Bab 746 Jangan Mengikuti Jalan Orang Lain
Carlson selalu cinta akan kebersihan, kamar yang dia tinggali merupakan kamar hotel yang dibuka khusus untuknya, tidak pernah dibuka untuk orang lain.
Hari ini pada saat dia pulang ke hotel, pertama kali melihat istrinya yang sudah seminggu tidak dia temui, sebenarnya merupakan suatu hal yang membahagiakan, siapa yang tahu tiba-tiba kamarnya kedantangan seorang gadis yang bahkan tidak berpakaian dengan benar.
Dia mengerutkan alisnya, melihat Ariella, menggunakan tatapan matanya bertanya bagaimana bisa seperti ini, tetapi Ariella malah menatapnya marah sekilas, dan membalikkan badan berjalan keluar dari dalam kamar.
“Ariella, Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?” Carlson memegang tangan Ariella yang sudah akan berjalan pergi meninggalkan, menangkap dia masuk kedalam pelukannya.
“Bagaimana bisa seperti ini?” Ariella melepaskan diri dari dalam pelukannya, berkata dengan marah dan melihat dia,”Direktur Carlson, kamu bertanya kepadaku bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?”
Carlson merasa tidak berdaya, mengeluarkan tangannya menangkap dia:”katakanlah baik-baik, jangan membuat keributan!”
Ariella menghempaskan tangannya:”Siapa yang ingin berbuat keributan denganmu?”
Sebenarnya siapa yang sedang membuat keributan?
Hari ini dia berfikir untuk memberikannya sebuah kejutan, maka dari itu dia baru bisa datang ke hotel tanpa memberitahukan dia, siapa yang tahu pada saat dia masuk kedalam kamar, diatas ranjangnya terbaring seorang wanita yang menggunakan pakaian yang begitu sexy.
Melihat keadaan seperti ini, dia tidak segera pergi dari sana, dia hanya ingin menunggu dia pulang dan mendengarkan penjelasan seperti apa yang akan dia berikan kepadanya, tetapi dia malah bertanya kepadanya bagaimana bisa terjadi hal seperti ini.
Dia tidak akan mungkin mengira jika wanita ini merupakan hadiah yang dia berikan kepadanya karena dia sudah bekerja keeras.
Semakin memikirkannya dia semakin merasa marah, Ariella mengigit erat bibirnya, takutnya dia akan kehilangan control dan pergi mengigit dia, malam ini tidak seharusnya dia datang dan merusak malam bahagianya.
“Baik, akulah yang sudah salah berbicara.” Carlson tidak ingin lagi berdebat dengannya, sekali lagi memeluknya erat-erat,”bukankah kita sudah pernah berjanji jika terjadi sesuatu kita akan membicarakannya baik-baik, tidak akan bertengkar. Beritahu aku, sebenarnya hal apa yang sedang terjadi?”
“Partner bisnis Direktur Carlson kita sangatlah baik hati, kamu belum pulang ke kamar hotel, sudah mengirimkan orang untuk menghangatkan ranjangmu.” Ariella berkata menyindirnya.
Sebenarnya Ariella tahu Carlson tidak akan berbuat macam-macam diluar sana, tetapi tidak peduli siapapun wanita yang melihat jika diatas ranjang suaminya terdapat wanita lain, takutnya akan kehilangan akal sehat.
Sekali mendengar perkataan ini, Carlson menepuk ringan punggungnya, merangkul pinggangnya dan membawanya pergi, berkata:”hal ini, aku sama sekali tidak mengetahuinya.”
Ariella menghembuskan nafasnya:”aku tahu, tetapi aku juga tidak bisa menahan diri untuk tidak marah, tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa sedih??.aku bisa berfikir, jika hari ini aku tidak datang, apakah kamu akan bisa??.”
Perkataannya belum selesai dikatakannya, Carlson segera menggunakan jarinya dan meletakkannya diatas bibirnya, menundukkan kepalanya dan berbicara dengan lembut di telinganya:”Ariella, percaya kepadaku, kamu tidak usah khawatir, hal seperti ini selamanya tidak akan pernah terjadi.”
Ariella masuk kedalam pelukannya, dan menganggukkan kepalanya:”aku percaya kepadamu adalah satu hal lainnya, aku hanya khawatir, khawatir jika kamu mengikuti jalan orang lain.”
Carlson sering berpergian karena alasan bisnis, setiap hari bertemu dengan orang yang berbeda, terlebih lagi hati dnegan ekspresi yang mereka tunjukkan merupakan kedua hal yang berbeda, siapapun tidak akan ada yang tahu hal seperti apa yang mereka perbuat dibelakang.
Meskipun Carlson sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, tetapi suatu saat dia pasti akan menjadi lengah, dan membuka jalan bagi orang-orang kecil.
“Demi tidak membuat dirimu khawatir, aku akan melindungi diriku baik-baik, tidak akan membiarkan seseorang melakukan sesuatu kepadaku.” Pada saat yang sama, Carlson membawa Ariella masuk kedalam mobil, dan menelepon Henry.
“Direktur Carlson, aku disini.” Henry menjawab telepon.
Carlson berkata dengan dingin:”Henry, periksalah dengan jelas siapa yang sudah mengantarkan seorang wanita masuk kedalam kamarku, selanjutnya selamanya tidak akan bekerja sama dengan mereka. Pengurusan hotel terdapat masalah, dan memecat seluruh pelayan yang bekerja hari ini, dan langsung beritahukan kepada mereka, tidak perlu menggunakan rekaman.”
Carlson selalu menjadi seorang pria yang menarik perhatian lawan jenisnya, dan membuat para pira begitu merasa iri kepadanya.
“Ayah, ayah ingin membawa Riella kemana?” meskipun Carlson sudah berkata sendiri tidak akan membawanya pulang ke New York, tetapi Oriella masih merasa sedikit khawatir, meskipun ayahnya menunjukkan wajah yang lembut, tetapi sebenarnya dia adalah seekor singa buas.
Apakah kamu masih khawatir jika ayah akan menjualmu?” Carlson berkata,”gadis kecil, jangan lupa siapa lah yang merupakan ayah kandungmu.”
Oriella masuk kedalam pelukan ayahnya dan bertingkah imut:”ayah??.sebenarnya aku tahu ayah sangat menyayangiku, tetapi aku sudah bertumbuh dewasa, cepat atau lambat aku akan menikah dengan orang lain.”
“Kamu baru berusia 18 tahun, dan sudah berfikir untuk menikah.” Carlson tanpa sadar mengerutkan alisnya, gadis kecil ini begitu tidak sabar untuk segera keluar dari rumahnya?
Sebenarnya setelah mendengar perkataan Ariella, Carlson juga bisa mengerti perasaan wanita pada saat mengalami cinta pertama, tetapi setidaknya dia haru smemilih pria yang dia bisa dia akui, bagaimana bisa dia memilih pria yang bahkan tidak memberikan nama aslinya kepadanya.
Didalam dunia Carlson, seorang lelaki, jika benar-benar menyukai seorang wanita, dia bukan hanya mengatakan satu kalimat menyukai dia, juga bukan mengatakan aku cinta kamu, tetapi menggunakan tindakan langsung dan menyayangi dia.
Putrinya, selama 18 tahun, dia merasa tidak rela jika putrinya menerima kesulitan sedikitpun, menyayangi dia melindungi dia, berdasarkan apa lelaki itu menyuruh putrinya untuk merasakan kesulitan.
“Aku sudah dewasa, cepat atau lambat aku akan menikah.” Memikirkan masalah menikah, Oriella tiba-tiba teringat, jika ditubuh Abang Hanselnya sudah terdapat pernikahan yang sudah diatur, apakah di masa ini dia benar-benar memiliki kesempatan untuk menikah dengan Abang Hansel nya?
Dia memiliki identitas yang special, jika tidak bisa menyelesaikan masalah pernikahan ini, dia memiliki kemungkinan besar untuk menikah dengan nona keluarga Shen, pada saat itu, Apakah dia masih bisa berusaha begitu keras untuk berdiri disisi Abang Hansel nya?
Berkata sejujurnya, Oriella masih tidak tahu apakah dirinya bisa melakukannya atau tdak.
“Ada suatu saat, ayah benar-benar berharap selamanya kamu tidak bisa bertumbuh dewasa.” Jika dia benar-benar selalu menjadi anak kecil, maka dia tidak akan bisa meninggalkan dia, juga tidak akan terdapat kesulitan.
“Tidak peduli aku bertumbuh seberapa besar, tetapi didalam hati ayah, aku selalu menjadi anak kecil.” Tidak peduli dia sudah berapa besar, dia selalu merasa senang berada didalam pelukan ayahnya, mendengar detak jantung ayahnya, dan menghilangkan semua kesulitan.
“Iya, baguslah jika kamu mengingat jika kamu adalah anak ayah.” Permintaan hatinya sangatlah mudah, dia hanya ingin putrinya selalu merasa bahagia dan sehat.
??..
Setelah beberapa saat, mobil mereka sudah sampai pada perumahan keluarga berada yang begitu terkenal di negara a di kota Atmajaya??Moon Bay.
Moon Bay merupakan perumahan yang diinvestarikan oleh perusahaan di negara A, target pelanggannya adalah orang-orang kaya, dan setidaknya orang yang memiliki pemasukan ratusan jutalah yang bisa tinggal diperumahan ini.
Karena ini perumahan yang dikhususkan oleh orang-orang kaya, maka pengamanan di dalam perumahan ini dan fasilitas yang terdapat diperumahan ini merupakan yang terbaik didunia.
Pekerjaan keamanan disini tentu saja tidak akan kalah dengan keamanan dikediaman pejabat-pejabat tinggi.
Para pejabat perusahaan Aces tiba-tiba mengeluarkan perintah untuk kembali mengivestasikan kembali untuk memperkuat keamanan Moon Bay.
Karena merupakan investasi dari perusahaan Aces, lingkungan yang baik, dirancang dengan begitu sempurna, membangun Moon Bay di kota Atmajaya, menarik perhatian seluruh orang kaya di dunia, meskipun tidak ditempati dalam waktu panjang, tetapi bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ditempati selama liburan.
Carlson sangat mencintai putrinya, bagaimana bisa dia membiarkan putrinya tinggal dirumah orang lain, pada saat dia mengetahui Oriella datang ke negara A, dia sudah menyuruh orang untuk menyiapkan sebuah rumah untuknya.
“Direktur Carlson, sudah sampai.” Setelah menghentikan mobilnya, Henry terlebih dahulu membukakkan pintu untuk Carlson.
“Iya.” Carlson menganggukkan kepalanya.
“Paman Henry, terimakasih! Oriella turun dari pintu sebelahnya,”ayah, untuk apa ayah membawa Riella kesini?”
“Kakak!” terdengar suara lembut tetapi tetap berusaha membuat agar terdengar begitu dingin sampai ketelinga Oriella, dia tidak perlu melihatnya, dia sudah mengetahui jika itu adalah adiknya yang lucu.
Carlson selalu cinta akan kebersihan, kamar yang dia tinggali merupakan kamar hotel yang dibuka khusus untuknya, tidak pernah dibuka untuk orang lain.
Hari ini pada saat dia pulang ke hotel, pertama kali melihat istrinya yang sudah seminggu tidak dia temui, sebenarnya merupakan suatu hal yang membahagiakan, siapa yang tahu tiba-tiba kamarnya kedantangan seorang gadis yang bahkan tidak berpakaian dengan benar.
Dia mengerutkan alisnya, melihat Ariella, menggunakan tatapan matanya bertanya bagaimana bisa seperti ini, tetapi Ariella malah menatapnya marah sekilas, dan membalikkan badan berjalan keluar dari dalam kamar.
“Ariella, Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?” Carlson memegang tangan Ariella yang sudah akan berjalan pergi meninggalkan, menangkap dia masuk kedalam pelukannya.
“Bagaimana bisa seperti ini?” Ariella melepaskan diri dari dalam pelukannya, berkata dengan marah dan melihat dia,”Direktur Carlson, kamu bertanya kepadaku bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?”
Carlson merasa tidak berdaya, mengeluarkan tangannya menangkap dia:”katakanlah baik-baik, jangan membuat keributan!”
Ariella menghempaskan tangannya:”Siapa yang ingin berbuat keributan denganmu?”
Sebenarnya siapa yang sedang membuat keributan?
Hari ini dia berfikir untuk memberikannya sebuah kejutan, maka dari itu dia baru bisa datang ke hotel tanpa memberitahukan dia, siapa yang tahu pada saat dia masuk kedalam kamar, diatas ranjangnya terbaring seorang wanita yang menggunakan pakaian yang begitu sexy.
Melihat keadaan seperti ini, dia tidak segera pergi dari sana, dia hanya ingin menunggu dia pulang dan mendengarkan penjelasan seperti apa yang akan dia berikan kepadanya, tetapi dia malah bertanya kepadanya bagaimana bisa terjadi hal seperti ini.
Dia tidak akan mungkin mengira jika wanita ini merupakan hadiah yang dia berikan kepadanya karena dia sudah bekerja keeras.
Semakin memikirkannya dia semakin merasa marah, Ariella mengigit erat bibirnya, takutnya dia akan kehilangan control dan pergi mengigit dia, malam ini tidak seharusnya dia datang dan merusak malam bahagianya.
“Baik, akulah yang sudah salah berbicara.” Carlson tidak ingin lagi berdebat dengannya, sekali lagi memeluknya erat-erat,”bukankah kita sudah pernah berjanji jika terjadi sesuatu kita akan membicarakannya baik-baik, tidak akan bertengkar. Beritahu aku, sebenarnya hal apa yang sedang terjadi?”
“Partner bisnis Direktur Carlson kita sangatlah baik hati, kamu belum pulang ke kamar hotel, sudah mengirimkan orang untuk menghangatkan ranjangmu.” Ariella berkata menyindirnya.
Sebenarnya Ariella tahu Carlson tidak akan berbuat macam-macam diluar sana, tetapi tidak peduli siapapun wanita yang melihat jika diatas ranjang suaminya terdapat wanita lain, takutnya akan kehilangan akal sehat.
Sekali mendengar perkataan ini, Carlson menepuk ringan punggungnya, merangkul pinggangnya dan membawanya pergi, berkata:”hal ini, aku sama sekali tidak mengetahuinya.”
Ariella menghembuskan nafasnya:”aku tahu, tetapi aku juga tidak bisa menahan diri untuk tidak marah, tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa sedih??.aku bisa berfikir, jika hari ini aku tidak datang, apakah kamu akan bisa??.”
Perkataannya belum selesai dikatakannya, Carlson segera menggunakan jarinya dan meletakkannya diatas bibirnya, menundukkan kepalanya dan berbicara dengan lembut di telinganya:”Ariella, percaya kepadaku, kamu tidak usah khawatir, hal seperti ini selamanya tidak akan pernah terjadi.”
Ariella masuk kedalam pelukannya, dan menganggukkan kepalanya:”aku percaya kepadamu adalah satu hal lainnya, aku hanya khawatir, khawatir jika kamu mengikuti jalan orang lain.”
Carlson sering berpergian karena alasan bisnis, setiap hari bertemu dengan orang yang berbeda, terlebih lagi hati dnegan ekspresi yang mereka tunjukkan merupakan kedua hal yang berbeda, siapapun tidak akan ada yang tahu hal seperti apa yang mereka perbuat dibelakang.
Meskipun Carlson sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, tetapi suatu saat dia pasti akan menjadi lengah, dan membuka jalan bagi orang-orang kecil.
“Demi tidak membuat dirimu khawatir, aku akan melindungi diriku baik-baik, tidak akan membiarkan seseorang melakukan sesuatu kepadaku.” Pada saat yang sama, Carlson membawa Ariella masuk kedalam mobil, dan menelepon Henry.
“Direktur Carlson, aku disini.” Henry menjawab telepon.
Carlson berkata dengan dingin:”Henry, periksalah dengan jelas siapa yang sudah mengantarkan seorang wanita masuk kedalam kamarku, selanjutnya selamanya tidak akan bekerja sama dengan mereka. Pengurusan hotel terdapat masalah, dan memecat seluruh pelayan yang bekerja hari ini, dan langsung beritahukan kepada mereka, tidak perlu menggunakan rekaman.”
Carlson selalu menjadi seorang pria yang menarik perhatian lawan jenisnya, dan membuat para pira begitu merasa iri kepadanya.
“Ayah, ayah ingin membawa Riella kemana?” meskipun Carlson sudah berkata sendiri tidak akan membawanya pulang ke New York, tetapi Oriella masih merasa sedikit khawatir, meskipun ayahnya menunjukkan wajah yang lembut, tetapi sebenarnya dia adalah seekor singa buas.
Apakah kamu masih khawatir jika ayah akan menjualmu?” Carlson berkata,”gadis kecil, jangan lupa siapa lah yang merupakan ayah kandungmu.”
Oriella masuk kedalam pelukan ayahnya dan bertingkah imut:”ayah??.sebenarnya aku tahu ayah sangat menyayangiku, tetapi aku sudah bertumbuh dewasa, cepat atau lambat aku akan menikah dengan orang lain.”
“Kamu baru berusia 18 tahun, dan sudah berfikir untuk menikah.” Carlson tanpa sadar mengerutkan alisnya, gadis kecil ini begitu tidak sabar untuk segera keluar dari rumahnya?
Sebenarnya setelah mendengar perkataan Ariella, Carlson juga bisa mengerti perasaan wanita pada saat mengalami cinta pertama, tetapi setidaknya dia haru smemilih pria yang dia bisa dia akui, bagaimana bisa dia memilih pria yang bahkan tidak memberikan nama aslinya kepadanya.
Didalam dunia Carlson, seorang lelaki, jika benar-benar menyukai seorang wanita, dia bukan hanya mengatakan satu kalimat menyukai dia, juga bukan mengatakan aku cinta kamu, tetapi menggunakan tindakan langsung dan menyayangi dia.
Putrinya, selama 18 tahun, dia merasa tidak rela jika putrinya menerima kesulitan sedikitpun, menyayangi dia melindungi dia, berdasarkan apa lelaki itu menyuruh putrinya untuk merasakan kesulitan.
“Aku sudah dewasa, cepat atau lambat aku akan menikah.” Memikirkan masalah menikah, Oriella tiba-tiba teringat, jika ditubuh Abang Hanselnya sudah terdapat pernikahan yang sudah diatur, apakah di masa ini dia benar-benar memiliki kesempatan untuk menikah dengan Abang Hansel nya?
Dia memiliki identitas yang special, jika tidak bisa menyelesaikan masalah pernikahan ini, dia memiliki kemungkinan besar untuk menikah dengan nona keluarga Shen, pada saat itu, Apakah dia masih bisa berusaha begitu keras untuk berdiri disisi Abang Hansel nya?
Berkata sejujurnya, Oriella masih tidak tahu apakah dirinya bisa melakukannya atau tdak.
“Ada suatu saat, ayah benar-benar berharap selamanya kamu tidak bisa bertumbuh dewasa.” Jika dia benar-benar selalu menjadi anak kecil, maka dia tidak akan bisa meninggalkan dia, juga tidak akan terdapat kesulitan.
“Tidak peduli aku bertumbuh seberapa besar, tetapi didalam hati ayah, aku selalu menjadi anak kecil.” Tidak peduli dia sudah berapa besar, dia selalu merasa senang berada didalam pelukan ayahnya, mendengar detak jantung ayahnya, dan menghilangkan semua kesulitan.
“Iya, baguslah jika kamu mengingat jika kamu adalah anak ayah.” Permintaan hatinya sangatlah mudah, dia hanya ingin putrinya selalu merasa bahagia dan sehat.
??..
Setelah beberapa saat, mobil mereka sudah sampai pada perumahan keluarga berada yang begitu terkenal di negara a di kota Atmajaya??Moon Bay.
Moon Bay merupakan perumahan yang diinvestarikan oleh perusahaan di negara A, target pelanggannya adalah orang-orang kaya, dan setidaknya orang yang memiliki pemasukan ratusan jutalah yang bisa tinggal diperumahan ini.
Karena ini perumahan yang dikhususkan oleh orang-orang kaya, maka pengamanan di dalam perumahan ini dan fasilitas yang terdapat diperumahan ini merupakan yang terbaik didunia.
Pekerjaan keamanan disini tentu saja tidak akan kalah dengan keamanan dikediaman pejabat-pejabat tinggi.
Para pejabat perusahaan Aces tiba-tiba mengeluarkan perintah untuk kembali mengivestasikan kembali untuk memperkuat keamanan Moon Bay.
Karena merupakan investasi dari perusahaan Aces, lingkungan yang baik, dirancang dengan begitu sempurna, membangun Moon Bay di kota Atmajaya, menarik perhatian seluruh orang kaya di dunia, meskipun tidak ditempati dalam waktu panjang, tetapi bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ditempati selama liburan.
Carlson sangat mencintai putrinya, bagaimana bisa dia membiarkan putrinya tinggal dirumah orang lain, pada saat dia mengetahui Oriella datang ke negara A, dia sudah menyuruh orang untuk menyiapkan sebuah rumah untuknya.
“Direktur Carlson, sudah sampai.” Setelah menghentikan mobilnya, Henry terlebih dahulu membukakkan pintu untuk Carlson.
“Iya.” Carlson menganggukkan kepalanya.
“Paman Henry, terimakasih! Oriella turun dari pintu sebelahnya,”ayah, untuk apa ayah membawa Riella kesini?”
“Kakak!” terdengar suara lembut tetapi tetap berusaha membuat agar terdengar begitu dingin sampai ketelinga Oriella, dia tidak perlu melihatnya, dia sudah mengetahui jika itu adalah adiknya yang lucu.
