Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 297 Siapa Orang Tua Kandung





Rico memiliki tubuh yang tinggi, berat badannya tentu tidak ringan, Efa sendiri pasti tidak bisa mengangkatnya, jadi dia pun memanggil Rory membantunya.





Dan Rory.





Mengingat Rory, Efa bahkan memiliki keinginan untuk membacok orang.





Rory sudah mengikutinya berapa lama, namun dia tetap seperti kayu, menyuruhnya membantu mengangkat orang, dia hanya perlu mengangkatnya, untuk apa dia begitu banyak omong kosong?





Rory bahkan menceramahinya, mengatakan membawa orang dengan cara ini tidaklah benar, bagaimana jika keluarga orang ini melapor polisi, maka mereka…





Mendengar ini, Efa benar-benar sudah tidak tahan, dia memutuskan untuk mengganti pengawal yang juga adalah asistennya, dari mana Rory berasal dia akan mengirimnya kembali.





Lapor polisi?





Dia tumbuh begitu besar, apakah masalah yang dia buat tidak cukup banyak?





Tapi setiap salah, polisi juga tetap harus dengan patuh membawanya pulang, dan juga meminta maaf, sepertinya orang yang berbuat salah adalah mereka.





Setelah melakukan begitu banyak, Efa merasa tidak cukup puas, dia pun menyuruh Rory menggambil pena, dan menuliskan kata Bajingan di wajah Rico, aku Efa adalah orang yang tidak bisa kamu permainkan di kota Pasirbumi ini.





Setelah melakukan semua ini, Efa pun dengan senang melambaikan rambutnya, berkata, “Rory, ayo pulang. Biarkan babi ini tidur semalaman di sini.”





Rory dengan ragu berkata: “Polaris, ini tidak terlalu baik kan? Bagaimana jika…..”





Efa mengangkat kaki dan menyepak ke arah Rory: “Diam! Jika kamu mengatakan 1 kata lagi hari ini, aku akan segera memecatmu.”





Rory pun menutup mulutnya, dan tidak berani mengatakan apapun lagi, hanya dengan patuh membawa Efa pergi.





Efa yang begitu senang tidak tahu, mobilnya barusan pergi, pria yang pingsan sudah membuka mata, dia langsung membalikkan badan dan duduk, begitu menepuk tangan, langsung ada orang yang muncul: “Tuan Rico, anda tidak apa-apa kan?”





“Caranya itu tidak mungkin melukaiku.” Rico menepuk tubuhnya berkata, “Masalah ini, tanpa perintahku, siapapun tidak boleh membocorkan kabar ini.”





Sudah mencarinya puluhan tahun, sudah pergi ke begitu banyak negara, sudah begitu sering salah mengenal orang, kali ini menemukan orang yang benar, dia benar-benar tidak percaya kalau ini nyata.





Menyelidiki Efa adalah sebuah kebetulan, dan juga tidak termasuk kebetulan, suatu saat, tanpa sengaja dia melihat video sebuah award, lalu dia melihat wajahnya yang begitu tidak asing, pertama kali dia melihatnya sudah menduga bahwa Efa adalah orang yang ingin di carinya.





Tuan Tanjaya demi ingin menutupi identitas aslinya benar-benar melakukan berbagai cara, dia menghabiskan waktu 2 tahun untuk mengungkapkan rahasia ini.





Orang yang sudah dia cari puluhan tahun ini, akhirnya dia temukan, hal ini benar-benar membuatnya senang, jadi dia juga tidak masalah Efa melakukan ini padanya.





Hanya sangat dia bisa menemukan Efa, kalau begitu orang lain juga pasti bisa menemukannya, jadi dia harus mempercepat langkahnya, menyelidiki semua hal yang dulunya masih belum diselidiki dengan jelas, dan mengembalikan kejelasan pada orang tua Efa, agar dia bisa mengumumkan identitas asli Efa.





Dan sebelum melakukan hal ini, dia seharusnya pergi bertemu dengan putri kandung Fernando—Ariella!





….





Setelah balas dendam, perasaan Efa pun sangat senang, diperjalanan pulang dia pun menelepon Darwin untuk memamerkan.





“Darwin, kamu tebak apa yang sudah aku lakukan?”





Orang dibalik telepon tidak menjawabnya.





“Darwin, Rico yang hari itu meracuniku mengajakku minum kopi, aku sudah menemuinya.”





Orang dibalik telepon tetap tidak menjawabnya.





Efa mencibirkan bibirnya, berkata, “Dia mengajaku minum kopi, aku menaruh obat di kopinya dan membuatnya pingsan.”





Orang itu pun mendesah.





Darwin akhirnya bereaksi, Efa semakin sombong berkata, “Aku tidak hanya membuatnya pingsan, aku pun membawanya ke luar kota dan memukulnya, memukulnya sampai ibu kandungnya juga tidak akan mengenalnya.”





Orang itu tidak menjawab, Efa bahkan curiga apakah dia mendengar ucapannya atau tidak.





Efa dengan suara keras menjerit, “Darwin, aku sedang berbicara denganmu, kenapa kamu tidak menjawabku?”





Setelah begitu lama, suara Darwin pun terdengar: “Efa, bukankah kamu sering mengatakan kamu sudah dewasa. Kalau begitu ingat baik-baik, lain kali tidak peduli masalah apa yang kamu perbuat harus kamu selesaikan dengan baik, jangan merepotkan kakakmu dan aku, terutama aku.”





Setelah kata terakhir dikatakan, Darwin pun langsung menutup telepon, membuat Efa begitu marah sampai melempar ponselnya ke jendela mobil.





Rory melihat Efa dari kaca spion, awalnya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi melihat wajahnya yang begitu galak, dia pun tidak berkata lagi.





Saat ini berbicara dengan Efa sama dengan mencari masalah untuk dirinya sendiri, jadi dia sudah belajar lebih pintar.





Efa semakin marah, berkata, “Rory, kenapa kamu juga tidak menghiraukanku?”





Bosnya ini benar-benar sulit diladeni, barusan memperingatinya untuk jangan berbicara lagi denganya, saat ini dia tidak bicara juga disalahkan.





Rory dengan kasihan berkata, “Polaris, bukankah kamu yang tidak mengizinkanku berbicara.”





“Aku menyuruhmu jangan berbicara dan kamu juga tidak berbicara yah, sejak kapan kamu begitu patuh?” Efa juga menyadari dirinya keterlaluan, tapi dia tidak mungkin meminta maaf dengan Rory, lalu suaranya semakin kecil, akhirnya melihat keluar jendela, melihat kekiri dan kanan, sengaja tidak mau melihat Rory.





Setelah menjadi tenang, Efa pun tiba-tiba teringat ucapan yang Rico katakan padanya.





Siapa orang tua kandungnya?





Kenapa mereka meninggalkannya?





Selama ini, dia mengatakan tidak ingin memikirkan mereka, tapi terkadang dia tetap akan memikirkannya, mungkin mereka bukan benar-benar ingin meninggalkannya, mereka mungkin memiliki alasan yang tidak bisa mereka katakan.





Tapi alasan apa yang membuat mereka meninggalkan anak mereka sendiri?





Menurut Efa, selain kematian, tidak ada hal apapun yang bisa membua orang tua meninggalkan anaknya.





Apakah orang tua nya sudah meninggalkan dunia ini makanya tidak bisa menjaganya, jadi dia di adopsi keluarga Tanjaya?





Saat kecil dia sudah diadopsi keluarga Tanjaya, terhadap masa lalu dia sama sekali tidak ingat.





Dia tidak tahu seperti apa wajah orang tua kandungnya, tidak tahu apa pekerjaan mereka, tidak tahu kenapa mereka meninggalkannya.





Keluarga Tanjaya membesarkannya, menyayanginya, dia pun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga Tanjaya, maka dia juga harus menyayangi orang keluarga Tanjaya dan tidak memikirkan orang tua kandungnya lagi.





Tapi hari ini setelah mendengar ucapan Rico, hatinya mulai tergerak, dia juga adalah manusia biasa, dia tetap ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya.





Tapi, memikirkan, kakek, ayah dan ibu, mereka tidak pernah mengungkit masalah orang tua kandungnya padanya, mungkin bukanlah hal yang baik.





Dia sebaiknya jangan terjebak oleh Si Rico itu, jangan memikirkan masalah orang tua kandungnya, lebih baik memikirkan cara bagaimana mendapatkan Darwin.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK