Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 498 Tuan Muda Kita Bisa Membantumu


Ayah Tanjaya dan Ibu Tanjaya sudah pindah ke villa di Gunung Vandera, Efa juga karena urusan kerjaan, pindah balik ke apartemen abu-abu nya.


Orang keluarga Tanjaya tidak banyak, dalam sekejap mereka kehilangan tiga anggota keluarga, sekejap rumah terasa sepi, jalan kemana pun terasa hampa, tidak ada aura manusia.


Ariella ingin memiliki sekelompok anak dengan Carlson, jadi ada begitu banyak anak berlarian di rumah, dia dapat mendengar suara tawa mereka dan bermain bersama mereka.


Riella akan memiliki teman dan tidak akan begitu kesepian.


Ariella menggendong Riella dan bertanya dengan ragu-ragu : “Riella, jika Ayah dan Ibu melahirkan beberapa saudara lelaki dan perempuan untuk bermain denganmu, apakah kamu bersedia?”


Riella tidak memikirkannya, dia secara naluriah menggelengkan kepalanya.


Ariella menambahkan : “Apakah Riella tidak suka adik laki-laki dan adik perempuan?”


Riella melotot dengan mata besar dan memandang ibunya dengan ketidaktahuan. Apa yang ingin dikatakan ibunya kepadanya?


Ariella mengelus kepala Riella, berkata : “Riella tidak ingin menjawab, tidak usah dijawab. Ayah akan pulang, mari kita pergi ke pintu gerbang dan menunggu ayah?”


Riella mengangguk dengan keras : “Oke.”


Ariella berjalan ke gerbang bersama Riella. Meskipun dia kesulitan menggendong Riella, dia masih suka menggendong si kecil.


Ariella baru saja tiba di pintu bersama Riella, dan mobil Carlson tiba.


Carlson pandangan pertama melihat Ariella menggendong Riella di sana menunggunya, mereka tersenyum lebar dan melambai padanya.


Tetapi hal pertama yang dipikirkan Carlson adalah ucapan dokter.


Dalam tiga bulan pertama kehamilan, anak adalah yang paling rentan, kehilangan emosi, kegembiraan emosional, pekerjaan berat, olahraga berat, dll, dapat menyebabkan keguguran.


Riella berusia empat tahun. Bagaimanapun dia bisa dikatakan dia sudah seberat lima belas kilo, Ariella menggendongnya, di mata Carlson itu seperti mengangkat barang yang berat.


Carlson turun dari mobil dan bergegas menggendong Riella, menyalahkan Ariella : “Ucapan dokter, apakah kamu sudah lupa?”


Ariella menatapnya dan bertanya, dengan bodoh : “Ucapan apa?”


Carlson memandangnya, benar dia tidak ingat.


Masalah orang lain, Ariella dapat mengingat dengan jelas, dia selalu mudah melupakan masalahnya sendiri.


Melihat wajah Carlson yang marah, Ariella tersenyum dan mengaitkan pergelangan tangannya : “Tuan Tanjaya, aku bercanda, ucapan dokter, aku masih ingat.”


Dia terlalu peduli pada anak ini, bagaimana mungkin dia tidak memperhatikan tindakan pencegahan yang disampaikan dokter. Hanya saja dia peduli pada janin di perut dan peduli pada Riella.


“Jika kamu tidak ingat, coba saja.” Carlson memegang Riella di satu tangan dan Ariella di satu tangan, satu keluarga perlahan berjalan pulang.


Ariella menjulurkan lidahnya dan bercanda : “Tuan Tanjaya sangat galak, apakah ingin memukul orang?”


Riella memeluk kepala Carlson : “Ayah tidak boleh memukul Ibu.”


“Ya, anakku memang baik.” Ariella memandang Carlson dan tersenyum puas, “Aku punya Riella yang membantuku, lihat kamu bisa gaimana.”


“Yah, apakah Riella Besar dan Riella kecil bersatu menindasku?”


“Riella mencintai Ayah,” Riella tidak tega menyakiti ayahnya, dan tidak mau memukuli ayahnya. Dia ingin melindungi ibunya dan melindungi ayahnya.


Carlson mencium Riella: “Ya, Riella kecil keluarga kami benar-benar patuh!”


Mereka sekeluarga bertiga berjalan semakin jauh, hanya melihat ke bayangan mereka terasa hangat.


……


Kyoto.


Kediaman Wiradinata.


Wiradinata melihat email yang baru saja dia terima di komputer, setiap kali dia melirik, jantungnya kencang, dan tangan yang memegang mouse semakin lama semakin erat.


Dia bahkan belum mengetahui bahwa Carlson telah mengambil tindakan untuk menghadapinya, dan situasi keuangan Xu sudah dalam keadaan krisis.


Tidak hanya keuangan mengalami krisis, tetapi bahkan beberapa proyek yang baru saja selesai memiliki masalah besar.


Dua properti yang baru-baru ini dikembangkan oleh Tuan Xu gagal lulus tes, tidak sedikit prosedur yang belum selesai. Departemen terkait telah mengambil serangkaian tindakan terhadap mereka.


Kecepatannya secepat kilat, Tuan Xu belum memikirkan bagaimana menghadapinya, dia sudah kalah.


Duu duu –


Telepon di mejanya tiba-tiba berdering, dan Tuan Xu meraih gagang telepon dan berteriak: “Ada apa?”


“Tuan Xu, kenapa begitu marah?”


Ada suara pria di telepon, dan suaranya ringan dan manis, tetapi itu membuat orang merasa sangat menjengkelkan.


“Siapa kamu?” menunggu lama, Tuan Xu bertanya.


“Tidak masalah siapa aku, kamu hanya perlu tahu bahwa hanya tuan mudaku yang bisa membantumu hidup kembali, hanya tuan mudaku yang bisa berhadapan dengan Carlson.”


“Tuan muda kamu? Kamu tidak memberi tahu aku, siapa tuan muda kamu? Bagaimana aku tahu kalian bisa berhadapan dengan Carlson atau tidak?” Meskipun Group Wiradinata memiliki masalah, Tuan Xu tidak merasa takut setelah mendengar kalimat itu.


“Hehe–” Orang di telepon itu menyeringai, berkata lagi, “Coba kamu katakan, di dalam hatimu, siapa yang mampu melawan Aces milik Carlson?”


Mendengar pernyataan itu, Tuan Xu benar-benar memikirkannya, tetapi setelah memikirkan sekian lama dia tidak tahu siapa yang mampu melawan Aces.


Pikirkan lagi, “Group LY” kata-kata ini muncul dalam pikiran tuanWiradinata.


Bos besar Group LY seperti Aces sama-sama memiliki reputasi tinggi secara internasional. Mereka adalah salah satu perusahaan terbaik.


Orang didalam telepon selalu menyebut tuan mudanya.


Jika orang ini tidak berbohong, maka tuan muda yang dia maksud adalah anak lelaki di Group LY — Albi


Tuan Xu mencibir dan berkata : “Kamu jangan bilang, kamu adalah orang dari Group LY.”


Pria itu menyeringai padanya : “Mengapa tidak?”


“Oh … kamu benar-benar berani mengakui, apakah kamu pikir aku itu bodoh, atau apakah IQ tidak sepenuhnya berkembang?” Mendengar pengakuan pihak lain, Tuan Xu sepertinya melihat harapan, tetapi tidak dapat percaya itu benar.


Pria itu menambahkan : “Nomor telepon aku adalah 081XXXXXXXX, ketika bersedia mempercayai aku telepon aku, aku selalu menunggu Tuan Xu.”


Tuan Xu bertanya: “Jika kamu benar-benar orang Group LY, mengapa kamu membantu aku?”


“Tuan muda kami melakukan sesuatu, tidak perlu alasan!” Pria itu berkata sambil tersenyum, dan menutup telepon, membiarkan Tuan Xu mendengarkan suara duuduu, dan tinggal berpikir untuk waktu yang lama.


Elisa mendorong pintu dan masuk melambaikan tangannya dua kali di depan matanya : “Siapa yang meneleponmu?”


“Seseorang yang mengaku bawahan dari anak lelaki Group LY.” Tuan Xu menatap Elisa dan memperhatikan alisnya menekuk dan tersenyum, dia menariknya kedalam pelukannya.”Elisa, apakah kamu siap aku di jatuhkan oleh Carlson?”


“Kita orang yang sekapal, kamu dijatuhkan, apa gunanya lagi bagiku?” Kata Elisa tanpa ragu.


Keuntungan dan krisis adalah rantai terkuat yang mengikat keduanya, tidak ada yang bisa meninggalkan siapapun, dan menyendiri.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK