Bab 953 Tidak Meninggalkan Dan Tidak Melepaskan
Jika keluarga Ferguso dibandingkan dengan keluarga Tanjaya, maka pernikahan keluarga Ferguso semua didasarkan oleh politik, sedangkan pernikahan keluarga Tanjaya didasarkan oleh cinta.
Miguel sedari kecil sudah hidup didalam keluarga yang mementingkan politik.
Miguel hidup dilingkungan politik yang begitu dingin, sedangkan Oriella hidup dikeluarga yang begitu hangat dan penuh cinta.
Pada saat Oriella masih kecil, ayahnya sudah mengajarinya satu hal, membuat dia belajar soal cinta??mencintai diri sendiri, mencintai orang yang dicintainya, mencintai teman-temannya.
Tetapi Miguel, sedari kecil juga mempelajari satu hal, yaitu kekuasaan, tidak peduli bertapa saingannya sangat hebat, dan siapa saingannya, tidak peduli menggunakan hal apa, harus memikirkan cara untuk menang dari saingan.
“Abang Hansel??.” Oriella memutarkan badannya memeluknya, dengan erat memeluk pinggangnya,”Abang Hansel, jangan takut, ada aku.” Aku akan berusaha membuatmu merasakah keluarga yang bahagia, seperti kakek nenek ayah dan ibuku.”
Perkataannya, sudah bisa memberikan kehangatan diantara hatinya yang sudah sangat dingin seperti es, Miguel tertawa:”Riella, apakah kamu tahu? Sejak aku berada dikeluarga Tanjaya, aku baru mengetahui jika didunia ini masih terdapat keluarga yang hidup dengan cara ini.”
Suami yang sangat mencintai istrinya, istri yang begitu mencintai suaminya, semua saling mengkhawatirkan, setiap malam akan makan malam bersama, melewati hari-hari yang indah.
Dahulu, Miguel tidak pernah merasakannya, didalam pengetahuannya, semua keluarga seharusnya sama seperti keluarganya, ayah dan ibu tidur ditempat yang berbeda, makan makanan sendiri.
Satu keluarga hanya bisa duduk dan makan malam bersama, karena terdapat hari spesial, menjadikan panutan kepada rakyat.”
Oriella dengan menggunakan tenaga nya memeluknya:”Abang Hansel, hal yang dulu biarkanlah berlalu, kita tidak perlu memikirkannya lagi, selanjutnya aku akan menemanimu melewati hari dengan baik.”
“Baik.” Dia menganggukkan kepalanya,” hari ini aku membawamu kemari untuk melihat-lihat, lalu terfikir untuk menceritakan cerita tentang kakek dan nenekku.”
Pada saat menceritakan cerita ini, pada saat yang sama dia bisa menyadarkan dirinya sendiri, tidak peduli bertemu dengan hal seperti apa, dia pasti tidak akan mengikuti langkah tetua.
Dia tidak ingin melewati hari-hari dingin tanpa cinta, dia ingin menggengam tangan Oriella, bersama dengan dia melewati kehidupan sederhana.
“Baik, kamu katakan, aku bersedia mendengarnya.” Oriella mengencangkan pelukannya, menggunakan cara ini untuk membuat dia merasakan, dia pasti akan selalu berada disisinya menemaninya.
Miguel memandang jauh, berkata dengan lembut:”nenekku, terlahir dalam keluarga yang sangat kaya, bukan hanya kaya, tetapi juga memiliki paras yang begitu cantik.”
“Pada saat itu lelaki yang ingin menikahi dia bukan hanya berasal dari dalam negri, bagaimanapun bisa memeluk istana utara ini. Dia dipilihkan begitu banyak seorang lelaki oleh keluarganya, tetapi dia sama sekali tidak menyukai mereka, melainkan menyukai seorang lelaki yang mengajarkan piano dan gambar.”
Lelaki itu bermarga Qiao bernama Man, merupakan seorang lelaki yang berwajah sangat tampan, bahkan merupakan seseorang yang berpengetahuan luas, tetapi karena dia dilahirkan ditempat yang tidak baik, semua bakat mereka pada saat itu tidak bisa ditunjukkan, hanya bisa menjadi pria simpanan wanita kaya.”
“Mereka bertemu, pada saat itu dirinya yang memiliki talenta pada saat masih mudah bertemu dengan nenekku, dan mereka saling memandang satu sama lain, dan perasaan cinta tanpa sadar sudah tumbuh diantara mereka.”
“Pada zaman itu, masyarakan social begitu kketat dan melindungi, begitu peremouan hamil diluar nikah, mereka akan dianggap sebagai sebuah aib, dan mereka akan dibenamkan didalam kandang babi, dan nenekku, sudah sedikit lagi akan dikirim kekandang babi, dan kakekkulah yang menyelamatkannya.”
“Kakekku menyelamatkannya, bukan karena cinta, melainkan karena latar belakang nenekku. Pada hari awal-awal berdirinya negara A, sumber daya keuangan tidak dapat memenuhi kebutuhanmereka, dan pemerintah terjebak dalam krisis ekonomi, dan kakek saya emmbutuhkan uang, membutuhkan keluarga yang memiliki uang untuk mendukungnya, maka dari itu dia baru bisa keluar dan menikahi nenekku.”
“Cara kakek, menyelamatkan nyawa nenek, tetapi tidak bisa menyelamatkan nenek yang sudah mencintai lelaki itu. Dan nenek dan bahkan tidak bisa melihat lelaki itu sama sekali di saat terakhirnya, Karen mayat lelaki tersebut dibuang kedalam hutan belantara.”
“Selanjutnya, nenek menemukan mayat lelaki tersebut, mayat yang sudah mulai membusuk. Nenek memluknya dan menangis begitu lama, sudah hampir mengikuti dia pergi dari dunia ini.”
“Dan kakek sekali lagi menyelamatkan dia, memberitahukan dia jika ini merupakan tindakan yang lemah, dia seharusnya kuat dan membalaskan dendam kepada orang yang membuat tuan itu mati.”
“Hati nenek merasa sangat dendam, dan tidak lagi mencari cara untuk mati, melainkan menyetujui untuk menikah dengan kakek, hanya dengan satu syarat, dengan baik membuat pemakaman untuk tuan itu, lalu membuat mausoleum untuk mengingat tuan itu.”
“Karena itu, demi bisa memperistri nenek, demi bisa mendapatkan dukungan dari keluarga nenek, dia membangun sebuah gunung yang dibuat dengan penuh amarah dari semua pekerja, dan memakamkannya dibawah kaki gunung, dan menggunakan namanya, memberi nama gunung tersebut menjadi gunung Man.”
Mendengarkan cerita Miguel, mata bulatnya yang seperti lonceng menatapnya:”Abang Hansel, tuan tersebut dikubur di kaki gunung? Maka ini bukanlah sebuah gunung, melainkan sebuah pemakaman yang begitu besar?”
Miguel tertawa hingga meneteskan airmata, dia sudah berbicara begitu banyak, hingga tenggorokannya merasa sangat kering, dan dia menanyakan pertanyaan seperti ini.
Dia menggelengkan kepalanya:”Riella, apakah kamu tahu mengapa aku menceritakan hal ini?”
Oriella yang memiliki otak begitu pintar benar-benar tidak bisa menangkap maksudnya, dengan jujur menggelengkan kepalanya:”Abang Hansel, aku tidak mengetahui.”
Miguel mendorong perlahan kepalanya, dan berkata:”aku ingin mengatakan, pada saat cinta datang harus baik-baik menghargainya, tidak usah menunggu hingga kehilangan barulah menyesalinya. Aku masih ingin mengatakan, keinginan orang-orang yang begitu mengejar kekayaan, sangatlah tidak bermoral, dan begitu menyedihkan hingga tidak bisa kamu bayangkan.”
“Tetapi aku percaya, Abang Hansel tidak akan mungkin seperti itu.” Oriella selalu yakin kepadanya, mempercayai Abang Hansel nya.
“Riella, aku bukannya tidak akan bisa, tetapi aku sudah melakukannya.” Pandangan mata Miguel menggelap, berhenti beberapa lama,”aku sama seperti tetua ku, demi mendapatkan posisi presiden negara A, aku sudah melakukan begitu banyak hal buruk. Jika dibandingkan dengan para tetua hal yang aku lakukan jauh lebih parah.”
Setelah mengatakan ini, dia menundukkan kepalanya, melihat Oriella, menatap setiap perubahan ekspresi wajahnya.
Dia berfikir, hanya dengan Oriella yang menunjukkan rasa jijik atas semua yang dia perbuat, dia pasti akan menahan semua rasa sakit, dan membiarkan dia meninggalkannya.
Membuat dia kembali ke dunianya yang terang, melewati hari indah yang seharusnya dia lewati, hanya saja dunia itu kekurangan dirinya.
Pada saat dia menatap Oriella, Oriella memeri dia pukulan ringan, berkata tanpa keraguan:”Abang Hansel, tidak apa-apa! Aku tidak peduli kamu berubah seperti apa, kamu masih merupakan Abang Hansel yang aku cinta!”
Tidak peduli dia berbuat perbuatan yang tidak bisa dimaafkan, tidak peduli dia berubah menjadi seorang iblis, hanya dengan dihatinya memiliki dia, dia pasti akan menemani dia, mengikuti dia, tidak akan meninggalkan dan menyerah kepadanya!
Jika keluarga Ferguso dibandingkan dengan keluarga Tanjaya, maka pernikahan keluarga Ferguso semua didasarkan oleh politik, sedangkan pernikahan keluarga Tanjaya didasarkan oleh cinta.
Miguel sedari kecil sudah hidup didalam keluarga yang mementingkan politik.
Miguel hidup dilingkungan politik yang begitu dingin, sedangkan Oriella hidup dikeluarga yang begitu hangat dan penuh cinta.
Pada saat Oriella masih kecil, ayahnya sudah mengajarinya satu hal, membuat dia belajar soal cinta??mencintai diri sendiri, mencintai orang yang dicintainya, mencintai teman-temannya.
Tetapi Miguel, sedari kecil juga mempelajari satu hal, yaitu kekuasaan, tidak peduli bertapa saingannya sangat hebat, dan siapa saingannya, tidak peduli menggunakan hal apa, harus memikirkan cara untuk menang dari saingan.
“Abang Hansel??.” Oriella memutarkan badannya memeluknya, dengan erat memeluk pinggangnya,”Abang Hansel, jangan takut, ada aku.” Aku akan berusaha membuatmu merasakah keluarga yang bahagia, seperti kakek nenek ayah dan ibuku.”
Perkataannya, sudah bisa memberikan kehangatan diantara hatinya yang sudah sangat dingin seperti es, Miguel tertawa:”Riella, apakah kamu tahu? Sejak aku berada dikeluarga Tanjaya, aku baru mengetahui jika didunia ini masih terdapat keluarga yang hidup dengan cara ini.”
Suami yang sangat mencintai istrinya, istri yang begitu mencintai suaminya, semua saling mengkhawatirkan, setiap malam akan makan malam bersama, melewati hari-hari yang indah.
Dahulu, Miguel tidak pernah merasakannya, didalam pengetahuannya, semua keluarga seharusnya sama seperti keluarganya, ayah dan ibu tidur ditempat yang berbeda, makan makanan sendiri.
Satu keluarga hanya bisa duduk dan makan malam bersama, karena terdapat hari spesial, menjadikan panutan kepada rakyat.”
Oriella dengan menggunakan tenaga nya memeluknya:”Abang Hansel, hal yang dulu biarkanlah berlalu, kita tidak perlu memikirkannya lagi, selanjutnya aku akan menemanimu melewati hari dengan baik.”
“Baik.” Dia menganggukkan kepalanya,” hari ini aku membawamu kemari untuk melihat-lihat, lalu terfikir untuk menceritakan cerita tentang kakek dan nenekku.”
Pada saat menceritakan cerita ini, pada saat yang sama dia bisa menyadarkan dirinya sendiri, tidak peduli bertemu dengan hal seperti apa, dia pasti tidak akan mengikuti langkah tetua.
Dia tidak ingin melewati hari-hari dingin tanpa cinta, dia ingin menggengam tangan Oriella, bersama dengan dia melewati kehidupan sederhana.
“Baik, kamu katakan, aku bersedia mendengarnya.” Oriella mengencangkan pelukannya, menggunakan cara ini untuk membuat dia merasakan, dia pasti akan selalu berada disisinya menemaninya.
Miguel memandang jauh, berkata dengan lembut:”nenekku, terlahir dalam keluarga yang sangat kaya, bukan hanya kaya, tetapi juga memiliki paras yang begitu cantik.”
“Pada saat itu lelaki yang ingin menikahi dia bukan hanya berasal dari dalam negri, bagaimanapun bisa memeluk istana utara ini. Dia dipilihkan begitu banyak seorang lelaki oleh keluarganya, tetapi dia sama sekali tidak menyukai mereka, melainkan menyukai seorang lelaki yang mengajarkan piano dan gambar.”
Lelaki itu bermarga Qiao bernama Man, merupakan seorang lelaki yang berwajah sangat tampan, bahkan merupakan seseorang yang berpengetahuan luas, tetapi karena dia dilahirkan ditempat yang tidak baik, semua bakat mereka pada saat itu tidak bisa ditunjukkan, hanya bisa menjadi pria simpanan wanita kaya.”
“Mereka bertemu, pada saat itu dirinya yang memiliki talenta pada saat masih mudah bertemu dengan nenekku, dan mereka saling memandang satu sama lain, dan perasaan cinta tanpa sadar sudah tumbuh diantara mereka.”
“Pada zaman itu, masyarakan social begitu kketat dan melindungi, begitu peremouan hamil diluar nikah, mereka akan dianggap sebagai sebuah aib, dan mereka akan dibenamkan didalam kandang babi, dan nenekku, sudah sedikit lagi akan dikirim kekandang babi, dan kakekkulah yang menyelamatkannya.”
“Kakekku menyelamatkannya, bukan karena cinta, melainkan karena latar belakang nenekku. Pada hari awal-awal berdirinya negara A, sumber daya keuangan tidak dapat memenuhi kebutuhanmereka, dan pemerintah terjebak dalam krisis ekonomi, dan kakek saya emmbutuhkan uang, membutuhkan keluarga yang memiliki uang untuk mendukungnya, maka dari itu dia baru bisa keluar dan menikahi nenekku.”
“Cara kakek, menyelamatkan nyawa nenek, tetapi tidak bisa menyelamatkan nenek yang sudah mencintai lelaki itu. Dan nenek dan bahkan tidak bisa melihat lelaki itu sama sekali di saat terakhirnya, Karen mayat lelaki tersebut dibuang kedalam hutan belantara.”
“Selanjutnya, nenek menemukan mayat lelaki tersebut, mayat yang sudah mulai membusuk. Nenek memluknya dan menangis begitu lama, sudah hampir mengikuti dia pergi dari dunia ini.”
“Dan kakek sekali lagi menyelamatkan dia, memberitahukan dia jika ini merupakan tindakan yang lemah, dia seharusnya kuat dan membalaskan dendam kepada orang yang membuat tuan itu mati.”
“Hati nenek merasa sangat dendam, dan tidak lagi mencari cara untuk mati, melainkan menyetujui untuk menikah dengan kakek, hanya dengan satu syarat, dengan baik membuat pemakaman untuk tuan itu, lalu membuat mausoleum untuk mengingat tuan itu.”
“Karena itu, demi bisa memperistri nenek, demi bisa mendapatkan dukungan dari keluarga nenek, dia membangun sebuah gunung yang dibuat dengan penuh amarah dari semua pekerja, dan memakamkannya dibawah kaki gunung, dan menggunakan namanya, memberi nama gunung tersebut menjadi gunung Man.”
Mendengarkan cerita Miguel, mata bulatnya yang seperti lonceng menatapnya:”Abang Hansel, tuan tersebut dikubur di kaki gunung? Maka ini bukanlah sebuah gunung, melainkan sebuah pemakaman yang begitu besar?”
Miguel tertawa hingga meneteskan airmata, dia sudah berbicara begitu banyak, hingga tenggorokannya merasa sangat kering, dan dia menanyakan pertanyaan seperti ini.
Dia menggelengkan kepalanya:”Riella, apakah kamu tahu mengapa aku menceritakan hal ini?”
Oriella yang memiliki otak begitu pintar benar-benar tidak bisa menangkap maksudnya, dengan jujur menggelengkan kepalanya:”Abang Hansel, aku tidak mengetahui.”
Miguel mendorong perlahan kepalanya, dan berkata:”aku ingin mengatakan, pada saat cinta datang harus baik-baik menghargainya, tidak usah menunggu hingga kehilangan barulah menyesalinya. Aku masih ingin mengatakan, keinginan orang-orang yang begitu mengejar kekayaan, sangatlah tidak bermoral, dan begitu menyedihkan hingga tidak bisa kamu bayangkan.”
“Tetapi aku percaya, Abang Hansel tidak akan mungkin seperti itu.” Oriella selalu yakin kepadanya, mempercayai Abang Hansel nya.
“Riella, aku bukannya tidak akan bisa, tetapi aku sudah melakukannya.” Pandangan mata Miguel menggelap, berhenti beberapa lama,”aku sama seperti tetua ku, demi mendapatkan posisi presiden negara A, aku sudah melakukan begitu banyak hal buruk. Jika dibandingkan dengan para tetua hal yang aku lakukan jauh lebih parah.”
Setelah mengatakan ini, dia menundukkan kepalanya, melihat Oriella, menatap setiap perubahan ekspresi wajahnya.
Dia berfikir, hanya dengan Oriella yang menunjukkan rasa jijik atas semua yang dia perbuat, dia pasti akan menahan semua rasa sakit, dan membiarkan dia meninggalkannya.
Membuat dia kembali ke dunianya yang terang, melewati hari indah yang seharusnya dia lewati, hanya saja dunia itu kekurangan dirinya.
Pada saat dia menatap Oriella, Oriella memeri dia pukulan ringan, berkata tanpa keraguan:”Abang Hansel, tidak apa-apa! Aku tidak peduli kamu berubah seperti apa, kamu masih merupakan Abang Hansel yang aku cinta!”
Tidak peduli dia berbuat perbuatan yang tidak bisa dimaafkan, tidak peduli dia berubah menjadi seorang iblis, hanya dengan dihatinya memiliki dia, dia pasti akan menemani dia, mengikuti dia, tidak akan meninggalkan dan menyerah kepadanya!
