Bab 921 Benar Saja Itu Adalah Babi Imut
“Aku telah kehilangan ingatanku, kau tidak tahu itu.” Ariella tidak tahu bahwa Carlson salah mengerti maksud Ariella, dan dengan bodoh membantahnya.
“Ariella !!” Carlson berteriak, berkatadingin seperti es beracun.
Hanya ada lampu kecil berwarna oranye di ruangan itu. Cahaya itu hangat dengan kehangatan, tetapi tiba-tiba, suhu di sekitar tubuh Ariella berkurang beberapa derajat.
Temperatur turun dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan hawa dingin sangat menakutkan segera menyebar ke seluruh ruangan.
Ariella berkedip, menatap pria dengan wajah gelap, seperti tidak mengetahui: “Carlson, apa yang terjadi padamu?”
Ariella masih sangat malu untuk bertanya padanya apa yang terjadi?
Tidak bisakah Ariella melihat bahwa Carlson marah padanya?
Carlson memandang Ariella dengan dingin, dan ketidakpuasannya pada wanita ini menjadi semakin intens. Jika Carlson tidak menyukai Ariella, Carlson pasti telah melempar Ariella keluar jendela.
“Ketika aku tidak berbicara kau tidak tahu artinya?” Carlson adalah pria yang perhatian. Hanya kadang-kadang Ariella tidak tahu apa yang menyebabkan Carlson marah padanya.
Apa maksud Carlson, Ariella tidak dapat mengerti?
Carlson tidak marah lagi tapi juga tidak mengatakan apa-apa.
Carlson yang terlihat dingin dan tidak mengatakan apa-apa, hanya menggelengkan kepalanya: “Carlson, kau tidak bicara, apakah kau ingin berkelahi denganku?”
Perang dingin?
Carlson ingin sekali mencubit Ariella.
Carlson tidak akan menjadi pria yang sesumbar di depan Ariella.
Tidak peduli Ariella bersikap seperti apa, Carlson yang bersikap dingin memiliki satu wajah, dan Carlson tetap tidak mengatakan sepatah kata pun.
Mereka telah hidup bersama selama lebih dari satu dekade, dan Ariella masih memahami pria yang dingin dan canggung ini, tahu bahwa Carlson pasti marah pada Ariella.
Tapi Ariella tidak tahu apa yang membuatnya marah?
Ariella berpikir serius tentang hal itu, tiba-tiba menyadari bahwa Carlson menyalahkan Ariella pasti karena membantu putri mereka.
Yah, pasti karena itu begitu.
Sejak saat itu, Carlson kelihatan tidak normal.
Setelah memikirkan hal itu, suasana hati Ariella menjadijauh lebih tenang. Ariella tersenyum lembut pada Carlson, “Aku berkata, kau itu sudah umur berapa, bagaimana kau masih bisa marah pada seorang anak.”
Apa yang membuat Carlson marah dengan seorang anak?
Carlson marah pada Ariella!
Wanita ini biasanya sangat pintar, tetapi sangat bodoh saat ini.
Carlson melirik Ariella, masih belum bersuara.
Ariella menghela nafas, secara sadar bersandar di dada Carlson, menggunakan jari-jarinya untuk menggambar lingkaran di dadanya: “Kau jelas tidak tahan, bagaimana kau bisa marah dalam hal ini?”
Ariella pikir dengan berkataini menyangkut putri mereka, maka Carlson melupakan hal ini malam ini?
?Carlson tidak memikirkannya!
?Carlson meraih tangan Ariella di dadanya dan mendorongnya keluar dari lengannya, menunjukkan bahwa masih marah pada Ariella.
?Ariella: “…”
Pria ini benar-benar.
Ariella pikir Carlson akan membiarkan dirinya dipegang, dan bisa menjauh jika Ariella ingin menjauh?
Meskipun kebenaran itu benar, Carlson tidak bisa berbohong.
Ariella menatap kembali Carlson, dengan mata yang lebih dingin.
Setiap terjadi hal seperti ini, Carlson selalu menunjukkan bahwa tidak puas, Ariella berkata: “Miguel adalah presiden negara A, mungkin tidak seperti yang kau harapkan tetapi terlihat lumayan, intinya adalah masih mencintai Riella kecil kita, Mengapa kau tidak bisa melihat kedalam diri orang lain? ”
Benar!
Memang terlihat bagus!
Dan sangat mencintai Riella kecil!
Miguel ini tidak sebanding dengan Carlson. Mengapa dua wanita yang paling dicintai Carlson di dalam keluarga sudah menganggap Miguel seperti keluarga?
Kedua wanita ini sudah ada di dalam genggaman tangan Miguel. Bocah laki-laki dengan nama keluarga yang tidak pernah melakukan apa-apa. Mengapa Miguel sudah mendapatkan perasaan baik mereka?
“Miguel adalah orang yang baik? Di mana baik?” Carlson merasa bahwa akan meledak oleh wanita ini. Carlson tidak tahan, dan mengatakan ketidakpuasannya.
“Bagaimana tidak baik?” Ariella menggigit bibir dan meningkatkan volume suara. “Miguel memiliki kekuatan, tampan, lembut dan perhatian, dan dapat terdaftar sebagai mahluk yang ingin seorang wanita nikahi.”
“Ariella !!” Carlson mengepalkan tangan. “Mungkinkah anak itu lebih baik dariku?”
“Ah?” Itu hampir membingungkan, tetapi sepertinya telah mendengar sesuatu dari kata-kata Carlson. Ariella mengerti bahwa Carlson adalah seorang pria yang dingin dan cemburu.
Memikirkan penampilan Carlson yang bodoh ketika dia cemburu, Ariella tidak bisa menahan senyum di bibirnya, “Carlson, apakah kau cemburu?”
Carlson berteriak pada Ariella, tidak puas dengan suara Ariella dan berkata: “Apakah kau tidak melihat bahwa aku cemburu?”
Carlson sangat jelas, dan Ariella tidak bodoh, bagaimana itu tidak kelihatan sekarang.
“Kalau kau cemburu langsung saja mengatakannya,” Ariella mengelus dada Carlson, wajah cantik dengan senyum cerah, “sama seperti saat kita baru saja menerima sertifikat menikah, aku sudah bilang bahwa kau cemburu.”
Banyak kali, Ariella masih ingat bahwa Carlson mengatakan kepada Ariella bahwa ia akan cemburu dengan ide-ide Ariella.
Pada saat itu, Carlson sangat dingin, sangat dingin sehingga Ariella tidak berani mendekati Carlson.
Carlson menatap Ariella dengan ketidakpuasan dan dia bukan cemburu. Bagaimana Carlson bisa mengatakan [aku cemburu] dengan sebegitu mudahnya.
Ariella menarik lengan Carlson dan ambil tangannya untuk membiarkan Carlson memeluk Ariella: “Carlson, apakah kau tidak tahu bahwa kau adalah yang terbaik di hatiku?”
Carlson membawa Ariella ke pelukannya dan memegangnya dengan kuat: “Kau tidak mengatakannya, bagaimana aku bisa tahu.”
Ariella mendongak dan tersenyum pada Carlson: “Anak laki-laki itu sangat baik, terutama bagi Riella kecil, mungkin tidak ada laki-laki yang bisa menandinginya di hati Riella kecil, tetapi didalam hatiku tidak ada yang bisa menandingi kau. ”
Carlson adalah suami Oriella.
Bagi Ariella, Carlsonlah yang akan tinggal bersamanya seumur hidup, atau seorang pria yang bisa melindunginya dari apapun.
Dalam hati Ariella, Carlson adalah pahlawan, pahlawan yang tidak bisa dibandingkan siapa pun.
Ketika Carlson mendengar ini, wajah Carlson perlahan membaik, dan bibir tipis yang seksi sedikit terpikat. Carlson perlahan tersenyum: “Kamu memang pintar bicara.”
Ariella tersenyum: “Aku baru saja mengatakan apa yang ingin aku katakan kepada dirimu dari hatiku.”
“Ariella -”
Carlson dengan lembut memanggil nama Ariella dengan cara yang seksi dan mendalam.
“Hmm?”
Ariella, Carlson terlihat positif, apa sebenarnya yang ingin Carlson lakukan?
Carlson meraih tangan Ariella dan meletakkannya di hatinya: “Di hatiku, tidak ada yang bisa menandingimu.”
“Ya.” Ariella mengangguk, dia tahu, Ariella tahu itu bertahun-tahun yang lalu.
Ariella menghilang selama tiga tahun, Carlson tidak menyerah mencari Ariella, telah menunggu Ariella untuk kembali, Ariella tahu sejak saat itu, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Carlson di dalam hati Ariella.
Ariella dapat bertemu dengan Carlson, secara tidak sengaja dapat menjadi istri Carlson, dapat memiliki anak untuk Carlson, dan dapat tinggal bersamanya.
Itu adalah hal yang paling beruntung dalam hidup Ariella.
“Aku telah kehilangan ingatanku, kau tidak tahu itu.” Ariella tidak tahu bahwa Carlson salah mengerti maksud Ariella, dan dengan bodoh membantahnya.
“Ariella !!” Carlson berteriak, berkatadingin seperti es beracun.
Hanya ada lampu kecil berwarna oranye di ruangan itu. Cahaya itu hangat dengan kehangatan, tetapi tiba-tiba, suhu di sekitar tubuh Ariella berkurang beberapa derajat.
Temperatur turun dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan hawa dingin sangat menakutkan segera menyebar ke seluruh ruangan.
Ariella berkedip, menatap pria dengan wajah gelap, seperti tidak mengetahui: “Carlson, apa yang terjadi padamu?”
Ariella masih sangat malu untuk bertanya padanya apa yang terjadi?
Tidak bisakah Ariella melihat bahwa Carlson marah padanya?
Carlson memandang Ariella dengan dingin, dan ketidakpuasannya pada wanita ini menjadi semakin intens. Jika Carlson tidak menyukai Ariella, Carlson pasti telah melempar Ariella keluar jendela.
“Ketika aku tidak berbicara kau tidak tahu artinya?” Carlson adalah pria yang perhatian. Hanya kadang-kadang Ariella tidak tahu apa yang menyebabkan Carlson marah padanya.
Apa maksud Carlson, Ariella tidak dapat mengerti?
Carlson tidak marah lagi tapi juga tidak mengatakan apa-apa.
Carlson yang terlihat dingin dan tidak mengatakan apa-apa, hanya menggelengkan kepalanya: “Carlson, kau tidak bicara, apakah kau ingin berkelahi denganku?”
Perang dingin?
Carlson ingin sekali mencubit Ariella.
Carlson tidak akan menjadi pria yang sesumbar di depan Ariella.
Tidak peduli Ariella bersikap seperti apa, Carlson yang bersikap dingin memiliki satu wajah, dan Carlson tetap tidak mengatakan sepatah kata pun.
Mereka telah hidup bersama selama lebih dari satu dekade, dan Ariella masih memahami pria yang dingin dan canggung ini, tahu bahwa Carlson pasti marah pada Ariella.
Tapi Ariella tidak tahu apa yang membuatnya marah?
Ariella berpikir serius tentang hal itu, tiba-tiba menyadari bahwa Carlson menyalahkan Ariella pasti karena membantu putri mereka.
Yah, pasti karena itu begitu.
Sejak saat itu, Carlson kelihatan tidak normal.
Setelah memikirkan hal itu, suasana hati Ariella menjadijauh lebih tenang. Ariella tersenyum lembut pada Carlson, “Aku berkata, kau itu sudah umur berapa, bagaimana kau masih bisa marah pada seorang anak.”
Apa yang membuat Carlson marah dengan seorang anak?
Carlson marah pada Ariella!
Wanita ini biasanya sangat pintar, tetapi sangat bodoh saat ini.
Carlson melirik Ariella, masih belum bersuara.
Ariella menghela nafas, secara sadar bersandar di dada Carlson, menggunakan jari-jarinya untuk menggambar lingkaran di dadanya: “Kau jelas tidak tahan, bagaimana kau bisa marah dalam hal ini?”
Ariella pikir dengan berkataini menyangkut putri mereka, maka Carlson melupakan hal ini malam ini?
?Carlson tidak memikirkannya!
?Carlson meraih tangan Ariella di dadanya dan mendorongnya keluar dari lengannya, menunjukkan bahwa masih marah pada Ariella.
?Ariella: “…”
Pria ini benar-benar.
Ariella pikir Carlson akan membiarkan dirinya dipegang, dan bisa menjauh jika Ariella ingin menjauh?
Meskipun kebenaran itu benar, Carlson tidak bisa berbohong.
Ariella menatap kembali Carlson, dengan mata yang lebih dingin.
Setiap terjadi hal seperti ini, Carlson selalu menunjukkan bahwa tidak puas, Ariella berkata: “Miguel adalah presiden negara A, mungkin tidak seperti yang kau harapkan tetapi terlihat lumayan, intinya adalah masih mencintai Riella kecil kita, Mengapa kau tidak bisa melihat kedalam diri orang lain? ”
Benar!
Memang terlihat bagus!
Dan sangat mencintai Riella kecil!
Miguel ini tidak sebanding dengan Carlson. Mengapa dua wanita yang paling dicintai Carlson di dalam keluarga sudah menganggap Miguel seperti keluarga?
Kedua wanita ini sudah ada di dalam genggaman tangan Miguel. Bocah laki-laki dengan nama keluarga yang tidak pernah melakukan apa-apa. Mengapa Miguel sudah mendapatkan perasaan baik mereka?
“Miguel adalah orang yang baik? Di mana baik?” Carlson merasa bahwa akan meledak oleh wanita ini. Carlson tidak tahan, dan mengatakan ketidakpuasannya.
“Bagaimana tidak baik?” Ariella menggigit bibir dan meningkatkan volume suara. “Miguel memiliki kekuatan, tampan, lembut dan perhatian, dan dapat terdaftar sebagai mahluk yang ingin seorang wanita nikahi.”
“Ariella !!” Carlson mengepalkan tangan. “Mungkinkah anak itu lebih baik dariku?”
“Ah?” Itu hampir membingungkan, tetapi sepertinya telah mendengar sesuatu dari kata-kata Carlson. Ariella mengerti bahwa Carlson adalah seorang pria yang dingin dan cemburu.
Memikirkan penampilan Carlson yang bodoh ketika dia cemburu, Ariella tidak bisa menahan senyum di bibirnya, “Carlson, apakah kau cemburu?”
Carlson berteriak pada Ariella, tidak puas dengan suara Ariella dan berkata: “Apakah kau tidak melihat bahwa aku cemburu?”
Carlson sangat jelas, dan Ariella tidak bodoh, bagaimana itu tidak kelihatan sekarang.
“Kalau kau cemburu langsung saja mengatakannya,” Ariella mengelus dada Carlson, wajah cantik dengan senyum cerah, “sama seperti saat kita baru saja menerima sertifikat menikah, aku sudah bilang bahwa kau cemburu.”
Banyak kali, Ariella masih ingat bahwa Carlson mengatakan kepada Ariella bahwa ia akan cemburu dengan ide-ide Ariella.
Pada saat itu, Carlson sangat dingin, sangat dingin sehingga Ariella tidak berani mendekati Carlson.
Carlson menatap Ariella dengan ketidakpuasan dan dia bukan cemburu. Bagaimana Carlson bisa mengatakan [aku cemburu] dengan sebegitu mudahnya.
Ariella menarik lengan Carlson dan ambil tangannya untuk membiarkan Carlson memeluk Ariella: “Carlson, apakah kau tidak tahu bahwa kau adalah yang terbaik di hatiku?”
Carlson membawa Ariella ke pelukannya dan memegangnya dengan kuat: “Kau tidak mengatakannya, bagaimana aku bisa tahu.”
Ariella mendongak dan tersenyum pada Carlson: “Anak laki-laki itu sangat baik, terutama bagi Riella kecil, mungkin tidak ada laki-laki yang bisa menandinginya di hati Riella kecil, tetapi didalam hatiku tidak ada yang bisa menandingi kau. ”
Carlson adalah suami Oriella.
Bagi Ariella, Carlsonlah yang akan tinggal bersamanya seumur hidup, atau seorang pria yang bisa melindunginya dari apapun.
Dalam hati Ariella, Carlson adalah pahlawan, pahlawan yang tidak bisa dibandingkan siapa pun.
Ketika Carlson mendengar ini, wajah Carlson perlahan membaik, dan bibir tipis yang seksi sedikit terpikat. Carlson perlahan tersenyum: “Kamu memang pintar bicara.”
Ariella tersenyum: “Aku baru saja mengatakan apa yang ingin aku katakan kepada dirimu dari hatiku.”
“Ariella -”
Carlson dengan lembut memanggil nama Ariella dengan cara yang seksi dan mendalam.
“Hmm?”
Ariella, Carlson terlihat positif, apa sebenarnya yang ingin Carlson lakukan?
Carlson meraih tangan Ariella dan meletakkannya di hatinya: “Di hatiku, tidak ada yang bisa menandingimu.”
“Ya.” Ariella mengangguk, dia tahu, Ariella tahu itu bertahun-tahun yang lalu.
Ariella menghilang selama tiga tahun, Carlson tidak menyerah mencari Ariella, telah menunggu Ariella untuk kembali, Ariella tahu sejak saat itu, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Carlson di dalam hati Ariella.
Ariella dapat bertemu dengan Carlson, secara tidak sengaja dapat menjadi istri Carlson, dapat memiliki anak untuk Carlson, dan dapat tinggal bersamanya.
Itu adalah hal yang paling beruntung dalam hidup Ariella.
