Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 686 Kamu Adalah Abang Hanselnya Riella


Dekorasi ruangan kantor presiden terlihat cukup memuaskan, terlihat sama seperti dekorasi ruang presiden yang pernah dilihat oleh Oriella.


Jika menggunakan satu kata untuk mengambarnya??suasana kelas atas.


Oriella melihat ke sekitar, didalam kantor presiden tidak memiliki kamera pengawas, maka untuk sementara waktu mereka tidak akan bisa ditemukan oleh orang lain.


Tetapi karena keberanian Liotta sangatlah kecil, memikirkan akan dikurung oleh kakaknya masih saja merasa ketakutan.


Dia menarik baju Oriella:”Oriella, Bagaimana jika kita bersembunyi dulu dibelakang rak buku? Aku khawatir jika kakak ku akan masuk bersamaan dengan presiden yang baru. Jika dia melihat kita, maka kita akan benar-benar tamat.”


“Baik.” Oriella menyetujuinya, tujuan utamanya hanyalah untuk bertemu dengan presiden baru tersebut, menanyakan sendiri kepadanya apakah dia benar-benar Abang Hansel nya, jika terdapat banyak orang disana, sebelum dia sempat bertanya dia sudah pasti akan dibawah keluar oleh pengawas disana.


Setelah bersembunyi dibelakang rak buku, Liotta merasa cemas hingga sekujur tubuhnya bergetar, Oriella memahaminya, dia memegang tangan Liotta:”Liotta, jangan takut, jika terjadi masalah aku yang akan menanggungnya, aku tidak akan membiarkanmu menerima hukuman apapun.”


“Tetapi kakak ku sungguhlah menakutkan pada saat dia sedang marah.” Kakak nya biasanya memperlakukan dia dengan baik, memberikan barang yang terbaik untuk digunakannya, juga memberikan dia makanan yang paling enak, tetapi jika dia melakukan suatu kesalahan, maka kakak nya tidak akan membiarkan dia begitu saja.


Oriella ingin membuka mulut dan menenangkan Liotta, tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka, dan diikuti dengan suara langkah kaki, terdengar seperti terdapat beberapa orang.


Dia dengan segera tidak mengeluarkan suara, bersiap ingin mendengar dengan baik, baru memikirkan hal apa yang akan dilakukannya nanti.


“Tuan presiden, pelantikan hari ini berlangsung dengan sukses, rakyat sangat merasa puas terhadapmu.” Orang yang berbicara adalah Derick.


Sekali mendengar suara ini, Liotta merasa kaget hingga kedua kakinya melemas, seperti dirinya sudah ditangkap oleh kakanya.


“Oriella, bagaimana? Aku benar-benar takut!” dia menggunakan gerakan mulut dan berkata tanpa suara kepada Oriella.


Oriella memegang tangannya, memberikan tatapan yang menenangkan, tetapi Liotta sudah merasa terkejut hingga melemas, dia sudah berdiri tidak stabil, dan pada akhirnya badannya menumbur rak buku tersebut.


“Siapa?” Derick berteriak, dengan segera memanggil petugas untuk masuk, pistol mereka langsung mengarah kearah tubuh Liotta dan Oriella.


“Kak, ini aku, suruh mereka jangan menembak??.” Dibandingkan dibunuh oleh orang, dia lebih baik diberikan hukuman oleh kakaknya.


“Liotta, kamu melakukan hal apa, bawa dia??.” Derick baru saja ingin memberikan perintah, tetapi melihat Oriella yang berada disamping Liotta.


“Tuan Lin, kami disini tidak memiliki niat jahat apapun, hanya ingin melihat orang seperti apa yang begitu mendapatkan cinta dari rakyat sebagai seorang presiden.” Oriella berjalan keluar dari belakang rak buku, dan menutupi Liotta dibalik tubuhnya, besikap tenang menatap mata Derick.


Melihat Oriella yang muncul bersama Liotta, Derick tau, jika orang ini tidak bisa disentuh, dan melalui pergerakan tangan menyuruh para petugas untuk keluar, dan kembali melihat kearah tuan presiden mereka.


Oriella melihat tuan presiden dan memberikan senyuman:”tuan presiden, kamu begitu mencintai rakyatmu, kamu pasti tidak akan menghukum rakyatmu bukan.”


Benar-benar merupakan gadis yang cerdas, begitu membuka mulutnya sudah bisa membuat presiden tersebut tidak bisa melakukan apa-apa, jika presiden benar-benar memberikan mereka hukuman, maka itu menandakan jika dia tidak mencintai rakyatnya.


Oriella melihat Miguel, dia juga sedang melihatnya.


Suara Riellaya sangatlah enak didengar, untuk beberapa saat masih terdengar suara masa kecilnya yang begitu lembut, mengandaikan dia dengan lembut memanggilnya??Abang Hansel.


Senyuman Riella nya sangatlah indah, seperti pada saat masa kecilnya sungguhlah lembut dan lucu, sekali melihatnya dia sungguh ingin memeluknya dan menggigitnya; begitu elegan dan murah hati, seperti bekas luka yang seperti bunga plum yang tertinggal di dahinya.


Dia tahu jika Riella dan Liotta bersama-sama menerobos masuk istana utara, tetapi juga ingin menyuruh agar petugas yang berjaga untuk tidak memberatkan kedua gadis asing ini.


Tetapi dia sama sekali tidak pernah berfikir, jika Riella nya memiliki keberanian yang begitu besar hingga berani masuk kedalam ruang kerjanya??. Dia dengan tidak terbayangkan tiba-tiba muncul di hadapannya.


Melihat kemunculannya, hati kecilnya sudah sejak lama berdetak dengan snagat kencang, tetapi karena dia berjalan perlahan-lahan hingga bisa duduk di posisinya saat ini, dia sudah terbiasa menyembunyikan ekspresi nya senang, sedih, dan marahnya.


Dia meletakkan kedua tangannya kebelakang, berkata dengan rendah:”Bagaimana jika aku menghukum kalian karena telah diam-diam masuk keruang kerja presiden?”


“Kamu tidak akan bisa!” Oriella menjawab dengan pasti.


“Ya?” dia mengeluarkan suara dengan ringan, melihat wajah yang masih saja seperti dahulu kekanakan dan lembut,”mengapa kamu begitu yakin jika aku tidak akan menghukummu?”


Jika dia benar-benar berfikir untuk menghukumnya, maka mereka sudah sejak awal di bawa pergi, dia tidak akan membiarkan mereka disini dan berbicara.


“Karena kamu adalah??.” Juga bukan hanya karena dia adalah presiden yang mencintai rakyatnya, tetapi dia juga menganggap jika dia adalah Abang Hansel yang dikenalnya.


Abang Hansel nya adalah penyelamatnya, juga merupakan pelindungnya, bagaimana dia bisa menyakiti dia.


“Derick, bawa mereka pulang. Tetapi kamu harus mengingatkan kepada mereka agar tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi.” Padahal jelas-jelas dia ingin mencubit wajah Riella seperti dahulu, memberi tahukan kepadanya, Abang Hansel bahkan tidak sempat menyayangimu, bagaimana bisa kakak menyakitimu.


Tetapi karena hari ini dia memiliki identitas yang special, seluruh pergerakannya berhubungan dengan satu negara, maka dari itu dia juga tidak bisa berbuat sembarangan.


Dia juga bukanlah seperti dahulu, dia sekarang sudah berubah menjadi seorang wanita dewasa.


Mereka juga tidak bisa kembali kepada mereka yang dulu, hal yang bisa dia lakukan adalah, melindungi dia selama dia berada di negara A.


“Abang Hansel?” Oriella tiba-tiba meneriakkan kata ini, mendengarnya tubuh Miguel merasa sedikit bergetar,”Riella” sedikit lagi kedua kata itu akan dikeluarkannya.


“Aku bernama Oriella, keluarga dan orang terdekatku memanggilku Riella, Abang Hansel ku juga memanggilku seperti itu??.” Dia perlahan-lahan satu demi satu kata memperkenalkan dirinya, sepasang mata seperti kalajengking menatapnya dengan was-was, bertanya dengan hati-hati,”apakah kamu adalah Abang Hansel, Riella?”


Pertanyaan yang sangat singkat, tetapi membutuhkan waktu selama 18 tahun untuk bisa mengatakannya, bertanya dengan sangat hati-hati.


Karena dia takut mendengar jika dia berkata “Bukan”.


“Bukan!” dia berkata.


Berkata dengan cepat, dan berkata dengan sangat yakin, tidak ada keraguan sedikitpun.


“Kamu benar-benar bukan Abang Hansel nya Riella?” Oriella kembali bertanya.


“Bukan!” Dia kembali menjawab dengan sangat yakin.


Mata cerah Oriella seketika meredup, dirinya sendiri juga tidak tahu, mengapa pada saat orang asing dihadapannya mengatakan jika dirinya bukanlah Abang Hansel nya, dia merasa begitu sakit.


Melihat tatapan mata Riella yang meredup, Miguel menggengam tangannya erat dibalik tubuhnya, tetapi memberikan senyuman: “Gadis kecil, kali ini aku tidak akan menghukum kalian, jangan sembarangan mengakui seorang kakak, kebiasaan ini tidaklah baik.”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK