“Nona, kamu memikirkannya terlalu banyak, orang yang melindungi presiden disisinya sudah sangatlah banyak, dia tidak membutuhkan aku lagi untuk melindunginya.” Tono berkata.
“Orang yang melindungi dirinya memang banyak, tetapi aku juga ingin menggunakan kemampuanku sendiri.” Oriella tersenyum,”kak Tono, kamu seharusnya bisa membantuku.”
Abang Hansel nya berada ditempat terang, dan orang yang ingin menyakiti dia semua berada dikegelapan, seperti kata pepatah, pistol itu susah disembunyikan dan panah sulit untuk dicegah.
Abang Hanselnya berada ditempat yang begitu mencolok, semua pergerakannya bisa dilihat oleh seluruh rakyat, dan orang-orang yang ingin menariknya kebawah tentu saja terus mengawasinya dengan erat.
Jika??.dia hanya berkata jika, jika suatu hari orang yang berada dibawahnya melakukan kesalahan, dan terdapat orang yang memiliki niat buruk berniat untuk menyakitinya, Bagaimana?”
Jika dia sudah menyiapkan orang untuk melindungi Abang Hansel disisinya, jika seandainya pengawas Abang Hansel gagal menurunkan tangannya, maka masih terdapat kekuatan dibalik kegelapan, dan orang yang ingin berbuat sesuatu kepadanya menjadi tidak begitu mudah untuk melakukannya.
Tono merasa sulit:”nona, tugas kami adalah melindungi anda.”
Oriella tersenyum dan berkata:”ayahku menyuruh kalian untuk melindungi aku bukan, maka ayah juga sudah pasti akan menyuruh kalian mendengarkan perkataanku bukan.”
Tono menganggukkan kepalanya.
Oriella kembali berkata:”maka sekarang aku menyuruh kalian untuk melindungi presiden, tidak boleh membiarkan dia menerima luka sekecil apapun. Ini merupakan perintah, bukan untuk berdiskusi denganmu.”
Jangan melihat umurnya yang masih muda, dan memiliki wajah yang begitu imut, pada saat dia sudah mengeluarkan sikap seriusnya tanpa mengeluarkan amarah.
Takutnya ini juga diakibatkan karena dirinya ang tumbuh besar dengan keluarga Tanjaya, dan juga sering berada disisi ayahnya, dan tubuhnya sedikit banyak memiliki bayangan ayahnya.
Tono tidak membantah, dan menjawab dengan patuh:”Baik.”
Oriella memberikan senyumannya:”kak Tono, terima kasih! Tunggu aku sudah pulang dari pusat bencana, aku akan mentraktirmu makan.”
Tono selalu saja menjawab dengan serius:”ini merupakan hal yang sudah sepatutnya kami kerjakan.”
Oriella tersenyum dan tertawa:”kamu juga tidak selisih seberapa jauh denganku, jangan selalu berawajah begitu serius dihadapanku. Menjadi seseorang, harus lebih bahagia, jika tidak nantinya tidak akan ada perempuan yang menyukaimu.”
Tanpa terasa wajah Tono memerah:”maka aku akan pamit terlebih dahulu, jika nona memiliki perintah nona bisa kapanpun menghubungi kami.”
“Baik.” Oriella menganggukkan kepalanya, dan tiba-tiba memikirkan sesuatu,”Tono, mengenai masalah nona Vanessa kamu juga harus tetap memperhatikannya, jika ada yang bisa dibantu maka kalian harus membantunya.”
Tono berkata:”nona, anda tenang saja, terdapat tuan presiden disana, dia pasti tidak akan membiarkan terjadi sesuatu pada nona Vanessa.”
“Iya.” Benar juga, mengapa dia bisa melupakan jika Vanessa merupakan tunangan dari Abang Hanselnya, dan karena dia memiliki status ini, Abang Hansel nya sudah pasti tidak akan hanya berdiam diri pada saat dia sedang mengalami kesulitan.
Tetapi sebenarnya mengapa Abang Hansel ingin bertunangan dengan Vanessa.
Sampai saat ini Oriella masih tidak mengetahuinya.
????
“Babi imut, besok malam kementrian seni dan sastra negara akan mengadakan sebuah pesta, memberikan semangat kepada korban benacana, dan kepada kita yang membantu korban bencana. Aku dan Little Prince ingin menampilkan satu pertunjukan, apakah kamu ingin bergabung? Atau jika kamu ingin menampilkan suatu pertunjukan seorang diri juga boleh.”
Yaya masuk dari luar kedalam tenda, melihat Oriella yang sudah merendam kakinya, masuk dan duduk disebelah Oriella, sembari melepaskan sepatunya sembari bertanya.
“Aku tentu saja akan ikut, hal yang begitu membahagiakan seperti ini, bagaimana bisa kekuarangan diriku.” Tidak begitu mudah bisa merendam kakinya dengan menggunakan air panas, Oriella dengan nyaman menjawab pertanyaan Yaya.
Dahulu pada saat dia berada dirumah, dia bisa menggunakan air panas sesuka hatinya, dia sama sekali tidak bisa terbayangkan jika hanya dengan merendamkan kakinya dengan air panas bisa terasa senyaman ini.
“cerita ini merupakan drama yang sudah pernah kita bertiga lakukan, tokohnya juga sudah dibagi??.” Yaya berfikir,”aku sedang memikirkan, melihat untuk menambahkan tokoh yang seperti apa lagi.”
“Kakak Yaya, jika seperti ini, maka tidak usah menambahnya lagi, aku akan menampilkan pertunjukan sendiri.” Pada saat Oriella berada disekolanya dahulu, dia sudah sangatlah sering melakukan pertunjukan.
“Maka kamu ingin menampilkan pertunjukan seperti apa?” Yaya bertanya penasaran.
“Kakak Yaya, apakah aku boleh merahasiakannya?”
“Gadis kecil, jika kamu ingin merahasiakan sesuatu kepadaku, hati-hati jika kau sduah menikah dengan kakakmu aku akan membalasnya.”
“Kakak Yaya, kamu jangan lupa, jika kalian masih belum mengenal sama sekali, jika kamu berkata seperti ini, maka aku tidak akan mengenalkan kalian berdua lagi.”
“Adik ipar, aku salah, aku salah, mohon kamu jangan sampai tidak mengenalkan kami berdua.”
“Baik, kamu harus berbuat baik kepada calon adik iparmu, selanjutnya pada saat kamu menikah dengannya kamu akan memiliki kehidupan yang baik.”
Yaya dengan cepat berjalan kesisi Oriella, membantunya memijit punggungnya:”adik ipar, apakah nyaman?”
“Tidak buruk, lanjutkan??..”
Eng eng??.
Oriella masih belum selesai berkata, handphonenya yang berada disebelahnya berbunyi, dia mengangkatnya dan melihatnya:”kakak Yaya, suami masa depanmu sedang meneleponku.”
“Benarkah?” wajah Yaya memerah, dia bahkan tidak bisa bernafas, seakan orang yang dia sukai pada pandangan pertama benar-benar menjadi suaminya.
Oriella mengangkat, dan terdengar suara Sebastian:”keluarga Shentul terjadi sesuau, Tono pasti sudah memberitahukan kepadamu bukan.”
“Iya, dia sudah mengatakannya.” Oriella menggunakan nada yang sangat resmi.
Sebastian kembali berkata:”aku mempunyai informasi baru disini, apakah kamu ingin mendengarnya?”
“Jika kamu ingin mengatakannya maka katakanlah, jika tidak ingin mengatakannya jangan menjualnya.” Dia meneleponnya bukannya karena ingin memberitahu dia, untuk apa dia bertingkah seperti ini, bukankah orang ini benar-benar membuat orang menjadi sangat kesal kepadanya.
Sebastian berkata:”tes urin Vanessa mengalami masalah, terdeteksi seperti sesuatu seperti narkotika ditubuhnya.”
Oriella mengigit bibirnya berfikir, membuat kesimpulan:”apakah ini kasus yang sengaja dibuat oleh seseorang?”
Sebastian:”bisa dikatakan seperti ini.”
Oriella kembali berkata:”tetapi apa hubungannya denganku?”
Sebastian tertawa:”bagaimana bisa tidak memiliki hubungan apa-apa denganmu?jika Vanessa meninggal, maka kamu bisa terang-terangan bersama dengan Abang Hansel mu.”
Oriella:”aku tidak pernah berfikir untuk berbuat hal seperti itu.”
Sebastian:”tetapi tetap saja ada orang yang bisa berfikiran seperti ini.”
Oriella:”siapa?”
Sebastian:”aku juga tidak tahu siapa, tetapi aku yakin cepat atau lambat mereka pasti akan memeriksa hingga kepada dirimu.”
Oriella:”aku tidak pernah melakukannya, aku juga tidak takut jika ada orang yang memeriksa.”
Sebastian merasa sedikit marah:”Oriella, didalam hatiku, kamu bukanlah gadis yang begitu polos.”
“Aku tahu. Aku akan berhati-hati, hal yang tidak aku lakukan, jika terdapat orang yang ingin melakukan sesuatu jahat kepadaku.” Hati Oriella benar-benar mengetahuinya dengan sangat jelas, meskipun dia tidak melakukannya, hanya dengan terdapat beberapa orang yang ingin melukai dia, maka dia pasti akan bisa membuat bukti jika dirinya sudah menyakiti Vanessa.
Meskipun dia sedang berada jauh di daerah korban bencana, tidak mungkin bisa turun tangan sendiri mencelakain Vanessa, tetapi dia memiliki orang disisinya, dihadapan orang lain, dia bisa menyuruh mereka untuk melakukannya.
Dia yang ingin bersama dengan Abang Hanselnya, Vanessa sudah pasti akan menjadi penghambat diantara mereka berdua, dengan menyingkirkan Vanessa, maka dia bisa terang-terangan bersama dengan Abang Hansel nya, jika dikatakan seperti ini benar-benar terdengar jika dia memiliki motif membunuh.
Terlebih lagi kebetulan sehari sebelum terjadi sesuatu kepada Vanessa, dia datang kedaerah bencana dan bertemu langsung dengannya, dan hal seperti ini membuat dia memiliki kemungkinan untuk sengaja membuat jika dia memiliki bukti jika dia tidak berada di tempat kejadian.