“Gigiku sakit!” Miguel tetap bersikeras tidak mengakuinya, bagaimanapun dia tidak akan bersedia mengakui jika lukanya itu sakit dihadapan gadis kecil ini.
“Tuan presiden, Apakah gigimu tumbuh diatas bahumu? Atau anda mengira aku masihlah seorang gadis berumur 4 tahun, Apa yang anda katakan, saya akan langsung mempercayainya?” bisakah lelaki ini tidak bersikap terlalu kekanakan? Apakah dia benar-benar menggangap dia sebagai anak kecil?
Terlebih lagi, dia memang pada saat itu masih sangatlah kecil, tetapi dia tetap saja sangatlah pintar, tidak sembarangan orang bisa membohonginya.
Miguel:”????”
Gadis kecil ini, Mengapa bisa memutar otaknya dengan begitu cepat?
Melihat dia yang tidak lagi berbicara, Oriella tanpa sadar menggerakkan tangannya, mengambil kain kasa dan memberi nya alcohol dan membantunya membersihkan luka:”tuan presiden, Apakah kamu memiliki orang yang kamu pedulikan?”
“Ada.” Tentu saja ada, orang tersebut berada tidak jauh darinya, tetapi sekarang dia masih tidak bisa membawanya masuk kedalam pelukannya, tidak bisa memberitahu dia, jika dia merupakan orang yang dia pedulikan.
Oriella dengan hati-hati membantu dia membersihkan lukanya, dan memakaikannya obat:”anda sudah terkena luka yang begitu serius, pada saat anda masih bersikeras untuk bekerja, apakah anda pernah memikirkan, jika orang yang anda pedulikan tahu dia akan bereaksi seperti apa?”
“Aku??.” Pada saat itu dia sama sekali tidak terlalu banyak memikirkannya, dia hanya berfikir untuk bersama-sama dengan rakyat memikirkan cara terbaik untuk menyelamatkan korban bencana, sama sekali tidak pernah berfikir jika gadis kecil tau maka dia akan bereaksi seperti apa.
Atau mungkin dia sama sekali tidak pernah memikirkan dia, tetapi dia merasa karena Oriella berada di Kota Atmajaya, selama reporter tidak meliput kejadian yang dia alami, maka Oriella pasti tidak akan mengetahuinya.
Dia masihlah mudah, tubuhnya juga masihlah baik, menerima luka sekecil ini, lewat beberapa hari pasti sudah akan baik-baik saja, semuanya akan baik-baik saja.
“Tuan presiden, dahulu tidak pernah memikirkannya, tidak apa-apa. Selanjutnya jika terjadi hal seperti ini lagi anda harus memikirkan orang yang anda pedulikan, dengan seperti itu anda bisa lebih menghargai nyawa anda.” Dia berkata.
Setelah memberinya obat, dia kembali mengambil perban baru dan memakaikannya diatas bahunya, wajah bulatnya yang terlihat begitu muda, tetapi perkataan yang dikeluarkannya sudah seperti orang yang sudah berpengalaman.
Jika bukan karena dia sudah mengenalnya sejak lama, mengetahui jika dia adalah seorang gadis berumur 18 tahun, kemungkinan dia bisa mengira jika dia adalah seorang perempuan tua yang masih berpenampilan sebagai anak muda.
“Lalu apakah kamu mengetahui jika ada seratus ribu orang lebih yang sedang menunggu aku untuk untuk menyelamatkan mereka?” hal tersebut adalah tanggung jawabnya, dia sudah memilih jalan ini, dia juga tidak bisa mengabaikan orang yang sedang meminta pertolongannya.
“Meskipun ada banyak orang yang menunggu pertolonganmu, anda juga tetap harus menjaga dan melindungi dirimu sendiri, barulah anda bisa melindungi mereka dengan lebih baik lagi.” Setelah mengatakan hal ini, dia merasa dia sudah akan menangis.
Abang Hansel, kamu pasti tidak tahu seberapa takutnya Riella, takut jika kamu terluka, takut jika tidak bisa bertemu denganmu lagi.
Memikirkanmu selama 14 tahun, setiap harinya selalu berharap diri sendiri tumbuh dengan cepat, hanya karena ingin kembali kesisimu dengan cepat.
Saat ini dengan tidak mudahnya aku kembali kesisimu, kamu bahkan masih belum bisa mengakuinya, jika sampai terjadi sesuatu kepadamu, Apakah kamu bisa mengetahui seberapa sakitnya hati ku?
Perkataan ini, merupakan perkataan yang disimpan Oriella didalam hatinya untuk disampaikan kepada abang Hansel nya, tetapi bukan sekarang saatnya.
Miguel menghembuskan nafas dalamnya:”jika??.aku berkata jika??.”
“Jika apa?” Oriella menjawab dengan cepat, Miguel belum menyelesaikan pembicaraannya, tetapi dia sudah berkata lagi,”katakan saja langsung, saya juga bukanlah orang seperti anda, sembarangan berbicara saja sudah bisa mengira jika orang tersebut memiliki maksud lain.”
“Jika lelaki yang kamu suka memiliki status seperti aku, karena pekerjaan dia terluka, tidak memikirkan kamu, apakah kamu bisa mengerti dia?” setelah selesai berbicara, Miguel menahan nafas menunggu jawabannya.
Dia akan menjawab seperti apa?
Dahulu, dia dengan sendirinya merasa jika dia adalah orang yang paling mengerti dia, seperti mengetahui segala sesuatu tentangnya, tetapi beberapa hari ini bersama dengannya, berbicara dengannya, dia barulah mengerti, dia masih belum mengenalnya dengan baik.
Pada saat itu gadis kecil yang sering dia peluk, sering bersikap imut kepadanya sudah tumbuh menjadi wanita dewasa, dia yang sekarang sudah menjadi jauh lebih hebat disbanding yang pernah dia pikirkan.
Jika apanya, orang yang dia suka adalah dia, Oriella diam-diam memutarkan bola matanya malas:”aku bisa memahaminya, tetapi aku tidak bisa memaafkannya.”
Miguel dengan tergesa-gesa bertanya:”Mengapa?”
Oriella dengan lembut membantu dia memasang perban, dan pada saat yang sama menjawab:”dia terluka, aku pasti akan merasa sangat sedih. Dia pernah berkata kepadaku, menyuruh ku untuk setiap hari merasa bahagia, tetapi dia sudah mengingkari janjinya, bagaimana caranya aku bisa memaafkannya?”
Ekspresi Miguel berubah menjadi gelap:”Aku sudah mengerti.”
Oriella berkata dengan tergesa-gesa:”Kamu mengerti apa? Aku bahkan belum selesai berbicara.”
Matanya kembali bersinar:”Apa yang masih ingin kamu bicarakan?”
“Aku ingin memberitahu abang Hansel??. Aku sudah pernah berkata kepadamu, anda seharusnya masih mengingatnya dia .”dia menghentikan gerakan tangannya, menatap dia, dan berkata,”tetapi jika itu adalah abang Hansel ku, tidak peduli hal apa yang dia lakukan, aku akan selalu memaafkan dia.”
Dia kembali bertanya:”kenapa?”
Dia menjawab:”tidak perlu kenapa, semua itu hanya karena dia adalah abang Hansel ku.”
Karena dia adalah abang Hansel nya, dia ingin memberikan semua yang terbaik kepadanya, tidak peduli apakah didalam hati abang Hansel nya memikirkan dia ataupun tidak, tetapi hati nya sudah pasti akan selalu memikirkan abang Hansel nya.
“Hanya karena dia adalah abang Hansel mu.” Miguel kembali mengulang perkataan Oriella, terdengar nada-nada khawatir, dia sudah mempercayai jika dia bukanlah abang Hansel nya, tunggu hingga suatu saat dia memberi tahunya, jika dia adalah abang Hansel nya, Apakah Oriella bisa merasa kecewa?
“Tuan presiden??” Tobias tergesa-gesa masuk kedalam tenda, melihat tuan presiden yang sedang duduk dan sedang diobati oleh seorang gadis kecil, sangat tidak terduga, seketika dia melupakan apa yang ingin dia bicarakan.
“Ada hal apa?” Miguel melihat dia,”Siapa saat ini yang sedang memimpin pekerjaan penyelamatan dan pertolongan?”
Tobias berkata dengan hormat:” di pusat terdapat Samsul yang sedang memimpin, di bagian timur terdapat Sefta yang memimpin, di barat terdapat Baron dan Fadly, mereka semua sudah memiliki pengalaman dalam menyelamatkan korban bencana, menyuruh mereka untuk memimpin pertolongan, seharusnya kita sudah bisa merasa tenang.”
“Iya, tidak buruk.” Miguel menganggukkan kepala dengan puas, dan berkata:” kamu juga harus mengingatkan kepada mereka untuk melindungi mereka sendiri pada saat melakukan penyelamatan. Nyawa rakyat memang sangatlah penting, tetapi nyawa mereka juga sama pentingnya.”
Ternyata tuan presiden juga mengetahui bahwa nyawa semua orang sama pentingnya, saya masih mengira jika anda tidak tahu?” Oriella yang selalu diam-diam mendengar tiba-tiba mengeluarkan suara.
Dia mengetahui nyawa orang lain sangatlah penting, Mengapa dia tidak tahu jika nyawanya sendiri juga sama pentingnya?
“Tuan presiden??..” Tobias menatap sekilas Oriella, merasa sedikit tidak puas karena dia hanyalah seorang dokter kecil tetapi berani berkata seperti itu, tetapi karena tuan presiden juga tidak berkata apa-apa, dia juga menjadi tidak bisa berkata apa-apa.
Tetapi dia tetap merasa sesuatu yang aneh, tuan presiden yang selalu memberikan permintaan yang ketat kepada orang yang berada di sampingnya, mengapa bisa begitu toleran kepada gadis kecil ini.
Pada saat dia ingin berjalan masuk kedalam tenda, dia mendengar beberapa bisikan mengenai presiden, yang mengatakan presiden membawa masuk seorang gadis kecil bernama Babi Imut.
Presiden mereka belum lama menjabat, hal yang paling penting baginya adalah reputasinya, dia selalu mengejar membuat suatu hal baik kepada rakyatnya lebih daripada yang dilakukan oleh presiden terdahulu, sama sekali tidak pernah melakukan sesuatu yang bisa membuat reputasinya menjadi buruk.
Dia sama sekali tidaklah pantas untuk melakukan sesuatu yang merusak reputasinya hanya untuk seorang gadis kecil yang sangat keras kepala ini.
“Tobias, Apakah masih ada hal lainnya?” Miguel otomatis mengabaikan kata-kata Oriella, bagaimana bisa dia membuat perhitungan dengan seorang gadis kecil.