Carlson lah yang membuat dia mengerti, dia bukanlah sangat buruk, dia tidak ada duanya, tidak semua orang bisa memiliki hubungan dengannya.
Carlsonlah yang membuat Ariella tahu, jika didunia ini terdapat orang yang begitu bersedia untuk menyayangi dia menjaga dia.
“Bodoh!” Carlson berkata dengan rendah.
Seumur hidup bisa bertemu dengan gadis bodoh sepertinya, benar-benar merupakan keberuntungannya, merupakan kekayaan yang tidak ternilai oleh apapun.
“Kamu lah yang bodoh.” Ariella mengobati luka terakhir di tubuh Carlson, memberhentikan gerakannya, dan bertanya,”kamu coba bergerak, apakah masih terasa sakit?”
“Tidak sakit!” cukup dengan adanya Ariella, hatinya selalu terasa hangat, bagaimana bisa terasa sakit.
“Bagaimana bisa tidak sakit?” dia sudah seperti ini, tidak peduli mengahadapi hal seperti apa dia selalu berusaha terlihat kuat, sama sekali tidak pernah memberitahu.
Dia adalah manusia, juga bukan merupakan besi baja, bagaimana mungkin bisa tidak merasakan sakit.
Melihat tatapan Ariella yang begitu sedih, Carlson memasukkan Ariella kedalam pelukannya, mencium dahinya dan berkata:”ada kamu disini, aku sama sekali tidak merasa sakit!”
????
Pada saat Carlson dan Ariella sedang mengahadapi musuh di pulau, di tempat lain Blue Sea Villa Riella kecil juga bertemu dengan musuh, tetapi musuh ini bergerak dalam kegelapan, tidak melakukannya dengan terang-terangan.
Orang yang misterius begitu ingin menyingkirkan Carlson, berusaha ingin mengendalikan perusahaan Aces, oleh karena itu keberadaan Oriella akan menjadi penghalang bagi mereka, tetapi mau bagaimanapun dia barulah seorang anak yang berusia 4 tahun, tetapi sudah dijadikan santapan oleh orang lain.
Hanya menghadapi anak kecil, mereka tidak akan mengeluarkan begitu banyak tenaga dan pemikiran seperti menghadapi Carlson.
Orang misterius ini sudah menyelidikinya dengan sangat jelas, jika biasanya Oriella selalu diikuti oleh 4 orang pada saat sedang keluar bermain, satu supir, 2 orang pengawal yang memiliki kekuatan yang sangat hebat, masih ada satu orang lelaki dewasa lagi.
Status lelaki dewasa itu masih tidak diketahui, kelihatannya sangat kurus dan lemah sama sekali tidak terlihat seperti lawan, meskipun dia adalah lawan, tetapi kemampuannya sudah pasti tidak akan sehebat dua orang lainnya.
Dan menyebabkan pada saat lelaki dewasa itu membawa Oriella beristirahat, dia akan merebutnya.
Oriella anak kecil ini hari ini begitu nakal, pada saat waktu tidur siang dia tidak ingin tidur, karena ayah dan ibunya berkata pada saat siang hari mereka akan menemaninya dan makan bersama, tetapi mereka sudah membohongi dia.
Dia menunggu hingga sangat lama, tetapi tetap tidak bisa melihat ayah ibunya, menelepon mereka, tetapi mereka tidak bisa dihubungi.
Dia kemudian menelepon kepada paman Henry, tetapi paman Henry memberi tahunya jika ayah ibunya sedang mengurusi suatu hal yang sangat penting, handphone mereka juga tidak memiliki sinyal, maka dari itu tidak bisa menghubungi mereka.
Ayah ibunya selalu mengatakan kepadanya, bahwa dia merupakan harta berharga mereka berdua, tetapi mereka malah pergi melakukan hal penting lainnya, sebenarnya ada hal apa yang bisa lebih penting dari pada dia?
Riella kecil merasa sangat sedih, merasa jiwa kecilnya sudah terdapat beberapa luka kecil.
Dia sangat lah mengerti hal, sangat lucu, bagaimana bisa bukan merupakan harta yang paling penting bagi yaah dan ibunya?
Karena merasa sangat marah, pada saat makan siang, jelas-jelas strawberry yang merupakan makanan kesukaannya tidak disentuhnya, marah dan tidak memperdulikan siapapun.
Nenek, bibi, dan kakeknya, dia semua tidak mau, dia menyuruh abang Hansel menggendongnya kekamar menemani dia tidur siang.
Tetapi dia benar-benar sangat marah, sangat marah, marah hingga berguling kesana kemari diatas kasur, abang Hansel mengajaknya berbicara dia juga tidak memperdulikannya.
“Riella??..”
“Riella tidak mau memperdulikan abang Hansel.”
“Riella mengapa tidak mau memperdulikan abang Hansel?”
“abang Hansel tidak baik, abang Hansel bersama ayah dan ibu membohongi Riella.”
“Riella, jika kamu tidak memperdulikan abang Hansel lagi, maka abang Hansel akan pergi.” Setelah selesai berbicara, Hansel berpura-pura beranjak pergi, siapa yang tahu jika mulut anak kecil itu sudah mengkerucut, terlihat seperti sudah akan menangis.
“abang Hansel tidak akan meninggalkan Riella, Riella tidak usah menangis!” Hansel dengan cepat memeluk erat anak kecil itu, mengelus kepalanya, dan menghibur dia.
“abang Hansel??.” Riella kecil benar-benar merasa sangat sakit dan sedih, memanggil nama abang Hansel lalu menangis dengan kencang, membuat ingus dari hidungnya melekat semua pada baju abang Hansel.
“Riella anak baik, jangan menangis! abang Hansel ada disini, abang Hansel akan selalu berada disamping Riella, tidak akan membuang dan tidak memperdulikan Riella.” Melihat Riella yang menangis begitu menyedihkan, Hansel merasa hatinya begitu sakit dan tidak berdaya.
“abang Hansel tidak mau Riella.” Memikirkan abang Hansel yang ingin meninggalkan dia sendiri dan tidak memperdulikannya, Riella kecil menjadi merasa lebih sedih.
Hansel memeluk erat-erat Riella, menepuk-nepuk punggungnya ringan:”tidak akan, abang Hansel berjanji kepada Riella, akan selalu menemani di samping Riella.”
“Ikatan jari!” Riella mengeluarkan jari kecilnya menggunakan cara anak kecil untuk mengurusi masalah besar ini.
“Baik, ikatan jari.” Hansel tidak menganggap cara Riella begitu kekanakan, mengeluarkan tangannya dan mengikatkan jarinya dengan Riella, berkata dengan serius,”berjanji kepada tuhan, seratus tahun tidak boleh berubah.”
“Jika berubah maka akan menjadi orang jahat, bisa berubah menjadi sangat jelek sangat jelek.” Riella kecil kembali masuk kedalam pelukan abang Hansel, menghapus ingus dihidungnya dan air matanya, lalu tertawa.
“Iya, berubah menjadi orang jahat, bisa menjadi sangat jelek, sangat jelek.” Hansel dengan perlahan mencubit hidung Riella,”Riella kita menangis seperti kucing, benar-benar sangat jelek.”
“????..”
Mendengar abang Hansel mengatakan jika dia jelek, Riella kecil dengan cepat melebarkan matanya menatap abang Hansel yang juga sedang menatapnya.
Merasa sangat tidak masuk akal, abang Hansel tiba-tiba mengatakan dia sangat jelek, dia begitu lucu, abang Hansel mengatakan dia jelek!
Sebenarnya bisa tidak baik-baik menjadi teman?
“abang Hansel hanya bercanda kepada Riella, Riella kita adalah anak kecil yang paling cantik didunia ini.” abang Hansel tersenyum dan berkata, dengan lembut mencium wajah bulat Riella,
Dahulu, dia tidak pernah berhubungan dengan anak kecil, benar-benar tidak menyukai anak kecil yang terlihat seperti binatang aneh.
Dia merasa anak kecil merupakan manusia yang susah untuk dimengerti, mereka ingin menangis langsung menangis, ingin tertawa langsung tertawa, sama sekali tidak membutuhkan alasan apapun.
Tetapi setelah bertemu Riella dan menemani Riella, alasannya hanya satu, Riella kecil adalah penyelamat hidupnya, dia ingin membalas budi kepada penyelamat hidupnya.
Pada saat itu tubuhnya mengalami luka yang begitu dalam, jika tidak ada Riella, maka pada malam hujan yang begitu deras, dia sudah akan mati ditangan kakak tertuanya.
Pertama kali dia hanya ingin berada di samping Riella selama beberapa waktu, kemudian dia menyadari, jika begitu banyak orang sedang meningingkan mengambil perhatian Riella,
Dan hal yang paling penting adalah, pada saat mereka bersama, dia menyadari jika anak-anak tidak semenyebalkan apa yang dia pikirkan selama ini.
Anak kecil bisa begitu saja merasa sedang dan tertawa, itu dikarenakan mereka tidak memperdulikannya, jika mereka menyukai seseorang mereka akan langsung menunjukkannya begitu juga jika tidak menyukai seseorang.
Riella kecil sangatlah polos dan lucu, orang yang berada disampingnya tanpa memerlukan alasan pasti akan menyukainya, akan berfikir memberikan barang yang paling berharga didunia ini untuk diberikan kepadanya.
Perlahan-lahan, menemani Riella kecil disampingnya, bukan hanya sekedar membalas budi, hanya untuk melindungi dia, seperti sedang melindungi adiknya sendiri, menjaga dia, membiarkan dia tumbuh besar tanpa rasa khawatir.