Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 761 Dia adalah Matahari Kecilnya


Hati Oriella sangat paham, tidak seharusnya berkata kasar kepada Sebastian, bagaimanapun juga dia adalah kakak nya, dan juga sangat sering membantu dia.


Tapi, sikap Sebastian, nada bicaranya,dan juga tatapan matanya, semuanya membuat dia tidak bisa menerima itu, jadi dia bisa sopan kepada semua orang, tapi dia tidak bisa memperlakukan dia secara baik.


Jika saja nada bicara dia baik sedikit, sikapnya juga baik, dia juga tidak mau saling membalas.


“Apa iya? ” Sebastian tersenyum, dibalik senyuman ini ada beberapa kepahitan, “Oriella, aku mungkin akan membuatmu kecewa lagi. Mungkin dalam hidupmu, kamu tidak akan melihatku meninggal. ”


Dia selalu mengira, Oriella hanya kesal dengan dia, tidak mau melihat dia??tidak mengira dia sebegitu jijik kepada dia, benci sampai ingin dia pergi untuk selamanya.


Sangat konyol untuk memikirkannya!


Dia selalu berada disampingnya itu untuk apa?


Apakah itu untuk membuatnya menertawakannya, apa untuk mengusir dia?


“Oriella, kamu sedang apa? Abang Hansel menelepon! cepat angkat telepon!” tiba-tiba nada dering panggilan telepon itu mengganggu suasana keruh itu.


Oriella mengambil handphone untuk mengangkat telepon, tapi sambil juga mengawasi Sebastian.


“Oh?? ??” terdengar suara Miguel, Sebastian mendengus sambil pergi, ketika keluar dia membanting pintu, menimbulkan suara yang sangat keras.


Oriella terkejut dan terdiam mendengar suara pintu terbanting itu, kemudian melanjutkan telepon kembali: “Abang Hansel,tadi??..”


Suara Miguel dengan lembut berkata: “Aku tau.”


“Kamu tau apa?” Oriella terdiam.


Dia bicara lagi: “Oriella, tadi aku melihat semuanya. ”


“Kamu sudah melihat semuanya? Kamu melihat apa? ” Oriella tidak berani untuk percaya.


Abang Hansel tidak punya kewaskitaan, masalah yang barusan terjadi, dia dari mana lihatnya?


Memikirkan ini, Oriella tiba-tiba terlintas sesuatu di benaknya, dia berbalik dan melihat keluar dari jendela.


Terlihat gedung yang sangat jauh, didepan jendela tepat dihadapannya, terlihat ada orang sedang berdiri.


Apakah itu Abang Hansel?


Didalam hatinya baru terdapat ide, Abang Hansel memberi jawaban kepada dia: “Iya, orang yang kamu lihat adalah aku. Aku menggunakan teleskop, bisa melihatmu dari jendela. ”


Ternyata itu Abang Hansel, Oriella gembira.


“Abang Hansel, kamu lihat aku seperti ini sangat capek ya. ” Abang Hansel ingin melihat dia, boleh menyuruh dia untuk pergi ke sisinya agar bisa melihatnya dengan baik.


Tapi Oriella paham, Abang Hansel sangat rindu dengannya tapi tidak bisa membuatnya selalu disisi nya, itu semua karena disekelilingnya sangatlah berbahaya, dia punya banyak kekhawatiran, jadi dia hanya bisa melihat dia secara diam-diam.


“Tidak capek.” Dia pasti tidak tau, walapun sangat capek, hanya dengan mendengar suara dia, melihat dia, sekejap saja bisa membuat dia bersemangat.


Oriella nya dia, adalah obat khusus untuk menyembuhkan kelelahan.


Oriella memberikan wajah yang ceria kepada dia: “Abang Hansel yang bodoh, kamu ingin lihat aku kan, kalau begitu kita video call.”


“Tidak perlu video call, aku liat kamu seperti ini saja sudah cukup.” Dia tidak berdandan, itu adalah Presiden Miguel, bukan Abang Hansel, jadi tidak bisa menemui dia.


“Abang Hansel, sebenarnya??.” Dia ingin kasih tau dia, sebenarnya dia sedikitpun tidak takut, dia mau menemani dia walaupun ada hujan dan badai, tapi Abang Hansel bukannya tidak tau dia tau identitas sebenarnya dia, jadi dia tidak bisa mengatakannya.


Miguel bertanya: “Sebenarnya apa?”


“Abang Hansel, Oriella sangat amat menyukai mu! jadi Oriella akan mengerti kesulitanmu, dan juga mendukungmu. ” Di hadapan Abang Hansel, Oriella tidak pernah mengungkapkan perasaan kepadanya.


Dia dari kecil diajarkan jika suka terhadap seseorang harus mengatakannya dengan keras, dia menyukai Abang Hansel, jika tidak mengatakannya, siapa yang akan tau dia menyukai Abang Hansel?


“Oriella??.” Miguel melihatnya dari teleskop, terlihat dia mengedipkan mata kepadanya, terlihat matanya yang tegas ketika berbicara, juga bisa melihat dia tersenyum kepadanya.


Jika bukan karena dia khawatir tentang dia, pada saat itu juga, dia bisa membuatnya untuk selalu disisinya, ketika dia terlihat begitu menggoda, dia bisa langsung mencium dia.


Saat terpikirkan tentang aromanya, dia merasa seluruh tubuhnya berdenyut dengan kencang.


Oriella tidak punya teleskop, tidak bisa melihat Abang Hansel secara jelas, tapi dia tetap memberikan senyum yang lucu kepadanya: “Abang Hansel, waktu sudah tidak pagi lagi, Oriella-mu mau siap-siap untuk tidur, ayo kita cepat-cepat istirahat.”


“Ok.” Miguel menganggukan kepala, tapi enggan untuk menutup telepon, dia masih ingin mendengar suaranya, ingin dia memberikan kekuatan untuknya.


Oriella dengan lirih berkata: “Abang Hansel, selamat malam! ”


“Oriella??. Selamat malam!” dia bicara dengan sangat pelan, agar bisa mengulur waktu.


Dia berbicara lagi : “Abang Hansel, aku tutup teleponnya ya.”


“Oh, kamu tutup telepon.” Akhirnya, ketika suaranya mulai lirih, Oriella menutup telepon.


Dia tidak bisa mendengar suaranya, hanya bisa melihat dia dari jendela, tapi sangat cepat, gadis itu menutup korden, mematikan lampu, hanya kegelapan yang bisa terlihat dari teleskopnya.


Kegelapan, adalah penggambaran yang asli tentang hidupnya beberapa tahun ini.


Kehidupan dia terlihat sangat indah, tapi dibelakang semua itu ada kehidupan yang gelap dan hanya orang yang pernah mengalaminya yang bisa memahami itu,


“Tuan Presiden!” Derick dengan tergesa-gesa melapor: “Hari ini orang yang berada dibalik ledakan ban dan orang yang melaksanakannya telah dikendalikan oleh kami,tolong anda kendalikan. Sesuai dengan anda duga, Nona Oriella benar telah menyuruh ketiga ibu dan anak keluarga Triple’T untuk memeriksa masalah ini.”


Karena sudah malam, tapi masalah Miguel belum terselesaikan, siapa pun belum boleh untuk beristirahat, Derick akan segera tiba, tapi melihat Tuan Presiden sedang menelepon, jadi saya berdiri di samping tanpa mengeluarkan suara.


“Selanjutnya dimanapun bertemu dengan masalah seperti ini, kamu harus menyuruh orang bawahanmu untuk menyelesaikan masalah secara bersih, jangan biarkan ketiga ibu dan anak keluarga Triple’T menemukan petunjuk.” Miguel mengambil jaket, sambil berbicara dan pergi.


Walapun beberapa tahun tidak disamping Oriella, tapi pemahaman Miguel tentang dirinya belum hilang sama sekali.


Dia tahu bahwa gadis itu akan curiga tentang ledakan ban itu, juga dia akan mencari bantuan kepada ketiga ibu dan anak keluarga Triple’T, jadi menyuruh orang-orang untuk bersiap-siap.


Dia sangat gemilang, dia tidak akan membiarkan dia masuk dalam kehidupan yang gelap.


Sangat cepat, mereka ke penjara tempat orang yang membuat bom ledakan ban itu.


Ini adalah penjara kecil yang sangat kuat, terletak di bawah Istana Utara, dan merupakan penjara pribadi Presiden.


Orang yang dipenjara disini, tidak akan ada catatan resmi, bahkan jika meninggal disini, juga tidak ada yang peduli.


Miguel memakai jas hitam, berdiri tegak, dengan tatapan mata yang tajam menatap beberapa tahanan disana.


Dimana matanya, Derick menjelaskan : “Tuan Presiden, nama lelaki ini adalah Gong, dia adalah orang yang merencanakan ledakan bom ini. Lelaki ini adalah salah satu pelakunya??.”


Ketika Miguel selesai melihat, Derick juga selesai menjelaskan, dengan hormat dia mundur dua langkah di belakang Tuan Presiden, menunggu instruksi berikutnya.


“Miguel, hari ini kami tidak bisa membunuhmu, besok mungkin ada orang yang akan menghabisimu. Jika kamu benar-benar seorang lelaki, pakailah sebuah pisau untuk membunuh kami?” Salah satu tahanan tiba-tiba berteriak.


“Mau mati?” Miguel berkata dengan lembut, ada lekungan kecil di bibirnya, sepertinya dia sedang tertawa, tapi senyum itu tidak sampai dasar matanya, dan itu sangat dingin.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK