Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 690 Menemani Anak Kecil Bermain


Oriella melihat Miguel, melihat semua perubahan ekspresinya, ini merupakan harapan terakhir dirinya.


Jika dia sudah memperlihatkan kalung kepadanya, dan dia masih tidak mengakuinya, maka dia mungkin memang benar bukanlah Abang Hansel nya.


Miguel tidak mengatakan jika dia tidak mengenalinya, dan memberikan Oriella sebuah harapan.


Dalam proses menunggunya, Oriella merasa sangat cemas, dan tanpa sadar bergerak untuk mendekati presiden:”tuan presiden, kalung ini adalah kalung yang diberikan Abang Hansel kepadaku. Abang Hansel memberitahu aku, untuk membawa kalung ini dan mencarinya pada saat aku sudah bertumbuh dewasa.”


Dia kemungkinan sedang merasa ragu, tetapi tidak apa-apa, dia akan berjuang sedikit lagi, mengingatkan kembali hal yang mungkin dia lupakan, dan mungkin dia bisa mengingatnya kembali.


“Anak bodoh, ini merupakan kalung yang sangat sederhana dan biasa. Abang Hansel mu menyuruhmu untuk membawa kalung ini dan pergi mencari dia, maka dia adalah seorang pembohong besar, bagaimana bisa menjadi kenyataan!” dia sudah menunggu hingga merasa begitu cemas, dan dia memberikan jawaban seperti itu kepadanya.


Suaranya sangatlah tenang, tidak terdapat keraguan sedikitpun, seperti dia sedang berkata sesuatu yang tidak ada hubungannya sama sekali dengannya.


“Orang dewasa yang membohongi anak kecil?” Oriella kembali memakai kalung itu di lehernya,”orang seperti anda selamanya tidak akan mengerti apa artinya sebuah janji bagi seorang anak kecil.”


“Mungkin??.aku memang tidak tahu.” Dia mengepalkan erat tangannya, langit tahu seberapa kerasnya dia menggunakan usaha untuk mengeluarkan perkataan yang menyakiti perasaan Oriella dengan begitu santainya.


Oriella mengigit bibirnya, berkata dengan sangat yakin:”mungkin ada beberapa orang yang mengira jika anak kecil tidak akan tahu apapun, tidak bisa mengigat apapun, perkataan yang dikatakan kepada anak kecil hanyalah merupakan sebuah candaan belaka, tetapi Abang Hansel ku tidak akan berbuat seperti itu.”


Beberapa tahun ini, perkataan seperti ini tidaklah sedikit dia dengar, bahkan ayahnya juga berkata seperti ini kepadanya, tetapi dia masih merasa yakin jika Abang Hansel nya mengatakan hal tersebut bukan hanya untuk mengajaknya bermain.


“Gadis kecil??”


“Anda tidak boleh memanggilku seperti ini.” Dia sudah berumur 18 tahun, sudah merupakan seorang wanita dewasa, bahkan keluarganya tidak lagi memanggilnya gadis kecil, Siapa dia hingga berani memanggilnya gadis kecil?


Apakah dia benar-benar mengira jika dia adalah Abang Hansel nya?


Oriella mengigit bibirnya, memutarkan badan berniat untuk membuka pintu mobil, tetapi mobil sedang dalam keadaan melaju dan pintu mobil pun terkunci, dia sama sekali tidak bisa membukanya.


Dia dengan segera menepuk-nepuk kursi belakang pengemudi:”hentikan mobil, aku ingin turun.”


Untuk saat ini dia tidak ingin bersama dengan orang yang selalu memberikan dia pukulan dalam mencari Abang Hansel nya.


Jika dia berada lebih lama lagi disampingnya takutnya dia tidak akan bisa menahannya untuk memberikan dia pukulan dan membuat dia berubah menjadi kepala babi.


Orang jahat!


Bagaimana bisa dia mengatakan Abang Hansel nya seperti ini!


“Oriella, ini bukanlah rumahmu, orang yang berada disekitarmu juga bukanlah keluargamu, tidak akan ada orang yang akan bisa mentolerir masalah yang kamu perbuat.” Dia menatapnya, berkata dengan dingin.


“Tentu saja, aku membuat masalah itu semua adalah urusan ku, sama sekali tidak ada urusannya dengan anda, juga aku tidak membutuhkan toleransi anda. Sekarang aku ingin turun dari mobil, silahkan anda menyuruh orang untuk menghentikan mobilnya dan menurunkan aku.” Oriella melakukan hal yang sama, menatapnya, dan berkata dengan dingin.


Miguel menekan tombol yang berada disamping tempat duduknya, dan berkata:”hentikan mobil.”


Mendengar perintah dari nya, mobil dengan segera mengurangkan kecepatan, dan berhenti, Oriella menatapnya sesaat, membuka pintu lalu berjalan keluar dari dalam mobil.


Tetapi baru saja dia turun dari mobil, dia melihat mobil Sebastian yang berada tidak jauh dari belakang mobil mereka, memberitahu jika dia tidak bisa membawa Oriella pulang, dia pasti tidak akan menyerah.


Jika dia turun dari mobil, dia pasti akan ditangkap kembali oleh Sebastian, tetapi dia juga tidak ingin lebih lama bersama dengan orang tersebut.


Pada saat ini, Oriella tidak keluar dari dalam mobil, tetapi juga tidak mundur dan masuk kembali kedalam mobil, dia merasa marah mengapa dia tidak memiliki sayap, agar dia bisa terbang pergi.


Mengigit bibirnya dan berfikir, membandingkan antara kedua orang tersebut, pada kali ini Oriella memilih untuk turun dari mobilnya, bersedia ditangkap kembali oleh Sebastian, dan tidak ingin melihat kembali wajah presiden tersebut.


Setelah membuat keputusan, Oriella mempercepat langkah kakinya, terdengar suara rendah laki-laki dari belakang tubuhnya:”rumah Liotta berada disini, selama kamu berada di negara A kamu harus tinggal di rumahnya, tidak boleh menginap di hotel.”


“Huh, apakah kamu sedang memberiku perintah? Apa hak mu?” lelaki ini juga bukanlah Abang Hansel nya, berfikir untuk memerintahnya, sama sekali tidak akan bisa.


Tetapi?? jika dia tidak tinggal di rumah Liotta maka dia bisa kapanpun ditangkap oleh Sebastian, selain rumah Liotta, Oriella tidak memiliki pilihan apapun lagi.


“Oriella!” tidak tahu dari mana Liotta muncul, bergerak dengan cepat dan memeluk Oriella,”aku sangat khawatir jika kamu tidak akan memperdulikan aku lagi, dan untungnya kamu masih kembali kesini.”


Setelah berbicara, dia baru menyadari mobil yang berada dibelakang Oriella, pintu mobilnya tidak tertutup, kedua mata presiden yang sangat dalam sedang menatap kearah mereka berdua.


Liotta tersenyum malu:”kakak, terima kasih kakak sudah mengantar Oriella pulang, selanjutnya kami pasti tidak akan membuat keributan lagi.”


Keluarga Lin dan keluarga Ferguso (Miguel Ferguso) memiliki hubungan yang bagus, Miguel juga memiliki hubungan yang bagus dengan Lin bersaudara, Liotta juga sudah setahun bersama dengan Oriella, sedari dia kecil sudah bersama dengan kakanya mengikuti Miguel, dan dia dengan sendirinya akan melihatnya sebagai adik perempuannya, dan dalam kehidupan pribadi dia Liotta juga akan memanggilnya kakak.


“Iya.” Miguel mengangguk-anggukkan kepalanya,”kalian pulanglah terlebih dahulu.”


“Baik. Maka kami akan pulang terlebih dahulu.” Liotta menarik Oriella dan berlari, seakan khawatir jika dia berlari lebih lambat mereka akan ditangkap oleh serigala.


Setelah mengantarkan Oriella dengan selamat hingga ke rumah keluarga Lin, Miguel kembali berkata:”Derick, suruhlah petugas keamanan dirumahmu untuk melihatnya dengan lebih baik lagi. hanya Jika dia tidak ingin meninggalkan negara A, maka tidak boleh ada seorangpun yang boleh memaksa dia untuk meninggalkan negara A.”


“Baik.” Derick menjawab dengan hormat, dan segera menelepon untuk memberikan perintah.


Setelah mereka pergi, Miguel masih menatap area rumah keluarga Lin dalam waktu yang lama, barulah menyuruh supir untuk membawanya kembali ke kantornya.


Baru saja dia kembali, terdapat Rico yang datang tergesa-gesa dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya datang menyambutnya, berkata dengan suara yang kecil:”tuan ketiga, hari ini adalah hari pelantikanmu. Pada saat ini jika kamu melakukan kesalahan sedikit apapun, semua ada kemungkinan untuk ditangkap oleh orang, dan kerja keras kita selama dua tahun ini akan berakhir dengan sia-sia.”


Jika dia tahu bahwa gadis itu akan datang ke negara A, maka dia pasti akan memikirkan cara untuk menghentikan dia, karena anak itu merupakan satu-satunya kelemahan dari presiden mereka.


Beberapa tahun ini, hanya untuk naik hingga mencapai posisi ini, Miguel mengeluarkan begitu banyak usaha dan kerja keras, tidak boleh membiarkan gadis kecil itu merusaknya.


“Apakah semua orang sudah datang?” Miguel mengetahui jika dirinya barulah melakukan sebuah kesalahan, tetapi dia sama sekali tidak merasa menyesal.


“Semua orang sudah menunggu mu di ruang rapat.” Semua orang sedang menunggu presiden mereka untuk membahas masalah tentang negara mereka, bahkan reporter sudah berada di dalam sana??. Dan presiden baru mereka diam-diam menghilang begitu saja, jika hal ini tersebar hingga keluar, maka citra yang dia bangun selama ini akan jatuh begitu saja.


Miguel tidak berkata apapun, dan berjalan kearah ruang rapat, Rico hanya bisa mengikutinya, semua perkataan yang ingin dia katakana juga hanya bisa disimpannya kembali.


“Tuan presiden??” selama perjalanan, terdengar begitu banyak orang yang memberi salam dengan hormat kepada Miguel.


Miguel menangguk-anggukkan kepalanya, membalas satu persatu, wajahnya menampilkan senyumah yang begitu lembut, memperagakan sebagai seorang presiden yang layak dan berkualitas

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK