Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 969 Jangan Salahkan Aku Kalau Aku Berpaling


“Uhuk uhuk??..” Gregorio menepuk dadanya, dan berhenti sejenak, “Ashanty, kau tau tidak kau sedang berbicara dengan siapa?”


Gregorio dari dulu tak pernah seangkuh ini, dan hanya karna ucapan Ashanty itu membuatnya sampai terbatuk-batuk, dan sampai lama sekali tak bisa berhenti batuknya itu.


Ashanty hanya tersenyum dingin “Gregorio, disini hanya ada kita berdua, kau masih beracting untuk diperlihatkan pada siapa? Kau orang yang cerdas, kau tahu nilai apa yang kau punya untukku.”


Ashanty pada saat itu benar-benar seperti orang gila yang tak rasional, seperti orang gila yang sakit dan tak ada seorang pun datang untuk memberinya obat.


Kalau orang gila kambuh, dia tak akan mengenali orang, dan dia akan menggila kemana-mana dan menggigit orang-orang, apalagi seorang di depannya yang tak bisa membantu nya sekarena, Gregorio .


Beberapa hari ini, Ashanty selalu bertanya-tanya pada dirinya dengan pertanyaan yang sama, demi apa ia tinggal bersama di sisi Gregorio selama berpuluh-puluh tahun ini?


Dulu, ia berpikir mungkin karena ia tak sanggup menelan kebusukan masa lalu yang tertinggal, ia tak mau karena kelahirannya ini terkalahkan oleh keluarga Diana, jadi ia memilih untuk tinggal di sisi Gregorio, dan seumur hidupnya ia merencanakan agar hidupnya pasti harus terulang sekali lagi.


Setelah itu, ia menghabiskan lebih dari 20 tahun lalu memenangkan keluarga Diana, tapi ia juga kehilangan masa mudanya, dan kehilangan kehidupannya yang seharusnya begitu cemerlang.


Karena dia secara pribadi merancang dan membuat kehilangan keluarga Diana lalu ia sepenuhnya memperoleh Gregorio, hidupnya pun tak pernah ada jalan untuk kembali lagi.


Dia tahu, dia hanya bisa maju ke depan, semakin maju dan semakin masuk dalam jebakan yang ia rencanakan.


Setelah kematian tragis Diana, Gregorio pada periode ini sudah tidak memiliki semangat dan gairah anak muda juga tak punya kekuatan yang mendominasi.


Alasan Ashanty masih terus menerus berada di sisi Gregorio, mungkin karena dia benar-benar mengeluarkan perasaan yang tulus selama berpuluh tahun itu.


Selain karena sedikit perasaan yang tidak pantas untuk dibahas itu, Ashanty merasa ia di sisinya bukankah hanya ingin mendapat bantuan daripadanya, bukankah hanya karena di saat ia putus asa pun Gregorio yang dapat menariknya kembali.


Lalu, sekarenag Gregorio apapun sudah tak bisa membantunya, tak hanya tak bisa membantunya, mungkin saja ia bisa dari belakang mendorongnya, membiarkannya masuk ke dalam jurang maut terlebih dulu.


Dia tidak menyuru Gregorio membantu kesulitannya apapun, ia hanya ingin Gregorio dapat membantu menyelamatkan anak mereka berdua, siapa yang sangka Gregorio berkata masalahnya sudah sampai sejauh ini dan tak ada hal lain yang bisa dilakukan.


Bahkan Gregorio pun tak bisa seperti seorang lelaki yang berdiri dan memberinya sebuah pelukan, dan menghiburnya tak masalah, dia pasti akan bekerja keras dan berusaha.


Dan asalkan ia berusaha, bahkan jika hasilnya tidak memuaskan pun, setidaknya ia bisa menerima tindakan dan sikap itu, tapi Gregorio tak seperti itu, apapun tak dilakukannya.


Dan yang Ashanty mau adalah, lebih baik dia pun tak ada.


Pria seperti Gregorio ini, sebenarnya dari dulu selalu bergantung pada seorang wanita, dia hanyalah seorang pengecut, hanya saja Ashanty selama ini tak pernah bisa mengakuinya.


Hal yang paling salah seumur hidup Ashanty adalah memilih seorang lelaki seperti Gregorio ini, dan sekali nya ia memilih ia menghabiskan waktu bersamanya lebih dari 30 tahun.


30 tahun !


30 tahun !


Dia menghabiskan sebagian besar waktunya ini bersama pria ini, tapi sebuah pelukan dari pria itu pun ia tak mendapatkannya.


Hehe????


Jika dipikir lagi, betapa hal ini sangat menyedihkan dan memenatkan.


Seorang wanita seumur hidupnya ada berapa kali 30 tahun, apalagi ketika ia bersamanya adalah 30 tahun yang paling berharga.


Memikirkan hal ini, Ashanty menggertakan giginya dan mengepalkan genggamannya.


Dia sudah membuang waktunya berada di sisi Gregorio selama berpuluh tahun, dia tak boleh lagi mempertaruhkan nyawanya dan nyawa putra nya pada Gregorio.


Ia tak ingin mati, jadi terpaksa ia harus melawannya terlebih dulu, di saat Gregorio masih ragu-ragu, dia harus menyerang dan membunuhnya, dan tak membiarkan ia punya kekuatan untuk membalasnya.


“Ashanty, apa kau sudah gila?”Ashanty menghentikan batuknya dengan kalimat ini, lalu ia terbatuk-batuk lagi sampai parah.


Ashanty sudah berada di sisi Gregorio selama 30 tahun lebih, tapi pria ini sama sekali tak pernah mengerti wanita jahat ini.


Dari dulu, Ashanty selalu berperan sebagai seorang yang sangat lemah lembut.


Dia sangat lemah lembut dan berbakti, dan ia juga merawat Gregorio dengan begitu baik, membuatnya tak bisa hidup tanpanya, dan ini point positif yang dilihat oleh Gregorio ada pada seorang Ashanty.


Dahulu, dia bermimpi pun juga tak pernah membayangkan perempuan ini sekalinya menggoyangkan badannya akan berubah sangat kejam, cara pikir perempuan ini pun, bahkan lebih mengerikan dari orang-orang yang bergelut di dunia politik yang ia geluti selama ini.


“Iya memang aku mau gila, aku dibuat gila olehmu.”Ashanty menggelengkan kepalanya dan tersenyum sinis, “Gregorio, kau ingat ya, mulai saat ini kau dan aku hubungan kita selesai, dan apa yang akan kuperbuat setelah ini, semua itu urusanku.”


Gregorio mengerutkan alisnya:”Ashanty????kau????”


“Gregorio, semua ini karena kau.”Ashanty mengibas-ngibaskan data yang ada di tangannya, dan berkata pelan di bawah tatapan Gregorio,”Data yang ada di tanganku ini, semua ini data yang diinginkan Miguel dan Darwin. Asalkan aku memberikan data ini pada Miguel???? kau pikir kau bisa melewati hari tuamu dengan tenang ?”


“Ashanty, berikan barang itu padaku !” Gregorio berdiri dan hendak menghalangi Ashanty, tetapi ia tiba-tiba di saat itu tersandung dan ia kembali duduk.


Di saat itu tadi, kakinya seperti tertusuk oleh beberapa jarum, sakit sekali seperti menusuk ke tulang, dan sekarenag rasa sakitnya pun terus menerus berlangsung tak berkurang.


“Gregorio, kau tunggu saja sampai skandalmu terungkap, tunggu sampai namamu didunia ini hancur.”Ashanty tertawa, ia tertawa seperti seorang vampire wanita, dan tawanya sangat mengerikan.


“Ashanty????”Gregorio semakin marah pun sakit di kakinya semakin terasa dan menjadi-jadi, sakitnya membuatnya berkeringat dingin, dan sakit di seluruh tubuhnya yang membuat ia lemas, ia ingin berdiri saja seperti suatu hal yang begitu sulit.


“Gregorio, coba kita bertaruh. Kita lihat setelah Miguel mendapatakan semua berkas-berkas ini apakah ia masih mempertimbangkan hubungan yang malang antara kalian ayah dan anak.” Setelah mengucapkan kalimat ini, Ashanty pergi sambil tertawa meninggalkan Gregorio yang menatapnya.


“Ashanty, kau tunggu pembalasanku ya????”dan begitu ia marah, kakinya terasa sakit lagi, bahkan setiap saraf dalam tubuhnya pun ikut kesakitan.


Setelah ia sedikit lega, Ashanty sudah tak terlihat batang hidungnya, dia juga memanggil orang-orang tapi tak ada respon, dan seluruh pelayan di tempat perawatannya pun juga sepertinya menghilang bersama Ashanty.


????


“Tuan Presiden, seperti yang sudah anda harapkan, Ashanty datang kemari membawa berkas-berkas dan ingin berjumpa dengan anda.” Mendengar informasi Ashanty datang untuk menjumpainya, Derick pun juga tak menunda-nunda, dan segera bergegas melaporkannya pada Miguel.


“Surulah ia memberikan dokumen-dokumen itu. Perempuan seperti dia, aku tak ingin menjumpainya.” Miguel sedang mengurus masalah Negara, dan setelah selesai mengurus masalah itu dia masih harus pergi menemani Oriella makan malam.


Beberapa menit yang lalu, Oriella meneleponnya, di telp ia bilang ia sudah mempersiapkan sebuah kejutan untukknya, sebuah kejutan yang besar.


Kejutan?


Mendengar suara lembut gadis itu, pikiran Miguel pun sudah berlari jauh kesana, jangan-jangan gadis itu ingin mempersembahkan dirinya sebagai ??hadiah?? untuknya?


Seharusnya ia tahu, bahwa baginya, semua hadiah tak lebih baik di banding dia selalu diam di sisinya dan menemaninya, meskipun hanya menemani nya makan malam pun juga sudah cukup.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK