Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 722 Berteriak Kesakitan


Oriella menerima barang yang diberikan tuan presiden:”tuan presiden, semua yang kamu katakan kepadaku, aku akan melakukannya, aku akan menjaga diriku sendiri, tidak akan membuat diriku sendiri terluka, tidak akan membuat diri sendiri jatuh sakit, tidak membiarkan orang yang sayang kepadaku menjadi khawatir, tetapi??”


“Tidak ada tapi-tapian.” Miguel dengan segera memmotong pembicaraannya, Oriella tidak bergerak untuk memakainya sendiri, maka dia akan bergerak untuk membantunya menggunakan jas hujan dan masker,”ada satu hal lagi yang sangat penting lagi, kamu harus mengingatnya, selanjutnya kamu tidak boleh pergi melewati batas penglihatanku.”


Biasanya dia selalu bersikap lembut, tidak peduli dihadapannya ataupun dihadapan rakyatnya, Oriella mengira dia benar-benar tidak bisa marah.


Tetapi kali ini dia berkata dengan begitu serius, bahkan memerintah dia, Apakah dia benar adalah abang Hansel yang begitu menyanyangi nya?


Suaranya yang terdengar begitu serius, karena dia begitu menyayangi dia, memperdulikan dia, kepada orang yang tidak begitu dia pedulikan, dia mungkin hanyalah sebuah lukisan yang selalu berwajah tenang, tanpa memiliki perubahan ekspresi apapun.


“Tuan presiden, Mengapa anda begitu baik kepadaku?” hatinya merasa sangat senang, dengan sendirinya menanyakan pertanyaan seperti ini.


Mendengar perkataan yang dikatakan oleh Oriella, tangan Miguel yang sedang ingin mengambil handuk basah untuk membantu membasuh wajah Oriella sedikit bergetar, berakhir dengan memberikan handuk tersebut kepada Oriella:”bersihkan dulu wajahmu.”


“Tuan presiden, wajahku yang terdapat sedikit noda bukanlah apa-apa, terluka barulah merupakan hal yang besar. Anda ingin menyuruhku untuk baik-baik mendengarkan perkataan anda, maka anda juga harus memperbolehkan ku untuk melihat luka anda.” Dia berjalan kesebelahnya dan berkata.


Semakin dia tidak ingin memperlihatkan lukanya kepadanya, Oriella akan semakin khawatir jika luka yang dideritanya sangatlah parah.


“Hanya sebuah luka kecil, dan dokter sudah membantu aku untuk memeriksanya.” Oriella kembali mengejar beberapa pertanyaan, jika dia kembali bersikap seakan tidak mendengarnya, maka itu hanya akan membuat dia semakin merasa khawatir, dan pada akhirnya hanya bisa memberi tahunya kenyataan.


Hanya sebuah luka kecil, tetapi bisa membuat noda merah sebesar itu?


Tolonglah! Tuan presiden!


Jika anda ingin membohongi orang, maka bisakah anda lebih mengunakan sedikit otak anda?


Dia juga bukanlah seorang gadis yang berumur 4 tahun, Bagaimana bisa dia begitu mudahnya dibohongi?


“Tuan prsiden, biarkanlah aku melihatnya.” Dia menarik baju presiden, berkata manis dengannya, bukankah dikatakan lelaki akan mudah luluh jika perempuan melakukan hal seperti ini.


Dia berfikir jika abang Hansel nya sudah pasti akan terpengaruh jika dia menggunakan hal seperti ini.


Miguel selalu saja tidak berdaya dihadapan gadis kecil ini, dengan tidak berdaa menggeleng-gelengkan kepalanya:”Gadis kecil??”


Oriella memotong pembicaraannya:”aku tidak bernama gadis kecil, aku mempunyai nama, aku bernama Oriella, anda bisa memanggilku Riella.”


Status nya, membuat dia tidak bisa mengakuinya, pada saat dia bertemu dengan Oriella dia masih saja harus berpura-pura, gadis kecil atau pun bukan, dia tetap saja adalah Riella nya.


Karena dia tidak bisa mengakuinya, maka lebih baik mereka saling mengenal dari awal.


“Gadis??”


“Jika kamu kembali memanggilku gadis kecil, nantinya kamu tidak akan boleh memanggilku Riella.” Huh, pada saat dia sudah terbuka dan mengakui jika dia mengenalnya, dia juga tidak akan membiarkan dia memanggilnya Riella.


Perkataan seperti ini, ternyata memiliki hasil, Miguel mengerutkan alisnya, tidak berani memanggil dia gadis kecil lagi.


Oriella memegang pergelangan tangan nya, menggoyang-goyangkannya:”tuan presiden, cepatlah anda lepaskan baju anda, biarkan aku melihat luka anda.”


“Oriella, apakah tidak ada orang yang memberitahumu, jika kamu sedang bersama dengan lelaki asing, kamu tidak boleh melakukan sesuatu yang membuat orang menjadi salah paham?” Miguel berkata dengan wajah suram.


Jelas-jelas dia sedang berperilaku imut terhadapnya, jelas-jelas dia sedang mengkhawatirkan dia, tetapi dia tetap merasa tidak seharusnya Oriella berperilaku begitu mesra dengan status dia sekarang ini.


“Tuan presiden, silahkan anda beritahu kepada saya, hal apa yang sudah saya lakukan sehingga membuat anda merasa salah paham?” jelas-jelas mengetahui jika dia tidak mengetahui jika dia sudah mengetahui identitasnya, dia baru bisa mengatakan hal yang menyakiti perasaan orang seperti ini, tetapi setelah mendengarnya hati Oriella masih tetap merasa sedikit sedih.


Miguel “??..”


Oriella tidak memberikan kesempatan untuk dia memberikan penjelasan, dan kembali berkata:”anda tidak berbicara maka berarti tidak ada, jika saya benar-benar melakukan sesuatu hal yang membuat orang lain menjadi salah paham, aku akan meminta maaf kepadamu. Juga mohon agar anda tidak salah paham, jika aku akan berbuat sesuatu kepada anda, karena saya sudah menyukai lelaki lain, dan saya pasti tidak akan menyukai anda.”


Sebenarnya, dia ingin berteriak keras kepadanya:”Apakah kamu adalah orang asing? Kemarin malam pada saat kamu diam-diam menciumku, Bagaimana bisa kamu tidak merasa jika kamu hanyalah orang asing?”


“Anda tadi sudah membantu saya memakai jas hujan, bahkan masih memerintah saya untuk tidak berada jauh dari batas penglihatan anda, sekarang saya bahkan belum melakukan apa-apa kepada anda, dan anda sudah berkata seperti ini.”


Tentu saja, dia hanya memikirkannya, jika membuat dia tahu jika dirinya sudah mengetahui identitasnya pada saat yang tidak tepat, dia pasti akan menyuruh dia untuk pulang ke Newyork.


Dia sama sekali tidak ingin kembali ke Newyork, dia ingin menemani dia disampingnya, menunggu hingga dia bisa mengakuinya dengan terbuka, jika dia adalah Riella nya.


Mendengar perkataan dia yang seperti ini, seharusnya dia merasa sedih, tetapi hati Miguel malah merasa begitu bahagia, karena Riella nya sudah mempunyai orang yang disukainya, dan orang itu pasti adalah abang Hansel nya.


“Saya membantu anda untuk melihat luka anda, bukan karena saya yang ingin membantu anda untuk melihatnya, tetapi aku membawa semua permohonan dari rakyat anda. Jika anda memiliki masalah, maka saya akan merasa tidak enak untuk memberikan penjelasan kepada mereka semua.” Setelah merasa sedih, Oriella tetap tidak lupa untuk ingin melihat luka yang berada ditubuh nya, siapa yang menyuruh orang jahat ini adalah abang Hansel nya, menerima sedikit perkataan yang tidak enak didengar, bisa mempengaruhi apa?


Melihat dia yang tidak memiliki niat untuk membuka bajunya, Oriella benar-benar merasa sangat marah, merasa marah hingga sudah akan menangis:”tuan presiden, saya hanya ingin bertanya satu kalimat kepada anda, Apakah anda memiliki orang yang anda pedulikan?”


“Bukan merupakan rakyat anda, tetapi merupakan kehidupan pribadi anda? Jika ada, maka mohon demi orang yang anda pedulikan dan orang yang mempedulikan anda, anda pasti tidak ingin membuat mereka merasa sedih, maka biarkanlah saya untuk melihat luka anda.”


Oriella mengatakan alasan yang tidak bisa dibantah lagi, Miguel benar-benar tidak mengetahui jika gadis kecil ini memiliki kemampuan berbicara yang begitu hebat.


Karena dibawah ketidak berdayaan, dia membuka baju luarnya.


Menunggu hingga dia melepaskan bajunya, Oriella sudah melihat sejak awal darah segar yang dibalut oleh perban.


Bahu nya yang terbalut dengan perban yang begitu tebal sudah berubah warna menjadi warna merah, melihatnya cukup membuat Oriella merasa sangat sakit hingga badannya bergetar.


Dia menggigit bibirnya, menahan perasaan sedihnya, berusaha sekuat tenaga menenangkan dirinya:”tuan presiden, silahkan anda duduk terlebih dahulu, aku akan menggantikan obatmu.”


Dia mendengarkan perintahnya dengan baik, duduk diatas kursi, dan membiarkan Oriella membantu dia mengganti obatnya dan perbannya.


Begitu perbannya terbuka, terlihat luka selebar 10 cm di bahunya, dan sudah dierikan obat dan dijahit, tetapi mungkin karena dia sangat sibuk, dan tidak memperhatikan lukanya, maka lukanya baru bisa terbuka kembali, dan kembali mengeluarkan darah segar.


“Hanya sebuah luka kecil, dokter juga sudah membantuku mengobatinya, tidak akan terjadi apa-apa.” Dia berbicara dengan begitu tenang, seakan-akan luka ini benar-benar seperti luka kecil yang dikatakannya.


“Diam!” Oriella memarahinya.


Luka yang begitu dalam masih bisa dikatakan sebagai luka kecil, maka apakah luka yang tidak bisa diobati barulah dikatakan sebagai luka yang serius?


Dia merasa begitu marah dan pada saat yang sama merasa begitu sakit.


Oriella dengan segera menggerakkan tangannya, dengan gerakan yang begitu terampil dan rapi membantu dia mengobati lukanya, gerakan dia begitu ringan, membuat dia tidak bisa merasakan jika Oriella sedang membantunya untuk mengobatinya.”


Sembari mengobati lukanya, Oriella sembari berkata:”tuan presiden, jika anda merasa sakit, maka anda tidak usah menahannya, anda bisa berteriak, aku akan berusaha untuk mengobatinya dengan lembut.”


“Tidak akan terasa sakit.”terlebih lagi, dia sedikit lagi akan kehilangan nyawanya karena ingin menyelamatkan Oriella, dia bahkan sama sekali tidak merasa sakit, luka yang kecil seperti ini bukanlah apa-apa baginya.


“Aw—” baru saja dia berkata tidak akan terasa sakit, tetapi dia sudah mengeluarkan suara kesakitan.


“Bukankah tidak akan bisa terasa sakit? Mengapa anda mengeluarkan keringat dingin?” Oriella menatapnya dingin, barusan dia sengaja menekan lukanya.


Dia ingin memberitahu dia, jika sakit maka jujurlah berkata sakit, semua orang memiliki hak untuk mengatakan sakit, bukan karena dia adalah presiden dari sebuah negara, maka dia bukanlah seorang manusia, dan tidak akan bisa merasa kesakitan.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK