Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 257 Menopang Langit Miliknya





Sebagian pertanyaan semakin pikir semakin kacau, semakin sakit kepala, Ariella menepuk kepala, tidak mau berpikir lagi.





Tunggu dia menemukan cara untuk mencari petunjuk, memeriksa sebagian hal, kalau begitu dia akan mengetahui apakah dia adalah “Ariella” itu





Ariella melepas dari pelukan hangat Carlson, berkata: “Tuan, ini sudah malam, aku mau pergi istirahat.””Kalau begitu aku temani kamu.” Carlson mengikuti dia, tidak mau membiarkan dia sendirian.





“Tuan, aku baru saja bilang mau pacaran sama kamu.” Dia baru saja menjadi pacarnya, Carlson sudah bilang mau menemani dia istirahat, perkembangan ini sepertinya terlalu cepat, dia belum siap.





Melihat muka Ariella yang memerah, Carlson tahu pasti dia memikir sesuatu yang aneh, dengan puas dia tertawa: “Bodoh!”Dia sudah menunggu 3 tahun, menunggu beberapa lama lagi bukan masalah baginya, dia akan tunggu Ariella kepikir masa lalu mereka, dan benar-benar menerima dia.





Melihat senyuman Carlson, muka Ariella semakin merah.





Jangan-jangan Carlson memang hanya ingin menemani dia, apakah dia pikir terlalu banyak?Ahhhh…





Terpikir kalau pikiran dia begitu tidak bersih, dia ingin sekali memukul orang, ingin sekali memukul Carlson sampai menjadi gemuk.





….





Dia hanya ingin memukul Carlson sampai gemuk, tapi Efa malah sudah dipukul jadi gemuk, mukanya bengkak sampai dia sendiri pun tidak mengenalinya.





Tolong!





Dia adalah aktris, aktris dengan gabungan kecantikan dan skill akting, dia mencari uang dengan mukanya.





Orang-orang brengsek itu, muka secantik ini aja bisa tega memukulnya, mukanya lagi yang dipukul, apakah sudah diizinkan?Terlalu menyebalkan, dia bisa dipukul sampai seperti itu semua karena Darwin si bajingan itu.





Hari itu Darwin tidak mengangkat telfonnya, Efa menyuruh Rory mengantarkannya ke area militer.





Setelah dia mencari info ternyata Darwin tidak ada di area militer, melainkan ke tempat pelatihan dengar-dengar dia akan melatih pasukan khusus sendiri, masih lama lagi baru akan pulang.





Dia akan segera mulai syuting dan akan sibuk selama 2 sampai 3 bulan, jadi dia harus bertemu Darwin dulu.





Makanya dia diam-diam pergi ke tempat pelatihan, setelah dia putar didalam, baru ketemu tempat tujuannya.Tapi dia terlalu tidak beruntung, saat dia masuk diam-diam, mereka sedang latihan penembakkan jarak jauh.





Kalau bukan karena reflek dia cepat, dia pasti sudah seperti sarang lebah.





Dia sudah hampir terluka, Darwin bukannya merasa tidak tega, malah menyalahkan dia.





Dia saat itu sangat kesal sampai lupa Darwin menyalahkan dia apa.





Dia hanya tau saat itu dia sangat marah, tadinya ingin ajak Darwin satu lawan satu, tapi sebelum dia menyentuh baju Darwin saja sudah ditahan oleh bawahan Darwin.





Dia ingat saat itu Darwin bicara dengan nada sangat songong: “Kamu ingin bertengkar?”Dia begitu sombong, Efa tidak mau kalah, dia berdiri dengan tegak dan berkata: “Iya, sang nona ingin bertengkar, kalau kamu hebat kamu suruh mereka semua pergi, kita satu lawan satu.”





“Dia ingin bertengkar, kalian temani dia, jangan ada yang mengalah, kalau tidak akan diselesaikan dengan cara militer.” Lalu dia langsung pergi





“Darwin, kamu berani!” Efa sambil teriak sambil lompat, ingin sekali memusnahkan dia, tapi dirinya ditahan orang.





Bawahan dia saling melihat satu sama lain, tidak ada yang berani membantah perintah, itulah mengapa Efa seperti ini sekarang,





Semakin dipikir, Efa semakin panas, dia mencabut jarum ditangan dan juga melempar kantong infus “Darwin, kamu bajingan! Jangan sampai aku melihat kamu!”Baru saja Efa menyelesaikan kalimatnya, orang tinggi besar yang memakai baju militer muncul di depan dia, dengan berwibawa berkata: “Sudah tidak mau nyawanya?”





“Sudah begitu memalukan, masih mau nyawa apa?” Efa asal pegang, dan keambil gelas di ujung ranjang, pikir saja tidak langsung lempar ke arah Darwin.





Darwin asal menghindar saja sudah pasti terhindar, dulu dia akan lakukan itu, tapi hari ini dia berdiri diam disana.





Air mendidih di gelas itu menyiram Darwin, badannya terkena gelas, tapi dia bahkan tidak mengerutkan alisnya.





“Darwin, kamu bajingan, kenapa kamu tidak menghindar?” Efa tambah kesal.





Tidak terkena Darwin dia kesal, tapi kalau sudah terkena Darwin dia sakit hati, dia tidak mungkin tidak tahu kalau Efa sakit hati, pasti dia sengaja.





Efa kesal sampai turun dari ranjang , lalu melempar semua barang ke Darwin.





Dia tidak mau menghindar kan, kalau gitu dia lempar semua.





Setelah Efa lelah melampiaskan, Darwin jalan ke sebelahnya dan melempar dia ke ranjang, lalu memukul bokongnya.





Tenaga diaa memang besar, dan dia menggunakan tenaga yang sangat besar untuk pukul Efa, sekejap membuat Efa merasa bokong dia hampir separah wajahnya.





Dia marah dan menggigit giginya, terus menendang: “Darwin! Berani-beraninya kamu pukul wanita.”Darwin dengan dingin berkata: “Efa, nyawa adalah milikmu sendiri, kalau kamu mati tidak akan ada yang sakit hati.”





“Kalau kamu mati, selain aku tidak akan ada yang sakit hati.” Efa dengan marah melotot dan berteriak: “Kalau aku mati kakek, mama, papa, kakak aku, Riella mereka semua akan sakit hati. Tidak seperti kamu yang sendirian.”Darwin berkata: “Aku kira kamu tidak tahu, ternyata kamu tahu ada begitu banyak orang yang mengkhawatirkan kamu.”Kemarin, saat dia memimpin pelatihan tembak jauh, saat semua orang sedang memanas, Efa tiba-tiba muncul di belakang papan target.





Saat itu Darwin sangat kaget.





Kalau bukan dia sempat menyadari, kalau dia tidak menyuruh mereka berhenti menembak, yang saat ini berbaring disana adalah jenazah Efa.





Bocah yang tidak takut apa-apa ini harus diberi pelajaran.





“Darwin, kalau aku mati, kamu akan sedih tidak?” Tiba-tiba, dia ingin tahu Darwin akan mengkhawatirkan dia atau tidak.





“Tidak akan.” Dia tidak akan membiarkan Efa mati, dia akan melindunginya, agar dia cepat tumbuh dewasa.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK