Mục lục
NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR
Thiết lập
Thiết lập
Kích cỡ :
A-
18px
A+
Màu nền :
  • Màu nền:
  • Font chữ:
  • Chiều cao dòng:
  • Kích Cỡ Chữ:

Bab 875 Tidak Tahu Anak Buah Siapa


Ariella: “……”


Dia tahu jelas apa yang dimaksud Ariella tetapi sengaja tidak mengerti.


Pria ini, beberapa tahun ini sudah belajar cara mengerjai Ariella.


“Sudah, sudah, cepat pergi istirahat.” Carlson menyiumnya, lalu melepaskannya, tidak ingin membuatnya berpikir dia pria yang bagaimana.


Selama ini dia selalu menghormatinya, tidak pernah memaksanya melakukan sesuatu yang ia tak bersedia untuk melakukannya.


“Selesai ngerjain semanya kamu juga cepetan balik kamar untuk beristirahat, aku pergi melihat Si Imut Jojo dulu.” Ariella setelah lepas langsung terburu-buru mundur beberapa langkah, seakan orang yang ada didepannya seperti binatang buas.


“En.” Carlson menganggukan kepala, tetapi tidak melanjutkan pekerjaannya, malahan ia mengantarkan Ariella keluar ruangan dan ketika melihatnya pergi menjauh ia baru kembali mengembalikan tatapannya.


Ada seseorang yang mampu membuat tatapannya tak bisa darinya, membuat emosi sendiri berubah mengikuti emosi dia, sebenarnya ini adalah sebuah kebahagian.


……


Setelah memutuskan telepon dengan Carlson, telepon Darwin kembali berdering, telepon kali ini jauh lebih sopan dibandingkan Carlson.


Orang yang menelepon tidak memberitahu nama, tetapi Darwin dapat mendengar siapa orang tersebut.


Dia tertawa lalu berkata: “Pak Presiden sendiri yang meneleponku, apakah aku perlu merasa tersanjung?”


Mendengar perkataan Darwin yang seperti mengejek, Miguel sama sekali tidak marah, bahkan nada dia berbicara malah semakin sopan: “Tuan Darwin, aku meneleponmu berdasarkan identitas pribadi meneleponmu. Karena bagaimanapun, Anda masih diatasku dua generasi.”


Miguel menganggap diri sendiri sebagai generasi lebih muda Darwin, itu berarti dia mengakui hubungan dia dengan Oriella didepan Darwin.


Seharusnya, Darwin merasa senang mendengarnya, tetapi dia tidak senang malah dengan marah berkata: “Aku diatasmu dua generasi? Kalimat ini maksudnya bagaimana? Pak Presiden, Anda jangan terlalu menaikkan aku marga Sutedjo, Aku ngga berani punya hubungan lebih dengan kamu.”


Darwin bukannya tidak ingin memiliki hubungan dengan Miguel, tetapi dia dan Carlson tidak puas dengan Miguel yang sekarang.


Oriella adalah anak yang sangat mereka jaga dan lindungi, tetapi Miguel malah tidak bisa memberikan hubungan pasti dan jelas, membuat Oriella tanpa ada identitas yang jelas untuk tetap berada di samping Miguel.


Setiap kali memikirkan hal ini, tak hanya Carlson yang marah, Darwin juga sangat marah, berdasarkan sifat dia, dia pasti sejak awal sudah akan menghabiskan Miguel.


Miguel juga mengerti jelas alasan Darwin sangat marah, ia sadar akan perbuatan diri sendiri, dan hanya diam membiarkan Darwin berbicara, menunggu dia selesai melampiaskan keamarahannya, ia baru berani berkata: “Tuan Darwin, aku tahu bagaimana Anda bisa datang ke negara A.”


Darwin dengan tenang berkata: “Aku hanya mengejar istriku kesini bukan melakukan perbuataan yang tidak boleh dilakukan, kalau kamu tahu terus kenapa? Mau kirim aku pulang ke negaraku?”


Darwin tidak berbicara jujur, Miguel langsung menyemprotnya: “Tuan Darwin, kedatanganmu mau cek kejadian sebenarnya apa yang terjadi tiga puluh tahun lalu, kamu kalau mau cari teman paling cocok untuk bekerjasama dengan kamu tentu bukan Rico, aku berani menjamin aku lebih cocok untuk membantu kamu.”


Miguel berbicara seperti itu, itu tandanya kedatangan Darwin ke negara A dia tahu sangat jelas.


Setiap gerak gerik sudah menjadi perhatian orang lain, seharusnya Darwin akan sangat marah, tetapi dia malah tertawa dengan sangat senang.


Darwin memainkan jari jemarinya diatas kursi dengan cepat, karena mood dia sedang senang: “Kamu ternyata masih punya kesabaran ya, Riella ku setidaknya tidak salah lihat orang.”


Perkataan ini walaupun terdengar tidak enak, tetapi perkataan Darwin ini bisa dibilang sebuah pengakuan kepada Miguel, Miguel pasti mengerti.


Dia kembali berkata: “Tuan Darwin, disebelah kiri ada mobil dengan plat nomor 9090 adalah orang suruhanku. Kalau kamu bersedia kita bisa bicarakan masalah tadi, dia akan membawamu datang menemuiku.”


Darwin semakin puas, nada berbicara jauh lebih baik: “Oke.”


…….


Kota Atmajaya adalah lokasi wisata yang ternama, dimata dunia ada dua tempat wisata yang terkenal, padahal masih banyak tempat wisata domestik yang terkenal.


Hari ini Oriella menjadi tourguide, melihat tenaga dari Efa dan Diego, akhirnya dia memilih tempat yang lebih dekat.


Tetapi siapa sangka, satu lokasi belum selesai mereka jalan, Efa sudah tidak bisa jalan lagi dan ingin pulang kerumah untuk tidur.


Oriella speechless: “Bibi kecil, kamu ngga merasa kamu semakin hari semakin gendut?”


Efa terbengong lalu dengan cepat merespon: “Riella kecil, kamu ngga punya hati banget, mana boleh kamu ngomongin Bibi kecil mu yang cantik seperti itu.”


Diego dengan sikap dingin berkata: “Bu, aku juga merasa begitu.”


Efa lalu mengulurkan tangan dan menjitak pelana kepala Diego: “Anak ini, kamu sebenarnya anak kandung aku apa bukan? Mana ada anak yang katain Ibunya sendiri.”


Diego berkata: “Aku juga curiga sebenarnya aku anak kandung kamu atau bukan. Karena aku ngga pernah lihat ada Ibu yang ngomongin kejelekan anaknya sendiri.”


Efa: “????”


Ketika Oriella ingin berbicara sesuatu pada ibu dan anak ini, disaat ini pula ada seorang pria tinggi besar datang menghampiri mereka dan dengan sopan berkata: “Permisi, apakah kalian keluarga dari Kepala militer Darwin?”


“Iya.” Efa tanpa memikirkan hal lain langsung menganggukan kepala.


Karena biasa ia sangat senang jika ada orang yang memanggil mereka dengan sebutan keluarga dari Kepala militer Darwin, itu membuktikan bahwa dia dan Darwin tak dapat terpisahkan.


Pria itu kembali berkata: “Kepala militer Darwin ingin mengundang kalian bertiga ke suatu tempat.”


“Oh, baik.” Efa tersenyum manis dan menganggukan kepala, dan tak lupa untuk memuji suaminya, “Darwin sih pria tua semakin tua semakin romantis, masih ingin memberiku surprise segala.”


Pria tersebut tersenyum dengan sopan dan menggulurkan tangan: “Nyonya Sutedjo, silahkan ikut dengan saya.”


Efa kembali berkata: “Darwin mau kasih aku surprise, aku tentu ngga boleh berpakaian seperti ini untuk ketemu dia. Kamu tunggu aku beberapa menit, aku make up sebentar, lalu pergi bersamamu.”


Ketika Efa sedang berbicara, Oriella sudah memegang erat Diego, menunggu hingga Efa berbalik badan. Oriella menarik berdampingan antara Diego dengan Efa.


“Entah dari mana mereka itu? Berani-beraninya mencoba mengganggu kita, tunggu Darwin kembali, aku pasti bakal suruh dia habisin mereka.” Efa sambil jalan sambil marah.


Oriella berbicara dengan suara kecil: “Bibi kecil, jangan marah. Sekarang sekitar kita banyak orang yang merhatiin, dan ga jelas siapa yang kirim mereka kesini, kita tenang dulu dan cari cara untuk kabur.”


Ketika laki-laki itu berbicara kalimat kedua, Efa dan Oriella merasa ada kejanggalan.


Kalau memang Darwin menyiapkan kejutan untuk Efa, dia pasti tidak akan menggunakan cara halus seperti ini, pasti dia akan meminta orang langsung membawa Efa pergi baru dijelaskan.

Danh Sách Chương:

Bạn đang đọc truyện trên website TruyenOnl.COM
BÌNH LUẬN THÀNH VIÊN
BÌNH LUẬN FACEBOOK