Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 792 Motif Pembunuhan


Dia baru saja menyelesaikan kelasnya di pagi hari, dan Oriella sudah bisa merasakan dengan sangat dalam bertapa tidak mudahnya untuk menjadi seorang guru.


Seorang guru, pada saat bersamaan harus mengajar beberapa anak, untuk mengajari mereka dengan benar, dia benar-benar harus memiliki kesabaran baru bisa melakukannya.


Dia berdiri hingga merasa kakinya sudah mati rasa, serta merasa pinggangnya yang sangat sakit??..meskipun dia merasa sangat lelah, tetapi dia sama sekali tidak pernah punya pikiran untuk mengundurkan diri.


“Kakak Oriella, aku ingin memberikan ini kepada kakak.” Hari ini terdapat seorang anak perempuan bernama Joanne masuk kedalam ruang kerjanya, dan memberikan Oriella sekotak susu.


Oriella merasa terkejut dan terharu:”Joanne, apakah kamu ingin memberikan susu ini kepada ku?”


“Iya iya, kakak Oriella sudah berusaha sangat keras, maka dari itu aku ingin memberikan susu ini kepadamu.” Joanne mengangguk-anggukkan kepalanya, dengan wajah merah berkata.


Baik atau tidaknya seorang guru, didalam hati anak-anak sangatlah jelas. Guru berbuat baik kepada mereka, maka mereka juga akan menampilkan bertapa mereka menyukai guru tersebut dan berterima kasih kepada mereka.


“Joanne, kakak sangat senang, tetapi kakak tidak bisa meminumnya, kamu simpan lah susu ini untuk kamu minum sendiri.” Oriella mengembalikan susu tersebut kepada Joanne.


“Kakak Oriella????apakah kakak tidak suka kepada Joanne?” Joanne menerima susu tersebut, merasa kecewa menundukkan kepalanya, air matanya sudah berkumpul di pelupuk matanya.


“Joanne, bagaimana bisa kamu berfikir seperti ini? Bagaimana bisa kakak tidak menyukaimu?” Oriella mengeluarkan tangannya dan mengelus kepalanya, berkata,”kakak tidak menerima pemberianmu, karena kakak tadi sudah makan siang, perut kakak masih sangatlah penuh. Terlebih lagi kamu masihlah seorang anak kecil, sedang pada masa pertumbuhan, kamu harus punya nutrisi yang seimbang, baru nantinya bisa tumbuh menjadi tinggi dan cantik.”


“Benarkah?” Joanne setengah mempercayainya setengah meraguinya.


“Tentu saja benar.” Oriella berdiri dan berputar satu kali,”kamu lihatlah kakak sudah bertumbuh setinggi ini, tidak perlu untuk bertumbuh tinggi lagi.”


“Iya, aku sduah tahu. Terima kasih kakak Oriella! Joanne mengerjapkan matanya, dan memberikan senyuman yang sangat bercahaya kepada Oriella.


Meskipun sangat lelah dan sangat sulit, tetapi ketika melihat senyuman anak-anak, dan pada saat merasakan cinta mereka yan diberikan kepada dirimu, akan membuat orang seketika merasa dirinya sudah tidak kelelahan lagi.


“Babi imut, diluar ada orang yang sedang mencarimu, ingin kamu keluar sebentar.” Ada orang yang berteriak dari luar pintu, ini juga merupakan cara yang sering mereka lakukan di daerah korban bencana, hanya dengan berteriak, siapapun bisa mendengarnya.


“Ada orang yang mencari aku?” apakah Abang Hansel yang sedang mencari aku? Oriella merasa sangat bahagia, memutarkan badannya dan segera berlari keluar.


Tetapi??.orang yang mencari dia sama sekali bukanlah Abang Hanselnya yang sedang sangat dia rindukan, tetapi merupakan anak kembar dari Triple’T, kak Tono.


Mereka kedua kakak beradik berawajah sangatlah mirip, dan Oriella hanya pernah bertemu mereka berdua sekali.


Seharusnya, kebanyakan orang akan susah membedakan siapa yang kaka dan siapa yang adik, tetapi tidak dengan Oriella dia bisa membedakannya bahkan hanya dengan sekali lihat saja.


Dia menatap lelaki yang berkspresi begitu serius dihadapannya, mengeluarkan tangan dan melambaikan di depan matanya:”Tuan Tono, ekspresimu begitu serius, apakah sedang terjadi sesuatu hal yang sangat serius?”


Mendengar Oriella yang memanggil namanya dengan benar, Tono merasa terkejut, tetapi masih menjawab dengan datar:”Nona, sebelum presiden Carlson meninggalkan kota Atmajaya, dia sudah menyuruh ku untuk menjaga keselamatan ibumu, adikmu, dan dirimu, maka dari itu kami harus melakukan apa yang seharusnya kami lakukan untuk melindungi keselamatanmu.”


Oriella menaikkan alisnya:”kamu datang karena ingin berbicara tentang ini kepadaku?”


Dia bisa melindungi dirinya sendiri, sama sekali tidak membutuhkan orang lain untuk melindungi dia, ayahnya terlalu melihat rendah dirinya, apakah dia masih menggangap dirinya seperti anak kecil?


Tono mengangguk:”benar, tetapi juga bukan semuanya karena ini.”


Oriella berkata:”maka ada hal apa lagi?”


Tono mengeluarkan selembar foto dari balik buku dokumennya, dan memberikannya kepada Oriella, berkata:”keluarga Shentul terjadi masalah, terjadi sesuatu kepada nona Vanessa.”


“Nona Vanessa? Vanessa? Bagaimana bisa?” Oriella mengambil foto tersebut dan melihatnya, didalam foto tersebut terdapat Vanessa dengan seorang pria asing.


Lelaki tersebut jatuh dengan berlumuran darah, dan terdapat Vanessa yang berada disampingnya dengan memegang sebuah batu yang dipenuhi oleh darah segar.


Oriella benar-benar merasa sangat terkejut:”dia??..dia membunuh orang?”


Tono berkata:”benar.”


Oriella mengeluarkan ekspresi yang sangat serius:”Apakah benar jika dia yang membunuhnya?”


Seseorang tidak akan mungkin bisa membunuh musuh nya tanpa alasam, mereka pasti memiliki maksud pembunuhan.


Sebenarnya bagaimana bisa orang yang begitu lemah lembut, berhati mulia seperti Vanessa bisa dengan tega membunuh seseorang?


Oriella juga hanya pernah bertemu dua kali dengan Vanessa, dia belum sepenuhnya mengerti segala sesuatunya tentang dia, juga tidak mengetahui sepenuhnya kepribadian asli Vanessa, maka dari itu dia benar-benar tidak habis fikir, sebenarnya mengapa Vanessa bisa membunuh orang?


Tono kembali berkata:”aku yakin 100% jika nona Vanessa sudah membunuh orang. Bukan hanya ada foto saja yang bisa membuktikan, tetapi kamera pengawas dari keluarga Shentul juga sudah mereka seluruh kejadiannya.


“Kamera pengawas keluarga Shentul merekam pembunuhan yang dilakukan oleh Vanessa?” Oriella kembali memikirkan, berfikir dengn tenang,”jika seperti ini, maka Vanessa pasti tidak merencanakan pembunuhan tersebut, jika dia sudah merencanakannya dalam waktu yang lama, maka dia tidak akan membuat kesalahan seperti ini.”


Mendengar apa yang dikatakan oleh Oriella, Tono merasa sependapat dan menganggukkan kepalanya:”mendengar nona yang berkata seperti ini, aku juga merasa suatu hal yang aneh.”


Oriella bertanya:”keanehan apa?”


Tono mengeluarhkan handphonenya, dan menunjukkan satu video:”nona coba kamu lihat cara pengambilan video ini, apakah anda tidak berfikir sangat kebetulan, seperti sudah mengetahui jika dia akan membunuh seseorang disana.”


Oriella kembali melihatnya, dan tidak melihat suatu keanehan, kembali berkata:”tolong kamu putarkan sekali lagi. Melihat apakah kita bisa mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka katakan.”


Tono kembali mengulang, dan berkata:”jaraknya sedikit jauh, tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan.”


Oriella sekali lagi melihat video tersebut, semakin melihat semakin merasa jika apa yang dikatakan Tono itu benar, cara pengambilan videonya terlihat sangatlah aneh.


Tidak seperti kamera tetap yang merekamnya, tetapi seperti terdapat seseorang yang sengaja merekamnya, gambarnya memiliki konversi sudut, dan dari sana juga memiliki kemungkinan jika terdapat orang yang melihat Vanessa yang sedang melakukan pembunuhan, dan orang tersebut sama sekali tidak menghentikannya.


Oriella kembali bertanya:”apakah kamu tahu alasannya?”


Tono berkata:”informasi yang kami ketahui sebelumnya berkata jika jiwa nona Vanessa mengalami gangguan, termasuk pembunuhan tanpa alasan. Dan kami masih tidak tahu bagaimana situasi yang sebenarnya.”


Oriella mengigit bibirnya, merasa sedikit khawatir:”sebelumnya terdapat hubungan besar antara nona Vanessa dan presiden, dan mohon kamu untuk terus memantaunya, jika terdapat berita apapun kamu harus cepat melaporkannya kepadaku.”


Tono berkata:”nona anda tenanglah, Tarjo sedang berada disana untuk memantau, jika terdapat informasi baru, dia pasti akan langsung memberitahukannya kepada kita.”


Oriella:”Tono, apakah aku bisa merepotkanmu satu hal lagi?”


Tono berbicara dengan hormat:”silahkan berbicara nona.”


“Kamu lihat, aku sendirian berada di negara A, tidak ada orang yang mengenaliku, juga tidak akan ada orang yang memperhatikanku, dan aku, melewati hari seorang diri dengan baik, dan sepertinya juga tidak membutuhkan perlindungan dari kalian????” Oriella menatap Tono dan memberikan senyuman Oriella menatap Tono dan memberikan senyuman yang tidak bisa dilawan, suaranya sangatlah enak didengar,”Kamu lihat bisakah kamu membantuku mengawasi presiden, dan dalam diam melindungi dia?”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK