Bab 373 Ariella Yang Diselamatkan
Bawahan Asisten Dolvin itu semuanya adalah orang yang putus asa, ketika berkelahi mereka tidak peduli akan segalanya, bahkan Riella kecil yang begitu kecil pun tidak dilepaskan.
Anak yang begitu kecil, mereka bahkan menyekapnya, menempatkannya di dalam gentong besi kemudian menggulung gentong besi itu…
Memikirkan situasi pada saat itu, Riella kecil hampir saja kehilangan nyawanya di tangan orang-orang itu, kedua mata Hansel yang biasanya tenang dan dingin menampilkan aura getir.
Meskipun sekujur tubuhnya masih terluka, lengan kirinya masih dibalut perban, kakinya juga terluka, dan bahkan gerakannya juga tidak nyaman, tapi itu tidak bisa menghentikan aura tidak terlihat yang hampir bisa mengejutkan dunia.
Dia berjalan ke samping tempat tidur Riella kecil, ketika dia menatap Riella kecil, dia seketika langsung menjadi Kakak Hansel milik Riella kecil, melihat pandangan mata Riella kecil yang sepertinya bisa meneteskan air.
Hansel mengulurkan tangan kanan yang tidak terluka, dengan lembut mencubit wajah lembut kemerahan itu, berkata dengan lembut: “Riella kecil jangan takut, Kakak Hansel akan melindungimu, akan mengusir orang-orang jahat itu pergi, tidak akan membiarkan mereka menyakitimu lagi.”
Mendengar suara lembut Kak Hansel, Riella kecil yang sedang tidur dengan sangat pulas seketika bulu matanya yang panjang berkelap-kelip, kemudian dia membuka matanya yang besar dan indah, memandang ke arah Hansel dengan bingung dan takut.
Menatap Hansel untuk beberapa saat, dia tiba-tiba mengerucutkan bibirnya dan kemudian menangis kencang, tetesan air mata besar bergulir satu per satu dari matanya.
Hansel dengan lembut mengelus dahinya dan berkata dengan lembut: “Riella kecil, jangan menangis, jangan takut, Kak Hansel ada di sini menemanimu.”
Mendengar suara Hansel, tangisan Riella kecil tiba-tiba berhenti, kemudian kembali menatap Hansel sekilas, melihat lagi dan lagi.
Melihat lagi, Riella kecil mengerucutkan bibirnya, kembali ingin menangis: “Kamu bukan Kak Hansel milik Riella kecil, kamu adalah orang jahat, Kak Hansel milik Riella kecil akan melindungi Riella kecil, orang jahat cepat pergi.”
Kak Hansel milik Riella kecil jauh lebih tampan dibanding orang di depannya ini, dia tidak sejelek orang ini.
Kepala orang ini dibalut dengan kain kasa putih, hanya dua mata dan mulut yang terlihat, dilihat bagaimanapun itu tidak terlihat seperti Kakak Hansel miliknya. Itu seperti orang jahat yang membawanya pergi dari taman hiburan hari itu.
Riella kecil mengangkat tangan kecilnya yang chubby untuk mengucek matanya, sekali lagi menangis dengan kencang, sambil menangis sambil berteriak: “Riella kecil ingin Ayah, Riella kecil ingin Ibu, Riella kecil ingin Kakak Hansel, Riella kecil tidak ingin orang jahat …”
Hansel adalah orang yang cerdas, mendengar perkataan Riella kecil jika dia masih tidak mengerti apa artinya, itu disebut bodoh.
Hansel bahkan tidak berpikir, dia melepaskan kasa putih yang membungkus luka di kepalanya dan meletakkannya ke samping, kemudian mengerutkan alis pada Riella kecil: Riella kecil lihat baik-baik, apa aku adalah Kakak Hansel atau bukan?”
Setelah melepaskan kain kasa, wajah tampan Hansel terungkap.
Meskipun masih ada luka di wajahnya, tetapi Riella kecil tidak harus melihat dengan serius, dia sudah bisa mengenali bahwa itu adalah Kakak Hansel miliknya.
Melihat Kakak Hansel, Riella kecil tiba-tiba tidak begitu takut, dia mengangkat dua tangan kecilnya dan berkata dengan lembut: “Kakak Hansel, Riella kecil mau dipeluk.”
“Hmm, aku akan memelukmu.” Hansel mengulurkan tangan dan dengan lembut menarik Riella kecil masuk ke dalam pelukannya, gerakan dan pandangan matanya sangat lembut, seolah-olah jika dia sedikit menggunakan tenaganya maka dia akan bisa menghancurkan Riella kecil.
“Kakak Hansel, Riella kecil tidak mau dibawa pergi oleh orang jahat. Orang jahat itu begitu galak, mereka memukul Riella kecil, Riella kecil sangat takut.” Riella kecil meringkuk di dalam pelukan Hansel, kepala kecil itu berada di dalam pelukan Hansel, ingusnya semuanya terkena di baju Hansel.
Hari itu, Riella kecil jelas-jelas sedang bermain dengan Ayahnya di taman hiburan, dia sedang akan berfoto dengan Putri Salju, tidak tahu bagaimana caranya, dia dibawa pergi oleh orang lain.
Orang jahat itu menggendongnya, Riella kecil tidak bisa melihat apa-apa, hanya tahu mereka terus berjalan, sampai akhirnya mereka membawanya ke tempat di mana banyak orang-orang jahat berkumpul.
Orang jahat itu begitu mengerikan, mereka memandangnya seperti monster, tidak sabar untuk menelannya ke dalam perut.
Saat itu, Riella kecil sangat amat takut, dia ingin menemukan Ayahnya, ingin menemukan Ibunya, ingin menemukan Kakak Hansel, tapi mereka tidak ada.
Dia hanya sendirian, dia tidak bisa melakukan apa-apa, orang-orang jahat itu mengikatnya dengan tali, Riella kecil bahkan tidak memiliki kekuatan sedikit pun untuk melawan.
Kemudian, orang-orang jahat itu memasukkannya ke dalam gentong besi, kemudian menutup tutupnya, mengurungnya di dalam gentong tanpa ada cahaya.
Kemudian, mereka menggulingkan gentong besi itu, dia juga terguling di dalam gentong besi.
Gentong besi itu sangat keras, dan dia begitu lembut, kepalanya yang kecil mengenai gentong besi itu, dia hanya bisa merasakan rasa sakit.
Tapi orang-orang jahat itu masih tetap menggulingkannya, dia masih mendengar tawa orang-orang jahat itu, dan kemudian dia hanya merasa bahwa dirinya tidak bisa bernapas, dan kemudian dia tidak tahu apa-apa lagi.
Ketika Riella kecil melihat cahaya lagi, dan ketika dia mendengar suara tadi, dia mendengar Kak Hansel sedang memanggilnya, Kakak Hansel akan melawan orang-orang jahat itu, Kakak Hansel akan melindunginya.
Kemeja itu dibuat kotor oleh ingus dan air mata Riella kecil, Hansel tidak hanya tidak mempermasalahkan, dan lagi masih dengan lembut mengelus kepala Riella kecil, berkata dengan lembut: “Ada Kakak Hansel, Riella kecil tidak akan dibawa pergi oleh orang jahat. ”
“Apa Kak Hansel terluka dikarenakan dipukul oleh orang-orang jahat itu?” Riella kecil tidak mengabaikan luka di wajah Hansel, mengerjapkan mata besarnya yang berkaca-kaca, bertanya dengan lembut.
Hansel seketika terdiam dan berkata: “Kak Hansel terjatuh dan terluka, bukan karena dipukul oleh orang jahat, Kakak Hansel adalah superman milik Riella kecil yang tidak akan dikalahkan.”
Dia tidak boleh membiarkan Riella kecil tahu yang sebenarnya, kalau tidak, Riella kecil akan meragukan kemampuannya, di kemudian hari jika Hansel ingin melindunginya di sisinya, maka Riella kecil akan merasa tidak aman.
Terjatuh bisa terluka seperti ini, dia masih dengan tidak tahu malunya berkata bahwa dia adalah superman Riella kecil, Riella kecil memutar bola matanya, tiba-tiba dia tidak begitu menyukainya.
Riella kecil membersitkan hidungnya, berkata dengan suara imut: “Aku ingin ayah dan ibu, Riella kecil ingin Ayah dan Ibu.”
Hansel memeluk Riella kecil yang kecil dan lembut, berbisik menghiburnya berkata: “Ayah dan Ibu Riella kecil pergi untuk mengurus sesuatu, ketika mereka selesai, mereka akan kembali ke sisi Riella kecil. Tapi sekarang, Riella kecil harus patuh dan mendengarkan kata-kata Dokter untuk meminum obat, dan juga harus mendengar kata-kata Bibi harus makan dengan baik, dan juga harus tidur dengan baik. Setelah bangun, maka sudah dapat melihat Ayah dan Ibumu. ”
“Ya…” Riella kecil berusaha keras untuk menganggukkan kepalanya yang kecil, “Riella kecil akan patuh, Riella kecil sekarang mau tidur.”
Riella kecil kembali berbaring di ranjang, memejamkan matanya, bibir merah muda itu terbuka, tampaknya diam-diam sedang menghitung.
Tidak lama kemudian, sekitar satu menit atau lebih, Riella kecil tiba-tiba membuka mata besarnya, pandangan matanya menyapu sekeliling, tampaknya sedang mencari Ayah dan Ibunya.
Hansel mengelus kepala Riella kecil, dengan sedikit lucu berkata: “Riella kecil, hari ini pagi baru saja menyingsing hari ini, sudah waktunya untuk bangun.”
Riella kecil kemudian mengerjapkan mata besarnya yang indah, tapi dia ingin terus tidur, tidur sebentar kemudian membuka matanya dan bisa melihat Ayah dan Ibunya.
Bawahan Asisten Dolvin itu semuanya adalah orang yang putus asa, ketika berkelahi mereka tidak peduli akan segalanya, bahkan Riella kecil yang begitu kecil pun tidak dilepaskan.
Anak yang begitu kecil, mereka bahkan menyekapnya, menempatkannya di dalam gentong besi kemudian menggulung gentong besi itu…
Memikirkan situasi pada saat itu, Riella kecil hampir saja kehilangan nyawanya di tangan orang-orang itu, kedua mata Hansel yang biasanya tenang dan dingin menampilkan aura getir.
Meskipun sekujur tubuhnya masih terluka, lengan kirinya masih dibalut perban, kakinya juga terluka, dan bahkan gerakannya juga tidak nyaman, tapi itu tidak bisa menghentikan aura tidak terlihat yang hampir bisa mengejutkan dunia.
Dia berjalan ke samping tempat tidur Riella kecil, ketika dia menatap Riella kecil, dia seketika langsung menjadi Kakak Hansel milik Riella kecil, melihat pandangan mata Riella kecil yang sepertinya bisa meneteskan air.
Hansel mengulurkan tangan kanan yang tidak terluka, dengan lembut mencubit wajah lembut kemerahan itu, berkata dengan lembut: “Riella kecil jangan takut, Kakak Hansel akan melindungimu, akan mengusir orang-orang jahat itu pergi, tidak akan membiarkan mereka menyakitimu lagi.”
Mendengar suara lembut Kak Hansel, Riella kecil yang sedang tidur dengan sangat pulas seketika bulu matanya yang panjang berkelap-kelip, kemudian dia membuka matanya yang besar dan indah, memandang ke arah Hansel dengan bingung dan takut.
Menatap Hansel untuk beberapa saat, dia tiba-tiba mengerucutkan bibirnya dan kemudian menangis kencang, tetesan air mata besar bergulir satu per satu dari matanya.
Hansel dengan lembut mengelus dahinya dan berkata dengan lembut: “Riella kecil, jangan menangis, jangan takut, Kak Hansel ada di sini menemanimu.”
Mendengar suara Hansel, tangisan Riella kecil tiba-tiba berhenti, kemudian kembali menatap Hansel sekilas, melihat lagi dan lagi.
Melihat lagi, Riella kecil mengerucutkan bibirnya, kembali ingin menangis: “Kamu bukan Kak Hansel milik Riella kecil, kamu adalah orang jahat, Kak Hansel milik Riella kecil akan melindungi Riella kecil, orang jahat cepat pergi.”
Kak Hansel milik Riella kecil jauh lebih tampan dibanding orang di depannya ini, dia tidak sejelek orang ini.
Kepala orang ini dibalut dengan kain kasa putih, hanya dua mata dan mulut yang terlihat, dilihat bagaimanapun itu tidak terlihat seperti Kakak Hansel miliknya. Itu seperti orang jahat yang membawanya pergi dari taman hiburan hari itu.
Riella kecil mengangkat tangan kecilnya yang chubby untuk mengucek matanya, sekali lagi menangis dengan kencang, sambil menangis sambil berteriak: “Riella kecil ingin Ayah, Riella kecil ingin Ibu, Riella kecil ingin Kakak Hansel, Riella kecil tidak ingin orang jahat …”
Hansel adalah orang yang cerdas, mendengar perkataan Riella kecil jika dia masih tidak mengerti apa artinya, itu disebut bodoh.
Hansel bahkan tidak berpikir, dia melepaskan kasa putih yang membungkus luka di kepalanya dan meletakkannya ke samping, kemudian mengerutkan alis pada Riella kecil: Riella kecil lihat baik-baik, apa aku adalah Kakak Hansel atau bukan?”
Setelah melepaskan kain kasa, wajah tampan Hansel terungkap.
Meskipun masih ada luka di wajahnya, tetapi Riella kecil tidak harus melihat dengan serius, dia sudah bisa mengenali bahwa itu adalah Kakak Hansel miliknya.
Melihat Kakak Hansel, Riella kecil tiba-tiba tidak begitu takut, dia mengangkat dua tangan kecilnya dan berkata dengan lembut: “Kakak Hansel, Riella kecil mau dipeluk.”
“Hmm, aku akan memelukmu.” Hansel mengulurkan tangan dan dengan lembut menarik Riella kecil masuk ke dalam pelukannya, gerakan dan pandangan matanya sangat lembut, seolah-olah jika dia sedikit menggunakan tenaganya maka dia akan bisa menghancurkan Riella kecil.
“Kakak Hansel, Riella kecil tidak mau dibawa pergi oleh orang jahat. Orang jahat itu begitu galak, mereka memukul Riella kecil, Riella kecil sangat takut.” Riella kecil meringkuk di dalam pelukan Hansel, kepala kecil itu berada di dalam pelukan Hansel, ingusnya semuanya terkena di baju Hansel.
Hari itu, Riella kecil jelas-jelas sedang bermain dengan Ayahnya di taman hiburan, dia sedang akan berfoto dengan Putri Salju, tidak tahu bagaimana caranya, dia dibawa pergi oleh orang lain.
Orang jahat itu menggendongnya, Riella kecil tidak bisa melihat apa-apa, hanya tahu mereka terus berjalan, sampai akhirnya mereka membawanya ke tempat di mana banyak orang-orang jahat berkumpul.
Orang jahat itu begitu mengerikan, mereka memandangnya seperti monster, tidak sabar untuk menelannya ke dalam perut.
Saat itu, Riella kecil sangat amat takut, dia ingin menemukan Ayahnya, ingin menemukan Ibunya, ingin menemukan Kakak Hansel, tapi mereka tidak ada.
Dia hanya sendirian, dia tidak bisa melakukan apa-apa, orang-orang jahat itu mengikatnya dengan tali, Riella kecil bahkan tidak memiliki kekuatan sedikit pun untuk melawan.
Kemudian, orang-orang jahat itu memasukkannya ke dalam gentong besi, kemudian menutup tutupnya, mengurungnya di dalam gentong tanpa ada cahaya.
Kemudian, mereka menggulingkan gentong besi itu, dia juga terguling di dalam gentong besi.
Gentong besi itu sangat keras, dan dia begitu lembut, kepalanya yang kecil mengenai gentong besi itu, dia hanya bisa merasakan rasa sakit.
Tapi orang-orang jahat itu masih tetap menggulingkannya, dia masih mendengar tawa orang-orang jahat itu, dan kemudian dia hanya merasa bahwa dirinya tidak bisa bernapas, dan kemudian dia tidak tahu apa-apa lagi.
Ketika Riella kecil melihat cahaya lagi, dan ketika dia mendengar suara tadi, dia mendengar Kak Hansel sedang memanggilnya, Kakak Hansel akan melawan orang-orang jahat itu, Kakak Hansel akan melindunginya.
Kemeja itu dibuat kotor oleh ingus dan air mata Riella kecil, Hansel tidak hanya tidak mempermasalahkan, dan lagi masih dengan lembut mengelus kepala Riella kecil, berkata dengan lembut: “Ada Kakak Hansel, Riella kecil tidak akan dibawa pergi oleh orang jahat. ”
“Apa Kak Hansel terluka dikarenakan dipukul oleh orang-orang jahat itu?” Riella kecil tidak mengabaikan luka di wajah Hansel, mengerjapkan mata besarnya yang berkaca-kaca, bertanya dengan lembut.
Hansel seketika terdiam dan berkata: “Kak Hansel terjatuh dan terluka, bukan karena dipukul oleh orang jahat, Kakak Hansel adalah superman milik Riella kecil yang tidak akan dikalahkan.”
Dia tidak boleh membiarkan Riella kecil tahu yang sebenarnya, kalau tidak, Riella kecil akan meragukan kemampuannya, di kemudian hari jika Hansel ingin melindunginya di sisinya, maka Riella kecil akan merasa tidak aman.
Terjatuh bisa terluka seperti ini, dia masih dengan tidak tahu malunya berkata bahwa dia adalah superman Riella kecil, Riella kecil memutar bola matanya, tiba-tiba dia tidak begitu menyukainya.
Riella kecil membersitkan hidungnya, berkata dengan suara imut: “Aku ingin ayah dan ibu, Riella kecil ingin Ayah dan Ibu.”
Hansel memeluk Riella kecil yang kecil dan lembut, berbisik menghiburnya berkata: “Ayah dan Ibu Riella kecil pergi untuk mengurus sesuatu, ketika mereka selesai, mereka akan kembali ke sisi Riella kecil. Tapi sekarang, Riella kecil harus patuh dan mendengarkan kata-kata Dokter untuk meminum obat, dan juga harus mendengar kata-kata Bibi harus makan dengan baik, dan juga harus tidur dengan baik. Setelah bangun, maka sudah dapat melihat Ayah dan Ibumu. ”
“Ya…” Riella kecil berusaha keras untuk menganggukkan kepalanya yang kecil, “Riella kecil akan patuh, Riella kecil sekarang mau tidur.”
Riella kecil kembali berbaring di ranjang, memejamkan matanya, bibir merah muda itu terbuka, tampaknya diam-diam sedang menghitung.
Tidak lama kemudian, sekitar satu menit atau lebih, Riella kecil tiba-tiba membuka mata besarnya, pandangan matanya menyapu sekeliling, tampaknya sedang mencari Ayah dan Ibunya.
Hansel mengelus kepala Riella kecil, dengan sedikit lucu berkata: “Riella kecil, hari ini pagi baru saja menyingsing hari ini, sudah waktunya untuk bangun.”
Riella kecil kemudian mengerjapkan mata besarnya yang indah, tapi dia ingin terus tidur, tidur sebentar kemudian membuka matanya dan bisa melihat Ayah dan Ibunya.
