Perkataan yang pernah dikatakan oleh tetua kepadanya, ternyata memiliki kegunaan untuknya, perkataan tersebut selalu dia ingat didalam hati, begitu banyak perkataan dari mereka yang bisa digunakan dalam kehidupan.
Seperti, paman nya yang sebagai master psikologi, dahulu pada saat dia masih kecil dia selalu menjadi “kelinci percobaan” pamannya.
dalam jangka waktu yang lama, kebanyakan dia melihat hati orang sebanyak 80-90%, meskipun sering tidak tepat.
Oriella menelepon Sebastian, meskipun dia merasa tidak puas kepada orang itu, tetapi sekarang hanya dia yang bisa membantunya medapatkan sesuatu untuk mendukung kakaknya.
Demi abang Hansel nya, jangankan hanya untuk menelepon Sebastian, jika menyuruhnya untuk masuk kedalam wadah yang panas, dia pun akan melakukannya tanpa perlawanan.
“Oriella, kamu benar-benar pergi ke daerah bencana.” Pada saat telepon tersambung, bahkan jika itu merupakan telepon dari orang asing, orang tersebut masih lah bisa menebak pertama kali siapa orang yang meneleponnya.
“Bahan yang aku suruh kamu untuk disiapkan, Apakah kamu sudah menyiapkannya?” meskipun kemarin malam mereka bertengkar hingga mematikan telepon, tetapi Oriella masih merasa jika dia akan membantunya menyelesaikan masalah ini.
Selama beberapa tahun, sepertinya selalu seperti ini, hal yang disuruh Oriella untuk dilakukannya, selalu dia lakukan dengan baik, hanya saja tidak sedikit mendengar dia mengomel.
“Jika aku berkata belum siap, maka Nona Oriella akan berencana berbuat hal seperti apa? Seumur hidup tidak memperdulikan aku, Apakah masih memiliki cara lain untuk mendesak aku?” nada bicara Sebastian selalu saja tidak terburu-buru dan tenang, terutama pada saat Oriella merasa sangat terburu-buru, mendengarkan nada bicaranya benar-benar berharap jika aku bisa mengalahkan dia.
“Sebenarnya sudah dipersiapkan atau belum?” daerah bencana sangat kekurangan air, tenda, serta baju hangat dan barang lainnya.” Langit sudah menurunkan hujan kecil, warna langit semakin menggelap, jika bahan itu masih juga tidak sampai, maka begitu banyak orang akan merasa kedinginan, maka dari itu hati Oriella merasa sangat panik.
“Sepuluh helikopter sudah mengantarkannya, melihat waktu seharusnya sudah sampai.” Suara Sebastian belum mereda, di atas langit sudah terdengar suara beberapa helikopter.
Model helikopter tersebut tidaklah sama dengan model helikopter tentara, Oriella menghitungnya, semuanya berjumlah sepuluh tidak kurang dan tidak lebih, seharusnya merupakan helikopter yang dipersiapkan oleh Sebastian.
“Mendengar suara helikopter yang sepertinya sudah datang, kamu baik-baik menjaga dirimu sendiri, baik-baik membantu abang Hansel mu, tidak usah mengatakan terima kasih kepadaku, karena mau bagaimanapun barang ini diberikan oleh perusahaan Aces, bukan diberikan oleh Sebastian.” Suara Sebastian terdengar dari dalam telepon.
“Terima??” terimakasih dua kata ini ingin dia ucapkan, tetapi Oriella kembali menarik ucapannya, sudahlah, bukankah Sebastian menyuruhnya untuk tidak berterima kasih, jadi untuk apa dia mengatakan lagi kata terima kasih?
“Tobias, beberapa organisasi sipil telah mengirim persediaan bantuan, segeralah mengirim orang untuk menerimanya.” Oriella mematikan telepon dan segera berkata kepada Tobias.
Tobias juga sudah mendengar pembicaraan mereka tadi, merasa sangat aneh, sebenarnya organisasi sipil macam apa yang dimiliki orang ini?
Hingga bisa mengirim sepuluh helikopter yang mengirimkan bahan persediaan bantuan, dan mengantarnya dalam waktu yang tepat seperti ini, benar-benar menolong mereka di saat keadaan yang mendesak.
“Babi Imut, Apa nama organisasi yang kamu katakan?” Tobias ingin mengetahuinya, setelah penyelamatan selesai, dia akan kembali dan memberikan hadiah untuk mempromosikannya, mendorong organisasi sipil setempat untuk melakukan lebih banyak hal baik dan bermanfaat bagi negara dan rakyat.
Oriella tersenyum manis:”Tobias, Apakah anda benar-benar ingin mengetahuinya?”
Tobias menganggukan kepalanya:”Iya, tentu saja.”
Oriella menggunakan kesempatan ini dan berkata:”maka beritahukan satu hal terlebih dahulu kepadaku.”
Tobias menjawab:”hal apa?”
“Bagaimana bisa presiden mendapatkan luka di bahunya?” semua hal mengenai abang Hansel nya, akan selalu dia ingat di hatinya, tidak akan pernah dia lupakan.
“Disebabkan oleh gempa susulan terbesar hari ini.” Hal seperti ini merupakan hal yang sangat mulia, Tobias berfikir untuk tidak memiliki alasan untuk menutupinya, dan berbicara sesuai kenyataan.
“Bagaimana terjadinya?” mendengar gempa susulan, hati Oriella merasa sedikit terkejut, pada sata itu dia merasakannya sendiri, dan dia tahu seberapa menakutkannya hal tersebut.
“Hari ini pada saat gempa susulan datang, tuan presiden dan beberapa tentara sedang menolong seseorang yang tertimpa reruntuhan. Siapa yang tahu pada saat itu, gempa susulan tiba-tiba datang, dalam sekejap mata mengguncangkah gunung, dalam sekejap mata terdapat sebuah batu yang ingin menimpa seorang lelaki muda yang sedang tertimpa masalah, dan pada saat itu tuan presiden menggunakan badannya sendiri untuk menghentikan bahaya tersebut.” Mengingat kembali situasi pada saat itu, wajah Tobias seketika memucat, benar-benar sangat berbahaya.
“Ternyata seperti ini.” Hati Oriella terasa sangat sakit, pada saat gempa datang, semua orang bereaksi untuk melindungi dirinya sendiri, dan dia dalam kondisi yang begitu berbahaya seperti itu, masih bisa memikirkan menyelamatkan orang lain terlebih dahulu, benar-benar memiliki hati sebagai seorang pahlawan.
Abang Hansel, menduduki jabatan yang begitu tinggi, tetapi dia masih memikirkan menyelamatkan satu orang anak, dia benar-benar adalah seorang pahlawan.
Meskipun menjadi seorang pahlawan merupakan hal yang sangat mulia, dan merupakah hal yang dibanggakan oleh semua orang, tetapi Oriella dengan begitu egoisnya tidak ingin abang Hansel nya bersikap seperti seorang pahlawan.
Hari ini tumpukan batu tersebut hanya mengenai bahunya, jika seandainya tumpukan batu tersebut mengenai kepalanya, hasil akhirnya benar-benar tidak bisa dia bayangkan.
Memikirkan tentang hal tersebut, Oriella benar-benar merasa sangat takut, terlebih lagi jika seandainya kejadian seperti itu benar-benar terjadi, dia pasti akan langsung tidak sadarkan diri.
Maka dari itu dia dengan egois menginginkan agar abang Hansel nya hanya menjadi pahlawan dirinya seorang, hanya menjadi pahlawan dari dirinya sendiri, tidak memperdulikan orang lain.
Tetapi, abang Hansel bukan hanya miliknya sendiri, dia milik negaranya, milik ratusan juta warganya.
Lihatlah saja, pada saat dia meninggalkannya dia sudah menyuruhnya untuk beristirahat baik-baik, dan sekarang dia sudah keluar dan bekerja keras bersama semua orang.
Namun, ketika dia ada disana, para prajurit yang berada dalam bahaya bekerja dengan lebih giat, hanya karena mereka tahu, pemimpin tertinggi mereka, tuan presiden, sedang bekerja keras bersama mereka.
“Tobias, orang yang datang kali ini selain presiden masih ada siapa lagi yang bisa melakukan pekerjaan utama?” Oriella membalikkan wajahnya dan bertanya kepada Tobias.
“Babi Imut, kamu masih belum memberitahu aku siapa nama organisasi sipil tersebut?” Tobias terus memikirkan sepuluh helikopter yang melayang diatas langit tadi.
“Hal ini, sebenarnya aku juga tidak mengetahuinya. Tobias, tidak peduli barang tersebut siapa yang mengirimkannya, lebih baik kalian cepat menyimpannya. Malam ini kita tidak boleh membiarkan mereka semua merasa kedinginan. Kamu harus ingat satu hal, luka di bahu presiden, kamu harus menyuruhnya beristirahat??.sudahlah lupakan saja, biar aku saja yang pergi melihatnya, pria itu benar-benar membuat orang tidak bisa berhenti merasa khawatir.”
Benar-benar, padahal dia adalah kakak nya, umurnya juga jauh lebih kecil dibandingnya, dan dia sudah terlihat sebagai seorang wanita tua untuk mengurusi hal seperti ini.
Memikirkan dirinya yang masih begitu muda tetapi sudah dibuatnya selalu merasa sangat khawatir, bagaimana jika dia merasa khawatir hingga rambutnya memutih, lalu Bagaimana jika nantinya dia tidak menyukai dia lagi?
??..
Tiba-tiba didalam barang pengiriman terdapat tenda, mantel tentara, dan air yang sangat dibutuhkan oleh rakyat.
Dengan adanya barang-barang ini, mala mini rakyat tidak perlu merasa kedinginan, dan sudah ada air untuk diminum, bisa menyelesaikan permasalahan ini, rakyat pasti akan sangat berterima kasih kepada presiden.
Oriella yang melihat mereka semua begitu melindungi abang Hansel nya, lubuk hatinya merasa sangat gembira, dia bisa dikatakan melakukan suatu hal untuk abang Hansel nya.
Miguel memutarkan kepalanya, melihat Oriella sedang berdiri diatas lereng kecil, bibirnya membentuk sebuah lengkungan, tersenyum dengan begitu lembut, seolah-olah hatinya sedang memikirkan suatu hal yang membuatnya merasa sangat bahagia.
Hal apa yang bisa membuat dia begitu merasa bahagia?
Dia sangat ingin mengetahuinya, dia tidak bisa menahan langkah kakinya yang berjalan kearah Oriella, berjalan hingga kesisinya, dan bertanya:”sedang memikirkan hal apa?”
“Sedang memikirkan abang Hansel ku.” Dia tersenyum, matanya bersinar layaknya sebuah bintang, setiap kali berkata sesuatu mengenai abang Hansel nya, dia akan selalu berkspresi dengan begitu bahagia.
Dia mengerutkan alisnya:”dia lagi?”
“Tentu saja. saya menyukai dia, maka dari barulah saya bisa memikirkan dia setiap waktu, ingin setiap saat berada disisinya.”
Jelas-jelas mengetahui jika pria dihadapannya adalah abang Hansel nya, dia masih saja memberi tahu secara terang-terangan.