Ashanty sudah mengakuinya!
Dia bahkan mengakui secara terang-terangan jika dialah orang yang membuhuh ibu Miguel!
Ashanty mengakui dia sembari membawa semacam provokasi, seperti dia sudah membunuh wanita itu, apakah kamu masih bisa menahan diri dari provokasi yang sudah aku berikan, juga setara dengan memberikan tikaman pisau diluka Miguel.
Dia melihat Miguel, melihat raut wajahnya yang masih saja datar, bahkan dalam kondisi ini, masih bisa melihat senyuman dibibir Miguel.
Senyuman Miguel, membuat Ashanty merasa jika wanita yang mati tersebut bukanlah ibunya, bahkan bukanlah orang yang memiliki hubungan apapun dengannya.
Pada saat dia melihat Miguel, berfikir ingin mencari rasa sakit dari tubuh Miguel, dan pada saat itu pandangan mata Miguel juga terarah menuju tubuhnya.
Mempengaruhi perhatian Miguel, Ashanty merasa sangat bahagia, dan dia memberikan senyuman:”Miguel, kamu bukan hanya tidak bisa melindungi ibumu, tetapi kamu juga membiarkan orang yang membunuh dia hidup begitu lama, apakah hatimu sankit? Benci?”
Dia kembali berbicara:”kamu pasti merasa benci, merasa benci hingga ingin membunuhku. Tetapi jika kamu membunuhku, ibumu yang sudah mati itu juga tidak bisa hidup kembali.”
Gregorio yang diam tanpa suara, hal ini merupakan hal yang paling membanggakan yang pernah dilakukan Ashanty selama hidupnya.
Siapa wanita yang sudah mati itu?
Merupakan nona yang memiliki kekuasaan paling besar dikota Atmajaya, dia dibesarkan oleh seorang pria muda, dan pada saat dia bertumbuh dewasa secara alami dia menjadi istri Gregorio.
Dimata Ashanty, wanita yang sudah mati itu tidak secantik dirinya, otaknya juga tidak sepintar dia, terlebih lagi tidak mengerti bagaimana cara menyenangkan hati seorang lelalki, tetapi bisa menjadi istri dari presiden Gregorio, benar-benar hanya karena wanita yang sudah mati itu menjual dirinya sendiri.
Satu-satunya yang membuat Ashanty tidak bisa keluar dan bertemu orang adalah karena statusnnya, karena statusnya jugalah yang membuat dia tidak bisa bersama dengan Gregorio.
Jika saja keluarganya memiliki kekuasaan sedikit saja, dan bisa membantu Gregorio, maka pada saat itu yang menjadi istri Gregorio adalah dirinya bukanlah wanita itu.
Lelaki demi bisa menjaga posisinya, maka dia pasti akan mencari pasangan yang bisa membantunya, memilih seseorang yang bisa membantu keluarganya, dan mengakibatkan karena Ashanty tidak bisa menikah dengan Gregorio, dia terus mengingatnya diatas tubuh wanita itu.
Beberapa tahun ini, dia diam-diam menambah semua kemampuannya, diam-diam mengumpulkan orang-orang jenius, berdasarkan hasil kerja kerasnya selama ini, baru bisa pada saat yang penting, membunuh wanita itu.
“Membencimu?” Miguel benar-benar sedang tertawa, tetapi itu merupakan senyuman menghina,”Ashanty, kamu juga terlalu memandang tinggi dirimu, aku bukanlah orang yang memiliki hati begitu lembut, aku pasti tidak akan membunuhmu begitu saja, aku akan membuatmu hidup baik-baik, dan melihat baik-baik bagaimana caranya anakmu meninggal.”
Ashanty mengerti dan memakai ibunya yang telah meninggal untuk memukul Miguel, tetapi Miguel juga bukanlah orang yang baik, dia mengetahui sekarang apa yang sedang diperdulikan oleh Ashanty.
“Miguel, apakah kamu berani? Kamu jangan lupa, bagaimana citramu dihadapan rakyatmu, mau bagaimanapun Dongmin masih memiliki darah keluarga Ferguso.” Ashanty mengira jika Miguel tidak akan berani, tetapi pada saat dia memikirkan kakak Miguel yang sudah meninggal, hatinya bergetar, sudah sedikit merasa ketakutan.
Miguel tersenyum.
Tidak berani?
Tidak ada kata tidak berani didalam kamusnya.
Jika dia tidak menghabisi Donny yang menantangnya, maka boleh bertanya kepadanya apa yang diamiliki hingga bisa duduk diposisi presiden saat ini?
Lourdes kembali menjawab:”Ashanty, karena kamu sudah memberitahukan kami begitu banyak hal, maka aku juga akan memberitahukan kepadamu satu hal.”
Lourdes merupakan teman baik Miguel, mereka sama-sama bukanlah orang yang baik, terutama begitu pandai memperlakukan orang lain dengan menggunakan caranya sendiri.
“Apakah kamu mengetahui mengapa anakmu begitu bodoh dan mengatakan semua kenyataan dihadapan begitu banyak kamera? Apakah kamu mengetahui mengapa kami bisa mengetahui dimana tempat kamu meletakkan bom?” Ashanty menggunakan metode menyerang menggunakan hati, maka Lourdes juga pasti akan berbuat seperti itu, dan pastinya tidak akan lebih buruk daripada Ashanty.”
Ashanty merasa marah dan menatap Lourdes, berbicara dengan dingin:”siapa kamu? Apa hakmu untuk berdiri disini dan membicarakan hal ini?”
Lourdes berkata dengan perlahan:”tidak usah pedulikan siapa aku, aku hanya ingin memberitahukan kepadamu, jika anakmu bisa berbicara seperti ini, karena makanannya sudah diberikan sesuatu oleh seseorang. Hanya dengan dia merasa bersemangat, maka efek obat itu akan bekerja, dan dia akan membicarakan semua kebenaran.”
Ashanty bertanya:”siapa orang itu?”
Lourdes tidak menjawabnya, melanjutkan perkataannya:”tempatmu bisa dilacak oleh kami, karena didalam anggota dirimu terdapat orang kami.”
Lourdes menggeleng-gelengkan kepalanya, berkata dengan kecewa:”Ashanty, kamu merupakan orang yang begitu pintar. Kalian mengerti caranya menaruh mata-mata didalam anggota kami, tetapi bagaimana bisa kamu tidak bisa memikirkan jika kami juga akan menggunakan cara ini?”
Ashanty dengan kuat mengigit giginya:”siapa mereka? Beritahukan kepadaku, siapa mereka?” meskipun akhirnya dia harus mati, dia ingin membuat orang yang menghianatinya untuk ikut mati bersamanya.
“Aku lah orangnya.” Suara seorang lelaki tiba-tiba terdengar, pintu dibuka, Rico masuk kedalam, tatapan matanya sangatlah datar, tidak berbohong tidak melakukan hal lainnya berjalan kearah Ashanty.
“Ternyata adalah kamu!!” mulai dari ekspresi terkejut Ashanty beserta nada bicaranya, bisa dilihat jika dia benar-benar tidak bisa menebak jika ternyata Rico lah yang merupakan serigalanya.
Karena kehadiran Oriella, Rico selalu merasa tidak senang dengan Miguel, mengakibatkan mereka perlahan-lahan menjadi jauh dan dingin, kehidupan mereka menjadi menjauh, dalam pekerjaan mereka juga kembali tidak bisa berkerja bersama lagi.
Dalam waktu yang panjang, Rico setiap saat bersitegang dengan Miguel, dan setiap saat membicarakannya dihadapan Donny.
Dan pada saat ini, Donny menangkap kesempatan dan memperkenalkannya kepada Ashanty.
Ashanty benar-benar sangatlah berhati-hati, pada saat Donny memperkenalkannya kepada Rico, dia sama sekali tidak langsung memperkerjakan Rico, tetapi dia terlebih dahulu memeriksanya.
Dan dengan pemeriksaan yang begitu lama, Ashanty dengan yakin merasa jika tidak akan ada masalah dengan Rico, dan barulah dengan resmi menerima Rico masuk kedalam grup mereka.
Rico, merupakan seseorang yang berbeda pendapat dengan Miguel, kehidupan dan pekerjaan menerima kedinginan Miguel, dan merupakan orang yang setiap harinya memaki Miguel.
Dan ternyata dialah serigala yang sudah diatur oleh Miguel!!
Melihat Rico pada saat itu, Ashanty masih tidak bersedia untuk mempercayai jika Rico merupakan orang yang sudah diatur Miguel sebagai serigala untuk masuk kedalam grup mereka.
Tetapi setelah berfikir dengan teliti, akhirnya Ashanty mengerti.
Sebelumnya Rico menerima penghormatan yang begitu tinggi dan digunakan dengan begitu hormat, dia tidak akan mungkin hanya karena masalah gadis kecil menghianati Miguel.
Masalah yang begitu mudah ini sudah seharusnya dia pikirkan, dan tetapi dia sama sekali tidak bisa memikirkannya, maka dari itu baru bisa menyimpulkan permusuhan diantara mereka.
Ashanty merasa sangat marah, tetapi dia tidak memiliki apa-apa untuk membalasnya.