“Kamu siapa? Kamu ingin berbuat apa?” lelaki yang berada dihadapannya, membuat Oriella merasakan bahaya, dia melihat Miguel yang berada didepannya, berusaha untuk melindungi dia.
Miguel menarik Oriella kebelakang tubuhnya, pandangan matanya menatap lelaki tersebut:”ternyata kamu.”
“Ini aku.” Lelaki itu terlihat seperti tersenyum, tetapi membuat orang untuk tidak bisa merasakan maksud senyumannya,”tuan presiden, sudah lama kita tidak bertemu, apakah kamu ada merindukan aku?”
Miguel tertawa dan berkata:”rindu! Bagaimana bisa tidak rindu, aku sudah merindukanmu selama 3 tahun. Selama 3 tahun ini aku selalu memikirkan cara bagaimana caranya bisa menangkapmu kembali.”
Dibawah sinar rembulan, mata kalajengking biru lelaki itu terlihat semakin mempesona:”ternyata kamu begitu merindukan aku. Jika saja aku sudah mengetahuinya sejak awal, maka aku tidak akan bersembunyi dan bertemu denganmu.”
Dibawah sinar rembulan, tatapan mata Miguel sudah seperti jaruh yang menelusuri lelaki tersebut dengan teliti, dengan hangat berkata:”hari ini kamu sudah berani bertemu denganku?”
Lelaki itu tersenyum dan berkata:”aku takut karena kamu sudah memiliki kekasih, lalu kamu akan melupakan aku, aku tidak bisa jika tidak datang.”
Miguel juga tersenyum:”karena kamu sudah tenang, maka kamu harus baik-baik tinggal, jangan pergi lagi. Aku sudah menyiapkan tempatmu disini, dan menyambutmu untuk datang.”
Dibawah sinar bulan, mereka 2 orang, satu hitam satu putih, mulut mereka mengatakan perkataan yang enak didengar, tetapi tatapan mereka seperti membawa api yang bisa meledak kapan saja.
Mendengar percakapan”hangat”mereka, Oriella melebarkan matanya menatap Miguel, lalu melihat lelaki tersebut, tatapan matanya mengarah kearah mereka berdua.
Dia sepertinya sudah tahu jika ini bukanlah suatu hal yang besar, merasa terkejut hingga bola matanya terasa sudah ingin keluar:”Abang Hansel, kalian????kalian????”
Lelaki itu menaikkan bibir sexynya, memberikan senyuman, tatapan matanya yang berpindah, melihat Oriella,”gadis kecil, hubungan kami seperti yang kamu lihat.”
Dalam waktu ini, Miguel baru mengerti, tujuan utama lelaki ini datang hari ini, tatapan matanya menggelap:”Maxwell, sebenarnya kamu ingin berbuat apa?”
Pada saat Maxwell ingin menjawab, tiba-tiba terdapat satu orang lelaki lagi yang tergesa-gesa datang menghampirinya, mengelap keringatnya, dengan tergesa-gesa berkata:”tuan Mu, nona Aces??..dia sudah lari!”
Maxwell sedikit melihat kearahnya, mata birunya meredup, dengan suara rendah berkata:”wanita bodoh tersebut ternyata kembali mencari kematian!” setelah selesai berbicara, dia melihat Miguel, memutarkan badannya berjalan meninggalkan.
Pada saat dia sudah akan berjalan pergi, suaranya tiba-tiba kembali terdengar:”tuan presiden, orang tersebut menyuruh aku untuk memberitahukan hal ini kepadamu, jika Vanessa sudah dijemput olehnya, terima kasih atas perlindunganmu selama satu tahun ini.”
Pada saat Maxwell berjalan meninggalkan, Oriella juga ikut menjauh, pergi jauh meninggalkan Miguel, melihatnya sebagai binatang buas yang ingin memakan dia.
Oriella membuat gerakan untuk menyuruhnya berhenti:”Abang Hansel, kamu pergilah, aku membutuhkan waktu untuk tenang dan memikirkan semua ini.”
Tetapi, Miguel bukanlah orang yang begitu cepat menyerah, hanya dengan dua langkah saja dia sudah berada disisi Oriella, memasukkannya kedalam pelukannya, memukul dengan ringan kepalanya:”gadis bodoh, apa yang sedang kamu fikirkan?”
Otak Oriella sekarang sedang memikirkan banyak hal, berusaha untuk melepaskan pelukan Abang Hansel:”Abang Hansel, lepaskan tanganmu, kita bicarakan baik-baik.”
Aiya, tidak bisa, apa yang sedang dia fikirkan membuat dia tidak bisa menerima, Abang Hanselnya??.wu wu, bagaimana?
Dia sama sekali tidak bisa memikirkan hal yang tidak bisa diandalkan ini.
“Riella, kamu tidak boleh berfikir sembarangan.” Pada saat ini, Miguel sangat ingin membuat perhitungan kepada Maxwell.
Lelaki itu, apakah tidak bisa menyembunyikan masa kelamnya!
Dan sekarang membuat keributan, apakah dia tidak cukup membuat dia merasa begitu kerepotan? Pada saat mereka bertemu kembali, dia pasti akan membuat Maxwell masuk kedalam penjara, membuat dia tidak bisa keluar seumur hidupnya.
“Abang Hansel, siapa orang itu? Ada hubungan apa diantara kalian?” jika dia tidak menanyakannya, tidak mendapatkan jawaban yang pasti, Oriella merasa dirinya akan semakin memikirkan hal yang tidak benar.
Menjawab pertanyaan Oriella, Miguel menggunakan ciumannya, dia ingin menciumnya hingga otak gadis kecil itu hanya bisa memikirkan dia, tidak bisa memikirkan hal lainnya.
Pada awalnya, Oriella terus menolaknya, tetapi lama kelamaan tangannya yang memegangi tangan Miguel berubah menjadi memegangi kerah kemejanya, menikmati pengalaman berbeda yang dia bawakan kepadanya.
Pada saat Miguel sudah melepaskannya, otak Oriella hanya memikirkan Abang Hansel nya yang mencium dia dengan sangat liar, dan sudah sedari tadi dibawa pria tersebut keatas awan.
“Aw aw??..”
Tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang mengeluh kesakitan dari belakang tubuh mereka, membuat Miguel dan Oriella membutarkan kepalanya bersamaan.
“Tuan presiden??..” orang itu berkata ketakutan, dipikir-pikir dia begitu sial, setelah mendapat perintah untuk”mengundang” Nona Oriella, bukan hanya orangnya yang tidak terundang, tetapi dia juga kehilangan satu telinganya, diperkirakan nyawanya juga sudah akan menghilang.
Miguel merendahakn suaranya:”Tobias??.”
Oriella dengan cepat menghentikan dia:”Abang Hansel, serahkan saja orang ini kepadaku.”
Tobias mendengar perkataan atasannya, sudah bersiap untuk maju kedepan, tetapi mendengar Oriella yang menhentikannya, memohon dan melihat Miguel:”tuan presiden?”
Oriella memeluk lengan Miguel, mengembalikan kepalanya menatap orang tersebut:”kamu pergilah. Selanjutnya jangan biarkan aku melihat wajahmu.”
Bukannya hati Oriella melembut, tetapi karena atasan orang ini mengenal Abang Hansel.
Pepatah mengatakan, memukul seekor anjing harus melihat majikannya terlebih dahulu.
Orang ini merupakan suruhan orang bernama Maxwell tadi, menyelamatkan nyawanya, sudah terhitung Abang Hansel memberikan wajah kepada temannya.
“Terima kasih Nona Oriella!” orang tersebut berdiri, dan menggunakan kecepatan yang paling cepat pergi meninggalkan tempat tersebut.
Miguel memandang Oriella:”Riella, bagaimana bisa kamu sangat mengerti hal?”
“Maka dari itu apakah Abang Hansel akan semakin menyukai Riella yang begitu mengerti hal?” Oriella menatap dia, dan kembali berkata,”jika kamu menyukainya maka katakanlah, jika tidak aku tidak akan mengetahuinya.”
“Suka.” Dia memegang wajahnya,”suka hingga aku ingin memakanmu.”
“Baiklah. Kamu bisa memakannya.” Oriella menaikkan kepalanya menutup kedua matanya, membuat pose yang sangat imut.
“Gadis bodoh!” Miguel memasukkannya kedalam pelukannya, sangat ingin membuat dia masuk kedalam darah dan tulangnya, menyatu dengannya, jika seperti itu barulah dia tidak akan bisa dengan mudah lepas darinya.
Oriella mendongakkan kepalanya, bertanya:”benar, Abang Hansel, siapa orang yang membawa kakak Vanessa? Apakah orang tersebut bisa dipercaya? Apakah kakak Vanessa benar-benar tidak apa-apa?”
“Ada orang itu disana, dia tidak akan membiarkan seorangpun menyakiti Vanessa, dari dalam tatapan mata Miguel terlihat sangat haus akan darah.
Orang tersebut masih hidup, dan terlebih lagi dia sudah kembali.
Pada saat semua orang sudah mengira jika dia sudah meninggal, ternyata dia masih hidup dan kembali.
Beberapa tahun ini, orang tersebut sudah melewati hari-hari yang begitu pahit.
Hari ini dia kembali hidup-hidup, kasus berdarah setahun yang lalu, kasus berdarah yang menewaskan begitu banyak orang, juga sudah akan berakhir.
Dia akan membereskan dengan menggunakan tangannya sendiri orang-orang dibalik kejadian tersebut, akan membuat mereka satu persatu merasakan 100 kali lipat lebih parah dari apa yang dia rasakan.
Dia akan menggunakan pergerakan yang nyata untuk memberitahukan orang-orang tersebut, dia Miguel adalah bagian terpenting dari negara.