Kalau masalah pengiriman hadiah itu tidak disiarkan, maka tidak akan ada orang yang tahu akan keberadaan Oriella, maka apa yang dilakukan Carlson itu semua sia sia.
Carlson adalah seorang pengusaha, terlebih lagi dia melakukan segala sesuatu itu semua ada tujuannya, dia sama sekali tidak pernah menyia-nyiakan waktu dan uangnya untuk melakukan hal yang tidak berguna.
Oriella pergi ke daerah pemukinman itu dan mengikuti acara relawan untuk mebantu mereka, tetapi karena tidak disiarkan, maka sedikit orang yang tahu akan keberadaannya.
Setelah itu, Oriella pergi sebulan untuk membantu disana lagi, sama seperti yang pertama karena tidak ada media yang menyiarkan, tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Kalau saja selalu melakukannya dengan diam-diam dan ingin agar orang negara A mengenalnya, maka itu akan sangat sulit sekali.
Oleh karena itu, Carlson membantunya menyelesaikan masalah ini dengan meminta bantuan kepada media negara A untuk menyebarkan perbuatan baik yang ia lakukan.
Oriella juga ingin membuat orang negara A mengenalnya, tetapi kalau dibandingkan dengan Carlson, dia memang masih muda dan masih tidak ada banyak pergerakan.
Lihat-lihat, walaupun Oriella sudah membuatnya marah, tetapi karena ia adalah putrinya, ia masih saja memikirkan tentangnya dan sama sekali tidak melupakannya.
Sekarang ini, yang mau dilakukan Carlson adalah membiarkan lebih banyak orang tahu tentang keberadaan Oriella.
Ariella sedikit khawatir dengan apa yang dilakukan Carlson: “Carlson, kamu sudah membantunya menyelesaikan semua masalahnya, aku tahu ini hal baik, tetapi bagaimanapun juga kita sudah tua, dia juga bisa tumbuh besar, dia juga harus belajar menjadi mandiri.
Carlson beranjak berdiri dan mencubit wajahnya: “Hal yang lain semua aku mendengar apa yang kamu katakan, tetapi untuk hal ini kamu harus mendengarkanku, kalau saja tidak membantunya menyelesaikannya, aku sedikit khawatir dengan jalan kedepannya.”
Ariella: “Tapi….”
Carlson menggunakan sikap yang biasa dia gunakan untuk menghentikan apa yang dikatakan Ariella, sebenarnya masalah ini masih bisa didiskusikan, tetapi hal yang berhubungan dengan Oriella, dia sudah memastikannya, tidak bisa diganti lagi.
………
Negara A, Kota Atmajaya, Teluk Moon Bay.
Setelah mengalami masalah pencurian, hati Efa masih saja tidak bisa tenang, dia masih terus memikirkan orang ada dibelakang layar itu.
Dulu, ketika di kota Pasarbumi atau di New York, siapa yang berani membantah ide mereka seperti ini, mungkin masih belum mulai bergerak saja sudah dilenyapkan.
Kali ini di Kota Atmajaya, tidak bahas masalah mereka yang hampir diculik, sudah beberapa hari mereka juga tidak mendapat informasi tentang orang itu.
Efa sedikit emosional, bagaimana bisa ia tidak emosi.
Dia melihat kearah Darwin, lalu terus melototinya, dia pun secara otomatis meletakkan pistol yang ada ditangannya dan tidak membuat Efa tambah marah.
Dia sudah hampir meledak, Darwin malah tidak mempedulikannya!
Efa pun langsung lari kearahnya, lalu menarik bajunya: “Darwin, hari itu aku dan Oriella hampir diculik, jadi kamu masih bisa seperti ini?”
Kalau satu hari lagi mereka tidak bisa menemukan orang itu, Oriella kapan saja juga bisa mengalami yang hal yang sama dengan hari itu lagi.
Hari itu orang yang diutus Carlson dan Miguel hanya dalam waktu yang snagt singkat sudah mendapatkan orang itu, tetapi setelah itu?
Kalau saja mereka mau membalasnya, Oriella kalau diculik bagaimana?
Semakin dipikirkan, Efa semakin merasa tidak tenang, oleh karena itu ia hanya bisa melampiaskan amarahnya kepada Darwin yang ada dirumah mereka.
Setelah ditarik oleh Efa, Darwin juga tidak memberikan ekspresi yang terkejut: “Kamu pikir aku bisa seperti ini?”
Saat berbicara ia masih terus memainkan pistol yang ada ditangannya, ia seperti sama sekali tidak memikirkan hal ini, tetapi apa yang ada didalam pikirannya berbeda dengan yang ada diwajahnya.
Walaupun penculikan hari itu belum berhasil, tetapi buat keluarga Tanjaya dan Sutedjo, ini adalah sebuah masalah besar, mereka tentunya tidak akan tinggal diam dengan orang yang akan mencelakakan keluarga mereka.
Hanya saja Darwin sekarang ada di ibu kota negara A, ia sangat susah untuk memanggil beberapa orang untuk masuk ke negara ini, jadi itu sangat sulit untuk dia bisa menemuka orang yang dibalik layar itu.
Efa bertanya: “Jadi kenapa masih belum mendapatkan orang itu?”
Darwin meletakkan pistol yang ada ditangannya, lalu menepuk-nepuk tangan Efa, dengan tenang ia menjelaskan: “Karena waktunya masih belum tepat, karena orang yang kita tunggu-tunggu masih belum keluar.”
Darwin agak kesulitan membawa orang yang biasa mengikutinya, tetapi Miguel sudah membantunya untuk mencari informasi orang yang sedang ia lacak, apa yang bisa mereka lakukan, sudah mereka lakukan semua, sekarang mereka hanya bisa menunggu.
Darwin percaya, tidak butuh waktu yang lama, orang yang sedang mereka tunggu itu akan keluar.
Efa bertanya: “Jadi masih mau berapa lama?”
Darwin berpikir: “Ehm, tunggu sampai Miguel pulang dari luar negeri.”
Efa berkata: “Kamu tidak berbohong kan?”
Darwin: “Kamu begitu pintar, bagaimana aku bisa membohongimu?”
Efa tertawa: “Heh, pintar bicara juga.”
Darwin mengusa-ngusap kepalanya: “Anak baik, pergi main sama Diego, aku masih ada urusan yang mau aku urus. Selesai ini kita ajak Oriella makan siang.”
Efa menganggukkan kepalanya: “Baik.”
Disamping, ada yang sedang mengintip dan mendenganr pembicaraan mereka berdua.
Ibunya yang bodoh masih tidah mengerti ayahnya sebenarnya bukan memuji dia pintar, tetapi malah melihat dia sebagai seorang anak kecil.
Tapi, seorang wanita yang bodoh, tetapi masih mengira dirinya pintar, itu semua ada banyak sekali hubungan dengan suaminya.
Perempuan itu dimanjakan oleh laki-laki, memanjakannya sampai terakhirnya menjadi semakin polos.
………
Carlson memang sangat cepat sudah bisa menyelesaikan masalahnya.
Hanya dalam waktu setengah hari, semua media dan televisi yang ada dikota Atmajaya semua membahas tentang seorang wanita yang diberi julukan “Babi Imut.”
Ada orang yang menyebarkan, berdasarkan data yang tidak bagitu akurat, dua bulan yang lalu ada terjadi gampa bumi di Kabupaten Sukajati, wanita ini memberikan bantuan dan menyumbangkan berpuluh ratus juta dana kesana.
Tidak hanya begitu, dia pergi sendiri kesana untuk memberikan bantuan, setelah itu ia masih mengikuti kegiatan pembangunana ulang dan menjadi guru relawan sebulan disana.
Semua informasi yang tersebar dimedia itu, hanya saja dengan deskripsi kata-kata, tidak ada bukti atau data yang mendukung.
Setelah ada seseorang yang menyebarkan foto dia di daerah itu dua bulan yang lalu.
Dulu, orang yang sekarang menyebarkan foto ini pernah menyebarkannya sekali, tetapi karena masih banyak orang yang belum kenal dengan wanita ini, jadi tidak ada begitu banyak orang yang menanggapinya.
Sekarang setelah berita itu dipublikasikan, semua orang mencari foto dirinya itu.
Setelah foto ini disebarkan, foto ini benar-benar menarik perhatian begitu banyak orang.