Setelah beberapa hari kemudian, luka Efa sudah jauh lebih baik, obat yang digunakan bagus, ditambah sistem tubuh dia juga bagus, kira-kira rupa aslinya sudah bisa dilihat dengan jelas, hanya saja ada beberapa luka kecil.
Efa bilang dia adalah korban, setiap hari bilang ingin makan makanan dibagian timur Pasirbumi, jadi Darwin harus mengendarai sekitar beberapa puluh km untuk membelikan dia makanan.
Darwin mengantarkan makanan, dan menjalan ke depan ruangan, pintunya tertutup rapat, tetapi suara yang terdengar tidak kecil.
Suara nafas pria yang berat, beserta suara perempuan yang sangat senang dicampur sedih semua tercampur, membuat orang berimajinasi.
Tanpa berpikir, Darwin menabrak pintu dan masuk…
Tapi di kamar itu tidak ada yang seperti imajinasi Darwin, tidak ada pria liar, hanya ada Efa seorang diri.
Setengah kepala dia sender di ujung ranjang, tangannya memegang tablet, Dia sangat fokus melihati tabletnya.
Darwin menabrak pintu masuk, tapi Efa sma sekali tidak melihat dia, dia hanya fokus di tabletnya, seperti hal dan orang lain tidak ada di dunia dia.
“Efa, kamu sedang lihat apa?” Darwin berjalan ke samping ranjang dan merebut tablet dia.
Saat dia melihat tabletnya, dia sangat kesal. Rasanya ingin memotong Efa jadi 2 dan dijadikan makanan anjing.
“Darwin, aku sedang menonton film cinta.” Efa melihat Darwin dan tertawa, “Karena tidak ada pengalaman asli, maka belajar dari film dulu, agar nanti bisa di praktek.”
Darwin melirik tablet sekali lagi, pasangan didalam terlihat sangat dibuat-buat, “Apa-apaan ini semua?”Efa memutar bola matanya dan berkata: “Kamu pura-pura apa, aku tidak percaya kamu tidak penah menonton ini. Kamu lihat pria itu, tubuhnya tidak buruk.””Tubuh seperti itu namanya tidak buruk? Apakah mata kamu bermasalah?” Darwin melihat vidio itu lagi, badan pemeran utama lak-laki itu beda jauh dengan punya dia.
“Pria dengan tubuh seperti itu masih kurang?” “Kamu ambil kesini, kita lihat bersama dan analisa.”Darwin juga nurut dengannya dan duduk dismapingnya, mengembalikan tabletnya.
“Dan juga wanita ini, lumayan cantik, masih lumayan cuci mata.” Efa sambil bicara sambil lap air liur, seperti sedang kehausan.
Darwin berkata: “Wanita ini tubuhnya kurang, kulitnya juga tidak baik, jauh dari standar kecantikan laki-laki.”Efa dengan bangga berkata: “Itu karena setiap hari kamu melihat wanita cantik seperti aku, makanya wanita lain tidak tertarik bagimu.”Darwin: “Orang paling narsis satu dunia pasti kamu.””Apakah yang aku bilang salah?” Efa merasa dirinya cantik, dan selama ini dia memang selalu bicara sejujurnya.
Darwin: “…”
Efa menujuk 2 orang di dalam vidio, dengan seru berkata:”Darwin, pose ini bagus, kamu belajar, nanti kita gunakan itu.”
Darwin menggelengkan kepala, menunjukkan tidak setuju: “Itu sedikit sulit, waktu bertahannya juga tidak akan lama. Melakukan hal seperti ini yang terpenting adalah durasi bertahan.”Efa memelototi dia: “Aku suka pose ini, kamu dengarkan aku saja, apakah aku suruh kamu sampaikan pendapat?”Darwin: “Efa, pasangan YY kamu adalah aku, masa aku tidak boleh berpendapat?”Efa menyikut dia: “Eh Darwin, bagaimana kalau kita coba sekarang, coba apakah pose ini bisa?”|
Darwin: “Aku hanya ingin memberimu 2 kata.”Efa: “2 kata apa?”Darwin: “HA HA”
Efa meninjunya, “Kamu masih haha… percaya tidak kalau akan membuat gigimu copot.”Darwin: “Jangan lupa luka diwajahmu masih belum sembuh.”Efa menggertakan gigi dan marah: Pasti kamu tidak bisa, kalau bisa bagaimana kamu tidak ada reaksi saat lihat vidio itu?
Darwin: “Jangan gunakan cara radikal, aku tidak akan terjebak.”Semua cara gagal, Efa semakin kesal, setelah dipikir-pikir dia bertanya lagi: “Darwin, kamu tidak pernah melakukannya?”Darwin: “Menurut kamu?”
“Kalau sudah pernah ya pernah, lagipula aku tidak berharap kamu perjaka, hanya saja kamu jangan pernah menyentuh wanita lain lagi, kalau tidak…” Efa menunjukkan gaya gunting dengan jarinya “Kamu mengerti”
Darwin merebut tabletnya dan menghapus vidio itu: “Lain kali jangan banyak melihat hal seperti ini, tidak baik untuk kesehatan.
Darwin: “Efa, yang mendekatimu pasti tidak sedikit, asal pilih lalu coba saja bagaimana rasanya.””Tetapi aku ingin kamu.” Efa dengan cepat menarik Darwin dan mencium dia.Mengenai ciuman dia tidak ada pengalaman, dan dia juga tidak bisa, dia hanya melakukan itu berdasarkan tekad dia untuk Darwin.
Kesadarannya menyuruh Darwin mendorongnya, tapi perasaannya berkata terimalah dia, Darwin sangat galau di antara dua itu.
Dalam waktu beberapa detik, perasaan Darwin mengalahkan kesadaran dia, dia menjadi yang menyerang, dia memegang kepala Efa dan menciumnya.
Setelah beberapa saat, untuk mereka seperti satu abad, Darwin dengan tidak rela melepaskan Efa.
Efa masih terengah-engah dengan muka memerah melihati Darwin, dia hampir mati. Tapi dia tidak marah, dia malah senang, dia suka sisi itu.
Setelah pernafasan sudah lebih stabil, Efa berkata lagi: “Darwin, perasaan ini sungguh luar biasa, kita lakukan sekali lagi.”Darwin: “Pengajaran berhenti disini!”Efa: “Kalau tidak kamu ajarkan aku yang lain lagi, contohnya seperti yang kita lihat tadi. Lagipula nonton vidio seperti sedang belajar teori, aku lebih suka praktek.
Darwin: “Efa, apakah kamu tahu apa itu rasa malu?” Efa: “Apa itu rasa malu? Bisa dimakan? Atau bisa dijadikan uang?”Jangan melihat dia biasanya tidak dendaman, sebenanrya dia sangat dendaman.
Semua perkataan Darwin yang menjatuhkannya, dia ingat semua, dia menungggu untuk membalasnya nanti.