Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 291 Semuanya Sudah Berubah





Sudah bulan 6 dan cuaca beberapa hari ini sangat panas, matahari seperti sedang membakar bumi.





Carlson mengantar Ariella ke northfork estate, Moonriver, lalu dengan alasan kerja pergi bersama Henry dan Elisa.





“CEO …”





Henry baru saja buka mulut langsung dipotong oleh Carlson, dia berkata: “Kamu pergi hubungi si pria tua itu, nanti aku akan pergi menjumpai dia.”





Carlson sangat jelas, kakek yang muncul setelah setengah bulan menghilang pasti sudah siap bertemu dengannya.





Kakek sudah berumur jadi dia suka ketenangan. Dia tinggal di perkebunan di pinggiran Pasirbumi, setiap hari melihat bunga, dan menikmati alam sudah menjadi kenikmatan bagi orang seumuran kakek.





Saat Carlson sampai di perkebunan itu, Kakek sedang menyiram bunga, setelah melihat Csrlson datang, kakek juga mengabaikan dia.





Carlson berdiri disana, dan menyuruh para pembantu pergi tanpa berbicara.





Setelah beberapa lama kakek baru melihata dia, berkata: “Kamu sudah datang. Kakek tahu kamu berbakti, tapi kamu sudah begitu sibuk tidak usah datang melihat kakek.”





“Kamu tunggu aku disini, bukankah memang berharap aku datang?” Carlson sedang tidak ingin bermain-main, lalu berkata lagi: “Kamu juga seharusnya tahu mengapa aku datang,””Dolvin baru saja belikan aku teh puer yang bagus, masih belum dibuka. Kalau sudah datang sekalian saja temani kakek minum teh. Sudah beberapa bulan tidak melihat kamu, kakek juga ingin bicara dengan kamu, sekalian mengetahui kabar Group Aces.”





Kakek mengabaikan pembicaraan Carlson, sengaja mengalihkannya, tapi kali ini Carlson mendatangi dia tujuannya, tidak mau membahas yang lain.





Carlson lalu berkata lagi: “Kita semua mengerti, tapi kalau tidak dijelaskan hari juga tidak bisa. Kamu tidak usah putar-putar, aku hanya mau mengetahui mengapa kamu lakukan itu tiga tahun lalu?””Tiga tahun lalu?” Kakek memegang kepala seperti sedang berpikir, lalu berkata lagi: “Abraham, terlalu banyak yang aku lakukan tiga tahun lalu, aku juga sudah lupa, memangnya yang kamu maksud yang mana?”





“Masalah Ariella.” Kakek ingin pura-pura bodoh tapi Carlson pasti mau jawaban darinya, lalu berkata lagi: “Tiga tahun lalu kamu injeksi obat yang digunakan militer untuk hukum mata-mata ke Ariella, buat dia hampir mati, lupa ingatan, dan berikan dia ke Zeesha, sebenarnya apa tujuanmu?”





“Kamu sudah tahu.” Kakek tertawa, berkata dengan mudah, seperti nyawa Ariella bukan nyawa bagi dia.





Tidak menunggu Carlson bertanya lagi, Pria tua itu lanjut berkata: “Tiga tahun lalu aku kira dia akan mati, makan saat Zeesha meminta orang, aku erahkan, tidak disangka dia begitu panjang umur.”





“Kakek..” Tidak disangka si pria tua itu mengaku dengan begitu cepat, lebih tidak disangka kalau dia bicara dengan nada tidak tahu salah. Carlson kesal sampai mengepalkan tangan, tulang dia bunyi, kalau di depan mata dia ini bukan kakeknya, dia pasti sudah buat dia babak belur.””Abraham, kamu sudah lupa apa yang kamu pelajari dari kecil? Bolehkah menggunakan nada seperti ini untuk bicara ke yang lebih tua?” Kakek menghela nafas, menggelengkan kepala, seperti dia mengajarkan cucunya untuk tidak berbakti.





“Aku dari kecil selalu mengikuti ajaranmu, maka aku tahu apa yang boleh dilakukan apa yang tidak boleh.” Carlson dengan kesal melihati kakek, “Kalau kamu? Kamu sebagai orangtua, apa saja yang sudah kamu lakukan?””Yang aku lakukan semua demi kebaikanmu.” Kakek melihat Carlson dengan tatapan tajam, dengan dingin berkata: “Kamu tahu bagaimana keluarga kita, aku tidak mungkin menerima wanita kotor seperti itu.””Kotor? Haha..” Carlson tertawa.”Tidak peduli asal dia, di dalam hatiku dia adalah istriku, ibu dari anakku, aku tidak akan membiarkan orang mengotori dia, termasuk anda.”Kakek berkata lagi: “Carlson, kamu tahu dia bukan anak Zeesha, kamu juga tahu dalam kondisi apa ibunya melahirkan dia, kamu juga tahu ayahnya siapa, kalau begitu apakah kamu tahu apa yang pernah dilakukan ayah kandungnya?””Aku tidak perlu tahu.” Carlson hanya tahu wanita yang dia suka, adalah wanita yang dia harus lindungi dengan baik selamanya.





Kakek berkata: “Kalau begitu aku juga kasih tahu kamu, dia harus hilang dari depan mataku, dia harus hilang dari keluarga, asalkan aku masih hidup, aku tidak akan biarkan dia masuk ke keluarga .”Carlson mengangkat alis: “Aku juga beri tahu kamu, dia adalah wanita yang aku akui, asalkan aku masih hidup, aku tidak akan biarkan siapapun menyakiti dia.





“Abraham, tiga tahu lalu aku biarkan dia hidup, kali ini aku tidak akan berbaik hati lagi.” Kakek tertawa dengan dingin.”Aku dengan jelas beri tahu kamu, aku akan buat dia hilang dari dunia ini.”Wajah Kakek masih wajah yang baik itu, tapi disaat dia berkata seperti itu, Carlson sadar kalau dia tidak pernah mengenal kakeknya.





Dia tidak bisa lagi melihat Kakek yang baik yang dia lihat saat kecil, tidak lagi bisa mendengar kakek menggandeng tangannya dan berkata: “Abraham, kamu adalah satu-satunya anak dari keluarga , kamu harus menanggung semua tanggung jawab, jadi kamu harus lebih berusaha dari yang lain.”Carlson sudah mengerti banyak hal dari kecil, bukan karena dia mau, tapi karena dia tahu kalau hidup dia berbeda dengan anak lain, seluruh keluarga adalah tanggung jawab dia.





Namun sekarang semuanya sudah berubah, kakek dia bukanlah kakek yang baik itu, kakek dia mau bunuh istrinya.





Apakah masih ada hal yang lebih menyesakkan?Carlson menggeleng-gelengkan kepala, menyimpan perasaan kacau itu sedalam mungkin, “Kalau gitu aku juga beri tahu dengan jelas, mulai sekarang kamu tidak ada cucu seperti aku.”





“Kamu..” Kakek menyiram Carlson dengan air di teko yang dipegangnya, dan marah: “Kamu tahu tidak apa yang sedang kamu bicarakan?”Carlson dengan dingin berkata: “Apapun yang aku lakukan aku sangat jelas.”





“Kamu tidak mau akui keluarga hanya karena seorang wanita?””Aku tidak ada kakek yang kejam dan yang tidak bedakan yang mana yang baik dan buruk seperti anda.”





“Kamu sudah hebat ya? Saat itu aku bisa biarkan kamu urus Group Aces, hari ini aku juga bisa buat kamu kehilangan semuanya。”Kakek berkata seperti itu karena dibuat kesal oleh Carlson.”Kalau begitu kita lihat sebenarnya Group Aces milikku atau milikmu.” Carlson sangat jelas perbedaan sebelum dia ambil ahli di Group Aces dan sesudahnya.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK