Bukan hanya satu dua hari, tetapi selamanya, dia ingin membuat dia berada disisinya, tidak akan melepas dia.
Tetapi, jalan di masa depan yang harus dilaluinya masihlah panjang dan penuh rintangan, siapapun tidak akan yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, hanya bisa memberitahu diri sendiri, tidak peduli terjadi hal seperti apa, mereka tidak akan begitu mudah menyerah untuk bersama satu sama lain.
????
Dalam ingatan Oriella, dia sudah tidak bisa mengingat dengan jelas apakah Abang Hansel nya pernah menemaninya makan atau tidak.
Pada saat Abang Hansel nya duduk di sampingnya menemaninya makan, membuat dia lupa menggerakkan sumpitnya, hanya dalam diam memperhatikan dia.
Dia ingin mengingat mati semua gerakannya didalam kepalanya, jika nantinya mereka berpisah, tidak peduli berapa lama, dia tidak akan lagi melupakan dia.
“Apakah sayur ini tidak sesuai dengan seleramu?” karena tatapan matanya terlalu fokus kepadanya, dan membuat dia sedikit tidak nyaman, Miguel dengan lembut menaikkan kepalanya dan bertanya kepadanya.
“Tidak.” Oriella menggeleng-gelengkan kepalanya, tersenyum bagaikan bunga yang sedang mekar,” bersama dengan Abang Hansel, tidak peduli makanannya seperti apa, menurutku itu semua aadalah makanan terenak yang pernah aku makan.”
“Ternyata begitu, maka kamu makanlah lebih banyak sedikit, jangan sampai baru sebulan kamu di negara A kamu berubah menjadi kurus.” Miguel mengambil semangkuk sup dan memberikannya kepadanya,” selanjutnya aku akan berusaha menyempatkan waktu untuk menemani mu makan.”
“Benarkah?” Oriella wajah penuh harapan.
“Tentu saja.” Melihat Oriella tersenyum, dia juga tersenyum, dan kembali menaruh sayur diatas mangkuknya,”selanjutnya kamu tidak boleh sampai kelaparan, jika kamu merasa kelaparan hingga sakit, semua orang akan mengkhawatirkanmu.”
“Iya iya iya, selanjutnya tidak akan lagi.” Oriella mengangguk-anggukkan kepalanya, menggeserkan badannya kearah Miguel,”Abang Hansel, ada kamu yang menemani disamping Riella, tidak peduli terdapat kesulitan seperti apa didepan mata, Riella pasti akan berusaha keras mengatasinya, tidak akan mundur.”
Tidak usah memperdulikan masalah tunangan, hanya dengan bersama dengan Abang Hansel nya, masalah seperti apapun akan bisa diselesaikan, Oriella memberitahu kan dirinya sendiri.
Hanya dengan dia sudah membuat keputusan seperti ini, maka dia tidak akan mundur lagi, tidak akan merasa ragu lagi, dia akan mengeluarkan semua kekuatannya, mengatasi semua rintangan, dan akan berhasil berdiri di samping Abang Hansel nya, menemaninya untuk tertawa bersama menyaksikan dunia yang hangat.
Drrttt—
Handphone yang berada di sampingnya tiba-tiba berbunyi, melihat layar handphonenya yang menunjukkan nomor yang sudah dia ingat, nomor yang tidak pernah menghubunginya dan tidak pernah lagi dia hubungi semenjak dia pergi meninggalkan rumah.
Setelah dia pergi dari rumahnya, ayahnya tidak pernah sekalipun menghubungi dia, dia tahu jika dia sedang marah kepadanya, sangat marah sangat marah.
Mengapa hari ini tiba-tiba ayahnya menelepon dia?
Apakah karena dia tahu dia tinggal di rumah Abang Hansel, dan dia merasa tidak senang?
Jika benar seperti ini maka akan sangat mengerikan!
“SIapa yang menelepon?” Miguel melihat alis matanya sudah akan bersatu, berkata dengan khawatir,”Apakah kamu tidak ingin menangangkatnya?”
“Tidak akan angkat.” Oriella menggeleng-gelengkan kepalanya, menekan tombol untuk membuat handphonenya tidak bersuara.
Abang Hansel tidak mengetahui “Seberapa menakutkannya” ayahnya, jika ayahnya menelepon dia untuk kembali ke kota New York, dan dia tidak pulang, bisa diperkirakan jika besok pagi dia akan diikat oleh orang dan dibawa pulang ke New York.
Ayahnya, benar-benar seseorang yang bisa membuat orang mencintai dia menghormati dia, dan juga bisa membuat orang merasa takut kepadanya.
“Apakah ayahmu yang menelepon?” hingga bisa membuat gadis kecil merasa kebingungan hingga seperti ini, selainnya ayahnya, siapa lagi orang yang bisa membuat dia seperti ini,”dia tidak setuju kamu pergi ke negara A untuk mencari aku?”
“Iya.” Oriella menangguk-anggukkan kepalanya dengan jujur, suaranya terdapat sebuah kesedihan.
Ayahnya bukannya tidak menyetujuinya, tetapi langsung 100 ribu kali melarang, ada saatnya dia berfikir, ayahnya tidak akan menyurunya menikah dengan Sebastian bukan.
Karena Sebastian bisa membuat ayahnya merasa sangat puas, tidak peduli dalam hal kehidupan ataupun pekerjaan, kemampuan Sebastian sangatlah hebat, bisa membuat ayahnya menaruh perhatian kepadanya.
Jika ayahnya merasa jika Sebastian bisa menerima tanggung jawab dari perusahaan Aces, juga tidak berifikir untuk memberikan perusahaan Aces pada orang yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Tanjaya, maka menyuruh dia untuk menikah dengan Sebastian adalah pilihan terbaik.
Memikirkan hingga kemungkinan ini, hati Oriella menjadi sangat khawatir, tidak bersedia percaya jika didalam hati ayahnya dirinya tidaklah sepenting perusahaan Aces.
“Riella!” pada saat dia merasa khawatir, Abang Hansel akan membawanya masuk kedalam pelukannya, dia berkata,”tidak usah khawatir, masih ada aku disini. Tidak peduli siapa, termasuk ayahmu, dia tidak akan bisa menghentikanmu datang kesampingku.”
Dari dahulu dia sudah mengetahui jika Carlson tidak terlalu senang jika dirinya tinggal disisi Riella kecil.
Jika tidak, berita jika dia tidaklah mati tidak akan mungkin tidak sampai pada telinga keluarga Tanjaya, mengenai berita kemunculan dia di kota Pasirbumi juga tidak akan dibersihkan begitu saja.
Begitu banyak hal yang memberitahu dia, Carlson tidak menyambut kedatangan dia disisi putrinya.
Tetapi itu sama sekali tidak ada hubungannya.
Dia menginginkan putrinya, dan itu sudah ditetapkan!
????
“Tuan Rico, kami baru saja mendapat informasi, jika tuan presiden sudah membawa gadis itu tinggal di kediamannya.” Donny melihat informasi di handphonenya, melihat dengan khawatir kearah Rico.
Rico meminum segera bir yang berada didalam gelasnya, karena dia minum dengan terburu-buru, tersedak hingga air matanya keluar, dan berteriak: “Kita semua sudah berusaha keras membantu dia, berusaha keras beberapa tahun, tidaklah mudah bisa membuat dia hingga bisa duduk diposisi saat ini. Dan dia sekarang berbuat seperti ini, Apakah berniat demi seorang gadis menghancurkan apa yang dia punya sekarang?”
“Maka kita sekarang harus bagaimana?” Donny mengigit giginya, meraba lehernya,”sekalipun itu adalah hal yang indah, sekalinya dia berubah menjadi menganggu kita, maka cara itu adalah cara yang selamanya menjadi yang paling bisa digunakan.”
“Menghabisi dia? Apakah kamu berani? Aku tidak memiliki keberanian untuk menyentuh dia.” Rico mengisi gelasnya sendiri dengan bir, dan meminumnya dalam sekali teguk,”gadis itu bukanlah gadis biasa, dia memiliki latar belakang yang begitu hebat, jangankan presiden kita, takutnya keluarga Tanjaya juga tidak akan tinggal diam begitu saja.”
“Kakak ketiga kamu berkata seperti ini, gadis itu tidak bisa disentuh????..Apakah kita hanya akan duduk diam menunggu hingga masalah ini menjadi begitu rumit.
Dia mengakui jika dia sedikit memiliki perasaan kepada gadis itu, tetapi gadis itu bukanlah miliknya, ditambah lagi kemungkinan gadis itu bisa mengubah hal yang menjadi kunci utama, maka dari itu dia merasa menghabisi dia adalah cara terbaik, dan mengabaikan kekuatan dibalik gadis itu.
Presiden mereka begitu kuat, mereka juga tidak bisa memulai dari gadis ini, dalam sekejap, mereka semua terdiam, Donny melihat kearah Rico, Rico meminum bir segelas demi segelas.
Setelah minum hingga beberapa gelas, Miguel berkata dengan perlahan:”masih ada satu orang yang bisa membantu dia.”
Donny:”siapa?”
Rico berkata:”orang yang hari ini mengelelola sebagian pekerjaan perusahaan Aces, dan jiwa bisnisnya sangatlah hebat, kekuatan tubuhnya juga sangatlah hebat, merupakan anggota dari keluarga Tanjaya.”
“Sebastian?” Donny sudah mendengar jika keluarga Tanjaya mengangkat seorang anak, tetapi dia tidak terlalu mengetahuinya, tidak terlalu mengetahui apakah dirinya bisa membantu mereka atau tidak.”
Memikirkan Sebastian, Rico merasa menjadi jauh lebih santai, tertawa dan berkata:”berdasarkan apa yang aku ketahui, pada saat Nona Oriella sampai ke negara ini, Sebastian juga sudah membawa orang dan mengikutinya kemari.”
Donny beberapa saat tidak memberikan reaksi, bertanya dengan penuh keraguan:”dia datang dengan kita yang sedang memikirkan hal ini, Apakah ada hubungannya?”
Rico tertawa dan berkata:”tujuannya sangatlah jelas, dia ingin membawa gadis keluarga Tanjaya itu pulang.”