Bab 780 Merasa Ingin Melarikan Diri
Tatapan Presiden terhanyut dari tubuh Oriella dan dengan cepat pindah ke sisi tubuh Vanessa.
Kali ini, dia tidak lagi tanpa ekspresi, tetapi tersenyum dan mengangguk pada Vanessa, dan senyum itu sangat lembut, seolah-olah hanya Vanessa yang bisa membuatnya tersenyum.
Senyumannya yang seperti ini, Oriella juga pernah melihatnya, saat itu dia menjadi Abang Hansel-nya sehingga dia akan tersenyum begitu lembut padanya.
Dia menatapnya, matanya dipenuhi dengan pertanyaan … Dia bahkan curiga bahwa dia dan Abang Hansel nya bukan orang yang sama sekali.
Atau, ia menganggap dirinya sebagai dua orang, salah satunya adalah status presiden. Identitas ini adalah identitas aslinya, dan ia dapat berdiri di bawah sinar matahari yang cerah dan mengumumkan identitasnya kepada orang-orang di dunia.
Identitas Abang Hansel lain, hanya miliknya sendiri, tidak bisa berdiri di bawah sinar matahari dan tidak bisa mengumumkan identitasnya kepada orang-orang di dunia.
Di saat Oriella memikirkannya, Miguel sudah berjalan jauh dengan para pemimpin lain dan masih berbicara sambil berjalan …
“Oriella, Miguel sedang sibuk, bukannya dia tidak memperdulikanmu.” Vanessa mencoba menjelaskan, tetapi penjelasannya tidak masuk akal, sampai dirinya sendiri saja tidak percaya.
Dia sengaja meminta Oriella untuk datang, tujuannya adalah untuk memberi mereka kesempatan untuk rukun satu sama lain, yang tahu bahwa bahkan Miguel bahkan tidak memandangnya.
“Kakak Vanessa, keduduka presiden itu sangat tinggi, dia tidak akan mempedulikan orang biasa.” Oriella tersenyum. Terlihat seperti tidak sedang terjadi apapun, hanya dia sendiri yang tahu, di dalam hatinya sangat berharap Abang Hanselnya mau memandangnya di luar sana.
Hanya menatapnya sekilas, seharusnya tidak menunda pekerjaannya, dan tidak akan melewatkan banyak hal, tetapi matanya hanya melihat Vanessa.
“Kakak Miguel????” Liotta melihat dari jauh Miguel yang berjalan sendirian kembali, dengan wajah merah dia berteriak, kedua mata itu jatuh langsung ke tubuh Miguel, dan sulit untuk menyembunyikan makna cinta.
Miguel tidak menanggapi, matanya jatuh ke wajah Oriella, diam-diam menatapnya.
“Halo, Tuan Presiden!” Oriella tersenyum padanya dan mencoba membuat dirinya berperilaku seperti biasa.
“Miguel, ini teman baruku, bernama Oriella.” Vanessa dengan cepat mendorong Oriella ke depan,dengan terburu-buru dia mendorong Oriella ke pelukan Miguel.
“Sekretaris Derick!” Miguel menjerit dan memanggil Derick, dan berkata, “Masalah keamanan, Nona Vanessa tidak mengerti, tidakkah kamu mengerti?”
Ucapan Miguel ini, bisa di bilang tidak secara langsung, tetapi bagi beberapa orang yang hadir ketika mendengarnya akan langsung memahaminya.
Maksudnya adalah bahwa para penjaga tidak melakukan tugasnya dengan baik, dan membiarkan para pemalas di luar sana membiarkan Vanessa masuk.
“Tuan Presiden, aku akan menyuruh orang untuk mengantarnya keluar.” Maksud Miguel di tanggap baik oleh Derick, bahwa Tuan Presiden tidak ingin Gadis konyol ini diekspos di depan media.
Bahkan jika tidak ada kamera di sana, Tuan Presiden masih akan khawatir tentang seseorang yang mengambilnya, terutama khawatir bahwa seseorang telah membawa Oriella bersamanya.
“Miguel, mereka.. Aku …” Vanessa ingin mengatakan sesuatu, tetapi sepasang mata Miguel yang muram membuatnya tidak bisa mengatakan apa-apa.
“Ingat kedepannya tidak boleh membawa siapapun masuk ke dalam Istanan Utara.” Suara dingin Miguel baru saja menjadi sangat lembut, terutama ketika dia melihat mata Vanessa, dia sangat lembut sehingga dia ingin meluap.
Abang Hansel!
Miguel!
Mereka adalah daging yang sama, tetapi ada dua jiwa yang sangat berbeda dalam tubuh mereka.
Mereka pada dasarnya bukan orang yang sama.
Oriella akhirnya mengerti.
Oriella menatapnya, bibirnya menutup dan tersenyum: “Maafkan aku sudah membuat Tuan presiden marah! Tidak usah repot untuk memanggil orang mengantar aku kelaur, aku tahu jalan keluar.”
Omongan dia terdengar sangat sopan dan sungkan, selesai berbicara, dia dengan sopan menagguk padanya.
“Aku khawatir kamu akan masuk ke tempat yang dilarang masuk, hal seperti ini kamu pasti pernah melakukannya.” Melihat wajahnya yang cerah, melihat keluhan dan kekeraskepalaannya, Miguel menggigit giginya, dan mengeluarkan kata-kata yang kasar.
“Ah ????” Oriella tersenyum, dengan senyuman indahnya, “Aku hanya seoarang yang biasa-biasa pernah melakukan apa saja,bisa membuat Tuan Presiden mengingatnya dnegan jelas ya. Melihat wajahnya yang cerah, melihat keluhan dan kekeraskepalaannya, Miguel menggigit giginya, masih melepaskan desas-desus. Haruskah aku mengatakan bahwa itu adalah sebuah kehormatan untuk aku atau kehormatan aku? ”
Miguel memalingkan muka dan berteriak: “Sekretaris Derick, penjaga belum datang?”
Para penjaga keamanan bergegas ke tempat kejadian dan melihat bahwa wajah Presiden tidak benar. Dia segera ingin maju ke depan Oriella, tetapi mereka belum mendapatkan perintah Tuan presiden dan tatapannya membuat orang ketakutan.
Para penjaga keamanan merasa sangat susah, yang menyuruhnya mengusir orang itu perintahnya presiden, tetapi tidak mengizinkan mereka menyentuhnya, apakah harus menakuti mereka dengan mata tatapan mereka?
Mereka tidak memiliki kemampuan seperti Tuan Presiden.
“Liotta, masih tidak juga kamu membawa Nona Oriella pergi dari sini, ini adalah tempat penting bagi negara untuk menangani tugas-tugas penting, bukan tempat yang bisa dikunjungi anak-anak. Derick memahami gagasan Presiden.
“Kak Miguel …” Liotta enggan, sangat enggan untuk pergi, tetapi tidak bisa pergi, dia tidak bisa meninggalkan Oriella sendirian, dan bahkan tidak bisa melanggar perintah dari kakaknya, kalau tidak dia akan dihukum masuk ke ruangan gelap.
“Aku saja yang membawa mereka pergi.” Kata Vanessa.
Dia yang membawa orangnya kemari, namun malah terjadi hal seperti ini, membuatnya merasa sangat bersalah, berpikir setelah mengantar Oriella keluar dia akan mejelaskan semuanya.
Siapa tahu, Miguel menambahkan: “Kamu tinggal.”
Ketika Miguel mengatakan ini, kekecewaan Vanessa tidak memiliki reaksi khusus. Hanya Oriella, yang mengikuti penjaga berjalan, punggungnya merasa kaku.
Tapi segera, dia mempercepat langkah pergi, tidak ingin tinggal di tempat ini, tidak mau, tidak ingin melihat dua orang itu bermesraan.
????
“Miguel, aku hanya ingin dia bersamamu, aku tidak punya niat lain.” Begitu mereka pergi, Vanessa dengan segera menjelaskan.
“Vanessa, kamu tidak tahu berapa banyak kamera yang ada. Kamu membiarkannya seorang gadis kecil diekspos kepada orang-orang di dunia. Apakah kamu tahu berapa banyak bahaya yang akan terjadi padanya?” Wajah Miguel tidak berubah, tetapi suaranya itu menjadi sangat serius dan dingin, dan mentapa mata Vanessa dengandingin dan menggigit.
Vanessa tergagap: “aku … aku tidak begitu banyak berpikir pada saat itu.”
Miguel menambahkan: “aku sudah pernah mengatakannya pada mu, bahwa masalah aku dan dia, aku yang akan menanganinya sendiri, aku tidak ingin ada yang campur tangan.”
Vanessa: “Miguel, aku …”
Melihat rasa bersalah Vanessa yang kuat itu, akhirnya Miguel melembutkan nada biacaranya : ” Kamu tidak perlu meminta maaf padaku, kamu tidak perlu melakukan apapun, cukup dengan memainkan status tunangan presiden dengan baik adalah bantuan terbesar bagi aku. ”
Vanessa menunduk : “Baik.”
????
Liotta segera mengikuti Oriella, tetapi hatinya tidak mengikuti Oriella, selangkah demi selangkah, ingin melihat Kakak Miguel, bahkan jika dia tidak pernah bisa menatapnya di matanya, dia sudah merasa cukup.
“Oriella, jalannya jangan terlalu cepat, oke?” Liotta menarik Oriella dan berkata.
Kakak Miguel bekerja di sini setiap hari, dan dia memiliki napas di mana-mana. Beri waktu baginya untuk merasa lebih.
Oriella lolos dari genggaman tangan Liotta dan berjalan lebih cepat dan lsangat cepat.Dia tidak sabar untuk memiliki dua roda panas di bawah kakinya, meninggalkan tempat di mana dia merasa tertekan dengan kecepatan tercepat.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Oriella harus melarikan diri dari Abang Hansel. Semakin jauh dia melarikan diri, semakin baik dia tidak bisa menemukannya.
Tatapan Presiden terhanyut dari tubuh Oriella dan dengan cepat pindah ke sisi tubuh Vanessa.
Kali ini, dia tidak lagi tanpa ekspresi, tetapi tersenyum dan mengangguk pada Vanessa, dan senyum itu sangat lembut, seolah-olah hanya Vanessa yang bisa membuatnya tersenyum.
Senyumannya yang seperti ini, Oriella juga pernah melihatnya, saat itu dia menjadi Abang Hansel-nya sehingga dia akan tersenyum begitu lembut padanya.
Dia menatapnya, matanya dipenuhi dengan pertanyaan … Dia bahkan curiga bahwa dia dan Abang Hansel nya bukan orang yang sama sekali.
Atau, ia menganggap dirinya sebagai dua orang, salah satunya adalah status presiden. Identitas ini adalah identitas aslinya, dan ia dapat berdiri di bawah sinar matahari yang cerah dan mengumumkan identitasnya kepada orang-orang di dunia.
Identitas Abang Hansel lain, hanya miliknya sendiri, tidak bisa berdiri di bawah sinar matahari dan tidak bisa mengumumkan identitasnya kepada orang-orang di dunia.
Di saat Oriella memikirkannya, Miguel sudah berjalan jauh dengan para pemimpin lain dan masih berbicara sambil berjalan …
“Oriella, Miguel sedang sibuk, bukannya dia tidak memperdulikanmu.” Vanessa mencoba menjelaskan, tetapi penjelasannya tidak masuk akal, sampai dirinya sendiri saja tidak percaya.
Dia sengaja meminta Oriella untuk datang, tujuannya adalah untuk memberi mereka kesempatan untuk rukun satu sama lain, yang tahu bahwa bahkan Miguel bahkan tidak memandangnya.
“Kakak Vanessa, keduduka presiden itu sangat tinggi, dia tidak akan mempedulikan orang biasa.” Oriella tersenyum. Terlihat seperti tidak sedang terjadi apapun, hanya dia sendiri yang tahu, di dalam hatinya sangat berharap Abang Hanselnya mau memandangnya di luar sana.
Hanya menatapnya sekilas, seharusnya tidak menunda pekerjaannya, dan tidak akan melewatkan banyak hal, tetapi matanya hanya melihat Vanessa.
“Kakak Miguel????” Liotta melihat dari jauh Miguel yang berjalan sendirian kembali, dengan wajah merah dia berteriak, kedua mata itu jatuh langsung ke tubuh Miguel, dan sulit untuk menyembunyikan makna cinta.
Miguel tidak menanggapi, matanya jatuh ke wajah Oriella, diam-diam menatapnya.
“Halo, Tuan Presiden!” Oriella tersenyum padanya dan mencoba membuat dirinya berperilaku seperti biasa.
“Miguel, ini teman baruku, bernama Oriella.” Vanessa dengan cepat mendorong Oriella ke depan,dengan terburu-buru dia mendorong Oriella ke pelukan Miguel.
“Sekretaris Derick!” Miguel menjerit dan memanggil Derick, dan berkata, “Masalah keamanan, Nona Vanessa tidak mengerti, tidakkah kamu mengerti?”
Ucapan Miguel ini, bisa di bilang tidak secara langsung, tetapi bagi beberapa orang yang hadir ketika mendengarnya akan langsung memahaminya.
Maksudnya adalah bahwa para penjaga tidak melakukan tugasnya dengan baik, dan membiarkan para pemalas di luar sana membiarkan Vanessa masuk.
“Tuan Presiden, aku akan menyuruh orang untuk mengantarnya keluar.” Maksud Miguel di tanggap baik oleh Derick, bahwa Tuan Presiden tidak ingin Gadis konyol ini diekspos di depan media.
Bahkan jika tidak ada kamera di sana, Tuan Presiden masih akan khawatir tentang seseorang yang mengambilnya, terutama khawatir bahwa seseorang telah membawa Oriella bersamanya.
“Miguel, mereka.. Aku …” Vanessa ingin mengatakan sesuatu, tetapi sepasang mata Miguel yang muram membuatnya tidak bisa mengatakan apa-apa.
“Ingat kedepannya tidak boleh membawa siapapun masuk ke dalam Istanan Utara.” Suara dingin Miguel baru saja menjadi sangat lembut, terutama ketika dia melihat mata Vanessa, dia sangat lembut sehingga dia ingin meluap.
Abang Hansel!
Miguel!
Mereka adalah daging yang sama, tetapi ada dua jiwa yang sangat berbeda dalam tubuh mereka.
Mereka pada dasarnya bukan orang yang sama.
Oriella akhirnya mengerti.
Oriella menatapnya, bibirnya menutup dan tersenyum: “Maafkan aku sudah membuat Tuan presiden marah! Tidak usah repot untuk memanggil orang mengantar aku kelaur, aku tahu jalan keluar.”
Omongan dia terdengar sangat sopan dan sungkan, selesai berbicara, dia dengan sopan menagguk padanya.
“Aku khawatir kamu akan masuk ke tempat yang dilarang masuk, hal seperti ini kamu pasti pernah melakukannya.” Melihat wajahnya yang cerah, melihat keluhan dan kekeraskepalaannya, Miguel menggigit giginya, dan mengeluarkan kata-kata yang kasar.
“Ah ????” Oriella tersenyum, dengan senyuman indahnya, “Aku hanya seoarang yang biasa-biasa pernah melakukan apa saja,bisa membuat Tuan Presiden mengingatnya dnegan jelas ya. Melihat wajahnya yang cerah, melihat keluhan dan kekeraskepalaannya, Miguel menggigit giginya, masih melepaskan desas-desus. Haruskah aku mengatakan bahwa itu adalah sebuah kehormatan untuk aku atau kehormatan aku? ”
Miguel memalingkan muka dan berteriak: “Sekretaris Derick, penjaga belum datang?”
Para penjaga keamanan bergegas ke tempat kejadian dan melihat bahwa wajah Presiden tidak benar. Dia segera ingin maju ke depan Oriella, tetapi mereka belum mendapatkan perintah Tuan presiden dan tatapannya membuat orang ketakutan.
Para penjaga keamanan merasa sangat susah, yang menyuruhnya mengusir orang itu perintahnya presiden, tetapi tidak mengizinkan mereka menyentuhnya, apakah harus menakuti mereka dengan mata tatapan mereka?
Mereka tidak memiliki kemampuan seperti Tuan Presiden.
“Liotta, masih tidak juga kamu membawa Nona Oriella pergi dari sini, ini adalah tempat penting bagi negara untuk menangani tugas-tugas penting, bukan tempat yang bisa dikunjungi anak-anak. Derick memahami gagasan Presiden.
“Kak Miguel …” Liotta enggan, sangat enggan untuk pergi, tetapi tidak bisa pergi, dia tidak bisa meninggalkan Oriella sendirian, dan bahkan tidak bisa melanggar perintah dari kakaknya, kalau tidak dia akan dihukum masuk ke ruangan gelap.
“Aku saja yang membawa mereka pergi.” Kata Vanessa.
Dia yang membawa orangnya kemari, namun malah terjadi hal seperti ini, membuatnya merasa sangat bersalah, berpikir setelah mengantar Oriella keluar dia akan mejelaskan semuanya.
Siapa tahu, Miguel menambahkan: “Kamu tinggal.”
Ketika Miguel mengatakan ini, kekecewaan Vanessa tidak memiliki reaksi khusus. Hanya Oriella, yang mengikuti penjaga berjalan, punggungnya merasa kaku.
Tapi segera, dia mempercepat langkah pergi, tidak ingin tinggal di tempat ini, tidak mau, tidak ingin melihat dua orang itu bermesraan.
????
“Miguel, aku hanya ingin dia bersamamu, aku tidak punya niat lain.” Begitu mereka pergi, Vanessa dengan segera menjelaskan.
“Vanessa, kamu tidak tahu berapa banyak kamera yang ada. Kamu membiarkannya seorang gadis kecil diekspos kepada orang-orang di dunia. Apakah kamu tahu berapa banyak bahaya yang akan terjadi padanya?” Wajah Miguel tidak berubah, tetapi suaranya itu menjadi sangat serius dan dingin, dan mentapa mata Vanessa dengandingin dan menggigit.
Vanessa tergagap: “aku … aku tidak begitu banyak berpikir pada saat itu.”
Miguel menambahkan: “aku sudah pernah mengatakannya pada mu, bahwa masalah aku dan dia, aku yang akan menanganinya sendiri, aku tidak ingin ada yang campur tangan.”
Vanessa: “Miguel, aku …”
Melihat rasa bersalah Vanessa yang kuat itu, akhirnya Miguel melembutkan nada biacaranya : ” Kamu tidak perlu meminta maaf padaku, kamu tidak perlu melakukan apapun, cukup dengan memainkan status tunangan presiden dengan baik adalah bantuan terbesar bagi aku. ”
Vanessa menunduk : “Baik.”
????
Liotta segera mengikuti Oriella, tetapi hatinya tidak mengikuti Oriella, selangkah demi selangkah, ingin melihat Kakak Miguel, bahkan jika dia tidak pernah bisa menatapnya di matanya, dia sudah merasa cukup.
“Oriella, jalannya jangan terlalu cepat, oke?” Liotta menarik Oriella dan berkata.
Kakak Miguel bekerja di sini setiap hari, dan dia memiliki napas di mana-mana. Beri waktu baginya untuk merasa lebih.
Oriella lolos dari genggaman tangan Liotta dan berjalan lebih cepat dan lsangat cepat.Dia tidak sabar untuk memiliki dua roda panas di bawah kakinya, meninggalkan tempat di mana dia merasa tertekan dengan kecepatan tercepat.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Oriella harus melarikan diri dari Abang Hansel. Semakin jauh dia melarikan diri, semakin baik dia tidak bisa menemukannya.
