Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 873 Hanya Satu, Jalan Buntu


“Sekarang, kamu hanya perlu memberitahu hal yang kamu ketahui padaku, hal lain kamu ngga perlu urusin, aku akan mengurusnya.” Darwin lagi-lagi begitu terus terang, seakan Rico adalah anak buahnya dan hanya boleh mendengar perintahnya saja.


“Kepala militer Darwin, apakah kamu salah mengerti sesuatu?” Rico berbicara dengan pelan dan tertawa dingin, “Sekarang kamu berada di negera A kota Atmajaya, bukan Kota Pasirbumi, ini bukan lahan tempat Darwin. Sebelum meminta orang untuk melakukan sesuatu, tolong lihat dulu kondisi.”


Disini adalah negara A, dan juga tempat Rico memiliki hak utuh mengelola kota Atmajaya, dimata Rico, diam-diam menghabiskan kedatangan Darwin yang secara diam-diam ini tidak ada masalah yang besar.


Darwin mengerutkan alis, sama sekali tidak terpengaruh oleh ancaman Rico: “Terus hubungannya apa?”


Dimata Darwin, dimanapun itu, kalau ia ingin memimpin, maka hanya boleh dirinya yang memimpin, orang lain tidak boleh menghalangnya.


Rico benar-benar dibuat speechless oleh Darwin, ingin berbicara sesuatu, tetapi satu katapun tidak ada yang keluar dari mulutnya, hanya bisa dengan tajam menatap Darwin: “Dasar anak yang hanya merasa dirinya benar!”


“Rico, apakah kamu ngga mau bantu mereka berdua untuk lepas dari fitnah dan ketidakadilan itu? Apakah kamu ngga pengen tahu apa yang terjadi sebenarnya? Apakah kamu ngga mau tangkap orang yang melakukan sesuatu dibelakang presiden? Apakah kamu ngga mau bikin negara A menjadi lebih kuat?”


Darwin dengan sikap dingin menatap Rico, berbicara beberapa contoh, setiap hal langsung membuat Rico menjadi lunak.


Tiga generasi keluarga Rico telah menjabat menjadi penjabat senior dinegara A, bahkan melebihi loyatis Keluarga Ferguso, sampai digenerasi dia, hubungan Keluarga Ferguso dan keluarga Rico sangat dekat, tetapi siapa yang dapat menyangka akan terjadi hal yang seperti itu.


Terutama perkataan terakhir Darwin yang membuat negara A menjadi lebih kuat, semakin membuat Rico lunak karena hal itu yang paling ia pedulikan.


Mereka yang mengikuti Miguel untuk bersama-sama membuat negara A digenerasi mereka menjadi lebih kuat.


Tetapi dibelakang ada sesuatu yang menghalang mereka untuk terus maju, bahkan ada yang mencoba memanipulasi orang dan suatu hal yang mencoba untuk menurunkan Miguel.


Dia tahu siapa yang berusaha memanipulasi ini semua, mencoba menghancurkan image Miguel didepan rakyat negara A, tetapi sampai sekarang siapapun tidak ada yang tahu dari mana orang-orang tersebut berasal.


Dia sebenarnya ingin mencari tahu masalah ini demi pak presiden, tetapi karena dia melarang anak gadis keluarga Tanjaya itu untuk tinggal dinegara A, melarang anak gadis itu untuk berada disamping pak presiden, jadi dia beberapa waktu ini tidak diperdulikan oleh pak presiden.


Setelah berpikir panjang, Rico dengan tegas berbicara beberapa kata: “Tentu saja aku mau.”


Darwin kembali berkata: “Punya pemikiran ini sangat bagus.”


Rico merebut perkataan: “Tapi, aku punya satu syarat. Kalau Kepala militer Darwin menyetujuinya, aku akan sekuat tenaga bersamamu melacak kasus mata-mata yang terjadi tahun itu.”


Darwin kembali mengerutkan alisnya: “Syarat apa?”


Rico dengan tegas berkata: “Bawa anak perempuan Carlson pulang, buat dia selamanya jangan pernah muncul lagi dinegara A, selamanya jangan pernah muncul lagi didepan pak presiden. Dengan dia pergi, pak presiden kamu baru bisa fokus untuk melawan orang yang main belakang. Dan lagi dengan mengusirnya pergi, pak presiden kami tidak akan terkalahkan.”


Bagi Rico, Oriella adalah kelemahan dari Miguel, karena dia bisa dijadikan sebuah ancaman untuk pak presiden mereka.


Dia ada sehari maka Miguel akan dalam kondisi bahaya sehari.


“Heng……” Darwin memberikan jawaban dingin padanya.


Rico bertanya: “Maksud Kepala militer Darwin apa?”


Darwin kembali berkata: ” Tidak peduli Carlson dari Grup Aces atau aku Darwin, kita ngga pernah bisa diancam orang.”


Rico gugup hingga menelan air ludah dan kembali berkata: “Aku ngga mengancam kamu, aku lagi ngomongin syarat sama kamu, lagipula hal ini juga bukan hal yang buruk bagi kalian.”


Darwin tiba-tiba tertawa: “Rico, kamu tahu siapa orang yang kamu usir?”


Rico mulai emosi: “Tentu saja aku tahu.”


Darwin berkata: “Orang yang mau kamu usir adalah anak terbesar dikeluarga kami yang kami sangat lindungi.”


Rico tentu saja tahu, dia kembali berkata: “Karena kalian melihat dia sejak kecil hingga dewasa, apakah kalian ngga ingin dia terus berada disamping kalian, kenapa harus membiarkan dia menikah jauh?”


“Karena dia suka.” Darwin masih tertawa, “Kamu tahu apa yang sekarang ingin aku lakukan?”


Rico tertegun.


Darwin kembali bersuara: “Aku ingin memutuskan lehermu.”


Raut wajah Rico berubah gelap, Darwin orang yang selalu merasa paling benar ini benar-benar brengsek, dia bahkan tidak takut apapun, dia pun tidak berpikir bahwa ini tempat siapa masih berani berkata seperti itu.


Darwin berkata lagi: “Rico, aku beritahu kamu, siapa yang berani mengganggu gugat ide Oriella, hasilnya hanya jalan buntu.”


Rico diam-diam menggeramkan tangannya, menahan emosi yang ada didalam dirinya dan kembali berkata: “Sikap Kepala militer Darwin yang begitu tegas, jadi aku rasa pembicaraan kita hari ini ngga bisa dilanjutkan lagi.”


Darwin berdiri: “Rico, aku sudah pernah memberikanmu kesempatan untuk bekerjasama denganku. Kedepannya jangan sampai kamu datang bersujud memohon padaku, karena bagaimanapun kamu memohon, ngga ada gunanya.”


Rico: “……”


Ingin sekali menyumpahinya.


Apa maksud dia sudah pernah memberikan kesempatan untuk bekerjasama, Darwin benar-benar sok paling benar kalau dia Rico hanya bisa bekerjasama dengannya, tidak ada pilihan kedua?


Darwin kembali berbicara: “Tuan Rico, hari ini sudah menggangu. Saya pergi dulu, tidak perlu diantar!”


Raut wajah Rico semakin tidak enak dan berubah: “Kepala militer Darwin ngga perlu khawatir, aku ngga akan memohon padamu. Hanya saja kalau kamu ingin datang lagi bertemu aku, tidak akan semudah ini lagi.”


Darwin tertawa tipis, memutarkan badan dan pergi.


Baru saja jalan beberapa langkah, suara Rico dari belakang: “Kepala militer Darwin, kamu harus berpikir dengan jelas. Didunia ini banyak laik-laki baik, kalian ngga perlu membuat Nona besar keluarga Tanjaya gantung mati disatu pohon.”


Darwin berhenti, membalikkan kepada dan tertawa: “Kalau Nona besar keluarga kami bersedia gantung mati dipohon itu, kita tidak akan melarangnya, bahkan kita sekeluarga akan mendukungnya.


Tidak peduli keluarga Tanjaya atau Keluarga Sutedjo, kalau Si Imut Jojo dan Diego sedih bagi mereka bukan masalah besar, tetapi berbeda dengan Oriella, mereka tidak akan membiarkan orang dengan mudah membuatnya bersedih.


Rico: “……”


Ternyata dia terlalu menyepelekan pandangan keluarga Tanjaya dan Keluarga Sutedjo terhadap anak gadis itu.


Mengingat saat itu, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaiman keluarga Tanjaya dan Keluarga Sutedjo begitu memanjakan anak kecil itu.


Hingga hari ini waktu sudah berlalu begitu lama, Mereka masih sangat memanjakan anak gadis itu, bahkan semakin memanjakannya.


Melihat Darwin yang akan segera pergi dari pandangannya, Rico berteriak: “Keluarga Shentultul, Darmawan. Sandoro adalah kakak kandung laki-laki tua itu.”

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK