Bab 808 Apa Mau Mengubah Cara Lain
“Abang Hansel …Kenapa kamu disini?” Awalnya, Oriella ingin mengatakan bahwa dia sangat takut, tetapi dia bisa mengalihkan pandangannya ke mata Miguel.
Dia bukan lagi anak berusia tiga tahun, dia tidak bisa lagi bergantung pada orang tuanya dan Abang Hansel, dia harus memikul tanggung jawab orang dewasa.
“Karena aku merindukanmu,” Miguel membelai kepalanya dan berkata dengan lembut.
Ketika Oriella mengirim pesan kepadanya, dia sudah dalam perjalanan ke sisi ini, jadi dia tidak memberikan informasinya kembali dan berencana untuk memberinya kejutan.
Dia tidak mengira, dia hanya terlambat sepuluh menit, dan dia mengalami hal seperti itu … tapi dia senang dia telah datang, dan jika dia tidak datang malam ini, dia benar-benar tidak berani memikirkan apa yang terjadi.
Namun, ada sangat sedikit orang yang tahu kelemahan Oriella, orang-orang yang melindungi Oriella di daerah bencana saja tidak tahu, lalu siapa yang ingin menggunakan cara ini untuk menghadapinya?
Terpikirkan beberapa orang itu membuat kesayangannya jatuh, Miguel sangat bingung.
Tidak peduli siapa dia, dia harus menghancurkannya sampai ke akarnya dan membuatnya menderita.
“Abang Hansel … Mengapa kamu begitu baik padaku?” Oriella selalu ingin menanyakan pertanyaan ini, tetapi dia tidak pernah menemukan kesempatan yang cocok untuk bertanya.
Kadang-kadang, dia akan berpikir, apakah Abang Hansel berpikir bahwa dia secara tidak sengaja menyelamatkan hidupnya, dan apakah dia akan membalasnya? Miguel menyesuaikan emosinya dan membelai kepalanya: “Gadis bodoh, kamu rasa mengapa aku harus baik padamu?”
Oriella menjilat bibirnya: “Kamu tidak bilang, aku tahu dari mana.”
“Karena …” Miguel sengaja menarik omongannya, dan di bawah tatapan Oriella, dia berkata, “Karena aku menyukaimu.”
Dia bertanya lagi, “Ketika aku masih kecil, apakah kamu menyukaiku?”
“Gadis bodoh, Abang Hansel bukan seorang pedofil. Perasaan suka waktu dulu tentu saja tidak sama seperti sekarang.” Pada tahun itu, ketika dia terluka parah dan ditolong oleh keluarga Tanjaya, dia mengusulkan untuk tinggal bersama Oriella, hanya memikirkan untuk menemukan tempat berlindung.
Karena dia tahu bahwa selama dia tinggal di keluarga Tanjaya, maka orang suruhan Abang Hansel untuk menemukan dia juga tidak bisa menemukan dia.
Bahkan jika menemukannya, dengan kemampuannya sendiri serta dukungan dari keluarga Tanjaya, orang-orang itu tidak akan berani melakukannya dengan mudah. Kemudian, aku bekerja keras untuk melindungi Oriella, hanya karena dalam hubungan jangka panjang, gadis kecil yang imut dan menarik ini banyak orang yang suka, orang-orang juga menyukainya.
Jadi pelan-pelan, dia secara naluriah ingin melindunginya dan merawatnya, berharap bahwa dia akan tumbuh dengan aman, dan sehat.
Perasaan dia berbeda dengan perasaan ingin melindunginya dulu,itu ketika dia menyaksikannya hari demi hari menjadi dewasa.
Oriella berkata: “Aku juga.”
Miguel bertanya: “Kamu juga apa?”
Oriella menjawab: “aku juga menyukai Abang Hansel, tetapi sekarang aku menyukaimu secara berbeda.”
Miguel memandangnya, matanya menyala: “Apa bedanya?” “Ketika aku masih kecil, Abang Hansel adalah kakak lelaki yang bisa melindungiku. Sekarang Abang Hansel adalah lelaki yang ingin aku nikahi. Aku ingin menjadi istrimu, biarkan kau memegang tanganku dan hidup bersama seumur hidup. Seperti ayah dan ibuku, selamanya bersama. “Oriella juga sangat paham tentang perasaan kepada Miguel, dia selalu menjadi gadis dengan tujuan yang sangat jelas.
Oriella menyatakan cinta kepada Miguel lebih dari sekali, tetapi tidak mengatakan dengan jelas seperti kali ini, Miguel dalam hati yang bergelora, memegang kepalanya, dan ciuman liar itu terjadi. Gadis kecil ini, mulut ini tidak tahu terbuat dari apa, selalu manis seperti madu, begitu dia menyentuhnya, dia tidak sabar untuk memakannya ke dalam perut dan benar-benar ingin memilikinya.
Pria, pria dengan kontrol diri yang kuat, di depan wanita tercinta mereka, kontrol diri mereka akan sangat berkurang.
Dan pada saat ini, sebagian besar hormon pria mendominasi otaknya, dia hanya ingin mendapatkan lebih dan lebih banyak lagi di dalam tubuhnya.
Bahkan Miguel sendirinya pun tidak tahu … Ketika tangannya yang besar telah masuk ke pakaian Oriella.
“Abang Hansel, aku …” Oriella memegang tangannya, gugup dan berhenti, wajahnya merah seperti mawar merah yang mekar. Karena ciuman Miguel terlalu kuat, karena gerakannya yang kuat, tubuhnya sedikit gemetar.
Dia bukannya tidak mau menyerahkan dirinya kepada Abang Hansel, tapi … dia juga tidak bisa mengatakan seperti apa perasaannya, dia hanya sedikit takut.
Meskipun ia dibesarkan di New York dan menerima pendidikan dan budaya barat, keluarganya lebih tradisional … di luar, selalu ada Tono dan Abang Hansel di sekitar mobil … membuatnya merasa tersipu.
“Oriella, maaf!” Kata Miguel dengan suara serak.
Dialah yang terlalu gegabah dan bagaimana dia bisa melakukan ini padanya ketika dia sangat tidak aman.
“Abang Hansel, kamu tidak perlu meminta maaf!” Sebenarnya dia mau, tetapi dia belum siap.
Miguel melepaskannya, dan mengambil napas dalam-dalam, menghilangkan rasa memaksanya … tapi keinginannya terlalu kuat, dan dia tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.
“Abang Hansel, apakah kamu tidak nyaman?” Meskipun tidak ada pengalaman di bidang ini, Oriella masih memahami pengetahuan fisiologis beberapa pria.
“Oh, sedikit.” Miguel mengangguk, raut wajahnya suram, Oriella tidak mungkin tidak bisa melihat raut mukannya.
Tapi itu agak tidak nyaman, hanya sangat tidak nyaman. Dia tidak sabar untuk bergegas keluar dan bergegas ke tepi sungai selama dua jam.
“Itu, aku …” wajah Oriella memerah, “Apakah kamu ingin aku membantumu dengan cara lain?”
“Oriella, jangan berpikir sembarangan!” Raut wajah Miguel menjadi suram dan berkata. Gadis ini berpikir apa tentang dia?
“Oh, maaf!” Oriella menyeringai dan sedikit takut dengan penampilannya yang ganas.
Setelah melihatnya, Miguel juga membelai kepalanya: “Jangan memikirkan hal lain, kamu beri tahu Abang Hansel, mengapa kamu menyukaiku?”
“Karena …” Oriella menirukan muka dia, dan tersenyum nakal, “Karena Abang Hansel itu baik padaku. Karena Abang Hansel tampan. Karena Abang Hansel …”
Bahkan, dia juga tidak bisa menjelaskan dengan jelas kenapa dia menyukai Abang Hansel. Lagi pula, dia suka dia. Ketika dia masih kecil, dia menyukainya. Ketika dia tumbuh dewasa, dia ingin melihatnya lagi. Dia makin menyukainya. Suka karena dia tampan?
Jawaban macam apa ini?
Jika dia jelek, dia tidak menyukainya?
Ketika memikirkannya, Miguel bertanya: “Jika Abang Hansel sudah tua dan jelek, maka kamu tidak akan menyukai Abang Hansel?”
“Abang Hansel tidak akan menjadi jelek,” Oriella menepuk dadanya dan berkata, “Dalam hatiku, tidak peduli seperti apa Abang Hansel, Abang Hansel itu yang terbaik.”
“Oh, gadis yang baik!” Jawabannya, dia sangat puas.
Keduanya memiliki hati yang terikat, dan mereka telah menentukan bahwa mereka akan bersama selamanya.
Bahkan jika jalan di depan masih panjang, mungkin ada banyak rintangan di jalan, tetapi dia memilikinya, dia juga memilikinya, tidak ada yang membuat mereka mundur.
“Abang Hansel …Kenapa kamu disini?” Awalnya, Oriella ingin mengatakan bahwa dia sangat takut, tetapi dia bisa mengalihkan pandangannya ke mata Miguel.
Dia bukan lagi anak berusia tiga tahun, dia tidak bisa lagi bergantung pada orang tuanya dan Abang Hansel, dia harus memikul tanggung jawab orang dewasa.
“Karena aku merindukanmu,” Miguel membelai kepalanya dan berkata dengan lembut.
Ketika Oriella mengirim pesan kepadanya, dia sudah dalam perjalanan ke sisi ini, jadi dia tidak memberikan informasinya kembali dan berencana untuk memberinya kejutan.
Dia tidak mengira, dia hanya terlambat sepuluh menit, dan dia mengalami hal seperti itu … tapi dia senang dia telah datang, dan jika dia tidak datang malam ini, dia benar-benar tidak berani memikirkan apa yang terjadi.
Namun, ada sangat sedikit orang yang tahu kelemahan Oriella, orang-orang yang melindungi Oriella di daerah bencana saja tidak tahu, lalu siapa yang ingin menggunakan cara ini untuk menghadapinya?
Terpikirkan beberapa orang itu membuat kesayangannya jatuh, Miguel sangat bingung.
Tidak peduli siapa dia, dia harus menghancurkannya sampai ke akarnya dan membuatnya menderita.
“Abang Hansel … Mengapa kamu begitu baik padaku?” Oriella selalu ingin menanyakan pertanyaan ini, tetapi dia tidak pernah menemukan kesempatan yang cocok untuk bertanya.
Kadang-kadang, dia akan berpikir, apakah Abang Hansel berpikir bahwa dia secara tidak sengaja menyelamatkan hidupnya, dan apakah dia akan membalasnya? Miguel menyesuaikan emosinya dan membelai kepalanya: “Gadis bodoh, kamu rasa mengapa aku harus baik padamu?”
Oriella menjilat bibirnya: “Kamu tidak bilang, aku tahu dari mana.”
“Karena …” Miguel sengaja menarik omongannya, dan di bawah tatapan Oriella, dia berkata, “Karena aku menyukaimu.”
Dia bertanya lagi, “Ketika aku masih kecil, apakah kamu menyukaiku?”
“Gadis bodoh, Abang Hansel bukan seorang pedofil. Perasaan suka waktu dulu tentu saja tidak sama seperti sekarang.” Pada tahun itu, ketika dia terluka parah dan ditolong oleh keluarga Tanjaya, dia mengusulkan untuk tinggal bersama Oriella, hanya memikirkan untuk menemukan tempat berlindung.
Karena dia tahu bahwa selama dia tinggal di keluarga Tanjaya, maka orang suruhan Abang Hansel untuk menemukan dia juga tidak bisa menemukan dia.
Bahkan jika menemukannya, dengan kemampuannya sendiri serta dukungan dari keluarga Tanjaya, orang-orang itu tidak akan berani melakukannya dengan mudah. Kemudian, aku bekerja keras untuk melindungi Oriella, hanya karena dalam hubungan jangka panjang, gadis kecil yang imut dan menarik ini banyak orang yang suka, orang-orang juga menyukainya.
Jadi pelan-pelan, dia secara naluriah ingin melindunginya dan merawatnya, berharap bahwa dia akan tumbuh dengan aman, dan sehat.
Perasaan dia berbeda dengan perasaan ingin melindunginya dulu,itu ketika dia menyaksikannya hari demi hari menjadi dewasa.
Oriella berkata: “Aku juga.”
Miguel bertanya: “Kamu juga apa?”
Oriella menjawab: “aku juga menyukai Abang Hansel, tetapi sekarang aku menyukaimu secara berbeda.”
Miguel memandangnya, matanya menyala: “Apa bedanya?” “Ketika aku masih kecil, Abang Hansel adalah kakak lelaki yang bisa melindungiku. Sekarang Abang Hansel adalah lelaki yang ingin aku nikahi. Aku ingin menjadi istrimu, biarkan kau memegang tanganku dan hidup bersama seumur hidup. Seperti ayah dan ibuku, selamanya bersama. “Oriella juga sangat paham tentang perasaan kepada Miguel, dia selalu menjadi gadis dengan tujuan yang sangat jelas.
Oriella menyatakan cinta kepada Miguel lebih dari sekali, tetapi tidak mengatakan dengan jelas seperti kali ini, Miguel dalam hati yang bergelora, memegang kepalanya, dan ciuman liar itu terjadi. Gadis kecil ini, mulut ini tidak tahu terbuat dari apa, selalu manis seperti madu, begitu dia menyentuhnya, dia tidak sabar untuk memakannya ke dalam perut dan benar-benar ingin memilikinya.
Pria, pria dengan kontrol diri yang kuat, di depan wanita tercinta mereka, kontrol diri mereka akan sangat berkurang.
Dan pada saat ini, sebagian besar hormon pria mendominasi otaknya, dia hanya ingin mendapatkan lebih dan lebih banyak lagi di dalam tubuhnya.
Bahkan Miguel sendirinya pun tidak tahu … Ketika tangannya yang besar telah masuk ke pakaian Oriella.
“Abang Hansel, aku …” Oriella memegang tangannya, gugup dan berhenti, wajahnya merah seperti mawar merah yang mekar. Karena ciuman Miguel terlalu kuat, karena gerakannya yang kuat, tubuhnya sedikit gemetar.
Dia bukannya tidak mau menyerahkan dirinya kepada Abang Hansel, tapi … dia juga tidak bisa mengatakan seperti apa perasaannya, dia hanya sedikit takut.
Meskipun ia dibesarkan di New York dan menerima pendidikan dan budaya barat, keluarganya lebih tradisional … di luar, selalu ada Tono dan Abang Hansel di sekitar mobil … membuatnya merasa tersipu.
“Oriella, maaf!” Kata Miguel dengan suara serak.
Dialah yang terlalu gegabah dan bagaimana dia bisa melakukan ini padanya ketika dia sangat tidak aman.
“Abang Hansel, kamu tidak perlu meminta maaf!” Sebenarnya dia mau, tetapi dia belum siap.
Miguel melepaskannya, dan mengambil napas dalam-dalam, menghilangkan rasa memaksanya … tapi keinginannya terlalu kuat, dan dia tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.
“Abang Hansel, apakah kamu tidak nyaman?” Meskipun tidak ada pengalaman di bidang ini, Oriella masih memahami pengetahuan fisiologis beberapa pria.
“Oh, sedikit.” Miguel mengangguk, raut wajahnya suram, Oriella tidak mungkin tidak bisa melihat raut mukannya.
Tapi itu agak tidak nyaman, hanya sangat tidak nyaman. Dia tidak sabar untuk bergegas keluar dan bergegas ke tepi sungai selama dua jam.
“Itu, aku …” wajah Oriella memerah, “Apakah kamu ingin aku membantumu dengan cara lain?”
“Oriella, jangan berpikir sembarangan!” Raut wajah Miguel menjadi suram dan berkata. Gadis ini berpikir apa tentang dia?
“Oh, maaf!” Oriella menyeringai dan sedikit takut dengan penampilannya yang ganas.
Setelah melihatnya, Miguel juga membelai kepalanya: “Jangan memikirkan hal lain, kamu beri tahu Abang Hansel, mengapa kamu menyukaiku?”
“Karena …” Oriella menirukan muka dia, dan tersenyum nakal, “Karena Abang Hansel itu baik padaku. Karena Abang Hansel tampan. Karena Abang Hansel …”
Bahkan, dia juga tidak bisa menjelaskan dengan jelas kenapa dia menyukai Abang Hansel. Lagi pula, dia suka dia. Ketika dia masih kecil, dia menyukainya. Ketika dia tumbuh dewasa, dia ingin melihatnya lagi. Dia makin menyukainya. Suka karena dia tampan?
Jawaban macam apa ini?
Jika dia jelek, dia tidak menyukainya?
Ketika memikirkannya, Miguel bertanya: “Jika Abang Hansel sudah tua dan jelek, maka kamu tidak akan menyukai Abang Hansel?”
“Abang Hansel tidak akan menjadi jelek,” Oriella menepuk dadanya dan berkata, “Dalam hatiku, tidak peduli seperti apa Abang Hansel, Abang Hansel itu yang terbaik.”
“Oh, gadis yang baik!” Jawabannya, dia sangat puas.
Keduanya memiliki hati yang terikat, dan mereka telah menentukan bahwa mereka akan bersama selamanya.
Bahkan jika jalan di depan masih panjang, mungkin ada banyak rintangan di jalan, tetapi dia memilikinya, dia juga memilikinya, tidak ada yang membuat mereka mundur.
