Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 902 Orang Misterius Mempersilahkan (2)


“Paman, tolong menepi, mari kita pergi ke Rest Area yang ada di depan.” Liotta juga melihat instruksi plang, melaksanakannya dengan sesuai kata-kata.


Tapi supir itu malah tidak mengikuti perintahnya, tetapi malah ke sisi kiri jalan cepat, melaju cepat ke depan.


“Paman, kami ada sedikit urusan, tolong untuk berhenti di rest area.” Liotta berkata sekali lagi, tampaknya dia masih tidak menyadari bahwa supir itu mungkin bukan supirnya.


Supir tidak mengikuti kata-kata Liotta, Oriella dapat 100% yakin bahwa yang mengendarai bukanlah supir pribadi Liotta, dari awal sudah digantikan oleh orang lain.


Tapi orang lain ini, sebenarnya siapa?


Oriella tidak tahu.


Maka dia semakin tidak tahu tujuan pengemudi tersebut.


Namun, dia sangat jelas, orang-orang seperti itu yang membawa mereka pergi tanpa pemberitahuan, pasti memiliki tujuan.


Liotta sedikit menyesal berkata: “Oriella, Paman Suryo terkadang keras kepala, dia mungkin tidak ingin menghenti mobil, kalau tidak kamu tahan sebentar lagi.”


Masalah telah berkembang menjadi seperti ini, Liotta belum menyadari keanehan, Oriella sendiri ragu, apakah Liotta benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh?


Jika Liotta bukan teman sekelasnya, jika Liotta bukan orang yang diatur Abang Hansel disisinya, jika tidak jelas betapa cerobohnya Liotta …


Oriella benar-benar akan mengira bahwa Liotta pura-pura bodoh.


Tapi sekarang bukan waktunya untuk memikirikan apakah Liotta adalah orang bodoh, tetapi harus menemukan cara keluar dari bahaya.


Oriella dengan tenang menggepal tinjunya, lalu merogoh saku pakaiannya dan mengeluarkan ponsel, berpikir untuk diam-diam membuat panggilan, setidaknya untuk memberi tahu dia bahwa sekarang dirinya di bawah kendali orang lain.


Namun, ketika Oriella mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, menyadari bahwa ponselnya tidak ada sinyal, seharusnya mobil itu telah diusut, tidak dapat menerima sinyal.


“Sialan!” Oriella menggigit bibirnya dan diam-diam memaki di dalam hatinya. Dia begitu hati-hati masih bisa jatuh dalam perangkap musuh.


Abang Hansel pergi berkunjung ke negara lain. Jika sampai masalah ini terdengar kesamping telinganya, dia pasti akan mengkhawatirkannya, sehingga dia tidak bisa berkonsentrasi pada urusan negara.


Dia ingin di masa depan menjadi istri presiden yang berkualitas, Hal yang paling dia inginkan adalah Abang Hansel menunda hal-hal besar karena dia.


Sekarang, dia tidak bisa menghubungi Tono, lebih tidak tahu apakah bawahan Abang Hansel mengikutinya?


Jika mereka tidak mengikutinya, maka dia tidak bisa mengharapkan mereka untuk membantunya melarikan diri dari bahaya, dia hanya bisa mencari cara sendiri.


Dirinya memikirkan cara, dan disampingnya ada rekan satu tim seperti Liotta. Oriella seumur hidup pertama kalinya merasa lebih baik memilah teman.


Carilah teman yang cerdas, satu tatapan bisa tahu apa yang dipikirkan orang lain, dan pada saat genting bisa menyelamatkan hidup seseorang.


Mobil itu di atas jalan tol melaju dengan kecepatan tinggi dan mencapai tempat yang disebut keluar Sukasari, supir sedikit memperlambat kecepatan dan keluar dari jalan tol exit Sukasari.


Begitu keluar dari pintu tempat pembayaran di jalan tol , ponsel yang dibawa oleh sopirnya berdering, dan supir mengangkat telepon lalu menjawab telepon, tidak tahu apa yang dikatakan pihak lain, dan dia terus mengangguk.


Setelah menutup telepon, supir berbalik, memandang kearah Oriella, sikapnya cukup ramah berkata: “Nona Oriella, mantan presiden kita ingin bertemu denganmu.”


Oriella belum sempat bereaksi, supir itu berkata lagi: “mantan presiden kita tidak bermaksud berbuat jahat padamu, Selama kamu bersedia bekerja sama dengan pekerjaan kami, bagaimana kita mempersilahkanmu datang, bagaimana juga kami akan mengirimmu kembali, pasti tidak akan menyakitimu.”


“Kamu … kamu bukan Paman Suryo, siapa kamu? Mengapa kamu mengendarai mobil keluarga kami?” Orang itu memalingkan wajahnya, dan Liotta menemukan bahwa sopirnya sudah berubah orang.


Namun, supir dan Oriella tidak mempedulikan Liotta, supir memandang Oriella.


Oriella bisa bekerja sama dengan pekerjaannya tentu saja paling baik, jika dia tidak bekerja sama, dia juga akan memaksa Oriella untuk pergi bersamanya untuk menghadap mantan presiden.


Dikatakan sebagai “mempersilahkan”, tetapi Oriella sangat mengerti, orang-orang itu tidak akan memberinya kesempatan untuk memilih, dia harus pergi, tidak pergi juga akan “dipersilahkan” pergi.


Dia adalah gadis yang pintar, dan dalam kasus di mana kedua pilihan tidak baik untuknya, dia akan memilih kondisi yang sedikit lebih baik untuk dirinya sendiri.


Setelah memikirkannya dengan jelas, Oriella menyeringai dan berkata, “Aku tidak kenal mantan presiden kalian, Apakah kamu yakin dia ingin bertemu denganku?”


Sejujurnya, karena saat dia sebelumnya pernah menyelidiki tentang Abang Hansel, dia secara tidak sengaja mengetahui sesuatu tentang mantan presiden negara A, jadi mantan presiden negara A memberi kesan yang sangat buruk untuk Oriella.


Dia adalah mantan presiden dan juga ayah biologis Miguel, tetapi putranya menggantikannya sebagai presiden, dia tidak hanya tidak membantunya, tetapi juga memikirkan cara untuk menjatuhkan Miguel, ayah seperti itu bahkan dianggap sebagai ayah yang tidak memenuhi syarat.


Sopir itu menambahkan: “Nona Oriella tidak kenal mantan presiden kita, tetapi nama besarmu sudah lama terdengar dan dia sangat ingin tahu tentangmu.”


Oriella dengan tenang tersenyum: “Karena mantan presiden ingin bertemu denganku, sebagai generasi yang lebih muda, tidak mungkin aku tidak bersedia untuk bertemu dengan beliau.”


Sopir itu juga tersenyum, “Nona Oriella benar-benar gadis baik yang cerdas, tidak heran kalau tuan muda kami begitu lama terobsesi denganmu.”


Oriella tersenyum dan tidak menjawab lagi. meskipun mengakui bahwa dirinya adalah gadis baik yang cerdas, tuan mudanya bisa menyukainya, itulah karena seleranya bagus.


Abang Hansel nya memang seleranya bagus!


Kedua orang ini saling menjawab satu sama lain, Liotta di samping bingung: “Oriella, orang ini bukan supir keluarga kami, Aku tidak kenal dia.”


Hal ini mereka semua dengan jelas tahu, Liotta baru mengatakannya keluar, tidak ada yang mau mengurus si bodoh yang tidak responsif dan bingung ini.


Mereka tidak bicara, Liotta menggaruk kepalanya dan berkata: “Oriella, mantan presiden yang kamu kataan, harusnya ayah dari kakak Miguel. Aku pikir ayah Kak Miguel bertemu denganmu, seharusnya bukan hal yang buruk.”


Disaat Liotta tanpa henti bicara, mobil mengendarai jalur pohon yang sangat hijau, dan pohon-pohon di kedua sisi jalan ditutupi dengan salju tebal.


Salju bersinar di bawah sinar matahari, sangat menyilaukan, tetapi juga sangat indah.


Liotta mulai menghela nafas: “Wow, Aku dibesarkan di Kota Atmajaya, tapi Aku tidak tahu bahwa Kota Atmajaya memiliki tempat yang begitu indah.”


Oriella memikirkan mengapa mantan presiden ingin bertemu dengannya, bagaimanapun tidak bisa memikirkan alasannya, Liotta di samping telingannya terus bicara, membuatnya hatinya kacau dan tidak bisa berpikir baik-baik.


Dia berbalik dan menatap Liotta: “Liotta, bisakah kamu istirahat sebentar?”


Gadis ini, kadang-kadang cerobohnya sampai membuat orang ingin mengambil tongkat dan mempukulnya, supaya dia tahu bahwa dunia tidak seindah yang dia bayangkan.


Liotta berkedip: “Oriella, kamu benar-benar tidak perlu khawatir. Meskipun …”


Oriella memotong perkataannya: “Liotta, kumohon!”


Liotta menutup mulutnya, diam-diam menatap Oriella lagi, sepertinya dia masih tidak tahu apa yang sedang dikhawatirkan Oriella.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK