Bab 630 Ingin Menggunakan Nyawamu Untuk Menukarnya
Pertama kali dia melihat gaun Butterfly Love itu, Ariella sudah dibuat terpesona oleh desain dan bahannya, membuat dia merasa sangat terkejut.
Dia masih mengingat ketika dia memakai gaun itu dia bisa membuat semua tamunya merasa sangat kagum, dan pada saat yang sama dia juga mengingat Carlson yang merobek gaun pernikahan itu. Dan tambah tidak bisa melupakan tatapan mata Ivan yang sangat terkejut dan ketakutan pada saat melihat gaun Butterfly Love itu di robek begitu saja.
“Maka sekarang aku akan memberitahumu, bahwa aku lah yang merancang gaun tersebut, Ivan hanya membantu menggunakan namanya.” Albi menekankan setiap katanya dan berbicara kepada Ariella, nada bicaranya lembut, tetapi tidak bisa membuat orang mengalihkan perhatiannya dari sana.
Hari ini, mendengar perkataan Albi, Ariella akhirnya mengerti mengapa pada saat gaun itu dirobek Ivan memberikan ekspresi seperti itu.
Membantu teman menyimpan”barang berharga” dan dibuat rusak, ekspresinya bukanlah terkejut dan takut, juga bukan marah, lebih banyak mengarah kearah sangat disayangkan.
“Jika kamu adalah pencipta asli dari gaun itu, lalu apa hubungannya denganku?” Ariella kembali merasa tidak mengerti, jika Albi ingin kembali mengambil barang buatannya, seharusnya dia pergi mencari Ivan, mengapa dia harus berbuat seperti ini kepadanya?
Dengan cepat, Albi memberikan jawaban kepadanya.
Dia berkata:”Karena gaun itu, merupakan gaun yang kusiapkan untuk istri masa depanku, tetapi kamu sudah memakainya.”
Dia bukan hanya menggunakan gaun itu, Ariella bahkan sudah mengejutkannya, dan Albi hanya bisa melihat punggung Ariella dari kejauhan.
Albi semakin mengetahui, jika dia menginginkan Ariella.
Perasaan yang terlalu kuat, merupakan perasaan yang tidak pernah dia dapatkan dari wanita manapun.
Ariella”??.”
Ariella tidak bisa mencari kata yang pas untuk melawannya, karena apa yang dikatakan oleh Albi semuanya merupakan kebenaran.
Pada saat itu dimana Carlson menyuruhnya memakai gaun Butterfly Love itu, asisten sudah pernah berkata jika pemilik gaun itu menyiapkan gaun tersebut untuk istri di masa depannya.
Albi kembali berkata:”Ariella, pergilah denganku.”
Ariella mengetahuinya, Albi ingin membawanya pergi, itu merupakan tujuannya.
Pada saat ini hanya ada ibu dan anak yang berada disini, sama sekali tidak bisa menolak Albi, dia hanya bisa memikirkan cara untuk membuat tingkat bahaya menjadi lebih berkurang.
Dia berkata:”Albi, kamu ingin menyuruhku untuk pergi denganmu, aku bisa pergi denganmu, tetapi kamu harus meninggalkan anak perempuanku.
Setidaknya jika dia membiarkan Riella kecil, diantara ibu dan anak itu ada satu orang yang selamat, pada saat Carlson pulang dan menyadari situasinya dia baru bisa tidak berbuat sembarangan.
“Kamu ingin membuatku meninggalkan anak ini agar dia bisa memberikan laporan kepada ayahnya?” Albi tersenyum dengan dingin,”Ariella, tidak perlu, aku sendiri yang akan memberitahukan Carlson, dia akan datang bertemu dengan kalian.”
Carlson membawa harapan terakhirnya berkata:”Albi, kamu adalah seorang lelaki, kamu berfikir ingin apa maka lakukanlah kepadaku, tinggalkan putriku, aku berjanji aku akan baik-baik pergi denganmu, tidak akan membantahmu.”
Pada saat ini, Albi hanya memberikannya senyuman yang mendalam.
??..
“Presiden Carlson, Albi sedang berada didalam rumahnya, kamu ingin masuk, atau aku menyuruhnya untuk keluar?” Zach melihat Carlson sudah sampai kedalam kediaman Albi, berdiri disebelah Carlson, bertanya dengan hati-hati.
“Kalian semua mundur. Aku akan melakukannya sendiri, tujuan Carlson adalah untuk berhubungan secara pribadi dengan Albi, maka dari itu dia baru memutuskan masuk sendiri untuk bertemu dengan Albi.
Pada saat membuka pintu rumahnya pertama kali, tatapan mata Carlson menyusuri semua sudut rumah dan melihat bayangan seseorang.
Meskipun hanya melihat bayangan seseorang, tetapi dia yakin bahwa orang itu sudah pasti bukanlah Albi, tetapi merupakan orang palsu.
“Zach, Dimana Albi?” Carlson memutar kepalanya, berkata dengan dingin menatap Zach, membuat terkejut Zach.
“Presiden Carlson??. Albi berada di dalam kamar??.” Meskipun dibuat terkejut oleh Carlson, Zach masih memberanikan dirinya menunjuk kearah kamar.
Maksudnya adalah menyuruh Carlson untuk melihat lebih jelas, Albi berada didalam kamar, presiden bisa melihatnya dengan jelas baru berkata kejam denganku.
Setelah berbicara, Zach baru merasakan sesuatu yang aneh, dia dengan segera menangkap orang itu dan melihat.
Mati!
Orang itu bukanlah Albi, hanya sebuah orang yang dibuat mirip seperti Albi.
“Kamu siapa? Dimana Albi?” dia merasa sangat panik.
Presiden Carlson memiliki syarat yang ketat untuk melawan lawan nya, tidak ingin terjadi kesalahan sekecil apapun, tetapi hari ini dia bahkan membuat Albi lari dari pandangan mata mereka sendiri, meninggalkan orang pengganti.
Pada saat Zach membereskan pengganti badan itu, Carlson sudah berjalan dengan tergesa-gesa keluar, dia sudah menebak dimana keadaan Albi.
Dia mengeluarkan handphonenya, bergegas untuk menghubungi orang yang bertugas melindungi daerah rumahnya, tiba-tiba Ariella meneleponnya.
Carlson dengan segera mengangkatnya:”Ariella??..”
“Ah??”
Dari dalam suara terdengar suara Ariella yang sangat menyedihkan, mendengarnya hati Carlson pun terasa menjadi sangat hancur.
Dia menggepalkan tangannya, berkata dengan tenang:”Albi, jangan sakiti dia.”
“Hahaha??.Carlson Carlson, beberapa tahun sudah lewat, dan kamu masih sepintar ini? Aku bahkan belum berkata sepatah katapun, dan kamu sudah mengetahui jika aku sudah menyekap anak dan istrimu.” Dari dalam telepon, Albi sedang tertawa, tertawa seperti orang gila.
“Albi apa yang kamu inginkan?” suara Carlson masih tetaplah tenang, tetapi tangannya yang memgang handphone itu sudah sedikit bergetar.
Albi sudah menyekan Riella besar dan kecilnya, yang merupakan harta berharga bagi Carlson, merupakan dua orang yang biasa dia letakkan dihatinya untuk disayanginya.
Mereka sudah disekap oleh Albi, bagaimana bisa Carlson tidak merasa khawatir, tetapi dia juga tidak bisa berbuat sembarangan.
Karena Riella besar dan kecilnya membutuhkan dia, dia harus tenang agar bisa melawan Albi, dan menyelamatkan ibu dan anak itu.
“Aku menginginkan apa?” Albi tersenyum dingin, dan tertawa seperti orang gila,”kamu berfikir istri anakmu berharga seberapa?”
“Katakan!” satu kata, merupakan teriakan yang dikeluarkan oleh Carlson.
Dia tidak memiliki pemikiran sama sekali untuk bermain dengan Albi, Albi memiliki waktu, tetapi dia tidak bisa membiarkan Riella besar dan kecilnya berada ditangannya satu detikpun.
Albi mengehntikan tawanya, berkata:”Jika aku mengatakan jika aku ingin menggunakan istri dan anakmu dan menukarkannya dengan perusahaan Aces, apakah kamu tidak perlu berfikir dan akan langsung menyetujui permintaanku.”
Sudah jelas ini merupakan pertanyaan, tetapi Albi menggunakan nada yang sama,
Karena dia juga sangat mengerti posisi Riella dan Ariella di dalam hati Carlson, Carlson pasti tidak akan ragu menukarkan perusahaan Aces demi keselamatan anak dan istrinya.
“Carlson Carlson, kamu dan aku adalah teman sekolah selama beberapa tahun, kepribadianmu aku sudah sangat mengenalnya.” Albi kembali tertawa, tertawa dengan penuh arti,”perusahaan Aces diberikan kepadaku, tidaklah memiliki kegunaan apapun bagiku, maka dari itu aku ingin menggunakan sesuatu hal yang lebih penting dari perusahaan Aces untuk ditukarkan dengan ibu dan anak ini.”
Carlson berkata:”katakan apa maumu!”
“Aku menginginkan nyawamu!” Albi mengigit giginya dan berkata.
Kali ini, tujuannya bukanlah Ariella dan Riella, tetapi adalah Carlson.
Dia menginginkan nyawa Carlson!
Carlson mati, maka naga perusahaan Aces juga tidak bisa menaikkan kepalanya, dan tidak bisa mengigit group Gerina lagi, dan keluarga mereka pun bisa bangkit kembali
Pertama kali dia melihat gaun Butterfly Love itu, Ariella sudah dibuat terpesona oleh desain dan bahannya, membuat dia merasa sangat terkejut.
Dia masih mengingat ketika dia memakai gaun itu dia bisa membuat semua tamunya merasa sangat kagum, dan pada saat yang sama dia juga mengingat Carlson yang merobek gaun pernikahan itu. Dan tambah tidak bisa melupakan tatapan mata Ivan yang sangat terkejut dan ketakutan pada saat melihat gaun Butterfly Love itu di robek begitu saja.
“Maka sekarang aku akan memberitahumu, bahwa aku lah yang merancang gaun tersebut, Ivan hanya membantu menggunakan namanya.” Albi menekankan setiap katanya dan berbicara kepada Ariella, nada bicaranya lembut, tetapi tidak bisa membuat orang mengalihkan perhatiannya dari sana.
Hari ini, mendengar perkataan Albi, Ariella akhirnya mengerti mengapa pada saat gaun itu dirobek Ivan memberikan ekspresi seperti itu.
Membantu teman menyimpan”barang berharga” dan dibuat rusak, ekspresinya bukanlah terkejut dan takut, juga bukan marah, lebih banyak mengarah kearah sangat disayangkan.
“Jika kamu adalah pencipta asli dari gaun itu, lalu apa hubungannya denganku?” Ariella kembali merasa tidak mengerti, jika Albi ingin kembali mengambil barang buatannya, seharusnya dia pergi mencari Ivan, mengapa dia harus berbuat seperti ini kepadanya?
Dengan cepat, Albi memberikan jawaban kepadanya.
Dia berkata:”Karena gaun itu, merupakan gaun yang kusiapkan untuk istri masa depanku, tetapi kamu sudah memakainya.”
Dia bukan hanya menggunakan gaun itu, Ariella bahkan sudah mengejutkannya, dan Albi hanya bisa melihat punggung Ariella dari kejauhan.
Albi semakin mengetahui, jika dia menginginkan Ariella.
Perasaan yang terlalu kuat, merupakan perasaan yang tidak pernah dia dapatkan dari wanita manapun.
Ariella”??.”
Ariella tidak bisa mencari kata yang pas untuk melawannya, karena apa yang dikatakan oleh Albi semuanya merupakan kebenaran.
Pada saat itu dimana Carlson menyuruhnya memakai gaun Butterfly Love itu, asisten sudah pernah berkata jika pemilik gaun itu menyiapkan gaun tersebut untuk istri di masa depannya.
Albi kembali berkata:”Ariella, pergilah denganku.”
Ariella mengetahuinya, Albi ingin membawanya pergi, itu merupakan tujuannya.
Pada saat ini hanya ada ibu dan anak yang berada disini, sama sekali tidak bisa menolak Albi, dia hanya bisa memikirkan cara untuk membuat tingkat bahaya menjadi lebih berkurang.
Dia berkata:”Albi, kamu ingin menyuruhku untuk pergi denganmu, aku bisa pergi denganmu, tetapi kamu harus meninggalkan anak perempuanku.
Setidaknya jika dia membiarkan Riella kecil, diantara ibu dan anak itu ada satu orang yang selamat, pada saat Carlson pulang dan menyadari situasinya dia baru bisa tidak berbuat sembarangan.
“Kamu ingin membuatku meninggalkan anak ini agar dia bisa memberikan laporan kepada ayahnya?” Albi tersenyum dengan dingin,”Ariella, tidak perlu, aku sendiri yang akan memberitahukan Carlson, dia akan datang bertemu dengan kalian.”
Carlson membawa harapan terakhirnya berkata:”Albi, kamu adalah seorang lelaki, kamu berfikir ingin apa maka lakukanlah kepadaku, tinggalkan putriku, aku berjanji aku akan baik-baik pergi denganmu, tidak akan membantahmu.”
Pada saat ini, Albi hanya memberikannya senyuman yang mendalam.
??..
“Presiden Carlson, Albi sedang berada didalam rumahnya, kamu ingin masuk, atau aku menyuruhnya untuk keluar?” Zach melihat Carlson sudah sampai kedalam kediaman Albi, berdiri disebelah Carlson, bertanya dengan hati-hati.
“Kalian semua mundur. Aku akan melakukannya sendiri, tujuan Carlson adalah untuk berhubungan secara pribadi dengan Albi, maka dari itu dia baru memutuskan masuk sendiri untuk bertemu dengan Albi.
Pada saat membuka pintu rumahnya pertama kali, tatapan mata Carlson menyusuri semua sudut rumah dan melihat bayangan seseorang.
Meskipun hanya melihat bayangan seseorang, tetapi dia yakin bahwa orang itu sudah pasti bukanlah Albi, tetapi merupakan orang palsu.
“Zach, Dimana Albi?” Carlson memutar kepalanya, berkata dengan dingin menatap Zach, membuat terkejut Zach.
“Presiden Carlson??. Albi berada di dalam kamar??.” Meskipun dibuat terkejut oleh Carlson, Zach masih memberanikan dirinya menunjuk kearah kamar.
Maksudnya adalah menyuruh Carlson untuk melihat lebih jelas, Albi berada didalam kamar, presiden bisa melihatnya dengan jelas baru berkata kejam denganku.
Setelah berbicara, Zach baru merasakan sesuatu yang aneh, dia dengan segera menangkap orang itu dan melihat.
Mati!
Orang itu bukanlah Albi, hanya sebuah orang yang dibuat mirip seperti Albi.
“Kamu siapa? Dimana Albi?” dia merasa sangat panik.
Presiden Carlson memiliki syarat yang ketat untuk melawan lawan nya, tidak ingin terjadi kesalahan sekecil apapun, tetapi hari ini dia bahkan membuat Albi lari dari pandangan mata mereka sendiri, meninggalkan orang pengganti.
Pada saat Zach membereskan pengganti badan itu, Carlson sudah berjalan dengan tergesa-gesa keluar, dia sudah menebak dimana keadaan Albi.
Dia mengeluarkan handphonenya, bergegas untuk menghubungi orang yang bertugas melindungi daerah rumahnya, tiba-tiba Ariella meneleponnya.
Carlson dengan segera mengangkatnya:”Ariella??..”
“Ah??”
Dari dalam suara terdengar suara Ariella yang sangat menyedihkan, mendengarnya hati Carlson pun terasa menjadi sangat hancur.
Dia menggepalkan tangannya, berkata dengan tenang:”Albi, jangan sakiti dia.”
“Hahaha??.Carlson Carlson, beberapa tahun sudah lewat, dan kamu masih sepintar ini? Aku bahkan belum berkata sepatah katapun, dan kamu sudah mengetahui jika aku sudah menyekap anak dan istrimu.” Dari dalam telepon, Albi sedang tertawa, tertawa seperti orang gila.
“Albi apa yang kamu inginkan?” suara Carlson masih tetaplah tenang, tetapi tangannya yang memgang handphone itu sudah sedikit bergetar.
Albi sudah menyekan Riella besar dan kecilnya, yang merupakan harta berharga bagi Carlson, merupakan dua orang yang biasa dia letakkan dihatinya untuk disayanginya.
Mereka sudah disekap oleh Albi, bagaimana bisa Carlson tidak merasa khawatir, tetapi dia juga tidak bisa berbuat sembarangan.
Karena Riella besar dan kecilnya membutuhkan dia, dia harus tenang agar bisa melawan Albi, dan menyelamatkan ibu dan anak itu.
“Aku menginginkan apa?” Albi tersenyum dingin, dan tertawa seperti orang gila,”kamu berfikir istri anakmu berharga seberapa?”
“Katakan!” satu kata, merupakan teriakan yang dikeluarkan oleh Carlson.
Dia tidak memiliki pemikiran sama sekali untuk bermain dengan Albi, Albi memiliki waktu, tetapi dia tidak bisa membiarkan Riella besar dan kecilnya berada ditangannya satu detikpun.
Albi mengehntikan tawanya, berkata:”Jika aku mengatakan jika aku ingin menggunakan istri dan anakmu dan menukarkannya dengan perusahaan Aces, apakah kamu tidak perlu berfikir dan akan langsung menyetujui permintaanku.”
Sudah jelas ini merupakan pertanyaan, tetapi Albi menggunakan nada yang sama,
Karena dia juga sangat mengerti posisi Riella dan Ariella di dalam hati Carlson, Carlson pasti tidak akan ragu menukarkan perusahaan Aces demi keselamatan anak dan istrinya.
“Carlson Carlson, kamu dan aku adalah teman sekolah selama beberapa tahun, kepribadianmu aku sudah sangat mengenalnya.” Albi kembali tertawa, tertawa dengan penuh arti,”perusahaan Aces diberikan kepadaku, tidaklah memiliki kegunaan apapun bagiku, maka dari itu aku ingin menggunakan sesuatu hal yang lebih penting dari perusahaan Aces untuk ditukarkan dengan ibu dan anak ini.”
Carlson berkata:”katakan apa maumu!”
“Aku menginginkan nyawamu!” Albi mengigit giginya dan berkata.
Kali ini, tujuannya bukanlah Ariella dan Riella, tetapi adalah Carlson.
Dia menginginkan nyawa Carlson!
Carlson mati, maka naga perusahaan Aces juga tidak bisa menaikkan kepalanya, dan tidak bisa mengigit group Gerina lagi, dan keluarga mereka pun bisa bangkit kembali
