Setiap saat dia membahas tentang abang Hansel nya, senyuman di wajahnya tampak begitu cerah, sehingga tampaknya bisa mengalahkan cahaya dari bintang di langit.
Itu adalah dia!
Dia bernama Oriella!
Dan adalah Riella kesayangannya.
“Sebenarnya dimana letak kelebihan dari abang Hansel mu? Bisa membuatmu hingga begitu menyukainya?” tidak bisa menahannya, dia begitu ingin mengetahui sebenarnya dia terlihat seperti apa di dalam hati Oriella.
Pada saat dia masih belum tahu jika dia adalah abang Hansel nya, perkataan yang dikatakannya sudah pasti merupakan pemikiran sesungguhnya yang berasal dari dalam hatinya.
Dia sangat memperdulikan dia terlihat seperti apa di dalam hati Oriella.
“abang Hansel ku??” semuanya bagus??dua kata yang ingin dikatakan oleh Oriella kembali dia masukkan ke dalam hatinya, huh huh huh??.abang Hansel nya benar-benar sangat ganas, berfikir ingin mendengar dia memuji nya?
Ingin mendengar dia memujinya, dia bisa bicara dengan terang-terangan, bisa memujinya hingga tidak beristirahat beberapa hari beberapa malam, tetapi dia sama sekali tidak mengetahui jika dirinya sudah mengetahui jika dia adalah abang Hansel nya dan bertanya pada saat ini dimana letak kelebihan abang Hansel nya?
Sombong!
Jika dia mengatakan bahwa semua yang terdapat di abang Hansel nya adalah yang terbaik, dan kemudia dia menjadi sangat sombong, dan Bagaimana jika dia tidak bersedia memperlakukannya dengan lebih baik?
“abang Hansel ku??” berbicara hingga saat ini, dia sengaja menarik nafas panjang, berkata dengan sedih,”abang Hansel ku memang baik, tetapi aku selalu merasa dia tidak cukup menyukai ku.”
“Bagaimana bisa?” dia berkata, Bagaimana bisa gadis kecil ini memiliki pemikiran seperti itu?
Dia menyukai nya, menyukai hingga tahap dimana dia tidak dapat membayangkannya lagi, dan sekarang dia masih berkata jika abang Hansel nya tidak cukup menyukai dia.
“Kamu juga tidak mengenal abang Hansel ku, Bagaimana caranya kamu bisa mengetahui jika dia tidak akan bisa?” sombong, aku akan lihat bagaimana caranya kamu memberikan penjelasan kepadaku, Oriella sengaja terlihat seperti berfikir, wajahnya menampilkan sebuah raut kesedihan yang tidak sepatutnya terdapat di umurnya sekarang,”atau bagaimana jika dia menyukai perempuan lain, hal ini juga tidak bisa diperkirakan.”
“Bagaimana bisa dia menyukai perempuan lain??” dia menjawab dengan tergesa-gesa, setelah berbicara, dia barulah merasa tidak benar.
“Bagaimana bisa dia tidak akan? Anda juga bukanlah dia, Apakah anda bisa lebih mengerti dia dibandingkan saya?” abang Hansel maafkan aku, siapa suruh kamu tidak mengakui Riella, Riella tidak bisa terang-terangan bersama dengan abang Hansel, maka dari itu lebih baik Riella mempermainkanmu,
“Aku??.” Aku adalah abang Hansel mu, lelaki yang pada saat dirimu masih kecil memelukmu dalam pelukan ku dan membacakan dirimu sebuah cerita, dan berkata menunggu hingga dirimu bertumbuh dewasa untuk pergi mencarinya.
Tetapi, perkataan seperti itu juga tidak dia katakan, waktunya masih belum tepat, dia hanya bisa meminta Riella kesayangannya untuk kembali menunggu dia.
“Anda tidak bisa menjawabnya bukan.” Oriella mengangkat kepalanya memandang kejauhan, suaranya tiba-tiba terdengar membawa nada-nada kesedihan,”tidak peduli abang Hansel menyukai saya atau tidak, aku pasti akan selalu menyukai dia.”
Melihat dia sedih, Miguel juga merasa hatinya sangatlah sakit, mengeluarkan tangan mengelus kepalanya:”sebenarnya aku tahu, kamu cobalah lihat, abang Hansel yang bisa membuatmu menyukainya hingga seperti ini, selalu bisa menarik kelebihanmu. Mungkin dia menarik kelebihanmu, karena ingin berlaku baik kepadamu.”
“Tuan presiden, Apakah anda pernah menyukai seseorang?” dia menyimpan kembali pandangannya, melihat wajahnya dengan jelas,”selalu meletakkan dia didalam puncak hatinya , setiap waktu selalu memikirkan dia. Jelas-jelas baru saja dia bertemu dengannya, pada saat dia pergi, sudah akan dengan cepat kembali merindukan dia dan ingin bertemu dengannya.”
“Ada.” Dia berkata, dua kata yang dikatakannya dengan penuh kepastian,”orang yang aku sukai, begitu hebat, jauh lebih hebat dibandingkan apa yang aku pikirkan.”
“Iya?? tuan presiden, Apakah anda sedang mengatakan kenyataan?” Apakah abang Hansel nya sedang memuji dia?
Ya Tuhan, dia merasa begitu bahagia, bahagia hingga dia merasa cemas, cemas hingga hati dan jantungnya sudah akan meloncat keluar.
“Tentu saja benar.” Pada saat dia berbicara, secara alami dia mengeluarkan tangannya, dan memberikan sebuah sentilan ringan di dahi Oriella, kembali berkata,”sebenarnya kesan yang diberikannya kepadaku, adalah seseorang yang selalu dilindungi hingga dia bertumbuh dewasa, tetapi beberapa hal yang terjadi belakangan ini membuat aku memiliki pandangan yang berbeda kepadanya, semua yang dilakukannya, melebihi apa yang aku pikiran tentangnya.”
“Dia yang seperti ini, Apakah anda bisa semakin menyukainya?” jika abang Hansel nya tidak menyukai dirinya yang begitu bekerja keras, dan lebih menyukai dirinya yang diam-diam berada dibelakangnya menjadi seorang nyonya muda, dia harus bagaimana?
“Tentu saja suka!” dia melihat Oriella, tatapannya begitu lembut.
Tentu saja suka!
Oriella melihat dia, bibirnya membuat sebuah lengkungan, tersenyum ringan.
Dia tersenyum hingga matanya membuat suatu lengkungan, tatapan matanya begitu menyilaukan, begitu menyilaukan hingga bisa menerangi langit di malam hujan.
Miguel juga menatapnya, bola matanya juga begitu berkilau, mata mereka yang saling menatap, seperti sudah terpesona dengan mata pasangannya.
abang Hansel berkata menyukai dirinya yang seperti ini!
Oriella merasa sangat bahagia, merasa begitu ingin mengambil tangan abang Hansel nya, memberitahu semua orang, jika orang ini adalah abang Hansel nya, merupakan orang yang dia suka.
Dor??
Tiba-tiba terdengar suara tembakan, memecahkan keheningan sementara, Miguel dan Oriella pada saat yang sama memutarkan badannya menghadap asal suara, melihat begitu banyak orang yang sedang beristirahat di dalam lenda berlari tergesa-gesa keluar tenda.
Tetapi karena langit sudah berubah menjadi gelap, hanya bisa mendengar suara, tidak bisa melihat keadaan, Miguel berdiri pertama kali:”Tobias, kamu carilah beberapa orang untuk pergi bersama ku memeriksa apa yang sedang terjadi.”
Pada saat memberikan perintah kepada Tobias, dia sudah meninggalkan Oriella beberapa langkah, dia melupakan jika masih ada orang disampingnya, pada saat ini, dari dalam hatinya masihlah mendahulukan keselamatan rakyatnya.
“Hansel??tuan presiden, aku juga ingin pergi bersama denganmu.” Langit begitu gelap, keadaan diluar penuh dengan bekas reruntuhan gempa bumi, tidak bisa dikatakan jika nantinya tanpa sengaja jatuh kedalam lubang yang digali orang lain, tidak menemani abang Hansel disampingnya, Oriella tidak bisa merasa tenang.
“Tidak boleh!” Miguel menolak dengan nada serius.
“Aku ingin pergi!” dia mengigit giginya, berlarian kecil mengikuti dia, setelah berhasil mengejarnya, dia tidak lagi memperdulikan bagaimana yang lain melihat hubungannya dengan dia, mengeluarkan tangannya dan memegang lengannya,”kamu lah yang mengatakannya sendiri, jika aku tidak boleh meninggalkan batas penglihatanmu. Sore ini aku bisa melakukannya, mengapa sekarang aku tidak bisa melakukannya?”
“Keadaan sekarang tidaklah sama, kamu tinggallah ditempat yang aman, tidak boleh meninggalkan tempat itu.” Miguel dengan segera melepaskan pegangan tangannya.
Meskipun hari ini dia sendirilah yang mengatakannya, menyuruh dia untuk tidak meninggalkan batas penglihatannya, tetapi sekarang keadaannya tidaklah sama, dia tidak bisa membawanya menghadapi masalah yang berbahaya.
“Bagaimana bisa tidak sama? Semuanya sama di mata ku.” Dia sebenarnya tidaklah begitu kekanakan dan tidak ingin mendengarkan perkataan orang lain, terlebih lagi tidak ingin membuat abang Hansel nya berada dalam masalah, tetapi saat ini dia sangatlah takut, barulah dia bisa bersikap seperti ini.
“Oriella, sekarang kita sedang berada di daerah gempa bumi, bukan sedang berada dipusat permainan, bukanlah tempat yang bisa kamu buat keributan seenaknya.” Dia begitu mengenali temperamen gadis ini, jika tidak membuat dia memiliki pikiran untuk mundur sendiri, dia berjalan maju selangkah, dia yang berada dibelakang sudah pasti akan memikirkan cara untuk menyusulnya.
“Anda juga berkata jika kau datang kesini untuk membuat keributan dan bermain?” orang lain mengatakan dia datang untuk membuat keributan dan bermain, dia tidak merasa marah dan sedih, karena mereka bukanlah orang yang dia kenal dengan baik, dia tidak akan memperdulikan perkataan dan perbuaan orang lain yang ditujukan kepadanya.
Tetapi dia tidaklah sama, dia adalah abang Hansel nya, dialah orang yang membuatnya bertahan, tidak berteriak kelaparan, tidak berteriak kelelahan.
Orang lain tidak tahu, tetapi apakah dia juga tidak tahu seberapa bekerja kerasnya dia?
Malam ini dia membantunya memindahkan barang persediaan, dia terjatuh beberapa kali.
Sekali terjatuh kedalam kubangan lumpur, dia juga tidaklah berteriak kotor, bangkit dengan tubuh yang dipenuhi oleh lumpur, kemudian kembali membantu memindahkan barang.
Karena langit sudah begitu gelap dan tidak bisa melihat apa-apa, berkali-kali dia meraba untuk maju kedepan, dan tidak sedikit dia jatuh diatas batu, dan membuat lututnya berdarah, tetapi karena dia berfikir untuk membantu abang Hansel nya, maka dia mengigit bibirnya dan berusaha untuk menahannya.