Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 745 Makan Hati Beruang


“Ayah??.” Oriella masih saja memanggilnya, mengeluarkan tangannya mengambil dokumen ditangan Carlson,”jika ayah kembali mengabaikan aku, maka aku akan pergi dari sini.”


Wajah bulatnya berada dihadapan ayahnya, berkata dengan begitu puas:”ayah, tunggu aku pergi, ayah pasti akan diam-diam merindukan aku.”


“Cobalah kamu pergi , melihat apakah aku bisa memikirkanmu atau tidak?” Carlson berkata dengan ringan, nada bicaranya melembut.


Bahkan jika anak perempuannya melakukan hal yang buruk, pada saat dia melihat wajahnya, terlebih lagi wajah bulatnya yang begitu mirip dengan Ariella, bagaimana bisa dia rela mengatakan perkataan yang menyakiti hati anaknya.


“Ayah, Apakah kamu benar-benar tidak akan memikirkan aku?” Oriella masuk kedalam pelukan Carlson, seperti seorang anak kecil yang begitu bahagia didalam pelukannya,”ayah tidak memikirkan Riella, tetapi Riella begitu memikirkan dan merindukan ayah.”


“Merindukan aku?” anak perempuannya yang baru berusia 18 tahun sudah belajar mengombali ayahnya, jika dia benar-benar merindukan dia, Apakah dia bisa selama setengah bulan tidak meneleponnya sama sekali?


Jika bukan dirinya yang mencarinya terlebih dahulu, diperkirakan jika dia seumur hidup tidak akan kembali kesisinya, memikirkan sungguh membuat hatinya menjadi sakit.


“Ayah, Riella tentu saja merindukan dirimu. Beberapa hari ini Riella merindukan mu hingga tidak bisa tidur dengan nyenyak, juga tidak bisa makan dengan baik.” Dia keluar dari dalam pelukan Carlson, mengangkat tangan Carlson dan membawanya untuk meraba wajahnya,”ayah, cobalah kamu raba, lihat apakah kesayanganmu sudah berubah menjadi kurus atau tidak?”


Oriella sengaja terlihat begitu menyedihkan untuk mendapatkan belas kasihan dari ayahnya, siapa yang sangka jika ayahnya benar-benar merabanya dengan teliti wajahnya, dan terakhir memberikan kesimpulan:”Henry, segera telepon orang untuk mengantarkan sup untuk menyegarkan dan menyehatkan badan.”


“Ayah, aku hanya bercanda. Kamu lihat, aku bisa meloncat sangat tinggi, berjalan sangat jauh, aku sangatlah sehat.” Oriella berkata dengan tergesa-gesa.


Ayahnya juga terlalu berlebihan, dia hanya sembarangan berbicara, tetapi dia menganggapnya serius, masih menyuruh orang menyiapkan sup bergizi.


Tunggu??. Apakah tadi ayahnya menyuruh orang rumahnya untuk menyiapkan sup bergizi?


Habislah sudah! Habislah sudah!


Sepertinya kali ini ayahnya akan menangkap dia untuk kembali ke New York.


Tidak bisa, dia tidak bisa pulang, setidaknya dia belum bisa pulang sekarang.


Hubungannya dengan Abang Hansel baru saja terdapat beberapa kemajuan, dia tidak mungkin pada saat ini meninggalkan Abang Hansel dan pulang ke New York.


“Putriku, setiap hari aku melihatmu bertumbuh dewasa, kamu ada berubah menjadi kurus atau tidak, Apakah aku bisa tidak mengetahuinya?” pada saat dia meraba wajah putrinya dia merasa suatu perasaan yang berbeda, dia pasti sudah berubah menjadi kurus.


“Ayah, aku masih ada hal yang aku lakukan, untuk sementara waktu tidak bisa ikut pulang ke New York bersamamu.” Oriella berkata dengan menahan nafasnya, jika ayahnya memaksa dia untuk pulang bersamanya ke New York, dia akan menangis untuk diperlihatkan dengannya.


“Henry, jalankan mobil! Carlson menatap sekilas Oriella yang berpura-pura memasang tampang menyedihkan, gadis kecil itu begitu memperdulikan lelaki yang bahkan tidak bersedia memberitahukan namanya yang sesungguhnya kepada dia.


Pada saat ini semua kepintarannya sudah tidak ditemukan, hari ini hanya dalam waktu yang tidak beberapa lama dia sudah melakukan beberapa kesalahan, dia tidak pernah mengingat jika dia pernah berkata akan membawanya kembali pulang ke New York, dan dia sudah begitu sedih hingga seperti ini.


“Ayah, aku sudah berkata untuk sementara waktu tidak pulang ke New York.” Oriella memutarkan badannya bersiap untuk keluar dari dalam mobil, tetapi Henry dengan sigap terlebih dahulu mengunci pintu belakang mobil.


“Ayah, aku berkata aku tidak ingin pulang, ayah tidak bisa memaksa aku melakukan hal yang aku tidak inginkan.” Oriella merasa cemas hingga mengigit bibirnya, merasa tertekan hingga air matanya sudah hampir jatuh mengalir, tetapi dia berusaha menahan agar air matanya tidak mengalir keluar.


Dahulu ayahnya selalu berkata kepadanya, jika dia adalah kesayangan satu keluarganya, ayah dan ibunya menyayangi dia, hanya dengan dia ingin melakukan hal tersebut, mereka akan mendukungnya sepenuhnya, tidak akan memaksa dia melakukan hal yang tidak ingin dia lakukan.


Tetapi hari ini pada saat dia ingin mencari Abang Hansel, tetapi ayahnya melarang dia untuk mencarinya, dia tidak bersedia untuk pulang ke New York, dan ayahnya masih saja bersikeras memaksanya pulang ke New York.


Ayahnya ini, apakah masih merupakan ayahnya yang begitu menyayangi dia hingga tidak pernah bersedia mengatakan hal yang menyakitkan apapun kepadanya?


Dia sekarang meragukannya!


Pada saat dia meragukan ayahnya, Carlson kembali membuka suara:”kamu adalah putriku, hal yang tidak ingin kamu lakukan, tentu saja aku tidak akan memaksamu.”


Gadis kecil ini sudah berprasangka buruk dengannya, dia berfikir ingin menghukumnya baik-baik, tetapi pada saat dia melihat bahwa putrinya sudah seperti ingin menangis dan terlihat sangat kasihan, hatinya pun berubah menjadi sangat sakit.


“Aku berkata aku tidak ingin pulang ke New York, tetapi ayah masih ingin agar aku pulang ke New York, Apakah ini namanya bukan memaksa aku melakukan hal yang tidak aku ingin lakukan?” Oriella melebarkan matanya, air matanya setitik demi setitik keluar dari pelupuk matanya.


“Siapa yang berkata aku akan membawamu pulang ke New York?” Carlson mengeluarkan tangannya dan mengelus kepala Oriella, dan berkata,”Mengapa Riellaku berubah menjadi begitu bodoh?”


Benar-benar wanita, dia sudah merawatnya menggunakan hati selama 18 tahun, tetapi hari ini karena seorang lelaki, bahkan dia tidak menginginkan ayahnya sendiri.


“Jika kamu tidak ingin membawa aku pulang ke New York, maka kamu ingin membawa aku pergi kemana? Mengapa paman Henry mengunci pintu mobil?” Oriella menyeka air mata sedihnya, hati kecilnya terdapat sedikit kebahagiaan.


Tidak peduli sudah berlalu berapa lama, tidak peduli dia masih anak kecil ataupun sudah bertumbuh dewasa seperti hari ini, hanya dengan dia berpura-pura menangis dan terlihat begitu menyedihkan, ayahnya pasti akan menyayanginya, tidak rela memberikan dirinya perkataan yang kasar.


Dia selalu mengerti, diantara 3 anaknya, ayahnya paling menyayangi dia, si imut kecil juga dia hempaskan jauh-jauh dibelakangnya.


“Mobil sudah bergerak, jika paman Henry tidak mengunci pintu mobil, Apakah kamu ingin lompat dari atas mobil?” dan juga hanya pada saat Carlson berada dihadapan istri dan putrinya, dia baru bisa memiliki begitu banyak kesabaran dan menjelaskan begitu banyak.


Carlson yang “berbicara begitu banyak”, kehangatan Carlson, hanya bisa dia tunjukkan dihadapan Ariella dan Oriella.


Terlebih lagi dirumah mereka terdapat seorang anak imut yang baru berusia 8 tahun, dia menuruni dengan sempurna sifat dingin ayahnya, umur yang begitu kecil sudah bisa menampilkan ekspresi yang begitu dingin, tidak perlu ayahnya begitu menyayangi dia, juga kemungkinan dikarenakan sifat mereka yang begitu mirip.


“Hehe??.” Oriella tertawa karena merasa tidak enak, dan kembali masuk kedalam pelukan ayahnya,”ayah, sebenarnya aku hanya bercanda saja, aku sudah tahu jika ayah begitu menyayangiku, pasti tidak akan memaksa aku melakukan hal yang tidak aku suka.”


“Baguslah jika kamu mengetahuinya.” Dihadapan putrinya, wajah Carlson selalu menampilkan senyuman yang lembut, tatapan yang diberikan mata elangnya juga begitu lembut.


Waktu sudah berlalu begitu lama, putrinya Oriella sudah bertumbuh dewasa, putranya dengan Ariella, Jonathan juga sudah berumur 8 tahun.


Namun tahun yang begitu banyak terlewat membuat dia semakin bersinar, bukan hanya tidak terdapat tanda umur yang seharusnya terdapat pada saat setiap pertambahan umur, tetapi dia berubah menjadi begitu menawan, menawan hingga pada saat dia berjalan kemanapun dia pasti akan selalu menarik perhatian para wanita.


Dikarenakan kedewasaannya memiliki karisma, tahun-tahun ini sering menemui beberapa pertemuan antara atasan dan bawahan.


Dan pada saat pesta perjamuan, dia tidak sedikit menerima”hadiah”yang diberikan oleh orang lain kepadanya.


Belum lama ini, juga tidak tahu perusahaan mana yang memiliki keberanian begitu besar, jelas-jelas sudah mengetahui jika prsiden Carlson mereka memiliki prinsip hidup yang sangat ketat, sama sekali tidak pernah beruhubungan sembarangan dengan lelaki maupun pria, dan lagi tidak takut mati mengirimkan seorang wanita diatas ranjang Direktur Carlson.


Pada saat itu Carlson membawa orang-orangnya untuk mendiskusikan suatu projek, pada malam hari bersama dengan begitu banyak orang makan malam bersama lalu kembali menuju hotel.


Siapa yang tahu pada saat dia membuka pintu kamarnya, didalam kamarnya sudah terdapat dua orang wanita.


Satu wanita dia tidak mengenalnya, tidak pernah dia temui dimanapun.


Satu wanita lagi merupakan wanita yang sangat dia kenal, istrinya Ariella.


Pada saat Carlson membuka pintu, hal yang dia lihat pertama kali adalah Ariella, pada saat dia melihat Ariella, tanpa sadar dia tersenyum, tetapi senyuman yang baru saja terukir di wajahnya, hilang karena melihat seorang wanita lain didalam kamarnya.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK