Bab 924 Pimpinan Akhirnya Muncul
Menutup telepon, Vanessa memandang pria di sisinya: “Lourdes, bukankah kita terlalu kejam untuk melakukan ini?”
“Hei!” Lourdes membuat gerakan terlarang, dan membuka mulutnya.Lourdes berkata kepada Vanessa, “Kita sedang berusaha mengarahkan pimpinan keluar. Kita tidak membiarkan dia yang mengetahui kebenaran, tetapi musuh telah menyiapkan mata-mata yang banyak disekitarnya.” Setelah kau mengatakan yang sebenarnya, musuh akan segera tahu kebenaran, maka semua yang kita lakukan hari ini akan sia-sia. ”
Miguel selalu melindungi Oriella, berusaha untuk tidak membiarkan wajah Oriella muncul di depan umum, mencoba untuk tidak membiarkan orang lain tahu hubungan antara Oriella dan Miguel, adalah untuk mencegah orang lain mengincar Oriella.
Tetapi setelah dicegah dengan hati-hati, Oriella ditemukan oleh musuh, mengetahui bahwa ada seorang gadis yang peduli padanya.
Tentu saja, orang-orang itu tahu betapa pentingnya Oriella bagi Miguel, bagaimana bisa musuh-musuh yang iri hati itu membiarkan kesempatan seperti itu pergi bergitu saja.
Melihat mata Vanessa yang cemberut dan cemas, Lourdes berkata: “Biarkan gadis itu bersedih untuk sementara waktu, barikan dia berpikir terlebih dahulu sambil menatap bulan.”
“Tapi …” Vanessa masih memiliki beberapa kekhawatiran.
Karena Vanessa pernah mengalami jenis rasa sakit yang menghancurkan hati karena kehilangan kekasihnya, sehingga Oriella memiliki rasa sakit yang pada saat ini, Vanessa dapat merasakan hal yang sama.
“Hei!” Lourdes mencium kepalanya. “Jangan lupa, aku ada di sisimu, ada sesuatu yang akan ditangani, dan kau tidurlah.”
Ada Lourdes di sisi Vanessa, ada banyak hal yang tidak perlu khawatir, Lourdes akan melakukannya dengan baik, tetapi Vanessa masih khawatir tentang Oriella: “Lourdes …”
“Bagaimana aku tidak mendengarkan?” Lourdes meliriknya dan melihat bahwa Vanessa masih ingin berbicara. Lourdes hanya menundukkan kepalanya dan mencium Vanessa, dan langsung menutup mulutnya.
Ketika seorang wanita yang ingin mengatakan sesuatu yang pria tidak ingin mendengar, pria selalu suka menutup mulut mereka secara langsung.
Karena dengan mencium mereka seperti ini, mereka bisa sementara dapat mengalihkan perhatian wanita. Selain menerima ciuman Lourdes, tidak ada cara untuk memikirkan orang lain dan hal-hal lain.
Kali ini, Lourdes langsung mencium Vanessa ke tempat tidur, dan bahkan melakukan kontak yang lebih intim. Vanessa sangat lelah sehingga tidak bisa memikirkan Oriella lagi.
Jika tidak ada hal yang dilakuan, Lourdes tidak akan pernah berhenti sekaligus. Setelah mereka bersama, dengan kekuatan dan kemampuan fisiknya, hanya melakukan sekali saja, sudah pasti bukan gaya Lourdes.
Menatap wanita yang tidur di lengannya, Lourdes tampak lembut, Lourdes menundukkan kepalanya dan mencium dahinya berbisik, “Selamat malam!”
“Ya.” Bahkan dalam tidurnya, Vanessa dapat mendengar suara Lourdes dengan sensitif dan memberinya jawaban.
“Wanita bodoh, tidur begitu lucu.” Membuat Lourdes benar-benar ingin menikmati kecantikkan Vanessa, tetapi tidak ada waktu malam ini.
Dia meletakkan Vanessa dari lengannya, dan tahu bahwa Lourdes hanya mendorongnya sedikit, namun Vanessa memeluknya dengan erat. Vanessa berkata, “Lourdes, jangan tinggalkan aku!”
Vanessa masih takut!
Ketakutan bahwa Lourdes meninggalkannya.
Takut mengulangi masa lalu.
Beberapa hari yang lalu,Vanessa berbicara sendiri saat tidur setiap malam, dan sering kali terbangunkan oleh mimpi buruk. Hari-hari ini lebih baik, dan hari ini Vanessa telah membuat kesalahan.
Vanessa memiliki mimpi buruk mungkin dikarenakan hal-hal yang berhubungan dengan Oriella bertahun-tahun yang lalu.
“Oh, aku di sini.” Lourdes menepuk punggung Vanessa dengan lembut, dengan sabar menghiburnya sampai benar-benar tertidur, dan Lourdes dengan lembut turun ke tempat tidur.
Setelah turun dari tempat tidur, Lourdes mengambil suatu alat dan menyisir setiap sudut rumah dari awal kamar untuk memastikan bahwa tidak ada bug dan kamera di rumah. Lourdes mengeluarkan ponsel khusus dan memutar nomor telepon tidak dikenal.
Lourdes mendapat nomor telepon yang aneh, tetapi telfon itu terdengar dengan suara yang akrab: “Bagaimana apa kau siap?”
Lourdes berkata: “Semuanya siap sesuai dengan rencana semula.”
Suara bernada rendah Miguel terdengar lagi: “Baiklah, biarkan orang-orangmu bersiap-siap, Bos besar di belakang ini bisa keluar kapan saja.”
Lourdes itu mengangguk dan berkata sambil menyeringai, “Tangkap Bos besar, kau harus menyerahkannya kepadaku. Aku berjanji untuk tidak membuat mereka menjadi sup.”
Miguel: “Ya.”
Miguel tidak berkata apa-apa, Lourdes melanjutkan berkata lagi: “Wanitamu menelfon hari ini, sepertinya dia jauh lebih baik dari yang aku kira, setidaknya ketika dia berbicara, dia lebih rasional.”
Miguel sekali lagi mendengus, tidak ada lagi kata-kata, karena Miguel tahu bahwa Oriella bisa sangat kuat dan keras kepala, tentu saja yang lebih penting, Miguel mengirim seseorang untuk melindungi keselamatan Oriella.
Mereka berdua tumbuh bersama dan belajar dengan sangat baik tentang perilaku kepribadian masing-masing. Karena Miguel tidak mau mengatakan lebih banyak, Lourdes tidak membahas masalah Oriella lagi.
Keduanya terdiam beberapa saat, dan Lourdes bertanya, “Bagaimana pesawat yang jatuh hari ini? Mungkinkah musuh menemukan sesuatu yang janggal?”
Miguel mencibir keras: “Bagaimana menurutmu?”
Bekerja sama untuk menjebak musuh dengan memainkan adegan ini, Miguel tidak bisa kembali untuk menemaniOriella makan malam, sehingga membuat Oriella menunggu kabar yang Miguel sendiri tidak bisa mengatakannya membuat Oriella khawatir tentang dia.
Setelah membayar harga sebesar itu, setelah mengetahui sifat Miguel bisakah orang-orang Miguel membuat pesawatnya jatuh dengan sedikit lebih baik?
Jawabannya adalah tidak!
Mengapa Miguel yang seharusnya jatuh bersama pesawat dengan yang korbannya tidak diketahui, dapat memanggil Lourdes saat ini?
Tentu saja jawabannya juga jelas.
Presiden sebuah negara bernama Miguel mengendarai sebuah helikopter tentu saja pemeriksaan pra-penerbangan pesawat yang dikendarinya akan lebih banyak mengalami pemeriksaan daripada pesawat yang diambil orang biasa.
Tujuannya untuk memastikan keselamatannya.
Bukan tugas yang mudah bagi musuh untuk ingin bermain di pesawat yang Miguel naik.
Musuh dapat mengirim orang-orang mereka untuk menyelinap ke tim manajemen pesawat, satu atau dua dapat melakukannya. Mereka dapat membeli satu atau dua bawahan pengurus pesawat, tetapi mereka tidak dapat membeli semua bawahan pengurus pesawat yang bertanggung jawab atas pesawat Miguel.
Hari ini, Miguel sadar bahwa seseorang ingin membunuhnya. Miguel juga telah membuat keputusan sementara. Miguel akan membuat suatu rencana dan membiarkan musuh secara keliru berpikir bahwa dia telah naik pesawat dan pesawat jatuh bersama-sama.
Tentu saja, musuh mereka tidak mudah, bos besar yang bersembunyi di belakang mereka sangat tak tertandingi, tentu tidak mudah untuk membiarkan mereka percaya bahwa Miguel dan pesawat itu jatuh bersama.
Miguel mengatur agar pilot untuk menabrakkan pesawat di daerah di mana mayat itu tidak dapat ditemukan, sehingga musuh tidak dapat mencari tubuh untuk memastikan bahwa Miguel selamat atau mati.
Miguel memiliki perhitungan yang tak terhitung jumlahnya, tetapi Miguel telah mengabaikan konstanitas Oriella.
Menutup telepon, Vanessa memandang pria di sisinya: “Lourdes, bukankah kita terlalu kejam untuk melakukan ini?”
“Hei!” Lourdes membuat gerakan terlarang, dan membuka mulutnya.Lourdes berkata kepada Vanessa, “Kita sedang berusaha mengarahkan pimpinan keluar. Kita tidak membiarkan dia yang mengetahui kebenaran, tetapi musuh telah menyiapkan mata-mata yang banyak disekitarnya.” Setelah kau mengatakan yang sebenarnya, musuh akan segera tahu kebenaran, maka semua yang kita lakukan hari ini akan sia-sia. ”
Miguel selalu melindungi Oriella, berusaha untuk tidak membiarkan wajah Oriella muncul di depan umum, mencoba untuk tidak membiarkan orang lain tahu hubungan antara Oriella dan Miguel, adalah untuk mencegah orang lain mengincar Oriella.
Tetapi setelah dicegah dengan hati-hati, Oriella ditemukan oleh musuh, mengetahui bahwa ada seorang gadis yang peduli padanya.
Tentu saja, orang-orang itu tahu betapa pentingnya Oriella bagi Miguel, bagaimana bisa musuh-musuh yang iri hati itu membiarkan kesempatan seperti itu pergi bergitu saja.
Melihat mata Vanessa yang cemberut dan cemas, Lourdes berkata: “Biarkan gadis itu bersedih untuk sementara waktu, barikan dia berpikir terlebih dahulu sambil menatap bulan.”
“Tapi …” Vanessa masih memiliki beberapa kekhawatiran.
Karena Vanessa pernah mengalami jenis rasa sakit yang menghancurkan hati karena kehilangan kekasihnya, sehingga Oriella memiliki rasa sakit yang pada saat ini, Vanessa dapat merasakan hal yang sama.
“Hei!” Lourdes mencium kepalanya. “Jangan lupa, aku ada di sisimu, ada sesuatu yang akan ditangani, dan kau tidurlah.”
Ada Lourdes di sisi Vanessa, ada banyak hal yang tidak perlu khawatir, Lourdes akan melakukannya dengan baik, tetapi Vanessa masih khawatir tentang Oriella: “Lourdes …”
“Bagaimana aku tidak mendengarkan?” Lourdes meliriknya dan melihat bahwa Vanessa masih ingin berbicara. Lourdes hanya menundukkan kepalanya dan mencium Vanessa, dan langsung menutup mulutnya.
Ketika seorang wanita yang ingin mengatakan sesuatu yang pria tidak ingin mendengar, pria selalu suka menutup mulut mereka secara langsung.
Karena dengan mencium mereka seperti ini, mereka bisa sementara dapat mengalihkan perhatian wanita. Selain menerima ciuman Lourdes, tidak ada cara untuk memikirkan orang lain dan hal-hal lain.
Kali ini, Lourdes langsung mencium Vanessa ke tempat tidur, dan bahkan melakukan kontak yang lebih intim. Vanessa sangat lelah sehingga tidak bisa memikirkan Oriella lagi.
Jika tidak ada hal yang dilakuan, Lourdes tidak akan pernah berhenti sekaligus. Setelah mereka bersama, dengan kekuatan dan kemampuan fisiknya, hanya melakukan sekali saja, sudah pasti bukan gaya Lourdes.
Menatap wanita yang tidur di lengannya, Lourdes tampak lembut, Lourdes menundukkan kepalanya dan mencium dahinya berbisik, “Selamat malam!”
“Ya.” Bahkan dalam tidurnya, Vanessa dapat mendengar suara Lourdes dengan sensitif dan memberinya jawaban.
“Wanita bodoh, tidur begitu lucu.” Membuat Lourdes benar-benar ingin menikmati kecantikkan Vanessa, tetapi tidak ada waktu malam ini.
Dia meletakkan Vanessa dari lengannya, dan tahu bahwa Lourdes hanya mendorongnya sedikit, namun Vanessa memeluknya dengan erat. Vanessa berkata, “Lourdes, jangan tinggalkan aku!”
Vanessa masih takut!
Ketakutan bahwa Lourdes meninggalkannya.
Takut mengulangi masa lalu.
Beberapa hari yang lalu,Vanessa berbicara sendiri saat tidur setiap malam, dan sering kali terbangunkan oleh mimpi buruk. Hari-hari ini lebih baik, dan hari ini Vanessa telah membuat kesalahan.
Vanessa memiliki mimpi buruk mungkin dikarenakan hal-hal yang berhubungan dengan Oriella bertahun-tahun yang lalu.
“Oh, aku di sini.” Lourdes menepuk punggung Vanessa dengan lembut, dengan sabar menghiburnya sampai benar-benar tertidur, dan Lourdes dengan lembut turun ke tempat tidur.
Setelah turun dari tempat tidur, Lourdes mengambil suatu alat dan menyisir setiap sudut rumah dari awal kamar untuk memastikan bahwa tidak ada bug dan kamera di rumah. Lourdes mengeluarkan ponsel khusus dan memutar nomor telepon tidak dikenal.
Lourdes mendapat nomor telepon yang aneh, tetapi telfon itu terdengar dengan suara yang akrab: “Bagaimana apa kau siap?”
Lourdes berkata: “Semuanya siap sesuai dengan rencana semula.”
Suara bernada rendah Miguel terdengar lagi: “Baiklah, biarkan orang-orangmu bersiap-siap, Bos besar di belakang ini bisa keluar kapan saja.”
Lourdes itu mengangguk dan berkata sambil menyeringai, “Tangkap Bos besar, kau harus menyerahkannya kepadaku. Aku berjanji untuk tidak membuat mereka menjadi sup.”
Miguel: “Ya.”
Miguel tidak berkata apa-apa, Lourdes melanjutkan berkata lagi: “Wanitamu menelfon hari ini, sepertinya dia jauh lebih baik dari yang aku kira, setidaknya ketika dia berbicara, dia lebih rasional.”
Miguel sekali lagi mendengus, tidak ada lagi kata-kata, karena Miguel tahu bahwa Oriella bisa sangat kuat dan keras kepala, tentu saja yang lebih penting, Miguel mengirim seseorang untuk melindungi keselamatan Oriella.
Mereka berdua tumbuh bersama dan belajar dengan sangat baik tentang perilaku kepribadian masing-masing. Karena Miguel tidak mau mengatakan lebih banyak, Lourdes tidak membahas masalah Oriella lagi.
Keduanya terdiam beberapa saat, dan Lourdes bertanya, “Bagaimana pesawat yang jatuh hari ini? Mungkinkah musuh menemukan sesuatu yang janggal?”
Miguel mencibir keras: “Bagaimana menurutmu?”
Bekerja sama untuk menjebak musuh dengan memainkan adegan ini, Miguel tidak bisa kembali untuk menemaniOriella makan malam, sehingga membuat Oriella menunggu kabar yang Miguel sendiri tidak bisa mengatakannya membuat Oriella khawatir tentang dia.
Setelah membayar harga sebesar itu, setelah mengetahui sifat Miguel bisakah orang-orang Miguel membuat pesawatnya jatuh dengan sedikit lebih baik?
Jawabannya adalah tidak!
Mengapa Miguel yang seharusnya jatuh bersama pesawat dengan yang korbannya tidak diketahui, dapat memanggil Lourdes saat ini?
Tentu saja jawabannya juga jelas.
Presiden sebuah negara bernama Miguel mengendarai sebuah helikopter tentu saja pemeriksaan pra-penerbangan pesawat yang dikendarinya akan lebih banyak mengalami pemeriksaan daripada pesawat yang diambil orang biasa.
Tujuannya untuk memastikan keselamatannya.
Bukan tugas yang mudah bagi musuh untuk ingin bermain di pesawat yang Miguel naik.
Musuh dapat mengirim orang-orang mereka untuk menyelinap ke tim manajemen pesawat, satu atau dua dapat melakukannya. Mereka dapat membeli satu atau dua bawahan pengurus pesawat, tetapi mereka tidak dapat membeli semua bawahan pengurus pesawat yang bertanggung jawab atas pesawat Miguel.
Hari ini, Miguel sadar bahwa seseorang ingin membunuhnya. Miguel juga telah membuat keputusan sementara. Miguel akan membuat suatu rencana dan membiarkan musuh secara keliru berpikir bahwa dia telah naik pesawat dan pesawat jatuh bersama-sama.
Tentu saja, musuh mereka tidak mudah, bos besar yang bersembunyi di belakang mereka sangat tak tertandingi, tentu tidak mudah untuk membiarkan mereka percaya bahwa Miguel dan pesawat itu jatuh bersama.
Miguel mengatur agar pilot untuk menabrakkan pesawat di daerah di mana mayat itu tidak dapat ditemukan, sehingga musuh tidak dapat mencari tubuh untuk memastikan bahwa Miguel selamat atau mati.
Miguel memiliki perhitungan yang tak terhitung jumlahnya, tetapi Miguel telah mengabaikan konstanitas Oriella.
