Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 952 Aku Ingin Menikah Denganmu Besok


Dia pastinya tidak akan tahu.


Pada saat mendapatkan informasi jika dirinya sudah meninggal, dia begitu merasa dunianya sudah hancur.


Begitu bahagianya saat mengetahui dia baik-baik saja, masih bisa berdiri disisinya, menemani dia melihat angin, bunga, salju, dan malam.


“Maaf!” Miguel melihat Oriella, berkata dengan rendah, kata maaf yang tidak bisa terkeluarkan.


“Abang Hansel, mengapa kamu meminta maaf kepadaku? Kamu pasti sudah melupakan perkataanku, aku sudah mengatakannya, aku hanya ingin kamu baik-baik saja.” Permintaan dia sangatlah mudah, sangat mudah, hanya dengan dia baik-baik saja, itu sudah jauh dari kata cukup.


“Baik, aku akan mengingatnya.” Dia menganggukkan kepalanya, kembali menambah tenaga memeluk Riella, tiba-tiba terfikirkan sesuatu,”Riella, aku akan membawamu melihat satu barang.”


“Baik.” Dia sama sekali tidak bertanya kemana dia akan membawanya pergi, karena dia mempercayai dia, tidak peduli dia akan dibawa kemana, dia akan dengan erat mengikutinya, tanpa perlawanan!


Mulai dari dia sudah menetapkan dia, maka dia akan terus berusaha!


??..


Salju tebal sudah berhenti, sinar matahari menyinari, cuaca hari ini sudah meningkat jauh dibandingkan cuaca sebelumnya.


Ditambah dengan adanya orang yang kita suka disisi kita, mengusir salju salju yang berada ditanah Oriella masih sama tidak akan merasa kedinginan.


Terlebih lagi Miguel menggengam tangannya erat-erat, memberikan kehangatan kepada dirinya, membuat dia semakin merasa bertambah hangat.


Hatinya merasa sangat senang, berjalan, Oriella tiba-tiba tidak bisa menahan untuk menyandungkan sebuah lagu:”saling bergandengan tangan, kita berjalan bersama??.besok aku akan menikah denganmu??.”


“Riella, kamu masih sangat kecil, tunggullah sebentar lagi.” Miguel tiba-tiba mengatakan kalimat ini, mendengarnya Oriella mengerutkan alisnya, memandangnya tidak puas dan mengkerucutkan bibirnya,”Abang Hansel, apa yang sedang kamu pikirkan? Aku sedang menyanyi.”


Lelaki ini berani-beraninya menertawakan dia, Oriella diam-diam bersumpah, tunggu pada saat dia meminta dia untuk menikah dengannya, dia pasti akan menyiksanya, dan membiarkan dia tahu apa arti sebenarnya dari hati wanita yang seperti jarum.


“Maaf! Aku kira kamu sedang memberikan kode kepadaku.” Miguel tersenyum, menunjukkan dia sedang bermain dengannya.


Oriella:”????”


Hal ini, dia akan selalu mengingatnya dalam hati, selanjutnya dia akan membalasnya.


“Mengapa? Marah?” Miguel menyenggol-nyenggol wajahnya,”baiklah, aku mengakui bahwa sebenarnya hatiku lah yang sangat tergesa-gesa, aku menunggumu hingga bertumbuh dewasa, menunggu salama beberapa tahun.”


Perkataan seperti ini, Oriella merasa sangat puas, dia masuk kedalam pelukannya:”aku sudah sejak awal berusia 18 tahun, aku sudah menjadi orang dewasa.”


Kali ini, dia benar-benar memberi kode kepadanya, dia seharusnya sudah mengerti, tetapi Miguel tidak membalas ucapan nya sama sekali, malah membawa dia kembali berjalan.


Salju sudah sejak lama berhenti, tetapi masih terdapat begitu banyak salju tebal di jalan raya, setiap langkah pasti akan meninggalkan bekas kaki yang dalam, jalan tidak berapa lama, Oriella merasa lelah dan tidak bisa berjalan lagi, langkah kakinya semakin lama semakin lama.


“Riella??..” Miguel tiba-tiba menghentikan langkah kakinya, dan berlutut, menepuk-nepuk punggungnya,”naiklah, aku akan menggendongmu.”


Oriella seperti memiliki beberapa ingatan, pada saat dia berusia 4 tahun, Abang Hansel nya sudah sangatlah tinggi, seberapa tingginya Oriella tidak mengetahuinya, tetapi dia sudah seperti seorang raksasa.


Pada saat itu, dia sudah meminta dia untuk menggendongnya, tidak bersedia untuk berjalan sendiri.


Abang Hansel begitu menyayangi dia, hanya dengan dia meminta suatu permintaan, dia tidak akan bisa menolaknya, tidak hanya memeluk atau menggendongnya, dia bahkan pernah menyuruh dia naik keatas bahunya.


Dan hari ini, dia sudah berubah menjadi orang dewasa, mengapa dia masih??.


Oriella termenung tidak tahu harus naik atau tidak keatas punggungnya, masih belum naik ekatas punggungnya, pertama mengingatkan dia kepada hal lama, kedua dia tidak ingin dia merasa kelelahan.


“Riella, cepatlah naik.” Miguel berkata.


“Abang Hansel, aku bisa berjalan sendiri.” Dia tersenyum kepadanya,”aku menyukai kamu menggandeng aku, barulah aku terlihat seperti pacarmu, dan bukannya seperti seorang anak kecil yang bergantung kepadamu.”


Meskipun didalam ingatan Oriella, juga melihat ayahnya yang menggendong ibunya, tetapi situasi dia dan Abang Hansel tidaklah sama.


Dia tidak ingin dilihat orang lain, sebagai seseorang yang selalu membuat Abang Hansel nya kelelahan.


Meskipun banyak orang yang mengatakan jika pernikahan merupakan dua orang yang menjalani, tidak peduli bagaimana orang berkata seperti apa, tetapi Oriella sama sekali tidak berfikir seperti itu.


Oriella merasa jika pernikahan berhubungan dengan dua keluarga, ditambah lagi status spesial Abang Hansel, pernikahannya juga bisa berhubungan dengan negara A.


Bahu Abang Hansel memimuk tanggung jawab seluruh negara, dia bukan hanya dirinya seorang, dia mau berdiri dihadapannya, pada saat dia mengakuinya, dia semakin berharap dia mendapat pengakuan dengan rakyat negaranya.


“Pacar?” Miguel dengan teliti menikmati rasa dari 3 kata itu, menyebutnya dengan ringan, mengatakan kelembutan dan rasa sayang yang tiba dikatakannya.


Oriella tersenyuum:”apakah aku bukan pacarmu?”


“Tentu saja iya.” Dia sudah menganggapnya dia sebagai istrinya dimasa depan, dan pada saat dia belum menjadi istrinya, dia masih memiliki status sebagai pacarnya,”maka apa masalahnya seorang pacar menggendong pacarnya sendiri?”


Oriella menunjukkan eskpresi sedih:”Abang Hansel, kita bahkan masih belum menikah, tetapi kamu sudah tidak mendengarkan nasihat ku. Nantinya jika kita sudah menikah, apakah kamu akan membully ku tiap hari?”


“Gadis kecil ini.” Miguel benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa dengannya, hanya bisa mengikuti dia, menggandeng tangannya melanjutkan perjalanan.


Tetapi, dia bukan hanya menggandeng tangannya, tetapi juga memeluk pingganya, pada saat dia meningjak salju tebal dia dengan menggunakan tenaga membantu dia.


Setelah berjalan di taman yang dipenuhi oleh salju, akhirnya mereka sampai pada puncak gunung, diatas gunung yang penuh dengan sinar cahaya, berdiri disini, bisa melihat seluruh bangunan yang berada di istana utara.


“Abang Hansel, ternyata gunung dibelakang istana utara masih memiliki tempat yang begitu cantik seperti ini.” Oriella menatap sekeliling, pemandangan disini sangatlah cantik, tidak hanya bisa melihat cahaya dari istana utara, tetapi masih bisa menikmati epmandangan danau buatan yang begitu indah.


Miguel menganggukkan kepalanya:”iya, gunung ini bernama gunung Man, sama seperti danau buatan yang kamu lihat, merupakan ciptaan manusia.”


Oriella merasa terkejut:”gunung yang begitu tinggi seperti ini, harus menggunakan berapa banyak tenaga orang dan biaya?”


“Seharusnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, aku tidak terlalu mengerti sepenuhnya.” Miguel melihat sekeliling, kembali berkata,”gunung ini dibuat oleh kakekku untuk nenekku.”


“Abang Hansel, kakekmu pasti sangat menyayangi nenekmu.” Qi Leran ingat, kakeknya juga sangat menyayangi neneknya, mengakibatkannya membeli gunung tempat mereka bertemu, dan memberikannya nama gunung Yanran, memberikan bukti dari kisah cinta mereka.


“Tidak.” Tatapan mata Miguel berubah menjadi sendu,”pernikahan kakek dan nenekku juga merupakan pernikahan politik, juga karena pernikahan politik, hubungan diantara mereka berdua juga hanya mengenai politik dan kekuasaan, tidak ada hal lainnya.”


Dia tidak berdaya dan tertawa:”dalam perkawinan dua generasi, semua hanya karena hubungan politik, sedari awal tidak pernah merasakan kehangatan??..atau mungkin itu meupakan harga yang harus dibayarkan oleh keluarga Ferguso yang memikul tanggung jawab satu negara.”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK