Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 661 Pernikahan Megah Abad Ini (2)


“Adat?” Carlson mengerutkan alisnya, Adat buruk macam apa ini?


Untuk pertama kalinya ketika ia menjadi pengantin pria, kenapa harus melarangnya untuk menemani dan melihat perubahan cantik mempelai wanita?


“Tuan Carlson, setelah ini Anda akan mempunyai banyak waktu, tidak perlu terburu-buru.” Wanita itu tertawa dengan manis.


“Apa yang ingin kalian lakukan?” Melihat raut wajah Carlson yang terpampang jelas tidak bersedia layaknya anak kecil, Ariella pun menertawainya.


Carlson melotot sekilas kearah wanita itu, lalu mengelus kepala Ariella dan berkata dengan lembut: “Aku dibawah, nanti aku jemput lagi keatas. Tidak perlu khawatir.”


“Aku khawatir.” Wajah Ariella terlihat sangat enggan, lalu tertawa pelan, “Aku takut kamu jual aku, tapi aku masih bantu kamu menghitung uang.”


“Nakal!” Carlson memegang kepala Ariella, dan mencium bibir Ariella tanpa memperdulikan keadaan sekitar.


“Eng????no????.” Ariella malu hingga memukul punggungnya, apakah laki-laki ini gila? Disekeliling banyak orang yang melihat, ia malah menciumnya, ia sangat malu.


Kesadaran orang sekitar sangat tinggi, mereka bahkan tidak melihatnya. Walaupun mereka sangat ingin melihatnya, tetapi merasa tetap memilih untuk berbalik badan.


Kalau saja mereka berani untuk melihat, sekalinya Direktur Carlson marah, maka ia akan mencari perhitungan dengan mereka, dan mereka akan mati hidup-hidup.


Ciuman Carlson sangat arogan dan liar, tidak terlihat seperti watak luar orangnya, ciuman tersebut membuat Ariella kehabisan nafas.


Ketika Ariella merasakan jika ia akan dibuat mati oleh Carlson karena ciumannya, Carlson sadar diri dan akhirnya pelan-pelan melepaskannya, lalu memberikan tampang tidak puas: “Sudah begitu lama, ketika ciuman kamu masih ngga tahu cara bernafas dengan baik.”


Wajah mulus dan putih Ariella pun mulai memerah, apa maksud orang ini? Malah berkata bahwa ia tidak bisa berciuman, dan lagi ia malah berkata didepan banyak orang seperti ini.


“Aku akan mengajarimu.” Jempolnya memegang bibir Ariella dan berkata dengan serius.


Ariela: “????”


Untuk pertama kalinya ia baru menyadari, ternyata suaminya tidak hanya arogan, tetapi bermuka tebal, sekalinya dia sudah memutuskan urat malunya, tidak ada orang yang berani membandingkan diri dengannya.


“Kamu harus kerjasama dengan pekerja disini, kalau ada masalah telepon aku, aku dibawah.” Carlson kembali mencium kening Ariella dan terus mengingatkan lagi agar membuat Ariella lebih tenang.


Walaupun dia tidak selalu berada disamping Ariella, tetapi ia selalu berada ditempat yang dekat dengannya, selama Ariella butuh, ia akan dengan cepat sampai disampingnya.


Dia sangat ingin berpartisipasi dalam seluruh proses pergantian busana Ariella, tetapi alangkah baiknya jika ia tetap mengikuti adat, karena bagaimana pun ini adalah pernikahan dia dan Ariella, ia tidak akan ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.


“Carlson, kamu ngga perlu khawatir, aku bukan anak kecil yang baru berumur 3 tahun. Akhir-akhir ini, pria ini terlalu tegang, benar-benar menganggap dirinya seperti anak kecil yang berusia tiga tahun, seolah-olah jika ia tidak berada disampingnya, maka ia akan kabur ntah kemana.


Dia mengerti kejadian yang menimpa dirinya hingga ia terluka bahkan hampir tak akan bisa sadarkan diri membuat Carlson trauma, jadi setiap menit setiap detik ia terus ingin berada disampingnya, tidak ingin membiarkan orang lain menyakitinya lagi.


“Dimataku, umur kamu sama seperti anak kita Riella kecil.” Maksud dia, selamanya dia akan menganggap Ariella seperti anak kecil yang membutuhkan perlindungan, kasih sayang, dan tidak akan membuatnya tersakiti lagi.


“Carlson, kamu masih mau jaga image kamu atau ngga?” Dimatanya, Ariella hanya anak kecil yang berumur beberapa tahun, berarti dia sudah bermacam-macam pada anak kecil.


“Keira.” Carlson melihat kearah wanita yang berpenampilan sangat cantik, “Tolong jaga istri saya dengan baik.”


Keira membalikkan badan dan tersenyum sopan: “Tuan Carlson, Anda terlalu segan, Kalian adalah customer terhormat kami, menjaga baik istri Anda adalah tugas kami.”


Setelah menyampaikan apa yang harus disampaikan, Carlson membalikkan badan dan beranjak pergi, tetapi ia kembali menengok kebelakang, tatapan matanya terlihat jelas bahwa ia tidak ingin meninggalkan Ariella walaupun hanya semenit.


Ariella memberikan senyuman untuk memberitahunya bahwa ia akan jaga diri dia baik-baik, setelah itu Carlson baru bisa beranjak pergi dengan tenang.


Carlson pergi, semua pekerja mulai beraksi.


Keira berkata: “Nyonya Carlson, halo! Saya Keira, saya dan pekerja disini senang sekali dapat melayani Anda.


Ariella dengan malu menganggukan kepala: “Terimakasih!”


Kejadian Carlson menyiumnya didepan orang banyak tadi, sampai saat ini masih membuat Ariella merasa malu, ditempat banyak orang yang melihatnya, bagaimana ia tidak malu?


Keira kembali berkata: “Tuan Carlson sangat perhatian dengan Nyonya Carlson, benar-benar membuat kami yang disekitar sangat iri.”


“Kamu kenal dekat dengan dia?” Ariella mencoba untuk bertanya.


“Iya, kami adalah teman sekolah.” Tawa Keira, “Kami hanya teman sekolah biasa, Nyonya Carlson tidak perlu berpikir terlalu banyak. Kami sangat melihat jelas perhatian Tuan Carlson kepada Anda.”


Ariella tak lagi menjawabnya, hanya membalasnya dengan senyuman tipis, ia juga khawatir Carlson akan tertarik pada wanita lain.


Ingin sekali dirinya memarahi Carlson, ini semua karena diri dia, biasanya ia sangat kalem tapi kadang ia sama seperti binatang buas yang sangat liar


“Nyonya Carlson, silahkan mengikuti saya, kita akan membantu Anda mengganti baju pengantin terlebih dahulu.” Keira membawa Ariella ke ruang ganti.


“Baju pengantin?” Ariella bingung, masih tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Carlson yang sedari tadi sangat misterius?


Apa mungkin Carlson ingin melengkapi foto prewedding yang hari itu tidak jadi?


En!


Ada kemungkinan.


Bahagianya bisa datang ketempat indah dan romantis seperti ini untuk foto prewedding.


Setelah datang ke ruang ganti, Ariella melihat satu baju pengantin yang tergantung didalamnya, dengan melihat sekilas, ia sudah dapat menyadari bahwa itu adalah baju pengantian yang ia design sendiri.


Tetapi tidak sama persis dengan baju yang ia design, bagian ekor baju pengantin lebih panjang berkali lipat dibandingkan yang ia design, terlihat jelas bertambah panjang beberapa meter.


Tidak hanya panjang gaun yang diganti, tetapi bahan pembuatan baju pengantinpun diganti menggunakan sulaman kupu-kupu kecil.


Jadi ini baju pengantin yang sudah sedikit direvisi lagi?


Ariella bertanya pada dirinya sendiri, lalu menjawab pertanyaannya lagi sendiri.


Beberapa tahun yang lalu, ia mengenakan baju ini ketika resepsi pernikahan, tapi terakhir karena Ivander ribut saat acara, acara pernikahan dia dan Carlson menjadi berantakan dan berakhirlah bubar.


Setelah beberapa tahun kemudian yang tepatnya hari ini, Carlson membawa dia datang Pantai Parangtritis untuk foto prewedding, pasti karena ingin melengkapi penyesalan itu.


Carlson sangat perhatian padanya, dari segala sisi ia selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik.


“Nyonya Carlson, sudah bisakah kami membantu Anda mengganti baju?” Keira dengan sopan bertanya.


“Maaf! Merepotkan kalian semua.” Suara Keira membuat Ariella tersadar dari lamunannya dan memberikan senyum segan terhadap mereka.


Ketika para pekerja membantu dirinya untuk mengganti baju pengantin, ia kembali melamun memikirkan Carlson, jika ingin foto prewedding Carlson seharusnya juga mengganti pakaiannya.


Dia akan memilih pakaian yang seperti apa?

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK