Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 318 Hanya Tersisa Dua Keraguan





Carlson menggelengkan kepalanya, dan tawa dimulutnya tiba-tiba menjadi jauh lebih dingin: “Tidak, dia adalah adikku.”





Terlepas dari identitas Efa, dia memang adalah anak dari keluarganya dan saudara perempuannya sendiri.





“Ha?” Tuan Muda Rico tercengung, “Seharusnya Tuan Carlson sudah menemukan identitas Efa kan? Ibunya adalah ratu dari negara A, kalau saja tahun itu keluarganya tidak tiba-tiba menghilang di Kota Pasirbumi, menyebabkan Efa terjatuh, dia sekarang tidak mungkin bisa menjadi Nona Efa.”





Perkataan Tuan Muda Rico ada benarnya, dia merasa Carlson tidak memenuhi syarat untuk menjadi saudara Efa.





Ejekan dari Tuan Muda Rico sangat jelas, tetapi raut wajah Carlson tidak berubah sedikitpun, dia sudah puluhan tahun berkecimpung didunia seperti ini, pasti tidak mungkin terkejut dengan kata-kata seperti ini.





Carlson memandang Tuan Muda Rico, tetapi ia tetap sombong: “Asalkan dia adalah Efa, dia adalah adikku. Meskipun ….. ibunya adalah seorang ratu atau pengemis, aku tidak peduli. Belum lagi……..”





Carlson terhenti, dan tampaknya mata Tuan Muda Rico tidak lagi seperti tadi, sekarang matanya tampak dipenuhi dengan kegelisaan.





“Belum lagi, tujuan aku datang kali ini bukan karena identitasnya, aku cuman ingin tahu, tahun itu……orang yang membunuh orangtuanya itu siapa? Apakah ada hubungannya dengan Fernando?





Setelah mendengar perkataan Carlson, ekspresi wajah Tuan Muda Rico yang tadinya tersenyum tiba-tiba melontarkan ekspresi terkejut.





Dia sudah hampir sepuluh tahun mencari akar masalah keluarga Efa, baru tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga Efa di Kota Pasirbumi tahun itu……tapi Carlson hanya dengan waktu tidak lebih dari sepuluh hari sudah bisa menemukan begitu banyak petunjuk…….





Tuan Muda Rico hanya memandangi Carlson, mau tak mau harus memujinya sekali lagi, sangat disayangkan karena cowok ini hanya berkecimpung didunia bisnis.





Berdasarkan kemampuan dan pergaulannya, buat dia memimpin sebuah negara itu bisa sesulit apa?





Setelah berpikir, Tuan Muda Rico tertawa dan berkata: “Mengapa aku harus memberitahumu? Tuan Carlson adalah seorang pengusaha, emangnya Tuan tidak tahu kalau ingin mendapatkan sesuatu, Anda harus memberikan sesuatu?”





Carlson mengangkat alisnya: “Kamu mau apa?”





Tuan Muda Rico memandang Carlson, sambil tersenyum id berkata: “Aku pengen ini, hanya Tuan Carlson yang ada, tapi saya takut anda tidak rela memberikannya kepadaku.”





Carlson berkata dengan nada rendah: “Bilang saja.”





Tuan Muda Rico mendekatkan dirinya pada Carlson, dengan suara kecil dia berkata: “Ariella!”





“Ariella? Kamu mengiginkan Ariella? Carlson tertawa dingin, melihat tatapan mata Tuan Muda Rico yang tajam seperti pisau yang kapan saja bisa mengantarkan Tuan Muda Rico untuk naik keatas langit.





“Iya benar. Aku mengiginkannya.” Mengabaikan ekspresi Carlson yang seakan ingin membunuhnya, Tuan Muda Rico berkata, “Tuan Carlson, kamu rela memberikannya kepadaku?”





Carlson memandang Tuan Muda Rico dengan pandangan yang tajam sambil tersenyum.





Senyuman Carlson itu seakan menusuk kepunggung Tuan Muda Rico, pandangannya dingin sekali, Tuan Muda Rico merasa dingin dibelakang punggungnya.





Tapi ia sudah terguling-guling dijabatan resmi selama bertahun-tahun, dan dia sudah terbiasa dengan kemampuannya untuk mengubah ekspresi wajahnya.





Tuan Muda Rico berkata: “Tuan Carlson, tidak perlu melihat aku seperti itu, saya menjadi takut. Kamu tidak rela yah tidak rela, aku juga tidak punya kemampuan untuk merampasnya, jadi dia tetap adalah milikmu.”





Dengan perlahan Carlson bersandar dibelakang kursi, ekpresinya sangan datar, dan raut wajahnya tidak berubah sama sekali dan berkata: “Tuan Rico, saya dan kamu adalah orang yang sama-sama ngerti, kamu mau apa, kenapa tidak terus terang.”





Tuan Muda Rico awalnya ingin mempermainkan perasaan Carlson dulu, dia ingin menggunakan Ariella untuk mengganggu pikirannya, setelah itu dia baru mengambil kesempatan utnuk menunjukkan tujuannya yang sebenarnya.





Sekali lagi ia telah salah menilai Carlson, hati laki-laki ini jauh lebih keras dibandingkan dirinya, ia tidak berhasil mempermainkan hatinya, dan malah membuat Carlson melihat jelas tujuannya.





Tuan Muda Rico menghela nafas: “Tuan Carlson adalah seorang boss bisnis. Melihat sesuatu pasti lebih detail dari pada orang biasa seperti kita.”





Carlson tidak menjawabnya, hanya menatap Tuan Muda Rico.





Didepan pandangan tajam dari Carlson, Tuan Muda Rico berkata: “Saya bisa memberitahumu informasi yang kamu mau, kamu hanya perlu membantu aku satu hal. Tapi hal ini, selain Tuan Carlson sendiri, tidak ada orang yang bisa membantuku.”





Carlson berkata: “Bilang saja.”





Tuan Muda Rico terdiam sejenak, dengan perlahan ia mengatakannya satu kata demi satu kata: “Saya mau membantu Efa kembali ke negara A.”





Carlson membenarkan kacamatanya, dan dengan perlahan dia berkata: “Efa sudah dewasa, sekarang ia memiliki hak untuk memilih mau kembali atau tetap disini, siapapun tidak bisa memaksanya.”





Tuan Muda Rico berkata: “Ini adalah perkataan yang saya tunggu-tunggu dari Tuan Carlson, hanya saja jika Efa mau kembali ke negara A bersamaku, kalian siapapun tidak boleh menahannya. Jika ada orang lain yang menghalanginya, aku harap Tuan Carlson bisa membantuku.”





“Jadi Tuan Rico, sekarang kamu sudah bisa memberitahu aku informasi yang anda tahu.”Carlson berkata, sangat jelas dia juga mengajukan permintaannya kepada Tuan Muda Rico.





Tuan Muda Rico berkata: “Sebenarnya apa yang aku ketahui, Tuan Carlson juga sudah hampir mengetahui semuanya.”





Carlson duduk dengan tenang, tidak memberi balasan, dan terus menantikan apa yang akan dikatakan Tuan Muda Rico.





Tuan Muda Rico berkata: “Tahun itu, Fernando membuat bukti palsu, ia menyelakai sepasang suami istri yang datang dari negara A dengan berkata bahwa mereka adalah mata-mata yang mengambil rahasia militer Kota Pasirbumi, sehingga pasangan tersebut mengilang dari Kota Pasirbumi dan masih belum ada berita.”





Saat menyebutkan Fernando, Tuan Muda Rico juga menunjukkan ekspresi yang penuh dengan kebencian.





Kalau saja Fernando tidak membuat bukti palsu, orang tua Efa tidak mungkin mengilang di Kota Pasirbumi, sekarang dia masih tidak tahu kabar berita tentang orang tua Efa.





Kalau saja yang bernama Fernando itu belum mati dua puluh tahun yang lalu, dia pasti sudah menyelesaikan masalah ini dengan tangannya sendiri.





Carlson bertanya dengan suara kecil: “Bagaimana kamu bisa yakin kalau dia yang membuat bukti palsu? Bagaimana kamu bisa membuktikan kalau memang bukan mereka yang mengambil rahasia militer?





Setelah mendengar Tuan Carlson bertanya, dia sendiri baru sadar, kalau dia sendiri juga belum ada bukti.





Dia hanya menemukan bahwa Fernando telah mengindikasikan bahwa orang tua Efa adalah mata-mata militer dari negara A, tetapi ia tidak ada bukti bawah orang tua Efa tidak bersalah.





Ia hanya merasa bahwa orang tua Efa tidak mungkin membawa anaknya untuk mencuri rahasia militer Kota Pasirbumi, da ia semakin yakin kalau mereka dicelakahi.





Disaat Tuan Rico masih memikirkan masalah ini, Carlson sudah membereskan hal ini.





Fernando menunjukkan bahwa orang tua Efa adalah mata-mata militer dari negara A. Setelah itu orang tua Efa pun menghilang, tidak ada yang tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati.





Kalau alasan mengapa Fernando mati, menurut Zoro, ia telah membunuh orang yang sangat penting untuk Kakek, sehingga Kakek menyuruh orang untuk membunuh Fernando.





Jadi, sekarang masih ada dua hal yang membingungkan.





Apakah orang tua Efa masih hidup? Dan sebenarnya apa hubungan antara orang tua Efa dengan Kakek ?





Dua hal ini, hanya Kakek sendiri yang paling tahu jawabannya.





Carlson meranjak berdiri, sepertinya dia harus pergi mencari Kakek, mencari jawaban dari mulut Kakek sendiri baru bisa dengan cepat menyelesaikan masalah ini.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK