Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 856 Komunikasi Menyelesaikan Masalah


“Kak Vanessa, laki-laki itu sudah gila, kamu mau mengikutinya gila kah? Kalau kamu sembarangan ngoomong, dia benar-benar akan membunuhmu. Tolonglah, jangan kamu sembarangan bicara ya?” Oriella cemas hingga menggoyangkan kaki, ia seakan-akan mengikat kedua orang itu dan memukulnya.


Di antara mereka pasti terjadi salah sangka, ketika terjadi salah sangka tersebut diperlukan adanya saling komunikasi, seharusnya keduanya duduk dan saling berbicara.


Di hati mereka saling meenutupi satu sama lain, hanya perlu bersedia duduk dan berbicara maka tak ada masalah yang tak terselesaikan.


Tapi Lourdes dan Vanessa karakter dua orang tersebut sangat keras sekali, lebih keras daripada lembu, tak ada yang mau mengalah satu langkahpun.


Terlihat mereka memandang satu sama lain dengan tatapan kebencian, Oriella terlihat sangat cemas dan kesal, sangat khawatir mereka tidak akan bisa kembali seperti semula.


“Oriella, kamu tidak perlu berkata apa-apa lagi, aku snagat mengerti apa yang kulakukan sekarang.” Vanessa membalikkan kepala, ia tertawa kepada Vanessa.


“Kamu benar-benar tau apa yang harus kamu lakukan?” Oriella balik tanya.


“Aku tau. Kemungkinan terburuknya ya mati, kehidupan seperti itu, cepat atau lambat harus menghadapi kematian, siapapun tak ada yang bisa menghindarinya.” Vanessa dengan sangat yakin mengatakannya, hidupnya sama sekali tak ada harapan.


“Mati? Kamu mau mati? Cari mati itu persoalan yang sangat mudah, tapi memilih cara itu adalah sesuatu hal yang bodoh.” Oriella sangat kesal, ia berkata tanpa sungkan, “Aku tak mengerti, tinggal hidup aja dengan tenang, membantu orang yang di kasihi untuk membalas dendam, tidak bagus kah seperti itu?”


Ketika Oriella berkata demikian, Vanessa dan Lourdes hanya terkaget tak bisa berkata apa-apa, mereka memilih terdiam.


Melihat mereka terdiam, Oriella melanjutkan, “Kalian berdua mesti salah paham dan melukai satu sama lain demi melegakan diri sendiri kah? Kalian ingin membunuh diri sendiri dan bersembunyi di tempat gelap sehingga musuh-musuh kalian menertawakan kalian kah?”


Oriella membalikkan tubuh ke arah Lourdes, ia menunjuknya dan berkata, “Kamu, tidak percaya sama sekali dengan wanita yang paling kamu cintai, kamu masih bilang kamu cinta dengannya? Kamu hanya melukai hatinya saja, kalau aku jadi dia pasti aku akan membunuhmu.”


Kalau Bang Hansel tak berani mempercayainya, dia pasti akan cari Bang Hansel untuk memberikan penjelasan secara jelas, setelah itu apabila masih tidak percaya maka ia akan menghabisinya.


Dia sering berkata bahwa dia adalah anak kesayangan Oriella, kalau hal kepercayaan pun tak ada maka akan susah selanjutnya.


Ia mengatakan apa yang menjadi perasaan di hatinya, Oriella melihat kedua orang tersebut memandanginya seperti tidak enak.


Dia menggaruk kepalanya dan melangkah maju untuk menuntun Shen Lingyi: “Kak Vanessa, cedera mu belum pulih, balik ke kamar dulu untuk pulihkan lukamu, sekaligus tenangkan diri. Menurutku, pria yang sok benar tersebut juga akan menenangkan diri. Bagaimanapun, orang bilang terlalu gegabah itu tidak bagus, jadi mari kita sama-sama menenangkan diri satu sama lain, semua yang tidak dimengerti pasti akan terselesaikan.


Dengan kata-kata ini, Oriella mengatakan tepat di telinga Vanessa, tapi dengan nada yang sangat kencang, sengaja agar di dengan oleh Lourdes.


Dia tahu bahwa Lourdes tidak benar-benar bodoh, Lourdes salah paham Vanessa karena hal ini sangat berhubungan dengan wnaita yang sangat dicintainya, karena terlalu perduli melewati batas menimbulkan kekacauan, bahkan pemikiran sederhana pun tak bisa.


Sekarang mereka telah bertemu satu sama lain, yang kurang adalah adalah waktu untuk berpikir, kalau beri mereka berdua waktu, dan membiarkan mereka tenangkan diri satu sama lain, tak perlu waktu yang lama, semuanya akan jelas.


Saat ini, yang ingin dilakukan Oriella adalah menyuruh Vanessa untuk kembali ke kamar beristirahat, sementara di sisi Lourdes ia menyuruh Bang Hansel untuk ambil kendali.


Lagi pula, bagaimanapun juga hubungan mereka sangat baik, Anda mengatakan bahwa mereka juga adalah saudara yang begitu baik untuk menjalin hubungan? Setelah mereka salah paham, mereka akan bisa berurusan dengan orang-orang jahat.


Oriella sangat yakin, orang-orang jahat yang bersembunyi di balik layar tersebut akan berakhir segera.


????..


Dalam perjalanan kembali ke Gunung Kabut Cinta.


“Tuan Muda …” Stephan mengendarai mobil langsung menuju Gunung Kabut Cinta, dia terdiam untuk waktu yang lama, dan akhirnya berencana untuk tidak terdiam lagi. “Nona Vanessa secara pribadi mengakui bahwa dia adalah pelaku yang memberi obat kepada keluarga Handaja. Mengapa kamu tidak mengekskusinya? Apakah kamu tidak ingin membalas dendam Tuan dan istrinya dan keluarga Naga? ”


Vanessa si wanita sialan itu mengakui bahwa dia adalah seorang pembunuh, mengapa tuan muda masih mau melindunginya?


Jangan-jangan wanita itu benar-benar menggunakan tipu muslihat?


Dalam keadaan seperti itu, tuan muda mereka masih melindunginya, secara tidak langsung menjelaskan kesulitan menyingkirkan Vanessa.


“Kamu sedang meragukanku?” Lourdes mengangkat alisnya dan menatap Stephan dengan dingin, “Kamu telah bekerja denganku selama bertahun-tahun. Apakah kamu tidak tahu orang yang seperti apa yang paling aku benci?


“Aku tahu, tapi aku masih harus mengatakan … Tuan, jelas jelas aku boleh untuk tidak mengatakannya, demi menyelamatkan diriku, tetapi setiap kali aku memikirkan perbuatan tuan dan nyonya kepadaku, setiap kali itu juga aku merasa di bakar hangus, aku bersedia anda hukum, aku juga ingin berdiri mengatakan kebenaran ini.” Stephan duduk tegang dan mengatakan nya secara terang-terangan. Demi keluarga Handaja, demi kematian keluarga Handaja yang meninggal sebanyak belasan orang secara tidak bersalah, dia hanya bisa menjauhkan dirinya dari bahaya.


“Apabila anda benar-benar ingin membalaskan dendam untuk lebih dari selusin nyawa keluarga Handaja, maka bawalah anak buahmu untuk memeriksa hal-hal setahun yang lalu untuk melihat siapa yang berada di belakang semua ini?” Lourdes bersumpah, dia akan mencari tau orang-orang di balik semua ini, ia akan membuat orang-orang tersebut merasakan rasa terbakar sampai mati


“Tuan Muda, Anda jangan terlalu terobsesi. Wanita yang bermarga Shentul tersebut telah mengakui bahwa italah pelaku yang menaruh obatnya. Masa ia masih berbohong?” Stephanyi sekali bersemangat, ia tidak memperhatikan identitas sendiri, nadanya sangat jelas bahwa ia sangat benci dengan Vanessa.


“Masalahku, kapan giliranmu untuk ikut campur?” Mata tajam Lourdes melihat ke arah Stephan, nadanya sangat dingin.


“Ya … aku terlalu melangkahi.” Stephan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.


Jika mereka membiarkan tuan mereka tahu tentang hal tersebut, maka mereka tidak akan pernah lagi memiliki kesempatan untuk memindahkan Shen Ling lagi.


“Oh ya, apa yang sedang dilakukan Nina selama dua hari ini?” Lourdes bertanya lagi.


Dulu wanita itu tidak sabar menunggu untuk lengket di sampingnya padanya, tetapi sejak Vanessa ada masalah, dia tidak pernah melihat wanita itu lagi.


“Nina?” Stephan melihat ke arah Lourdes yang sedang menutup kedua matanya, seperti ingin bertanya tapi tak bersedia untuk memikirkan cara lain, kemudian ia menjawab, “Nina dua hari ini tak enak badan, ia hanya terbaring lemah di tempat tidur.”


“Setelah balik, kamu pergi membereskan koper tinggalkan Gunung Kabut Cinta, setelah itu jangan biarkan ia muncul di depanku lagi.” Lourdes sungguh mengatakan perintah tersebut dengan sangat detil.”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK