Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 878 Beri Hatimu Untukku


Siapa sangka, pukulan tersebut tidak berhasil membuat pria tersebut pingsan, ia bahkan sambil memegang kepalnya berkata: “Tono, kamu juga orang yang pintar. Kehidupan yang bebas ngga kamu lewati dengan baik, kamu malah membantu keluarga Tanjaya, memang keuntungan apa yang bakal kamu dapat?”


Tono tertawa dengan sikap dingin: “Membantu keluarga Tanjaya ada keuntungan apa aku sama sekali ngga pernah pikirin. Aku hanya tahu apapun yang terjadi sekalipun aku yang harus mengeluarkan uang, aku akan selalu siap untuk membantu.”


Umur dua saudara laki-laki dari Triple’T tidak lebih dari dua puluh dua tahun, sepuluh tahun yang lalu adalah anak yang berumur dua belas tahun, ada beberapa hal yang sudah tidak diingat, tetapi Carlson yang menjadi penyelamat mereka, tak hanya ibunya saja yang mengingat jelas, mereka kakak beradik juga tidak akan pernah melupakannya.


Saat itu kalau bukan Carlson yang menolong mereka, mungkin mereka bertiga tidak akan hidup sampai saat ini, mereka sekelurga mengerti akan rasa berterima kasih, jadi mereka memutuskan menggunakan sisa hidup mereka untuk membalas kebaikan Carlson.


“Mengeluarkan uang?” Pria itu kembali berkata, “Berdasarkan nama Triple’T, ingin membayar mahal kalian untuk membantu sangat banyak bahkan hingga tak terhitung, untuk apa kalian nyusahin diri sendiri?”


“Kalau begitu aku kasih tahu kamu, kami Triple’T bukan hanya karena uang sudah bisa mengundang kami.” Tono berbicara satu kalimat ini sambil menggunakan pistol memukul kembali pria tersebut.


Setelah memukulnya, pria tersebut sempat memberontak sebentar hingga akhirnya terjatuh pingsan.


Tono menggunakan pistol mencoba menggelengkan kepala pria tersebut, lalu melihat kearah Oriella dan bertanya: “Nona, mau bagaimana mengatasi laki-laki ini?”


Oriella mengangkat kaki dan menendang dengan kuat kearah tubuh laki-laki tersebut, mata yang indah memancarkan tatapan benci: “Dia begitu ingin mencari kesempatan pada wanita, kalau begitu buat dia ngga punya kesempatan untuk macem-macem sama wanita.”


Mendengar Oriella berbicara seperti itu, Tono langsung merasakan salah satu bagian penting ditubuhnya merasa sedikit ngilu, kaget sambil melihat kearah Oriella.


Kalau begitu, hukuman yang jahat ini, tidak seperti dibayangan dia, perempuan yang baik hati dan lucu bisa melakukan hal tersebut.


Oriella menaikkan alisnya: “Ngga dengar jelas apa yang aku ngomong?”


Tono dengan cepat berkata: “Baik. Aku akan melakukannya sesuai dengan perkataan Anda.”


Ding Ling Ling……


Suara dering HP tiba-tiba berbunyi, Oriella begitu melihat, ternyata Efa yang menelepon dan mengangkatnya: “Riella, kamu sudah lepas dari bahaya kan?”


“En, Bibi kecil, aku tidak apa-apa.” Oriella menganggukkan kepala: “Bibi kecil, kamu dan Diego juga tidak apa-apa kan?”


Walaupun tahu ada orang yang menolong mereka, tetapi Oriella masih ingin memastikan dan mendengar dengan kepalanya sendiri bahwa mereka baik-baik saja, ia baru bisa lebih tenang.


“Kita tidak apa-apa……” Efa tiba-tiba terdiam dan menghela nafas dalam-dalam, mengembalikan mood, “Untung kamu ngga kenapa-kenapa. Kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu, aku tahu harus gimana menghadapi Ayah Ibu kamu.”


Tadi ketika Oriella pergi, Efa merasa menyesal.


Mereka bertiga diwaktu yang sama sedang dalam kesulitan, secara logika bisa kabur dua orang ya dua orang, jauh lebih baik dibanding semua tertangkap, tetapi bagaimanapun ia seharusnya tidak boleh membiarkan Oriella yang pergi menghadapi bahaya.


Kalau Oriella sampai terjadi sesuatu, kakak dia yang begitu menyayangi istri dan anaknya itu pasti akan menghancurkan negara A.


Terima kasih Tuhan!


Efa mengatupkan kedua tangan sambil memejamkan mata dan diam-diam berbisik sesuatu.


Untung saja Oriella tidak kenapa-kenapa.


“Bibi kecil, ngga perlu khawatir. Orang yang disekitarmu seharusnya orang suruhan Abang Hansel, kita ngga mungkin kenapa-kenapa.” Oriella juga akhirnya menghela nafas lega.


Terima kasih Tuhan, untung Bibi kecil dan Diego tidak kenapa-kenapa.


……


Supir sama sekali tidak bersuara, dia terus melajukan mobil hingga istana, suatu tempat dimana semua orang ingin masuk untuk melihat, tetapi banyak orang yang tidak dapat masuk.


Supir masuk dan melewati pengecekan, terakhir mobil berhenti dengan stabil, lalu dia turun dan mempersilahkan Oriella untuk turun dari mobil: “Nona Oriella, Pak Presiden memintaku untuk mempersilahkan nona istirahat diruang istirahat terlebih dahulu. Dia sedang keluar menemui orang, nanti dia akan segera kembali bertemu Anda.”


Oriella melihat ke kanan dan ke kiri, tetapi ia tidak melihat Efa dan Diego, lalu sedikit khawatir: “Nyonya Sutedjo dan Tuan muda keluarga Sutedjo dimana? Mereka ngga disini?”


Supir dengan sopan berkata: “Nona Oriella, bukan semua orang bisa sembarang masuk kedalam sini. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena kami sudah mengantar Nyonya Sutedjo dan Tuan muda keluarga Sutedjo selamat sampai disamping Kepala militer Darwin.”


Supir adalah Richard, yang juga supir pribadi Miguel, dulu ketika dia diam-diam bertemu dengan Miguel, Oriella sering bertemu dengannya, Oriella percaya dengan perkataan dia.


Oriella menganggukan kepala: “Kalau begitu mohon bantuannya untuk menjaga baik mereka.”


Ruang istirahat untuk tamu penting diistana, memang untuk ruang istirahat tamu penting, walaupun Oriella hidup dikeluarga yang seperti ini, tetapi ia masih merasa ruangan istirahat ini sangat mewah.


Bukan dekorasinya seberapa mewah, melainkan setiap detail kecil dekorasinya sangat menggunakan hati dan setiap barang yang ada diruangan serta hiasan dinding yang dibuat tangan sendiri, memang patut untuk dipuji.


Oriella melihat dengan teliti, sepertinya ini lebih sering untuk menjamu tamu penting dari luar, karena kebanyakan memperlihatkan karakteristik dari negara A.


Dia tidak tahu, ruangan istirahat ini bukan untuk menjamu tamu penting, melainkan tempat Miguel beristirahat di istana.


Miguel sebagai seorang pimpinan tertinggi sebuah negara, tetapi dia tidak menyukai barang yang terlalu mewah, jadi designer membantu dia membuatnya dekorasi yang seperti ini untuk ruangan istirahatnya.


Barang yang ada diruangan jika dijual satuan pasti tidak memiliki harga yang tinggi, tetapi jika semua dijadikan hiasan, maka akan menjadi suatu barang sangat yang berharga.


Oriella melihat-lihat, lalu dari sebuah rak buktu menemukan sebuah buku yang berjudul ??Beri hatimu untuk aku??.


Nama ini seperti sebuah kisah percintaan, tempat untuk menjamu tamu bagaimana mungkin menaruh buku seperti ini? Bukankah buku yang terpampang seharusnya mengenai politik?


Karena penasaran, Oriella mengambil buku tersebut dan membukanya, melihat halaman pertama ?C Jika kamu mencintaiku, beri hatimu untuk aku!


Ternyata benar sebuah novel percintaan.


Oriella tetap lanjut membuka buku tersebut, setelah melihat beberapa halaman ia menemukan peran utama laki-laki yang tanpa sengaja menjadi buta dan ingin melepaskan peran utama wanita, tetapi karena peran utama wanita menggunakan cintanya membuat peran utama laki-laki keluar dari bayangan hitam dan bersama-sama kembali.


Ini memang kisah yang menyentuh, tetapi Oriella tidak merasa tersentuh, karena dia merasa tidak peduli alasan apapun, kalau kamu memang benar-benar mencintai seseorang, jangan pernah dengan mudah melepaskan orang yang kamu cintai.


Kamu melepaskan, kamu merasa tidak ada beban, tetapi pernahkah kamu memikirkan perasaan orang tersebut? Pernahkah kamu berpikir jika dia kehilangan kamu, dia akan bagaimana?


Kalau kamu memang memikirkan dia, maka jangan dengan mudah melepaskan dia begitu saja.


Menutup novel, Oriella terus menunggu, ia menunggu hingga kesal karena Abang Hansel tak kunjung datang.


Dia setengah bersendar diatas sofa, menutup mata sambil berpikir, dihati Abang Hansel, selamanya hanya kerja dan rakyatnya yang menjadi prioritas pertama, kapan dia bisa menjadi prioritas pertamanya?


Walaupun pemikiran ini sangat tidak bagus, tetapi dia menyukai Abang Hansel, wajar saja jika ia terus berharap posisi dia dihati Abang Hansel bisa lebih penting sedikit.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK