Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 795 Riella Memberikan Dirinya Ssndiri Kepadamu


Semua kesedihan dan kesenangan yang selalu disimpannya dalam hati dia keluarkan semuanya, tidak perlu menutupinya lagi, hatinya merasa sangat ringan, Oriella menghela nafasnya panjang.


Dia mendongakkan kepalanya melihat Miguel, berharap dia memberikan balasan kepada dia, tetapi lelaki itu malah mematung melihatnya terlihat seperti orang bodoh.


Tatapan matanya itu seperti tidak mengenalinya.


Kemungkinan dia masih belum mengenalinya dengan baik.


Di dalam hatinya, seharusnya dia masihlah seperti anak kecil, seandainya pun dia bertumbuh dewasa, pastilah mengira seperti yang dialihat sebelumnya, meruapakan orang dewasa yang sangat lucu.


Apa yang dia katakan, dia akan mempercayainya, begitu lembut, mendengar perkataannya, dan mengerti hal, merupakan seorang gadis kecil yang tidak pernah berbicara kasar kepadanya.


Tetapi hari ini dia bukan hanya tidak lucu, tetapi dia juga menampilkan wajah ganas nya, terlihat seperti binatang buas kecil.


Binatang buas kecil!


Oriella merasa menggunakan istilah binatang buas kecil untuk tingkahnya tadi sangatlah cocok untuknya.


Apakah Abang Hansel bisa dikejutkan oleh sikap ganasnya tadi, lalu tidak menyukainya lagi??..hati Oriella merasa takut, dia menatapnya dengan mata basarnya yang berair.


“Abang Hansel??..” dia memanggil namanya, mengeluarkan tangannya dan menarik lengan baju Abang Hansel.


Dia tidak membalas, masih menggunakan tatapan seperti tidak mengenalnya untuk melihatnya.


“Abang Hansel, kamu sedang memikirkan apa? Apakah tidak seharusnya kamu berkata sesuatu kepadaku?” Oriella sama sekali tidak mengetahui jika Abang Hanselnya sebodoh ini, bodoh hingga dia ingin memukulnya untuk membuat dia tersadar dari kebodohannya.


Miguel masih saja termenung, terlihat seperti orang bodoh, terlihat bodoh tetapi tetap ada sedikit keimutan didalam sana.


Memikirkan dia yang berjalan setahap demi setahap hingga duduk diposisinya saat ini, seberapa besarnya angin dan gelombang tidak pernah tidak dia jumpai, tetapi di hadapan Oriella gadis kecil ini, dia seperti anak burung yang baru keluar dari cangkarnya.


Oriella mengeluarkan tangannya memeluk pinggangnya, kepalanya ditaruhnya dihadapan dadanya:”Abang Hansel, kamu bicaralah. Jika kamu menyukai aku, maka kamu harus memberitahu aku dihadapanku. Jika kamu tidak mengatakannya dihadapanku, bagaimana aku bisa mengetahui jika kamu menyukai aku.”


Kamu bicaralah!


Bicaralah!


Dia masih saja tidak bersuara, dia memeluknya, dia bahkan tidak membalas pelukannya, dengan dia berbuat seperti ini dia membuat hatinya sangatlah sakit, apakah dia tidak mengetahuinya?


“Riella??..” setelah sekian lama, Miguel baru mengeluarkan tangannya dan membalas pelukannya, dengan pelan dan lembut memanggil namanya.


Akhirnya dia membuka mulutnya dan berbicara, Oriella diam-diam menghembuskan nafas leganya:”Iya, aku disini. Katakanlah apa yang ingin kamu katakan kepadaku, aku sedang mendengarkannya.”


Cepat bicaralah, katakanlah perkataan yang seharusnya dia katakan kepadanya, menyuruh dia tinggal disisinya menemani dia menghadapi musuh.


“Riella??.”dia masih saja hanya mengatakan kedua kata ini, begitu lembut, juga ada beberapa ketidak berdayaan.


“Abang Hansel, kamu jangan hanya memanggil namaku saja, katakanlah hal lainnya.” Dia memeluk pinggangnya dengan sangat erat, begitu khawatir dia lari menjauh.


Dia sudah mengatakannya dengan begitu jelas, jika dia masih saja tidak berani mengakuinya??..dia bersumpah, selanjutnya dia tidak akan memperdulikan dia lagi.


“Aku menyukaimu, aku ingin kamu kapanpun selalu berada disisiku.” Miguel menatapnya, menundukkan kepala menciumi dia,”tetapi lingkunganku terlalu berbahaya????”


Oriella memotong pembicaraannya:” tidak ada tapi, kamu menyukai aku, aku juga menyukai kamu, itu sudah cukup.”


Miguel mendorong dia perlahan, kedua tangannya memegang pundaknya, membuat dia bisa melihat kedua matanya:”Riella, kamu dengarkan aku. Bahaya itu, bukan sekedar bahaya yang bisa kamu fikirkan.”


Oriella menggigit birbirnya, berkata:”Abang Hansel, aku mengerti jika kamu merasa khawatir. Pada saat aku masih kecil, aku bukan hanya sekali pernah diculik oleh orang, pada saat itu aku masih kecil, membutuhkan perlindungan kalian. Tetapi sekarang, aku sudah dewasa, aku bisa melindungi diriku sendiri, tidak akan membuat kalian merasa terbebani.”


Dia berkata lingkungannya sangat berbahaya, dia sebagai anak Carlson dari perusahaan Aces bagaimana lingkungan disekitarnya tidak memiliki bahaya apapun.


Bukan hanya para pesaing bisnis perusahaan Aces yang ingin menggunakan dia untuk mengalahkan ayahnya, tetapi juga ada beberapa orang yang ingin menculik putri Carlson untuk mendapat sejumlah uang yang besar.


Bisa dibilang, beberapa tahun ini, semua yang berada disekelilingnya adalah bahaya, tetapi dia juga bisa berbuat bagaimana?


Apakah karena status dia sebagai putri dari keluarga Aces membawa bahaya baginya, ayah dan ibunya bisa tidak mengiginkan dia sebagai putri mereka?


Bagaimana bisa!


Ayah dan ibunya tidak mungkin tidak mengiginkan dia, mereka akan berusaha keras untuk melindungi mereka, membuar dia tumbuh sehat, dan akhrinya menjadi orang dewasa.


Hari ini, dia datang ke sisi Abang Hansel, dia juga berharap jika Abang Hansel nya bisa seperti ayah dan ibunya, tidak akan tidak mengiginkan dia, tetapi akan menyuruh dia berada disisinya, bersama dia menghadapi segala kesusahan.


Ayahnya sering berkata kepadanya, kehidupan manusia memiliki begitu banyak jalan untuk dipilih, tetapi jika kamu sudah memilih jalan itu, maka tidak peduli baik atau buruk, hanya dengan kamu terus berusaha, kamu pasti akan bisa melihat pilihan yang berbeda.


Dia sudah datang sejauh ini demi mencari Abang Hansel nya, dan ini juga merupakan pilihan yang pertama kali dia buat dalam hidupnya.


“Aku sama sekali tidak pernah merasa kamu merepotkan.” Gadis kcil ini, dia mengkhawatirkan keselamatannya, khawatir dirinya tidak bisa melindungi dia, bagaimana bisa dia merasa dirinya sendiri merepotkan.


“baiklah jika seperti itu.” Oriella mengangkat tangannya, menyerahkan tangannya sendiri kedalam tangannya yang besar,”Abang Hansel, hari ini aku sudah memberikan diriku sendiri kepadamu, kamu harus memegang tangan ku erat-erat, tidak boleh melepaskannya. Jika setelah berjanji kamu masih ingin melepaskan tangannya, maka kamu selamanya tidak akan bisa menemukan dia lagi.


Harapan Oriella sangatlah mudah, karena sudah menemukan Abang Hansel, maka dia tidak akan lagi meninggalkannya, menemani dia disampingnya, menemani dia tersenyum melihat rakyatnya.


“Riella??.” Miguel memegang tangannya, tangannya jauh lebih kecil dibanding tangannya, tangannya bisa memegang keseluruhan tangan Riella.


“Abang Hansel??” dia melebarkan matanya, memandang dia dan tersenyum.


“Riella??..” dia sekali demi sekali mengulangi memanggil namanya, seperti ining membuat nama tersebut masuk kedalam jiwanya.


“Abang Hansel, apakah kamu masih ingin melepaskanku?” Oriella melepaskan tangannya, dan berjalan mundur.


“Riella!” Miguel mengulurkan tangan untuk menangkapnya, tetapi Riella menghindarinya, dan kembali berjalan mundur, membuat hati Miguel terasa hampa.


Oriella berkata:”Abang Hansel, kamu tidak bisa menangkapku, dan dengan matamu sendiri aku yang semakin menjauh, apa yang kamu rasakan?”


Miguel:”??..”


Hatinya seperti ditusuk oleh pisau!


Tetapi dia tidak mengatakannya.


“Kamu tidak akan mengatakannya bukan?” kali ini, Oriella mundur 3 langkah, jaraknya dengannya semakin lama semakin menjauh.


Miguel:”Riella??..”


“Apakah kamu masih tidak ingin mengatakannya?” kali ini, Oriella melangkah mundur sebanyak 4 langkah.


Miguel:”Riella??.”


“Abang Hansel, kamu berencana untuk tidak mengatakannya bukan. Jika lewat dari 3 kali, maka kamu sudah tidak ada kesempatan lagi.” Oriella mengigit erat bibirnya, melihatnya sekali lagi, lalu memutarkan badannya dan berjalan pergi.


Kemudian, pada saat dia baru saja ingin berjalan meninggalkan, lelaki yang dibelakangnya bagaikan angin datang ke belakang tubuhnya, dan memeluknya.


Dia menciumi daun telinganya, memegang erat tangannya:”Riella, kali ini, aku tidak akan lagi melepaskan tanganmu!”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK