Bab 591 Satu Kata “Rebut”
Manusia adalah makhluk aneh. Jelas jelas dia yang mengirim pesan untuk memberitahunya, agar Carlson tidak perlu mempersiapkan hal-hal ini untuknya, ingin memutuskan semua hubungan dengannya, tetapi ketika dia mendengar bahwa ini bukan dia yang persiapkan untuknya, dia juga bisa sedih.
Ariella dengan keras menepuk wajahnya dan mencoba mengangkat senyum pucat dan lemah: “Ariella, Ariella, bukan milikmu jangan dipikirkan lagi. Cobalah untuk memikirkan Riella kecil, memikirkan tentang anak di dalam kandunganmu. Kamu tidak sendirian, kamu masih punya mereka. ”
Ya, dia tidak sendirian, dia masih ada anak-anak …
Berpikir begitu, perasaannya benar-benar lebih baik, patah hati di dalam dada Ariella seperti mulai berdetak lagi.
……
“Direktur Carlson, sudah sesuai dengan kemauanmu mengatakannya kepada nyonya.” Tamara menutup telepon, bertatapan dengan wajah Carlson yang tak sedap dipandang, tidak bisa membantu menghapus keringat dingin di dahinya.
Carlson tidak mengatakan apa-apa, ekspresi wajahnya sedingin biasanya, hanya tergantung di sisinya, memegang ponsel dan memegang telepon dengan erat, tampaknya seluruh tenaganya dapat merusak ponsel itu.
Direktur tidak mengatakan apapun, Tamara berdiri tegap dan tidak berani pergi tanpa instruksinya, keringat dingin di dahinya mengalir sedikit demi sedikit.
Untuk waktu yang lama, Tamara berpikir bahwa Direktur mereka mungkin tertidur dengan mata terbuka lebar, dan akhirnya Direktur berbicara: “Biarkan Henry masuk.”
“Oke, aku segera pergi.” Tamara mendapatkan perintah, ngibrit hampir dengan berlari.
Tetap tinggal disana, keberaniannya akan dikempeskan oleh direktur mereka, dan sekarang bisa kabur pasti kabur lebih cepat, daripada harus menunggu entah sampai kapan.
Tamara keluar, Henry dengan cepat mendorong pintu masuk: “Direktur Carlson, kamu mencariku.”
Carlson dengan dingin berkata: “Katakan.”
Henry segera berkata: “Direktur Carlson, nyonya telah tiba dengan selamat. Disana kami telah melakukan langkah-langkah keamanan paling lengkap. Pasti tidak akan ada masalah. orang yang mencegat mereka di bandara, semuanya telah ditangkap oleh orang-orang kami. ”
Carlson hanya mengatakan kata seperti itu, tapi Henry sudah tahu apa yang ingin didengarnya. Lagi pula Henry telah berkerja untuknya selama bertahun-tahun, juga tidak sia-sia.
“Ya.” Carlson mendengus dan memulihkan wajah dinginnya, membuat orang tidak dapat melihat emosinya.
Direktur mereka terlihat dingin dan cuek, tidak benar-benar dingin dan cuek. Henry terlalu memahaminya, jadi dia melanjutkan: “Direktur Carlson, kemarin ketika kamu sibuk dengan urusan nyonya, Albi memikirkan cara untuk melarikan diri dari kota Pasirbumi dan kembali ke sarangnya di kota B. ”
“Kalau begitu memang kenapa?” Grup Aces mereka tidak hanya menguasai kota Pasirbumi, tetapi seluruh komunitas dunia bisnis, yang ingin dia Carlson lawan, tidak hanya di kota Pasirbumi baru bisa.
Orang yang ingin dia lawan, bahkan jika dia melarikan diri ke ujung bumi pun, dia bisa menyeret orang itu keluar … Adapun hasilnya, pasti hanya ada satu, habis!
perusahaan primedia begitu, perusahaan Xu pun begitu, Carlson tidak harus menghabiskan banyak tenaga, untuk membuat hancur, dan tidak bisa bangkit lagi.
Sekarang Albi mengandalkan keluarganya, kekuatan mereka lebih baik sedikit daripada keluarga primedia dan Xu, dan kelihatannya mereka juga memiliki kemampuan untuk bertarung dengannya.
Tapi seberapa kuatnya kekuatan LY Group, bagi Carlson, juga hanyalah kelihatannya kemampuan untuk bertarung dengannya.
Awalnya markas Grup Aces berada di Amerika Serikat. Carlson juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja di Amerika Serikat. Dalam beberapa tahun terakhir, markas Aces pindah ke dalam negri karena Carlson melihat peluang bisnis domestik yang sangat besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Grup Aces telah mengakuisisi sejumlah perusahaan terkenal yang berada di ambang kebangkrutan, dan membiarkan mereka berinvestasi dalam industri yang mereka kuasai.
Orang zaman dulu mengatakan, tiga puluh enam bidang, setiap bidang pasti bisa berhasil.
Setiap bidang dapat menghasilkan uang, dan setiap bidang memiliki orang yang puncak teratas.
Orang maupun barang digunakan dengan baik. pada titik ini Carlson mengontrolnya dengan sangat baik.
Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, Kawasan perdagangan Grup Aces di dalam negri sudah ada di mana-mana, yang telah meningkatkan pengaruh Grup Aces di arena internasional.
Saat ini membahas Grup Aces Carlton, tahu bahwa itu adalah lelaki legendaris, yang hanya seumur hidup ini bisa diimpi-impikan saja.
Carlson juga berkata: “Ikuti setiap gerak gerik keluarga Setiono, kita harus mendapatkan semua proyek yang mereka inginkan.”
“Direktur Carlson, apa pun yang mereka inginkan, semua kita harus merebutnya?” Henry dengan ragu bertanya balik.
Carlson menembaknya dengan tatapan dingin, Henry dengan cepat mengangguk: “Masalah ini aku akan meneruskannya.”
Henry mengerti bahwa Direktur Carlson mereka akan bertempur dengan keluarga Setiono. Setiap proyek yang bersaing dengan keluarga Setiono, Grup Aces harus, bukankah langkah demi langkah untuk mendorong grup gerina kejalan buntu, memang bisa untuk apa lagi?
Ini adalah metode yang biasa digunakan oleh direktur mereka, ingin membunuh orang, tetapi tidak perlu menggunakan kekuatan, tanpa suara memaksa musuh putus asa kesudut jalan buntu.
Selama grup gerina dijalan buntu, apa kualifikasi Albi untuk bertarung dengan mereka?
Dia menebak, direktur mereka tidak ingin melihat Albi mati, tetapi ingin Albi menjadi anjing yang terlantar.
……
Wilayah Militer kota Pasirbumi.
Darwin tidak ada urusan resmi yang mau dilakukan hari ini. Efa juga sedang syuting, dia sangat pengangguran, sangat amat pengangguran, jadi dia sangat sabar melihat bawahannya bermain game.
Kemarin dia memberi tahu Efa bahwa bahkan jika orang mati, selama dia memasuki wilayahnya, mereka pasti memiliki cara untuk membiarkan orang mati berbicara.
Dalam hal ini, ia sama sekali tidak melebih-lebihkan.
Alat penyiksaan di sini, digunakan untuk melawan mata-mata militer.
Mata-mata militer itu, telah menerima pelatihan yang paling brutal dan memilih kandidat terbaik di antara banyak orang.
Instrumen kriminalnya di sini dapat membuat mata-mata militer buka mulut untuk bicara, bagaimana mungkin tidak dapat menghandel beberapa orang itu.
Mereka baru mengatakan kepada mereka bagaimana mengunakan alat-alat itu, ada sedikir berefek, belum digunakan diatas tubuh mereka, sudah ada beberapa orang yang ketakutan sampai kencing dicelana.
Satu demi satu mereka bersujut diatas tanah dan memohon belas kasihan … Tapi dia memberi mereka kesempatan, mereka tidak mengatakannya sendiri, sekarang alat penyiksaan sudah keluar, mana mungkin tidak menggunakannya.
Mendengarkan suara seperti hantu menangis, Darwin hanya berpikir bahwa darahnya mendidih: “Berteriak keras, teriak saja lebih keras.”
“Komandan Darwin, kami sudah bilang, Albi yang mengirim kami untuk menangkap Ny. Carlson, ingin memindahkan Ny. Carlson ke kota B. Kami juga sudah memberi tahumu dimana sarang kami di kota Pasirbumi, dan sisanya juga sudah ditangkap. Kamu langsung sajalah. ”
Mereka tidak takut dengan kematian, mereka takut bahwa hidup ini lebih menyakitkan daripada menghadapi kematian. Jelas Darwin mau membiarkan mereka hidup lebih menderita daripada mati, bagaimana mungkin mereka tidak takut?
Terus katakan, katakan lebih banyak lagi, mungkin saja aku senang, lalu melepaskan kalian pergi.” tempatnya ini juga sebuah di bait suci, memohon padanya, dia akan melepaskannya.
“Kita sudah mengatakan semua yang harus kita katakan.”
“Mereka sudah selesai bicara, kalau begitu mulai bertindak.” beberapa hari ini terlalu membosankan, benar-benar terlalu membosankan, tidak ada kerjaan yang harus dilakukan, dan tidak ada Efa yang menemaninya, dan Darwin hanya menonton tiga pengecut berteriak-teriakan di sini.
Pada awalnya, masih bisa membuatnya sedikit bersemangat, sekarang dia sudah merasa bosan dan membutuhkan permainan yang lebih ekstrem.
Manusia adalah makhluk aneh. Jelas jelas dia yang mengirim pesan untuk memberitahunya, agar Carlson tidak perlu mempersiapkan hal-hal ini untuknya, ingin memutuskan semua hubungan dengannya, tetapi ketika dia mendengar bahwa ini bukan dia yang persiapkan untuknya, dia juga bisa sedih.
Ariella dengan keras menepuk wajahnya dan mencoba mengangkat senyum pucat dan lemah: “Ariella, Ariella, bukan milikmu jangan dipikirkan lagi. Cobalah untuk memikirkan Riella kecil, memikirkan tentang anak di dalam kandunganmu. Kamu tidak sendirian, kamu masih punya mereka. ”
Ya, dia tidak sendirian, dia masih ada anak-anak …
Berpikir begitu, perasaannya benar-benar lebih baik, patah hati di dalam dada Ariella seperti mulai berdetak lagi.
……
“Direktur Carlson, sudah sesuai dengan kemauanmu mengatakannya kepada nyonya.” Tamara menutup telepon, bertatapan dengan wajah Carlson yang tak sedap dipandang, tidak bisa membantu menghapus keringat dingin di dahinya.
Carlson tidak mengatakan apa-apa, ekspresi wajahnya sedingin biasanya, hanya tergantung di sisinya, memegang ponsel dan memegang telepon dengan erat, tampaknya seluruh tenaganya dapat merusak ponsel itu.
Direktur tidak mengatakan apapun, Tamara berdiri tegap dan tidak berani pergi tanpa instruksinya, keringat dingin di dahinya mengalir sedikit demi sedikit.
Untuk waktu yang lama, Tamara berpikir bahwa Direktur mereka mungkin tertidur dengan mata terbuka lebar, dan akhirnya Direktur berbicara: “Biarkan Henry masuk.”
“Oke, aku segera pergi.” Tamara mendapatkan perintah, ngibrit hampir dengan berlari.
Tetap tinggal disana, keberaniannya akan dikempeskan oleh direktur mereka, dan sekarang bisa kabur pasti kabur lebih cepat, daripada harus menunggu entah sampai kapan.
Tamara keluar, Henry dengan cepat mendorong pintu masuk: “Direktur Carlson, kamu mencariku.”
Carlson dengan dingin berkata: “Katakan.”
Henry segera berkata: “Direktur Carlson, nyonya telah tiba dengan selamat. Disana kami telah melakukan langkah-langkah keamanan paling lengkap. Pasti tidak akan ada masalah. orang yang mencegat mereka di bandara, semuanya telah ditangkap oleh orang-orang kami. ”
Carlson hanya mengatakan kata seperti itu, tapi Henry sudah tahu apa yang ingin didengarnya. Lagi pula Henry telah berkerja untuknya selama bertahun-tahun, juga tidak sia-sia.
“Ya.” Carlson mendengus dan memulihkan wajah dinginnya, membuat orang tidak dapat melihat emosinya.
Direktur mereka terlihat dingin dan cuek, tidak benar-benar dingin dan cuek. Henry terlalu memahaminya, jadi dia melanjutkan: “Direktur Carlson, kemarin ketika kamu sibuk dengan urusan nyonya, Albi memikirkan cara untuk melarikan diri dari kota Pasirbumi dan kembali ke sarangnya di kota B. ”
“Kalau begitu memang kenapa?” Grup Aces mereka tidak hanya menguasai kota Pasirbumi, tetapi seluruh komunitas dunia bisnis, yang ingin dia Carlson lawan, tidak hanya di kota Pasirbumi baru bisa.
Orang yang ingin dia lawan, bahkan jika dia melarikan diri ke ujung bumi pun, dia bisa menyeret orang itu keluar … Adapun hasilnya, pasti hanya ada satu, habis!
perusahaan primedia begitu, perusahaan Xu pun begitu, Carlson tidak harus menghabiskan banyak tenaga, untuk membuat hancur, dan tidak bisa bangkit lagi.
Sekarang Albi mengandalkan keluarganya, kekuatan mereka lebih baik sedikit daripada keluarga primedia dan Xu, dan kelihatannya mereka juga memiliki kemampuan untuk bertarung dengannya.
Tapi seberapa kuatnya kekuatan LY Group, bagi Carlson, juga hanyalah kelihatannya kemampuan untuk bertarung dengannya.
Awalnya markas Grup Aces berada di Amerika Serikat. Carlson juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja di Amerika Serikat. Dalam beberapa tahun terakhir, markas Aces pindah ke dalam negri karena Carlson melihat peluang bisnis domestik yang sangat besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Grup Aces telah mengakuisisi sejumlah perusahaan terkenal yang berada di ambang kebangkrutan, dan membiarkan mereka berinvestasi dalam industri yang mereka kuasai.
Orang zaman dulu mengatakan, tiga puluh enam bidang, setiap bidang pasti bisa berhasil.
Setiap bidang dapat menghasilkan uang, dan setiap bidang memiliki orang yang puncak teratas.
Orang maupun barang digunakan dengan baik. pada titik ini Carlson mengontrolnya dengan sangat baik.
Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, Kawasan perdagangan Grup Aces di dalam negri sudah ada di mana-mana, yang telah meningkatkan pengaruh Grup Aces di arena internasional.
Saat ini membahas Grup Aces Carlton, tahu bahwa itu adalah lelaki legendaris, yang hanya seumur hidup ini bisa diimpi-impikan saja.
Carlson juga berkata: “Ikuti setiap gerak gerik keluarga Setiono, kita harus mendapatkan semua proyek yang mereka inginkan.”
“Direktur Carlson, apa pun yang mereka inginkan, semua kita harus merebutnya?” Henry dengan ragu bertanya balik.
Carlson menembaknya dengan tatapan dingin, Henry dengan cepat mengangguk: “Masalah ini aku akan meneruskannya.”
Henry mengerti bahwa Direktur Carlson mereka akan bertempur dengan keluarga Setiono. Setiap proyek yang bersaing dengan keluarga Setiono, Grup Aces harus, bukankah langkah demi langkah untuk mendorong grup gerina kejalan buntu, memang bisa untuk apa lagi?
Ini adalah metode yang biasa digunakan oleh direktur mereka, ingin membunuh orang, tetapi tidak perlu menggunakan kekuatan, tanpa suara memaksa musuh putus asa kesudut jalan buntu.
Selama grup gerina dijalan buntu, apa kualifikasi Albi untuk bertarung dengan mereka?
Dia menebak, direktur mereka tidak ingin melihat Albi mati, tetapi ingin Albi menjadi anjing yang terlantar.
……
Wilayah Militer kota Pasirbumi.
Darwin tidak ada urusan resmi yang mau dilakukan hari ini. Efa juga sedang syuting, dia sangat pengangguran, sangat amat pengangguran, jadi dia sangat sabar melihat bawahannya bermain game.
Kemarin dia memberi tahu Efa bahwa bahkan jika orang mati, selama dia memasuki wilayahnya, mereka pasti memiliki cara untuk membiarkan orang mati berbicara.
Dalam hal ini, ia sama sekali tidak melebih-lebihkan.
Alat penyiksaan di sini, digunakan untuk melawan mata-mata militer.
Mata-mata militer itu, telah menerima pelatihan yang paling brutal dan memilih kandidat terbaik di antara banyak orang.
Instrumen kriminalnya di sini dapat membuat mata-mata militer buka mulut untuk bicara, bagaimana mungkin tidak dapat menghandel beberapa orang itu.
Mereka baru mengatakan kepada mereka bagaimana mengunakan alat-alat itu, ada sedikir berefek, belum digunakan diatas tubuh mereka, sudah ada beberapa orang yang ketakutan sampai kencing dicelana.
Satu demi satu mereka bersujut diatas tanah dan memohon belas kasihan … Tapi dia memberi mereka kesempatan, mereka tidak mengatakannya sendiri, sekarang alat penyiksaan sudah keluar, mana mungkin tidak menggunakannya.
Mendengarkan suara seperti hantu menangis, Darwin hanya berpikir bahwa darahnya mendidih: “Berteriak keras, teriak saja lebih keras.”
“Komandan Darwin, kami sudah bilang, Albi yang mengirim kami untuk menangkap Ny. Carlson, ingin memindahkan Ny. Carlson ke kota B. Kami juga sudah memberi tahumu dimana sarang kami di kota Pasirbumi, dan sisanya juga sudah ditangkap. Kamu langsung sajalah. ”
Mereka tidak takut dengan kematian, mereka takut bahwa hidup ini lebih menyakitkan daripada menghadapi kematian. Jelas Darwin mau membiarkan mereka hidup lebih menderita daripada mati, bagaimana mungkin mereka tidak takut?
Terus katakan, katakan lebih banyak lagi, mungkin saja aku senang, lalu melepaskan kalian pergi.” tempatnya ini juga sebuah di bait suci, memohon padanya, dia akan melepaskannya.
“Kita sudah mengatakan semua yang harus kita katakan.”
“Mereka sudah selesai bicara, kalau begitu mulai bertindak.” beberapa hari ini terlalu membosankan, benar-benar terlalu membosankan, tidak ada kerjaan yang harus dilakukan, dan tidak ada Efa yang menemaninya, dan Darwin hanya menonton tiga pengecut berteriak-teriakan di sini.
Pada awalnya, masih bisa membuatnya sedikit bersemangat, sekarang dia sudah merasa bosan dan membutuhkan permainan yang lebih ekstrem.
