Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 769 Bahaya Menjadi Tunangan


Oriella berpikir sambil berbahagia, karena Abang Hansel sangat mempercayainya, dia akan dengan baik untuk menunjukannya, membuat masakan yang sangat lezat untuk Abang Hansel, membuat dia tahu, dia sekarang bukan anak kecil yang tidak tahu apa-apa.


Tapi??. Tapi, antusias Oriella, kepercayaan dirinya?? ketika dia melihat bahan-bahan masakan di lemari es dia diam seketika, pikirannya padam seketika.


“Ibu, aku harus bagaimana?” aku sering melihat ibu memasak, itu seperti hal yang sangat sederhana dan mudah, giliran aku untuk memasak, bagaimana bisa sangat susah?


Oriella berdiam diri di depan lemari es, tidak tahu dari mana memulainya.


????.


Oriella sudah menutup teleponnya, Miguel belum menaruh handphonenya, menaruh handphone didekat telinga, seolah-olah masih mendengar suaranya.


Gerakan ini, terus menerus dia lakukan.


“Tuan Presiden, ini adalah hasil rapat hari ini tentang Undang-Undang pariwisata, mohon anda lihat. Jika tidak ada masalah, ini masih membutuhkan izin anda dan cap pribadi anda. Anda tanda tangan dan memberikan cap, peraturan baru akan dimulai 1 Januari tahun depan. “Derick akan mencetak hasil rapat hari ini, dan akan memberikan dokumen itu untuk Tuan Presiden.


Miguel menerima dokumen itu, dan melihatnya, melihat judul dokumen itu “Perintah Presiden”, itu adalah hasil rapat hari ini.


Miguel melihat dokumen itu dengan sangat cepat, menandatangani dan memberi cap pada dokumen itu, serta memberikan dokumen itu kepada Derick : “Hari ini cukup sampai sini, kamu pulang dan istirahatlah.”


Derick menganggukan kepala : “Tuan Presiden, besok anda masih harus berpatisipasi dalam forum ekonomi, mohon anda untuk beristirahat.”


Forum ekonomi kali ini adalah forum ekonomi terbesar antara beberapa Negara sejak Miguel menjabat, ada beberapa pemimpin Negara berpartisipasi dalam acara tersebut.


Besok adalah hari yang sangat sibuk.


“Iya.” Miguel menganggukan kepala, membalikan kepala melihat Asisten pribadinya, “Suruh penata rias untuk bersiap-siap.”


“Baiklah.” Asisten pribadinya sudah terlatih, tidak berani lagi banyak omong, menerima instruksi dan langsung melaksanakannya.


Sangat jarang terjadi setelah menangani masalah, Miguel tidak sabar untuk berdandan dan pulang kerja, karena seseorang menunggunya di malam hari, dan memasak untuk dia.


Dia sudah lama sekali tidak memakan masakan kelurga dia sendiri?


Terpikirkan hal itu, waktunya sudah sangat lama, sampai-sampai dia sendiri pun tak tahu.


“Miguel.” Suara Vanessa tiba-tiba terdengar dari belakang.


Miguel menganggukan kepalanya, dia melihatnya dari kaca : “Sudah larut malam kenapa kamu belum pulang?”


“Miguel, aku ada dua patah kata yang aku ingin katakan padamu, apa kamu ada waktu?” Vanessa bertanya dengan hati-hati.


Miguel mengangkat tanganya dan melihat waktu, sudah setengah jam berlalu setelah bertelepon dengan Oriella, butuh waktu untuk berdandan, butuh setengah jam juga untuk pergi ke Moon Bay.


Jika dihitung, setelah berdandan lalu dia pergi, ketika sampai di Moon Bay, Oriella mungkin sudah selesai masak, jika dia menunda, mungkin akan membuat dia menunggu lama.


Dia tidak ingin membuat Oriella menunggu lama, dan berkata :”Vanessa, malam ini aku ada urusan, jika ada sesuatu yang ingin dibicarakan, bicarakan besok.”


“Miguel, aku hanya butuh waktu beberapa menit saja, tidak akan menyita lama waktumu.” Suara Vanessa sangat lirih, sangat khawatir dia menolaknya.


Mereka berdua adalah orang yang terperangkap dalam kapal yang sama, diantara mereka tidak ada perasaan cinta, tapi mereka bertemu sudah sangat lama, pasti ada perasaan persahabatan.


Menurut Miguel Vanessa adalah salah satu teman wanita baiknya.


Jika dia kejadian itu, ribuan orang menyuruh Miguel menjaganya, tidak akan membiarkan orang Vanessa menganggapnya sebagai korban.


Ketika melihat Vanessa, Miguel terpikirkan tentang saudaranya sendiri, tidak peduli bahwa dia adalah saudara sendiri atau tunangan dia, dia tidak ingin orang lain menyakitinya.


Miguel berkata :”Kamu duduk saja dulu, aku akan segera selesai.”


Vanessa tertawa : “Terima kasih.”


Miguel tidak berteriak lagi, didalam pikirannya terpikirkan peristiwa satu tahun yang lalu, suara tembakan, pisau, dan jeritan.


Sudah satu tahun lamanya, tapi peristiwa berdarah itu masih ada dalam otaknya.


Itu bukan film, bukan juga mimpi, itu adalah peristiwa yang benar-benar terjadi, dan dia adalah tokoh utama.


“Tuan Presiden, sudah selesai!” suara penata rias ini memotong imajinasinya.


Miguel tidak berimajinasi lagi, dan melihat dirinya sendiri di cermin.


Setelah berdandan, di cermin bukannya dia yang dulu, tapi adalah orang yang Oriella kenal.


Terpikirkan, saat ini dia sangat minta maaf kepada Oriella.


Disaat Oriella kecil, dia berjanji akan menemaninya sampai dewasa.


Pembicaraan tidak terlalu lama, dia sudah meninggalkannya, kembali ke negaranya, mengerjakan kewajibannya.


Sekarang, dia sudah menemukannya, setelah menemukannya, dia pun tidak berani mengatakan identitas yang sebenarnya, tidak berani menemuinya.


“Kalian silahkan turun dulu.” Dia melambaikan tangannya, dan menyuruh semua orang kecuali Vanessa pergi.


“Baiklah.” Pe?ata rias pergi.


Miguel duduk disebelah Vanessa bertanya :”Apa yang ingin kamu bicarakan?”


Vanessa menjilat lidahnya dan berkata :”Miguel, hari ini aku tidak sengaja bertemu dengan Oriella, dan makan siang bersamanya.”


Miguel menganggukan kepalanya : “Aku tahu.”


“Kamu tahu?” Vanessa terkejut, tapi dia paham, gadis yang sangat berharga, dia pun sangat paham.


Vanessa berkata lagi : “Miguel, dulu aku tahu keberadaannya, aku harus berpura-pura tidak tahu kalau aku adalah tunanganmu. Sekarang dia menemukannya, tapi karena aku kamu tidak bisa mengenalinya, aku sangat menyesal, selalu merasa bersalah padanya.”


Sebelumnya karena dia adalah tunangan Miguel dia merasa kurang senang, hari setelah bertemu Oriella, hatinya semakin merasa menyesal.


Miguel menaikan alisnya dan berkata : “Ini bukan waktunya untuk menjelaskan semuanya padanya.”


Vanessa sedikit tergugah hatinya :”Miguel, waktu itu ayahku memanfaatkanku, kamu yang membantuku. Sekarang aku menyakitimu karena kamu tidak bisa bersama wanita yang kamu suka. Apakah kamu tahu, terpikirkan hal ini, aku ingin membunuh diriku sendiri.”


Mengenai hubungan Miguel dengan Oriella, Vanessa sudah tahu itu.


Dia tahu kalau Miguel beberapa tahun itu sangat merindukan gadis itu, juga tahu Liotta adalah orang yang Miguel utus untuk pergi kesana, dia juga tahu kalau Miguel sangat mencintai gadis itu.


Ketika Vanessa naik pesawat beberapa puluh jam dari New York untuk menemui Abang Hansel, dia tiap malam tidak bisa tidur, selalu merasa diri sendiri adalah orang tiga yang merusak hubungan mereka.


Ketika Vanessa membahas ini, Miguel menatap dia, “Vanessa, kamu harus tahu, kamu menjadi tunanganku, bukan hanya untuk melindungimu, tapi juga untuk menjaga mu dari bahaya.”


Sekarang masih banyak orang menentang kekuasaan Miguel, di situasi itu, Miguel kapan saja bisa bertemu dengan bahaya, tunangan Vanessa tidak terkecuali.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK